Professional Documents
Culture Documents
Fissura ani
Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul adalah:
1. Nyeri berhubungan dengan ruptur spingter ani dan pasca pembedahan
2. Konstipasi berhubungan dengan trauma pembedahan
3. Ansietas berhubungan dengan rencana pembedahan
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kesalahan interprestasi dan
kurang informasi
5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh,
proses pembedahan
11
Intervensi
No
Diagnosa
1. Nyeri
berhubungan
dengan
Tujuan
Kriteria Hasil
Setelah dilakukan 1. Pasien
perawatan selama
berkurang
atau hilang
mengatakan
sakitnya
Intervensi Keperawatan
Rasional
1. Dorong
klien
untuk 1. Mencoba untuk mentoleransi
melaporkan nyeri.
mulai berkurang
2. Pasien
atau
nyeri,
catat
lokasi,
lamanya, intensitas.
menunjukkan
3. Catat
petunjuk
sering
non-verbal,
menolak
untuk
dapat
nyeri
mis.gelisah,
yang
sudah
defekasi
pada
tiba-tiba,
berat
KU
dimana
dan
terus-
digunakan
pada
petunjuk
verbal
menerus.
hubungan
terjadi
dengan
ekspresi
berkurang
sebelum
ringan
dan
air/lap
catat
menunjukkan
12
abdomen,
peningkatan suhu,
penurunan TD
terjadinya
obstruksi
usus
jaringan parut
7. mengurangi/menghilangkan
2.
Konstipasi
Setelah dilakukan
berhubungan
perawatan selama
dengan
trauma 2x24
pembedahan
jam
defekasi
pola
lancar
dan adekuat
nyeri
1. pasien mulai bisa 1. Tentukan pola defekasi bagi 1. Untuk
BAB rutin setiap
keteraturan
hari
menjalankannya
klien
2. tekstur,
warna 2. Berikan
feses normal
cakupan
cairan
jika
latihan
klien
relaksasi
defekasi
defekasi
pola
mengembalikan
untuk
sebelum
defekasi.
5. Pemberian laksatif atau enema
sesuai indikasi
kemungkinan
berkontriksi
3.
Ansietas
Setelah dilakukan
1. Pasien
tidak
13
berhubungan
dengan
perawatan selama
rencana 2x24
pembedahan
jam,
kecemasan
klien
berkurang
atau
teratasi
menunjukkan
rasa cemas
2. Pasien kooperatif
ketika dilakukan
tindakan
gelisah,
peka
rangsang,
hubungan terapeutik.
bahwa
masalah
mirip
dan
yang
orang
Tingkatkan
dalam
meng-
ansietas
diekspresikan
2. Membantu
lain.
perhatian
mendengar klien.
4. Berikan informasi yang akurat
menyebabkan stres.
3. Validasi
normal
bahwa
dapat
perasaan
membantu
menurunkan stres.
4. Keterlibatan pasien dalam
perencanaan
perawatan
dilakukan.
membantu
menurunkan
ansietas.
5. meningkatkan
membantu
relaksasi,
menurunkan
ansietas.
6. tindakan
membantu
dukungan
pasien
dapat
merasa
14
koping
baru,
mis
teknik
mengatasi stres.
4.
pengetahuan
perawatan selama
mengerti tentang
keluarga
berhubungan
penyakit
penyakit.
keluarga
tentang
penyakit
pengobatan
dideritanya
2. pasien
pemahaman
proses
dan
yang
7. meningkatkan
tentang
proses
akurat
menyebutkan hal-
faktor
kesempatan
faktor pendukung.
memperparah
penyakitnya
kontrol
penyakit.
1. Tentukan persepsi klien atau 1. Membuat pengetahuan dasar
Kurang
mulai
stres berkurang.
3. Kaji
yang
ulang
frekuensi,
menimbulkan
tujuan,
dosis,
dan
yang
memberikan
pasien
membuat
obat,
4. Tekankan
dasar
untuk
keputusan
informasi/pilihan
tentang
pentingnya 3. Meningkatkan
dan
kebutuhan
evaluasi
dapat
pemahaman
4. menurunkan
meningkatkan
penyebaran
15
periodik.
5. Pasien
dengan
inflamasi
Resiko
infeksi
perawatan selama
menunjukkan
berhubungan
2x24
indikasi normal
dengan
kemungkinan
penurunan
tahan
jam,
bekas
proses
pembedahan
pembedahan
dapat dihindari
2. Pasien
dapat
menyebutkan
area epidema
klien
untuk
infeksi
4. mempercepat penyembuhan
7. Ajarkan
dapat diperlukan.
1. upaya menghindari infeksi
menghindari
mencegah
perkembangan
bakteri
penyebab infeksi
6. membantu
perawat
cepat
segera di tangani
sehingga
16
17