You are on page 1of 4

ANALISA KESADAHAN

(KESADAHAN KALSIUM DAN MAGNESIUM)

I. TUJUAN PERCOBAAN
Mampu mempelajari kesadahan kalsium dan magnesium.
II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
PENGUKURAN KESADAHAN KALSIUM
Spesifikasi
- Jarak pengukuran : 0,00 2,70 mg/L
- Resolusi
: 0,01 mg/L
- Akurasi
: 0,11 mg/L 5 % dari pembacaan
- Tipe EMC
: 0,11 mg/L
- Penyimpangan
- Sumber cahaya : Lampu Tungsen dengan pembatasan pita dilengkapi filter
-

Metode

@525 nm
: Diadaptasi dari Standard Method for the Examination of water
and wastewater, 18 th Edition, Caimagite method. Reaksi antara
kalsium dan reagen yang disebabkan oleh tinta ungu kemerahan
pada contoh.

Reagen yang diperlukan


Kode

Deskripsi

Jumlah

HI 93720A 0

Indikator Ca & Mg

0,5ml

HI 93720B 0

Indikator Alkali

0,5ml

HI 93720C 0

Indikator EGTA

1 Tetes

Aturan pengunaan reagen


HI 93720 01 reagen untuk 100 pengukuran
HI 93720 03 reagen untuk 300 pengukuran
Untuk perlengkapan dapat dilihat pada halaman 141
PENGUKURAN KESADAHAN MAGNESIUM
Spesifikasi
- Jarak pengukuran : 0,00 2,00 mg/L

Resolusi
Akurasi
Tipe EMC
Penyimpangan
Sumber cahaya

: 0,01 mg/L
: 0,11 mg/L 5% dari pembacaan.
: 0,02 mg/L
: Lampu tungsten dengan pembatasan pita dilengkapi filter
@525 nm
: Diadaptasi dari Standard Method for the Examination of

Metode

water and wastewater, 18 th Edition, EDTA Calorimetric


Method.
Reaksi antara magnesium dan reagen yang disebabkan oleh tinta ungu
kemerahan pada sampel.
Reagen yang diperlukan
Kode

Deskripsi

Jumlah

HI 93719A 0

Indikator Mg

0,5 ml

HI 93719B 0

Larutan Alkali

0,5 ml

HI 93719C 0

Larutan EDTA

1 tetes

HI 93719D 0

Larutan EDTA

1 tetes

Aturan penggunaan reagen


HI 93719 01 reagen untuk 100 pengukuran
HI 93719 03 reagen untuk 300 pengukuran
III. DASAR TEORI
Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air.
Penyebaba air menjadi sadah adalah karena adanya ion ion Ca 2+, Mg2+. Atau dapat juga
disebabkan karena adanya ion ion lain dari polyvalent metal ( logam bervalensi banyak)
seperti Al, Fe, Mn, Sr, dan Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida, dan karbonat dalam jumlah
kecil.
Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila
dicampur dengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat membentuk busa
apabila dicampur dengan sabun, sedangkan air berkesadahan tinggi tidak akan terbentuk
busa. Disamping itu, kesadahan juga merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya
dengan usaha untuk memanipulasi nilai pH.

Kesadahan air adalah kemampuan air mengendapkan sabun, dimana sabun ini
diendapkan oleh ion ion Ca2+ dan Mg2+. Karena penyebab dominan/utam kesadahan adalah
Ca2+ dan Mg2+, khususnya Ca2+, maka arti dari kesadahan dibatasi sebagai sifat karakteristik
air yang menggambarkan konsentrasi jumlah dari ion Ca 2+ dan Mg2+ yang dinyatakan sebagai
CaCO3.
1. Kesadahan Sementara
Kesadahan sementara adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam-garam
bikarbonat, seperti Ca(HCO3)2, Mg(HCO3)2. Kesadahan sementara dapat/mudah dieliminir
dengan pemanasan (pendidihan), sehingga terbentuk endapan CaCO3 atau MgCO3.
Reaksinya :
-

Ca(HCO3)2 > Dipanaskan > CO2 (g) + H2O (l) + CaCO3 (s)
Mg(HCO3)2 > Dipanaskan > CO2 (g) + H2O (l) + MgCO3 (s)

2. Kesadahan Tetap
Kesadahan tetap adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam garam
klorida, sulfat, dan karbonat, misalnya CaSO4, MgSO4, CaCl2, MgCl2. Kesadahan tetap dapat
dikurangi dengan penambahan larutan soda kapur (terdiri dari larutan natrium karbonat dan
magnesium hidroksida) sehingga terbentuk endapan kalsium karbonat (padatan/endapan) dan
magnesium hidroksida (padatan/endapan) dalam air.
Reaksinya :
-

CaCl2 + Na2CO3 > CaCO3 (s) + 2NaCl (aq)


CaSO4 + Na2CO3 > CaCO3 (s) + Na2SO4 (aq)
MgCl2 + Ca(OH)2 > Mg(OH)2 (s) + CaCl2 (aq)
MgSO4+ Ca(OH)2 > Mg(OH)2 (s) + CaSO4 (aq)

METODE PENENTUAN KESADAHAN


Metode yang dapat dilakukan untuk penetuan kesadahan adalah metode titrasi EDTA
(Ethylene Diamene Tetra Asetat). EDTA berupa molekul senyawa kompleks khelat dengan
rumus molekul (HO2CCH2)2 NCH2CH2N (CH2CO2H)2. Merupakan suatu senyawa asam
amino yang secara luas dipergunakan untuk mengikat ion logam logam bervalensi dua dan
tiga. EDTA mengikat logam melalui empat karboksilat dan dua gugus amina. EDTA
membentuk kompleks kuat terutama dengan Mn (II), Cu (II), Fe (III), dan Co (III).
EDTA merupakan senyawa yang mudah larut dalam air, serta dapat dipergunakan
dalam keadaan murni. Tetapi dalam penggunaannya, karena adanya sejumlah tidak tertentu
dalam air, sebaiknya distandardisasi terlebih dahulu.

Kesadahan total yaitu ion Ca2+ dan Mg2+ dapat ditentukan melalui titrasi dengan
EDTA sebagai titran dan menggunakan indicator yang peka terhadap semua kation tersebut.
Titrasi kompleks meliputi reaksi pembentukan ion ion kompleks ataupun pembentukkan
molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan. Persyaratan yang mendasari terbentuknya
kompleks adalah tingkat kelarutan yang tinggi.
Penentuan Cu dan Mg dalam air sudah dilarutkan dengan titrasi EDTA. pH untuk
titrasi adalah 10 dengan indicator Eriochrom Black T (EBT). Pada pH lebih tinggi, 12
Mg(OH)2 akan mengendap, sehingga EDTA dapat dikonsumsi hanya oleh Ca 2+ dengan
indicator Murexide. Adanya gangguan Cu bebas dari pipa pipa saluran air dapat di masking
dengan H2S. EBT yang dihaluskan bersama NaCl padat kadang kala juga digunakan sebagai
indicator untuk penetuan Ca ataupun hidroksinaftol. Seharusnya Ca tidak ikut terkopresitasi
dengan Mg, oleh karena itu EDTA direkomendasikan (Ginuest 2010).
Apabila kandungan CaCO3 atau MgCO3 dalam air itu melewati batas 10 derajat
Jerman maka akan menyebabkan, antara lain :
a.
b.
c.
d.

Menyebabkan lapisan kerak pada alat dapur yang terbuat dari logam.
Kemungkinan terjadinya ledakan pada boiler.
Pipa air menjadi tersumbat.
Sayur sayuran menjadi keras apabila dicuci dengan air bersih.
Air sadah tidak terlalu berbahaya untuk diminum, akan tetapi dapat menyebabkan

beberapa masalah jika dikonsumsi dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menimbulkan
osteoporosis atau pengapuran pada tulang manusia. Air sadah dapat menyebabkan
pengendapan mineral, yang menyumbat pipa dan keran. Air sadah juga dapat menyebabkan
pemborosan sabun di rumah tangga, selain itu air sadah dapat membentuk gumpalan scum
yang sukar dihilangkan. Dalam industry, kesadahan air yang digunakan diawali ketatuntuk
mencegah kerugian.

You might also like