You are on page 1of 2

58

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
1. Mayoritas responden yang mengalami diare adalah anak antara 1 sampai 5
tahun (57,7%) berjenis kelamin perempuan (54,3%) dengan status gizi
normal (57,3%) yang mengalami 4 sampai 10 kali diare (82,5%) dalam
kategori dehidrasi sedang (82,8%). Keluhan diare terjadi kurang dari 15
hari (95,4%) setiap hari diare antara 4 sampai 10 kali(18,1%) yang disertai
demam(91,4%) dan nyeri (90,5%).
2. Hasil laboratorium darah ditemukan mayoritas dalam batas normal baik
Hb (85,6%), Ht (85,6%), eritrosit (85,6%) dan leukosit (75,2%) serta LED
(91,4%). Pada pemeriksaan makroskopis tinja ditemukan semua responden
dengan konsistensi cair. Responden yang memiliki parasit dalam tinjanya
sebanyak 47 orang (14,2%), terdapat darah sebanyak 37 orang (11,3%) dan
terdapat 47 orang (14,2%) terdapat lendir. Mikroskopis tinja menunjukan
mayoritas tinja responden ditemukan eritrosit (82,5%)
(100%) sedangkan 69 orang (21,3%) terdapat cacing.

dan leukosit

59

5.2 Saran
1. Perlu

dilakukan

penelitian

serupa

untuk

mencari

faktor

yang

mempengaruhi derajat dehidrasi pada anak penderita diare.


2. Perlu dilakukan penelitian lebih spesifik dalam mencari faktor penyebab
diare seperti spesies bakteri dan cacing.
3. Bagi institusi kesehatan perlu lebih meningkatkan upaya promotif untuk
mencegah kejadian dehidrasi akibat diare pada anak.
4. Bagi masyarakat terutama ibu yang memiliki balita untuk lebih
memberikan perhatian terhadap tanda dehidrasi pada anak penderita diare
guna mencegah terjadinya perburukan akibat diare.

You might also like