You are on page 1of 10

DEMAM

Demam adalah peninggian suhu


tubuh dari variasi suhu normal
sehari-hari yang berhubungan
dengan peningkatan titik patokan
suhu di hipotalamus
(Dinarello & Gelfand, 2005).

Suhu tubuh normal berkisar antara 36,537,2C.


Derajat suhu yang dapat dikatakan
demam adalah rectal temperature
38,0C atau oral temperature 37,5C
atau axillary temperature 37,2C
(Kaneshiro & Zieve, 2010).

Etiologi demam
Faktor infeksi
Bakteri

Pneumonia
Bronkitis
Osteomyelitis
appendisitis
Tuberculosis
Bakteremia
Sepsis
bakterial gastroenteritis
meningitis
Ensefalitis
selulitis
otitis media
infeksi saluran kemih

Virus

viral pneumonia
influenza
demam berdarah dengue
demam chikungunya
dan virus-virus umum seperti H1N1

Jamur
coccidioides imitis, criptococcosis dan lain-lain

Parasit
malaria,
toksoplasmosis, dan helmintiasis

Faktor non-infeksi
faktor lingkungan
Suhu yang tinggi

Tumbuh gigi
Penyakit autoimun
Arthritis
Systemic lupus erythematosus
vaskulitis

Keganasan
Penyakit Hodgkin
Limfoma non-hodgkin
leukimia

Pemakaian obat-obat
Antibiotik
Difenilhidantoin
antihistamin

JENIS-JENIS DEMAM

PATOFISIOLOGI
Demam terjadi karena adanya suatu zat yang dikenal dengan nama pirogen.
Pirogen terbagi dua yaitu pirogen eksogen adalah pirogen yang berasal dari
luar
tubuh pasien.
Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah putih (monosit,
limfosit, dan neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator
inflamasi, atau reaksi imun. Sel-sel darah putih tersebut akan mengeluarkan
zat kimia yang dikenal dengan pirogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-, dan IFN).
Pirogen eksogen dan pirogen endogen akan merangsang endotelium
hipotalamus untuk membentuk prostaglandin. Prostaglandin yang terbentuk
kemudian akan meningkatkan patokan termostat di pusat termoregulasi
hipotalamus. Hipotalamus akan menganggap suhu sekarang lebih rendah
dari suhu patokan yang baru sehingga ini memicu mekanisme-mekanisme
untuk meningkatkan panas antara lain menggigil, vasokonstriksi kulit dan
mekanisme volunter seperti memakai selimut. Sehingga akan terjadi
peningkatan produksi panas dan penurunan pengurangan panas yang pada
akhirnya akan menyebabkan suhu tubuh naik ke patokan yang baru tersebut.

Demam memiliki tiga fase yaitu:


fase kedinginan
fase peningkatansuhu tubuh yang ditandai dengan
vasokonstriksi pembuluh darah danpeningkatan aktivitas otot
yang berusaha untuk memproduksi panas sehingga
tubuh akan merasa kedinginan dan menggigil.
fase demam
fase keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas
di titik patokan suhu yang sudah meningkat.
fase kemerahan
fase penurunan suhu yang ditandai dengan vasodilatasi
pembuluh darah dan berkeringat yang berusaha untuk
menghilangkan panas sehingga tubuh akan berwarna
kemerahan .

TERAPI DEMAM
Terapi non-farmakologi
1. Pemberian cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi dan
beristirahat yang cukup.
2. Tidak memberikan penderita pakaian panas yang berlebihan pada saat
menggigil. Kita lepaskan pakaian dan selimut yang terlalu berlebihan.
Memakai satu lapis pakaian dan satu lapis selimut sudah dapat
memberikan rasa nyaman kepada penderita.
3. Memberikan kompres hangat pada penderita. Pemberian kompres
hangat
efektif terutama setelah pemberian obat. Jangan berikan kompres
dingin
karena akan menyebabkan keadaan menggigil dan meningkatkan
kembali
suhu inti.

Terapi farmakologi
Obat-obatan yang dipakai dalam mengatasi demam
(antipiretik) adalah parasetamol (asetaminofen) dan
ibuprofen. Parasetamol cepatbereaksi dalam
menurunkan panas sedangkan ibuprofen memiliki
efek kerja yang lama. Pada anak-anak, dianjurkan
untuk pemberian parasetamol sebagai antipiretik.
Penggunaan OAINS tidak dianjurkan dikarenakan
oleh fungsi antikoagulan dan resiko sindrom Reye
pada anak-anak . Dosis parasetamol juga dapat
disederhanakan menjadi:

You might also like

  • PBL
    PBL
    Document18 pages
    PBL
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Respi
    Respi
    Document32 pages
    Respi
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Document2 pages
    Pemicu 2
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • PEMICU2B
    PEMICU2B
    Document7 pages
    PEMICU2B
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Patofisiologi Diare
    Patofisiologi Diare
    Document13 pages
    Patofisiologi Diare
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Tumor
    Tumor
    Document37 pages
    Tumor
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemicu
    Pemicu
    Document18 pages
    Pemicu
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemivc
    Pemivc
    Document23 pages
    Pemivc
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemicu 3
    Pemicu 3
    Document6 pages
    Pemicu 3
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Sanitasi
    Sanitasi
    Document42 pages
    Sanitasi
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Sanitasi
    Sanitasi
    Document42 pages
    Sanitasi
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • RADIASI
    RADIASI
    Document11 pages
    RADIASI
    medianaadrianne
    50% (2)
  • Geno Gram
    Geno Gram
    Document2 pages
    Geno Gram
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • BM3pemicu3 Mishael
    BM3pemicu3 Mishael
    Document33 pages
    BM3pemicu3 Mishael
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Keputihan Yang Mencemaskan
    Keputihan Yang Mencemaskan
    Document38 pages
    Keputihan Yang Mencemaskan
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Geno Gram
    Geno Gram
    Document2 pages
    Geno Gram
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemicu 1
    Pemicu 1
    Document20 pages
    Pemicu 1
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pembangunan-Sosial-Dan-Budayaa5-Versi-Cetak 20090202215531 1765 6
    Pembangunan-Sosial-Dan-Budayaa5-Versi-Cetak 20090202215531 1765 6
    Document59 pages
    Pembangunan-Sosial-Dan-Budayaa5-Versi-Cetak 20090202215531 1765 6
    arupyon
    No ratings yet
  • Vonny Gosali
    Vonny Gosali
    Document17 pages
    Vonny Gosali
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Document41 pages
    Pemicu 2
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pleno
    Pleno
    Document96 pages
    Pleno
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • JANTUNG
    JANTUNG
    Document27 pages
    JANTUNG
    medianaadrianne
    100% (1)
  • KV
    KV
    Document20 pages
    KV
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • 3M Termoreseptor Dalam Tubuh
    3M Termoreseptor Dalam Tubuh
    Document8 pages
    3M Termoreseptor Dalam Tubuh
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Document41 pages
    Pemicu 2
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Kar Dio Vasku Ler
    Kar Dio Vasku Ler
    Document41 pages
    Kar Dio Vasku Ler
    Fitri Febrianti
    No ratings yet
  • Pemicu
    Pemicu
    Document67 pages
    Pemicu
    medianaadrianne
    No ratings yet
  • Penyakit Autoimun-1
    Penyakit Autoimun-1
    Document17 pages
    Penyakit Autoimun-1
    Galih Cakhya Imawan
    No ratings yet
  • Pemicu 3
    Pemicu 3
    Document52 pages
    Pemicu 3
    medianaadrianne
    No ratings yet