You are on page 1of 7

Gaya Kepemimpinan

I.

A.
a.

Contoh tokoh dunia dengan Gaya Kepemimpinannya :

Contoh Pemimpin Yang Menggunakan Gaya Kepemimpinan Demokratis


Presiden John F. Kennedy

Pemimpin demokratis yang terkenal, seseorang tidak salah ketika mengatakan


Presiden Kennedy adalah seorang Demokrat dan tentunya ia akan dikenang sebagai
seorang pemimpin besar.Namun Presiden Kennedy sebenarnya contoh yang sangat
baik dari pemimpin karismatik - tidak demokratis.selain itu, John F. Kennedy juga
merupakan tokoh politik
b.

Dwight D. Eisenhower

Eisenhower bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap orang bekerja sama untuk
datang ke suatu pemahaman bersama. Ini adalah salah satu prestasi terbesar. Di
sinilah gaya kepemimpinan demokratis, dan upaya kolaboratif, dari bersinar Eisenhower
melalui.Kemenangan berikutnya dari pasukan Aliansi kembali kebenaran pendekatan
dalam situasi tertentu.

B.

Contoh Pemimpin Yang Menggunakan Gaya Kepemimpinan Kharismatik

a.

John F. Kennedy

Selain tadi bahwa john f.Kenedy adalah seorang pemimpin yang demokratis juga John
F.Kenedy paling karismatik Amerika Serikat, John F. Kennedy berasal dari keluarga
yang kuat, dan diberkati dengan penampilan yang baik di samping kharisma

pribadinya.Karena pasangan karismatik dan bergaya, John dan Jackie, Kennedy


Gedung Putih dikenal sebagai Camelot.
b.

Martin Luther King. Jr

King adalah seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang
melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi
pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan
kekerasan. Ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan perlawanan
dengan menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar,
tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda menjauhinya karena
mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah
berhenti dan meluaskan programnya.
c.

Mahatma Gandhi

Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari
anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah
ke Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika
Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang
dinamakan apartheid. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik
agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun
membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.
Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan
Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-koloni lainnya agar berjuang
mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian
membentuk Persemakmuran
d.

Nelson Mandela

Nelson Mandela seorang pemuda yang berasal dari sebuah desadi afrika, tumbuh
menjadi ppresiden kulit hitam pertama Afrika Selatan dan menjadi salah satu tokoh
dunia yang paling berpengaruh.

Sebelum menjadi presiden, Mandela memimpin perjuangan panjang dan sulit melawan
segregasi di Afrika Selatan. Di bawah segregasi, orang kulit hitam dan kulit putih hidup
terpisah. Segregasi menyangkal banyak hak hak dasar warga kulit hitam. Mandela
menghabiskan waktu bertahun tahun di penjara untuk encoba mengakhiri segregasi
di Afrika Selatan.

C.

Contoh Pemimpin Yang Menggunakan Gaya Kepemimpinan Otoriter

a.

Adolf Hitler

adalah Kanselir

Jerman dari

tahun 1933 dan Fhrer (Pemimpin)

(Reich

ketiga) Jerman sejak 1934hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi


diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan
kanselir dan presiden menjadi Fhrer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal
di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German
Workers
dikenal

Party atau Nationalsozialistische


dengan Nazi.

Nazi

secara

Deutsche

resmi

Arbeiterpartei/NSDAP)

dibubarkan

setelah

Jerman

yang
kalah

dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang
orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling
berpengaruh di dunia.

D.
a.

Contoh Pemimpin Yang Menggunakan Gaya Kepemimpinan Militer


Muammar Khadafi

Kepemimpinan muammar khadafi didapat dari kudata militer, dalam kepemimpinannya


khadafi merubah konstitusi libya menjadi undang undang berdasarkan ideologi
politiknya. Dan gerak gerik masyarakat dibungkam jadi pengaturan negaranya hanya
berpihak

dalam

ideologinya

tanpa

menerima

masukan

dari

rakyatnya.

Masyarakat dipaksa untuk mengikuti kekuasaannya dengan mengandalkan kekuatan


militernya, tapi dalam kekuasaannya kekuasaan khadafi terlalu berlebihan dalam

membungkam

rakyatnya.

Gaya kepemimpinan muammar khadafi termasuk dalam gaya otokratik, kerena


muammar khadafi memaksa rakyatnya untuk mematuhi segala perintahnya, dan
gerakan masyarakat sangat dibatasi.

E.
a.

Contoh Pemimpin Yang Menggunakan Gaya Kepemimpinan Paternalitis


Guru

Dalam hal ini sebagian besar Guru menganggap seluruh murid muridnya tersebut
sebagai anak mereka. Hal tersebut dapat dilihat ketika cara guru tersebut mengajar
murid muridnya yang menganggap bahwa seluruh murid- muridnya adalah sebagai
anak anaknya sendiri. Sehingga mereka ikut merasakan apa yang terjadi pada murid
muridnya. Contohnya saja ketika Ujian Nasional sedang berlangsung, para guru
secara terus menerus memotivasi murid- muridnya agar belajar dan lulus dengan nilai
yang memuaskan. Ketika murid muridnya tersebut lulus, mereka juga sangat gembira.

F.
a.

Contoh Pemimpin Yang Menggunakan Gaya Kepemimpinan Bebas


Gaya Kepemimpinan berikut sangat jarang digunakan oleh para Pemimpin

pemimpin dunia maupun pemimpin pemimpin yang sering kita jumpai.


Akan tetapi gaya kepemimpinan berikut ini dapat kita kaitkan dengan gaya
kepemimpinan Orang Tua.
Contohnya adalah ketika orang tua memberikan kesempatan kepada anak anak
mereka berkreasi sebagaimana yang dapat mereka kerjakan untuk kesenangan
mereka. Orang tua tersebut tidak akan memberikan pengarahan pengarahan kepada
anak mereka. Karena melalui pengarahan tersebut dapat merubah pola pikir sianak

untuk berkreasi. Seolah olah hasil karya mereka bukanlah hasil dari pemikiran
mereka sendiri.

II.

Selain dari 6 Gaya Kepemimpinan yang kita ketahui, ada beberapa gaya lagi

yang sering digunakan pada saat ini, antara lain:

1.

Kepemimpinan melayani

sesungguhnya sudah sejak lama dikenal. Tidak seperti gaya kepemimpinan


konvensional yang bersifat vertikal yaitu hubungan antara atasan dan bawahan dengan
dibatasi hierarki organisasi yang kaku. Gaya kepemimpinan yang melayani sebaliknya
mendorong terjadinya kolaborasi, empati, dan kepercayaan antara atasan dan
bawahan.Dengan cara ini, organisasi ternyata dapat menjadi lebih berkembang dan
mendorong terciptanya kinerja yang mengesankan.

2.

Pemimpin Feodal

Pemimpin bergaya feodal ini cenderung menjadi otoriter. Merekamendefinisikan


pemimpin sebagai pribadi yang memiliki kekuasaan. Pola kepemimpinanseperti ini
sangat

membudaya

di

Indonesia.

Menurut

ahli

sosiologi

Dr.

Kastorius

Sinaga, pola hubungan kekuasaan di Indonesia tidak didasarkan pada pola hukum
yang jelas.

III.

Apakah seseorang dapat memiliki lebih dari satu gaya kepemimpinan dalam

memimpin organisasi atau perusahaan ?


Dapat ,

Karena setiap orang berbeda beda antara yang satu dengan yang lainnya sehingga
membuat banyak variasi gaya gaya pimpinan dalam memimpin organisasi atau
perusahaan yang dipegangnya. Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin umumnya
dipengaruhi oleh sifat-sifat pemimpin itu sendiri. Dimana sifat-sifat tersebut dapat
terlihat melalui kepribadian sehari-harinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kepribadian yang dinyatakan dalam gaya kepemimpinan tersebut, antara lain :
a.

Jenis

kelamin

Pria dan wanita umumnya memiliki sifat mendasar yang berbeda. Sebagai contoh
wanita cenderung menggunakan perasaannya dan bertindak lembut, sebaliknya pria
lebih menggunakan kemampuan berpikir dan bertindak keras

b.

Usia

Secara umum orang yang berusia muda cenderung memiliki sifat yang dinamis dan
idealis. Sebaliknya semakin bertambah usia seseorang, cenderung pula mengurangi
kemampuannya berpikir dan bekerja lebih keras. Tentunya hal ini tidak selalu berlaku
pada setiap orang.

c.

Fisik,

mental

dan

pikiran

intelektual

Setiap manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang unik, artinya tidak ada
satupun manusia yang memiliki keberadaan yang sama satu dengan lainnya.
Perbedaan ini terlihat dari fisik (tubuh), mental dan pikirannya yang akhirnya
mempengaruhi kepribadiannya.

d.

Pendidikan

Salah satu faktor yang membentuk kehidupan manusia adalah pendidikan yang pernah
diterimanya, baik di lembaga pendidikan yang bersifat formal maupun informal.
Semakin tinggi pendidikan yang pernah diterima seseorang, umumnya akan semakin
menambah wawasan dan kemampuannya.

e.

Kematangan

Proses waktu cenderung akan membentuk kematangan atau kedewasaan seseorang.


Semakin ia belajar akan kesalahan-kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya,
semakin ia bertambah dewasa untuk mengerti banyak hal.

f.

Latar

belakang

kehidupan

Kehidupan manusia dimulai dan diakhiri dengan latar belakang yang berbeda satu
dengan lainnya. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh latar belakang budaya, nilai dan
norma berbeda, yang pada intinya dapat bersumber dari keluarga, kerabat, teman dan
masyarakat secara umum.

Beberapa contoh tokoh tokoh dunia yang menggunakan gaya kepemimpinan lebih
dari satu gaya :
1.

Adolf Hitler.

Hitler adalah seorang orator yang menggunakan gaya kepemimpinan Otoriter dalam
organisasinya. Selain menggunakan

gaya

kepemimpinan Otoriter, Hitler juga

merupakan pemimpin yang berkharisma.


2.

Muammar Khadafi

Khadafi adalah seorang diktator yang menggunakan gaya kepemimpinan Militer dalam
organisasinya. Selain menggunakan gaya kepemimpinan Militer, Khadafi juga seorang
diktator yang Otoriter terhadap negara yang dipimpinnya.

You might also like