You are on page 1of 31

KEGUNAAN DAN MAKNA

FILSAFAT
A. Ridwan Siregar

MANUSIA DAN PENGETAHUAN


Alkisah bertanyalah seorang awam kepada
ahli filsafat yang arif dan bijaksana: Coba
sebutkan kepada saya berapa jenis manusia
yang terdapat dalam kehidupan ini
berdasarkan pengetahuannya?
Filsuf menarik nafas panjang dan berpantun:

Ada
Ada
Ada
Ada

orang
orang
orang
orang

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

yang
yang
yang
yang

tahu di tahunya
tahu di tidak tahunya
tidak tahu di tahunya
tidak tahu di tidak tahunya
ARS

MANUSIA DAN PENGETAHUAN


Bagaimanakah caranya agar saya
mendapatkan pengetahuan yang benar?
sambung orang awam itu, penuh hasrat
dalam ketidak-tahuannya
Mudah saja, jawab filsuf itu: Ketahuilah
apa yang kau tahu dan ketahuilah apa
yang kau tidak tahu

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

PENGETAHUAN, FILSAFAT, DAN


AGAMA
Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu,
kepastian dimulai dari rasa ragu-ragu, dan
filsafat dimulai dari keduanya
Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa
yang telah kita ketahui dan apa yang belum
kita ketahui
Filsafat dimulai dari keraguan dan keingintahuan, dan diakhiri dengan ketidak-pastian,
sedangkan agama dimulai dari keraguan dan
diakhiri dengan keyakinan
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

PROSES BERPIKIR DAN


PENGETAHUAN
Berpikir biasa dan sederhana
menghasilkan pengetahuan biasa
(pengetahuan eksistensial)
Berpikir sistematis faktual tentang
objek tertentu menghasilkan
pengetahuan ilmiah (ilmu)
Berpikir radikal tentang hakekat
sesuatu menghasilkan pengetahuan
filosofis (filsafat)
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

MAKNA BERFILSAFAT
Berfilsafat berarti berendah hati bahwa
tidak semuanya akan pernah kita
ketahui bersama dalam kesemestaaan
yang seakan-akan tak terbatas ini
Berfilsafat juga berarti mengoreksi diri,
semacam keberanian untuk berterusterang, seberapa jauh sebenarnya
kebenaran yang dicari telah kita
jangkau
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

MAKNA BERFILSAFAT
Berfilsafat tentang ilmu berarti kita
berterus-terang kepada diri kita sendiri:
Apakah sebenarnya yang saya ketahui tentang
ilmu?
Apakah ciri-ciri yang hakiki yang membedakan
ilmu dari pengetahuan lainnya yang bukan ilmu?
Bagaimana saya ketahui bahwa ilmu merupakan
pengetahuan yang benar?
Kriteria apa yang kita pakai dalam menentukan
kebenaran secara ilmiah?
Mengapa kita mesti mempelajari ilmu?
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

MAKNA BERFILSAFAT
Seorang yang berfilsafat dapat
diumpamakan seorang yang berpijak di
bumi sedang tengadah ke bintang-bintang,
dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam
kesemestaan galaksi
Atau seorang yang berdiri di puncak tinggi
memandang ke ngarai dan lembah di
bawahnya, dia ingin menyimak
kehadirannya dalam kesemestaan yang
ditatapnya
Jadi karakteristik berpikir filsafat yang
pertama adalah sifat menyeluruh
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

MAKNA BERFILSAFAT
Seorang ilmuwan tidak puas lagi tentang
ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu
sendiri
Dia ingin melihat hakikat ilmu dalam
konstelasi pengetahuan yang lainnya
Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan
moral, dan kaitan ilmu dengan agama
Dia ingin keyakinan apakah ilmu itu
membawa kebahagiaan kepada dirinya
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

MAKNA BERFILSAFAT
Sering kita melihat seorang ilmuwan
yang picik
Ahli fisika nuklir memandang rendah
kepada ahli ilmu sosial
Lulusan IPA merasa lebih tinggi dari
lulusan IPS
Seorang ilmuwan memandang
rendah pada ilmu pengetahuan lain
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

10

MAKNA BERFILSAFAT
Mereka para ahli yang berada di bawah
tempurung disiplin keilmuannya masingmasing, sebaiknya bertengadah ke
bintang-bintang dan tercengang: Lho,
kok masih ada langit lain di luar
tempurung kita?
Kita pun lalu menyadari kebodohan kita
sendiri
Yang saya tahu simpul Socrates ialah
bahwa saya tak tahu apa-apa!
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

11

TUGAS UTAMA FILSAFAT


Menetapkan dasar-dasar yang dapat
diandalkan

Apakah yang disebut logis?


Apakah yang disebut benar?
Apakah yang disebut sahih (valid)?
Apakah alam ini teratur atau kacau?
Apakah hidup ini ada tujuannya atau absurd?
Adakah hukum yang mengatur alam dan
segenap satwa kehidupan?

Sekarang kita sadar bahwa semua


pengetahuan yang ada dimulai dari spekulasi

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

12

TUGAS UTAMA FILSAFAT


Dari serangkaian sepekulasi ini kita dapat
memilih buah pikiran yang dapat
diandalkan yang merupakan titik awal dari
penjelajahan pengetahuan
Tanpa menetapkan kriteria apa yang disebut
benar, maka tidak mungkin pengetahuan lain
berkembang di atas dasar kebenaran
Tanpa menetapkan apa yang disebut baik atau
buruk, kita tidak mungkin berbicara tentang
moral
Tanpa wawasan apa yang disebut indah atau
jelek, tidak mungkin kita berbicara tentang
kesenian
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

13

PENERATAS PENGETAHUAN
Will Durant menyatakan bahwa filsafat
dapat diibaratkan pasukan marinir yang
merebut pantai untuk pendaratan pasukan
infanteri
Pasukan infanteri tersebut adalah sebagai
pengetahuan yang di antaranya adalah ilmu
Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak
bagi kegiatan keilmuan; setelah itu, ilmulah
yang membelah gunung dan merambah hutan,
menyempurnakan kemenangan itu menjadi
pengetahuan yang dapat diandalkan
Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafat
pun pergi kembali menjelajah laut lepas:
berspekulasi dan meneratas

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

14

PENERATAS PENGETAHUAN
Semua ilmu baik ilmu alam maupun ilmu
sosial bertolak dari pengembangannya yang
bermula dari filsafat
Issac Newton (1642-1627): menulis hukum-hukum
fisikanya sebagai Philosopiae Naturalis Principa
Mathematica (1686)
Adam Smith (1723-1790): bapak ilmu ekonomi
menulis buku The Wealth of Nations (1776) dalam
fungsinya sebagai professor of moral philosophy
di Universitas Glasgow, Inggris

Nama awal Fisika adalah Filsafat Alam


(Natural Philosophy), dan nama asal Ekonomi
adalah Filsafat Moral (Moral Philosophy)
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

15

METODE ILMIAH
Logico-hypothetico-verificatif Buktikan bahwa itu
logis, tarik hipotesis, dan ajukan bukti empiris
Deducto-hipotetico-verivikatif (August Comte, 1798-1857)
Deduksi: berdasarkan pengalaman, teori, atau dogma yang
bersifat umum dilakukan dugaan atau hipotesis
Hipotesis adalah dugaan yang ditarik berdasarkan teori,
dogma, atau pengalaman
Verivikasi adalah proses pembuktian untuk hipotesis yang
telah disusun melalui kegiatan
Induksi adalah hasil penelitian tersebut disusun ke dalam
suatu teori yang umum

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

16

METODE ILMIAH
Hipotesis adalah pernyataan yang sudah
benar secara logika, tetapi belum adabukti
empirisnya
Belum atau tidak ada bukti empirisnya
bukanlah merupakan buktibahwa hipotesis itu
salah
Hipotesis benar, bila ia logis, ada atau tidak
ada bukti empirisnya itu soal lain
Dari sini tahulah kita bahwa kelogisan suatu
hipotesis dan juga teori lebih penting
ketimbang bukti empirisnya
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

17

METODE ILMIAH
Rasional yaitu adanya hubunganpengaruh atau
hubungan sebab akibat
Contoh: Untuk sehat diperlukan gizi, telur banyak
mengandung gizi, karena itu, logis bila semakin
banyak makan telur maka semakin sehat
Asumsi dasar ilmu pengetahuan adalah tidak ada
kejadian tanpa sebab, yang oleh Fred N. Kerlinger
(Foundation of BehaviorResearch, 1973: 378)
dirumuskan dalam ungkapan post hoc, ergo
propter hoc (ini tentu disebabkan oleh ini)
Asumsi ini benar bila sebab akibat itu memiliki
hubungan rasional
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

18

METODE ILMIAH
Will Durant menyatakan bahwa setiap ilmu
dimulai dari filsafat dan diakhiri dengan
seni, muncul dari hipotesis berkembang ke
keberhasilan
August Comte membagi tiga tahap
perkembangan pengetahuan tersebut di
atas ke dalam tahap religius metafisik dan
positif seperti berikut:

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

19

METODE ILMIAH
Tahap-1:
Asas religi dijadikan sebagai postulat ilmiah,
sehingga ilmu merupakan reduksi atau penjabaran
dari ajaran religi
Tahap-2:
Orang mulai berspekulasi tentang metafisika
(keberadaan) ujud yang menjadi obyek penelaahan
yang terbebas dari dogma religi dan
mengembangkan sistem pengetahuan di atas
dasar postulat metafisik tersebut
Tahap-3 (tahap pengetahuan ilmiah):
Asas-asas yang dipergunakan diuji secara positif
dalam proses verifikasi yang obyektif
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

20

METODE ILMIAH

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

21

BIDANG TELAAH FILSAFAT


Apakah yang sebenarnya ditelaah filsafat?
Selaras dengan dasarnya yang spekulatif,
maka filsafat menelaah segala masalah yang
mungkin dapat dipikirkan oleh manusia
Sesuai dengan fungsinya sebagai pionir,
filsafat mempermasalahkan hal-hal yang
pokok
Terjawab masalah yang satu, filsafat mulai
merambat ke pertanyaan lain
Tentu saja setiap kurun zaman mempunyai
masalah yang merupakan isu pada waktu itu
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

22

BIDANG TELAAH FILSAFAT


Selaras dengan usaha peningkatan
kemampuan penalaran, maka filsafat
ilmu menjadi top, sedangkan pada
masa mendatang yang akan menjadi
perhatian kemungkinan besar bukan
lagi filsafat ilmu, melainkan filsafat
moral yang berkaitan dengan ilmu
Seorang profesor yang penuh humor
mengadakan pendekatan permasalahan
yang dikaji dengan sajak berikut: What
is a man, what is, what?
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

23

BIDANG TELAAH FILSAFAT


Pada tahap mula sekali, filsafat
mempersoalkan siapakah menusia itu, halo
siapa kau?
Tahap ini dapat dihubungkan dengan segenap
pemikiran para ahli filsafat sejak zaman Yunani
Kuno sampai sekarang yang rupa-rupanya tak
kunjung selesai mempermasalahkan makhluk
yang satu ini
Kadang disadari bahwa setiap ilmu terutama
ilmu-ilmu sosial mempunai asumsi tertentu
tentang manusia yang menjadi lakon utama
dalam kajian keilmuannya
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

24

BIDANG TELAAH FILSAFAT


Contoh yang agak berdekatan yakni ilmu
ekonomi dan manajemen, kedua ilmu ini
mempunyai asumsi yang berbeda
tentang manusia
Ilmu ekonomi: Manusia adalah makhluk
ekonomi yang bertujuan mencari kenikmatan
sebesar-besarnya dan menjauhi ketidaknyamanan sebisa mungkin; jadi manusia
adalah makhluk hedonis yang serakah, atau
dalam preposisi ilmiah: Mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

25

BIDANG TELAAH FILSAFAT


Sedangkan ilmu manajemen mempunyai
asumsi lain tentang manusia sebab
bidang telaah ilmu manajemen lain
dengan ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi bertujuan menelaah hubungan
manusia dengan benda/jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya
Ilmu manajemen bertujuan menelaah kerja
sama antar sesama manusia dalam mencapai
suatu tujuan yang disetujui bersama
Ilmu manajemen: Manusia adalah homo
economicus yang tujuannya adalah menelaah
kerja sama antar manusia
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

26

MANFAAT BELAJAR FILSAFAT


1. Filsafat memungkinkan orang berpikir
secara komprehensif, memberi peran yang
wajar kepada konsep, mendasar/radikal,
konsisten/runtut, koheren/logis, sistematis,
bebas, dan bertanggung-jawab
2. Filsafat memperluas pandangan
melampaui disiplin ilmu tertentu,
membantu seseorang untuk menempatkan
bidang ilmunya dalam perspektif lebih luas
dan mendasar
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

27

MANFAAT BELAJAR FILSAFAT


3. Filsafat memberikan pendasaran rasional
tentang hakikat eksistensi, pengetahuan, nilainilai, dan masyarakat
Hakekat ilmu (epistemologi)
Berpikir lurus (logika)
Kritik terhadap ilmu-ilmu
Keterangan tentang dasar terdalam realitas
Hakikat dan tujuan jagad raya (kosmologi)
Membimbing manusia sebagai manusia (etika)
Apresiasi terhadap keindahan (estetika)
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

28

MANFAAT BELAJAR FILSAFAT


4. Bagi orang beragama, filsafat
memberikan pendasaran rasional bagi
kepercayaannya, hasilnya bahwa iman
orang akan menjadi semakin kokoh
karena kepercayaannya mendapat dasar
rasional dan dipertanggung-jawabkan
5. Filsafat merupakan kritik ideologi,
ideologi menuntut bahwa sesuatu tidak
boleh dipertanyakan, sedangkan filsafat
menuntut pertanggung-jawaban
FI Modul-5: Kegunaan dan
Makna Filsafat

ARS

29

MANFAAT BELAJAR FILSAFAT


6. Filsafat dibutuhkan untuk
memecahkan masalah-masalah etis
yang disebabkan oleh
perkembangan pesat ilmu
pengetahuan termasuk di bidang
kedokteran

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

30

Terima kasih

FI Modul-5: Kegunaan dan


Makna Filsafat

ARS

31

You might also like