Professional Documents
Culture Documents
Asisten
: 1. Mufridatur Rohmah
2. Anis Purwaningsih
3. Ikrom Mustofa
4. Nihayatuz Zulfa
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Validasi data adalah langkah pemeriksaan untuk memastikan bahwa data yang dimiliki telah
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dengan tujuan untuk memastikan agar data yang dimasukkan
ke dalam basis data nantinya dapat dijelaskan sumber dan kebenarannya. Validasi atau validitas juga
diartikan sebagai tahapan untuk memperoleh gambaran apakah model telah sesuai dengan sistem
yang ditampilkan. Suatu model atau instrumen dikatakan valid apabila model tersebut mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur, dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari
variabel yang diteliti.
Ada dua macam validitas sesuai dengan pengujiannya, yaitu validitas eksternal dan validitas
internal. Validitas eksternal merupakan validasi instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan
dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel yang diteliti.
Sedangkan validitas internal merupakan validasi instrumen yang dicapai apabila terdapat kesesuaian
antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah
instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung misi
instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud.
Terdapat beberapa manfaat dari validasi data iklim, yaitu memperoleh keakuratan dan
ketepatan data yang diinginkan, mengevaluasi kebenaran data iklim, menjamin akurasi dan presisi
dari data yang dimiliki, serta mengurangi risiko terjadinya error atau penyimpangan terhadap data
yang dimiliki.
Tujuan
1. Mengetahui cara validasi data iklim.
METODE
Waktu dan Tempat
Waktu
: Senin, 15 September 2014
Tempat : Laboratorium Komputer Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB
Alat dan Bahan
1. Komputer atau laptop.
2. Alat tulis.
3. Software Ms. Excel.
4. Data iklim Stasiun Klimatologi Baranangsiang FMIPA IPB tahun 2012.
Metodologi
1. Hitung standar deviasi nilai suhu
dengan metode 1 berdasarkan data pada
praktikum 1, dengan rumus Excel:
=STDEV.
contoh: =STDEV(O6:O371)
Impossible Value
Extreme High
Extreme Low
Impossible Value
Lower Limit
Upper Limit