You are on page 1of 18

medi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


SESEORANG ATAU KELUARGANYA

PERSONAL BEHAVIOR

Kebersihan kurang baik


Memakai obat2an tradisional
Tidak mau KB dan imunisasi
Pola makan yang tidak seimbang

HUMAN BIOLOGY
Tidak ada

PSYCHO-SOCIO ECONOMIC
ENVIRONTMENT
Pendapatan yang rendah
Tidak adanya pendidikan (tidak
sekolah)

PHYSICAL ENVIRONMENT
Tidak adanya:
Listrik
Sumber air bersih
Ventilasi dan cahaya yang baik

MANDALA OF HEALTH

Pendidikan
tidak kurang
Kebersihan
Orang tua bapak X
merupakan
prioritas
Pendidikan rendah (hanya
Memakai
obat2an
CULTUR
tidak sekolah
utama
tersedia SD) Pendapatan
tradisional
E
3 anak & istrinya
LIFESTYL
Punya
banyak
Gizi kurang
Tidak
rendah
mauanak
KB dan
meninggal

Mempunyai
banyak
anak
E makan tidak
bukan
masalah
Pola
Tidak
seimbang
imunisasi

COMMUNITY
Keluarga
miskin

Menggunakan
obat
PSYCHO
Tidak
berperilaku
bersih
Kurang menjaga
kebersihan
Pola
bersekolah
makan yang
tidak

Anak
banyak
tradisional Penduduk padat
SOSIO
dan sehat
seimbang PERSON
Banyak
anggota sakit
Percaya
dukun
AL
ECONOMIC
Tidak memanfaatkan
Tidak memanfaatkan
Tidak KB danFAMIL
imunisasi
BEHAVI
ENVIRONMEN
pelayanan kesehatan
pelayanan
kesehatan
BAPAK
X
Y
OR
T
Tidak ada:
Kurang gizi
Listrik
Miskin
SICK
Air bersihWORK
Kurang
CARE
FAMILY
Ventilasi dan
pendidikan
SYSTEM
cahaya kurang
Stress
Curah
hujan rendah
baik
(berduka)
HUMAN beberapa tahun
PHYSICAL Beban kerja
Belum tersedia BIOLOG terakhir
ENVIRONME berat (petani
Tidak ada irigasi dan
dan tukang
puskesmas
Y Kondisi geografis
NT
listrik
potong
Sarana
sulit dijangkau
HUMAN
Sumber air jauh
rumput)
MADE
transportasi
Jalan menuju desa
tidak memadai
ENVIRONME
rusak
Penyuluhan
NT
BIOSPHE
MANDALA
kepada dukun
RE
OF HEALTH
dan masyarakat

IT

SPI
R

DY
BO

MANDALA
CULTURE
OF HEALTH
Lingkungan
Komunitas masyarakat
sosialekonomi:
Tidak
LIFESTY miskin
Pendapatan
memanfaatka
LEdan
Komunitas
COMMUNI

Menikah
diusia
mudaPSYCHO
pendidikan
n pelayanan
berpendidikan
rendah
TY

Banyak
anak
dan
rendah
PERSON
keehatan
Pola makan
SOSIO
jaraknya
terlalu
dekat
AL
Tidak setuju
tidak
ECONOMIC
Umur 30thn

Pengobatan
FAMIL
BEHAVI
dengan
seimbang
ENVIRONMEN
Kurang gizi
Y
program KB BerdukaOR tradisional
T

Sering
sakit
Lingkungan
dan imunisasi
dan
cepat
psikososial:
Kebersihan
SICK
Tekanan
lelah
WORK
kurangCARE
dan
BAP
pekerjaan akibat
pola SYSTEM
makan
AK X
perubahan iklim
tidak
Sebagai
seimbang
petani dan
Transporta
MIND
PHYSICAL
HUMA
pemotong
si sulit
Penduduk
yang
ENVIRONME
N
Kurang
peduli rumput
padat
BIOLO Kemarau
terhadapNT
Sumber air sulit
GY Daerahnya
kebersihan
HUMAN MADE
Ventilasi dan
Lemahny
kering

Cara
berpikir
ENVIRONMENT
pencahayaan
a sistem
masih tradisional
kurang berfungsi
imun
dengan baik
BIOSPHE
Belum tersedia
RE

PENYEBAB KEMATIAN IBU SAAT


PERSALINAN

PENDARAHAN
20%-25% kematian
Dapat terjadi selama :
Kehamilan
Persalinan
Setelah persalinan (post partum).
Perdarahan post partum: kehilangan
darah lebih dari 1.000 mL penyebab
utama kematian.
Dapat dicegah tapi tidak semua bisa
dihindari.

PENDARAHAN
Atonia uterus (uterine atony)
kondisi di mana otot rahim kehilangan
kemampuan untuk berkontraksi setelah
melahirkan
penyebab
utamaperdarahan post partum.
Komplikasi perdarahan postpartum:
Hipotensi ortostatik
Anemia
Kelelahan,
Penanganan
:
pengelolaan
yang
melibatkan obat-obatan dan perawatan

EKLAMPSIA
Ditandai dengan:
gagal ginjal
kejang
koma
Biasanya terjadi setelah trimester ketiga
kehamilan
Mayoritas pada saat persalinan (intrapartum)
dan 48 jam pertama setelah
melahirkan(postpartum).
Eklampsia komplikasi berat dari kondisi yang
mendahuluinya, yaitu preeklampsia.

EKLAMPSIA
Preeklampsia
toxemia
kehamilan.
Ditandai dengan:
hipertensi (tekanan darah tinggi)
proteinurea (protein dalam urin)
edema (pembengkakan) umum
kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
Dapat diidentifikasi pada masa kehamilan
dengan memantau tekanan darah, tes protein
urin, dan pemeriksaan fisik.
Deteksi
dini
dan
pengelolaan
preeklampsiadapat
mencegah
perkembangannya menjadi eklampsia.

SEPSIS MATERNAL
Sepsis maternal infeksi bakteri yang parah
Biasanya pada uterus (rahim).
Umumnya terjadi beberapa hari setelah
melahirkan.
Dapat menyebar dari rahimke saluran tuba
dan ovarium atau ke dalam aliran darah.
Penyebab utamanya
: bakteri Group A
Streptococcus(GAS) yang memasuki tubuh
melalui kulit atau jaringan yang rusak saat
melahirkan.

SEPSIS MATERNAL
Menyebabkan :
demam
Menggigil
perasaan tidak sehat secara umum
Nyeri perut bawah
Keputihan berbau busuk
Perdarahan dari vagina
Pusing dan pingsan
Umumnya terjadi karena standar kebersihan yang buruk selama
proses persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang dibantu
oleh dukun beranak.
Juga dapat disebabkan oleh : infeksi menular seksual yang tidak
diobati selama kehamilan.
Dicegah atau dikelola dengan : pemeriksaan lab yang
tepat,standar pengendalian infeksi yang tinggi selama persalinan
dan pengobatan antibiotik selama dan sesudah persalinan.

INFEKSI TIDAK LANGSUNG


Malaria infeksi parasit yang ditularkan oleh nyamuk dan
menewaskan lebih dari 1 juta orang setiap tahunnya. Penyakit ini
lebih umum pada wilayahIndonesia bagian timur. Malaria dapat
dicegah dengan obat-obatan yang tepat dan perangkat antinyamuk.
Tuberkulosis (TB) basil tuberculosis. Penyakit ini dapat
diperberat oleh kehamilan dan menyebabkan kematian ibu dan/ atau
janin. TB dapat disembuhkan dengan obat-obatanseperti Rifampisin,
INH dan Etambutol.
Hepatitis
infeksi virus yang menyerang fungsi hati. Virus
hepatitis B (HBV) adalah penyebab paling umumhepatitis pada ibu
hamil, namun virus hepatitis E (HEV)adalah yang paling dikaitkan
dengan peningkatan risiko kematian ibu. Hepatitis E akut dapat
memberikan gejala tiba-tiba dalam beberapa hari atau minggu
sebelumkematian. Hepatitis dapat dicegah dengan kewaspadaan,
imunisasi, dan sanitasi yang lebih baik.

GAGAL PARU
Penyebab embolisme paru (pulmonary embolism)
Paling sering terjadi pada periode setelah melahirkan
(postpartum).
Kehamilan meningkatkan risiko embolisme paru karena
peningkatan kemampuan untuk membekukan darah
(yang bermanfaat untuk menghentikan perdarahan
saat persalinan). Kemampuan ini juga meningkatkan
risiko trombosis (bekuan) darah yang secara mendadak
menyumbat arteri paru-parukondisi yang disebut
embolisme paru.
Tanda-tanda : sesak napas tiba-tiba dan tanpa sebab,
nyeri dada, dan batuk yang dapat disertai darah.

You might also like