Professional Documents
Culture Documents
Pasien
: Ahmad Fathir
Usia
: 7 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar
Pendidikan
: Madrasah Ibtidaiah (MI)
Nama orangtua: Samsulmaarif 32th
Summary of Data Base
Laki-laki 7th
Keluhan utama :
Sakit Amandel
RPS:
Pasien sakit amandel sejak 1
tahun, sakit amandel kambuhkambuhan. Dalam satu tahun
3kali. Sekarang sedang tidak
kambuh, terakhir kambuh bulan
januari kemarin. Saat kambuh
pasien merasakan nyeri di
tenggorokan, nyeri bertambah
saat menelan, panas badan
dirasakan sumer-sumer, tidak
sampai kejang. Nyeri kepala (-),
Mual (-), Muntah (-), nyeri
telinga (-). Amandel membesar
dua-duanya dan tidak pernah
berdarah. Sekarang sedang tidah
kambuh dan tidak ada keluhankeluhan seperti saat kambuh.
Sekarang yang dirasakan hanya
Clue n cue
-laki-laki, 7th
-tonsil
hipertrofi
1th,
-kambuhkambuhan
3x/1th
-Disfagia (+)
-Odinofagia
(-)
-febris (-)
-snoring (+)
-sleep apnea
(+)
- pemeriksaan
lokalis
Tonsil
Besar:T4/T3,
permukaan
tidak
rata,
Detritus +/+
minimal,
201310401011015/F-20
DM THT FK UMM
Problem list
Tonsilitis
Kronis
Initial
diagnosa
Tonsillitis
kronis
Diagnosis
-
Planning
Terapi
Monitoring
Konsul sp. THT - Keluhan
untuk dilakukan subjektif dan
Tonsilektomi
objektif pasien
-Komplikasi
Edukasi
- Edukasi
kepada pasien
mengenai
penyakit,
penatalaksanaan,
komplikasi serta
prognosis
-Edukasi
kepada pasien
bahwa pasien
harus dirujuk ke
sp. THT-KL
karena ada
indikasi
dilakukan
operasi.
-Edukasi
kepada pasien
kemungkinan
yang akan
1
Kripte
+/+
melebar,
ismus fausium
menyempit,
Hiperemis -/-,
oedem
-/-,
rapuh
dan
mudah
berdarah -/-.
Faring
normal.
dilakukan di
Sp.THT-KL
mengenai
rencana
operasi :
tonsilektomi
atau
Adenotonsilekto
mi. Persiapan
operasi berupa
pemeriksaan
DL, Faal
Homeostasis,
Foto Lateral
cranial dan foto
paru.
-Edukasi pada
pasien
kemungkinan
resiko jika
dioperasi dan
resiko jika tidak
dioperasi.
-Edukasi
kepada pasien
tentang
penyakitnya,
bahwa
penyebabnya
adalah infeksi
2
RPsos:
-
virus/bakteri
yang mudah
menyerang saat
tubuh dalam
kondisi
kelelahan
(imunitas
menurun).
Maka,
diperlukan
istirahat yang
cukup.
-Edukasi
kepada pasien
untuk makan
dan minum
yang hangat,
serta sebisa
mungkin untuk
tidak makan
makanan yang
dapat
mengiritasi
tenggorokkan
seperti pedes,
kecut, buah, dan
makanan /
minuman
dingin.
simetris, retraksi(-),
P:
Pulmo: Gerak nafas simetris,
fremitus taktil simetris
Cor: Ictus cordis kuat angkat (-),
thrill(-)
P:
Pulmo: sonor kedua hemithorax
Cor : Batas jantung normal
A:
Pulmo : Ves/Ves, Rh -/- Wh - / Cor: S1S2 tunggal, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen:
I: Flat
P: Tympani
P: Supel, massa A: BU (+) normal
Ekstremitas :
Akral hangat, cyanosis (-),oedem
(-)
Status Lokalis THT
Telinga
Kanan
Kiri
Auricula :
normal
normal
Nyeri tekan tragus: (-)
(-)
MAE
Lumen :
normal
normal
Discharge/sekret: (-)
(-)
Massa
: (-)
(-)
Membran timpani:
d/s perforasi -/-, retraksi -/4