You are on page 1of 5

KesehatanReproduksiKonsepKesehatanReproduksiThareqBarasabha

HANDOUTKULIAH
KONSEPKESEHATANREPRODUKSI

KONSEPKESEHATANREPRODUKSI
ThareqBarasabha

DefinisiKesehatanReproduksi
Kesehatanreproduksimerupakansuatukeadaanfisik,mentaldansosialyangbaik
untukmenghasilkanketurunan.Halinitidakterbataspadaketiadaanpenyakitatau
kelemahan pada reproduksi. Kesehatan reproduksi berhubungan dengan proses,
fungsidansistemreproduksipadaseluruhtahapkehidupan.
ReproduksiyangSehat
1. Secarafisik
Reproduksi yang sehat secara fisik dapat ditandai dengan kemampuan untuk
menghasilkan keturunan, terbebas dari penyakit pada sistem reproduksi serta
organreproduksiinternadaneksternayangbaiksecaraanatomisdanfisiologis.
2. Secaramental
Reproduksi yang sehat secara mental mencakup berbagai hal, antara lain
mendapatkankepuasanseksual,usiapernikahanyangsesuaidengankematangan
mental,tidakmemilikitraumaseksual,memilikiketertarikanseksualpadalawan
jenis.
3. Secarasosial
Reproduksi yang sehat secara sosial mempunyai berbagai ciri, antara lain tidak
bergantigantipasanganseks,tidakmelanggarnormayangberlakudimasyarakat
(agama, budaya, hukum), dalam ikatan pernikahan, mendapatkan dukungan dari
lingkungansekitar,sertamenjagaprivasiterkaithubunganseks.
1

KesehatanReproduksiKonsepKesehatanReproduksiThareqBarasabha
4. Prosesreproduksiyangsehat
Proses reproduksi merupakan aktivitas manusia dalam menghasilkan keturunan
atau berhubungan seks. Proses reproduksi yang sehat ditandai dengan aktivitas
seksualyangbebasdariinfeksimenularseksual,aman,tidakmenyakitipasangan
seks,sertatidakbergantigantipasanganseks.
5. Fungsireproduksiyangsehat
Fungsi reproduksi menggambarkan tujuantujuan manusia dalam melakukan
aktivitas reproduksi atau berhubungan seks. Maka, fungsi reproduksi dikatakan
sehat bila dapat menghasilkan keturunan yang sehat, mendapatkan kepuasan
seksual,menjalinhubunganbaikdenganpasangan,sertadapathamil,melahirkan,
danmenyusui(bagiwanita).
6. Sistemreproduksiyangsehat
Sistem reproduksi merupakan sistem organ yang terdapat dalam tubuh manusia
untuk melakukan aktivitas reproduksi atau berhubungan seks. Sistem reproduksi
yangsehatdapatditunjukkandenganorganorganreproduksiyangnormalsecara
anatomis,dapatberfungsidenganbaik,sertaterbebasdaripenyakit.
KesehatanReproduksidiSepanjangTahapKehidupanManusia
1. Kesehatanreproduksidiusiakanakkanak
Reproduksi yangsehat diusiakanakkanakdapatditunjukkanolehpertumbuhan
organ reproduksi yang baik, perkembangan mental yang baik terkait reproduksi,
mengetahui fungsi reproduksi dari tiap jenis kelamin, mendapatkan pendidikan
seksualdiusiadini,terjagadarimaterialseksualyangbelumsiapdihadapi,serta
mengetahuicaramerawatalatkelamin.
2. Kesehatanreproduksidiusiaremaja
Reproduksiyangsehatdiusiaremajadapatditandaidenganmengetahuirisikodan
tanggungjawabdalammelakukanhubunganseksual,tidakmelakukanhubungan
seks yang tidak aman, tidak melakukan hubungan seks di luar pernikahan,
2

KesehatanReproduksiKonsepKesehatanReproduksiThareqBarasabha
mendapatkanpengetahuanyangakuratterkaitkesehatanreproduksi,mendapatkan
akses ke fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi, terhindar dari kehamilan yang
tidakdiinginkandantindakanaborsiyangtidakaman.
3. Kesehatanreproduksidiusiadewasa
Reproduksi yang sehat di usia dewasa dapat ditandai dengan tidak melakukan
hubunganseksyangtidakaman,tidakbergantigantipasanganseks,terbebasdari
infeksimenularseksual,dapathamil,melahirkandanmenyusui(padawanita).
4. Kesehatanreproduksidiusialanjut
Reproduksi yang sehat di usia lanjut dapat digambarkan sebagai kondisi sistem
reproduksi yang bebas dari penyakit (baik infeksi maupun keganasan), serta
khusus wanita usia lanjut dapat menjalani masa menopause tanpa gangguan
gangguankesehatanyangsignifikanakibatperubahankondisihormonal.
UrgensiKesehatanReproduksi
Kesehatanreproduksimerupakanbagianpentingdarikesehatansecaraumum.Hal
ini merupakan fitur sentral dari pengembangan manusia, karena dapat
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan reproduksi pada tahap yang
berikutnya serta dapat mempengaruhi generasi berikutnya. Selain itu, kesehatan
reproduksi juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan ekonomi suatu
bangsa.
HalHalBarudalamKonsepKesehatanReproduksi
Banyak halhal baru dalam konsep kesehatan reproduksi modern. Halhal baru
tersebut antara lain konsep tersebut tidak berawalan dari penyakit, masalah,
ataupun program, melainkan diawali dengan konteks suatu hubungan, antara
pemenuhankeinginandenganrisikonya,kesempatanuntukmemilikianakyang
diinginkan atau pilihannya, serta untuk mencegah kehamilan yang tidak
diinginkanatautidakaman.
3

KesehatanReproduksiKonsepKesehatanReproduksiThareqBarasabha
Masyarakat merupakan tokoh utama yang menjadi pusat dari berbagai usaha
usaha pengembangan, bukan sebagai objek penerima intervensi eksternal yang
bersifatpasif.Tujuandariprogramprogramkesehatanreproduksiadalahuntuk
meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dan hak reproduksi, tidak hanya
sebataskebijakankebijakanterkaitpopulasiataupengendalianfertilitas.
Evaluasiprogrampuntidakhanyabersifatkuantitatif,tapijugakualitatif.Selain
itu, sasaran programnya tidak terbatas pada kaum wanita saja, namun juga
melibatkan pria sebagai target program. Pelayanan kesehatan reproduksi tidak
hanya terbatas pada masyarakat yang sudah menikah, tapi juga tersedia untuk
remaja maupun orang dewasa yang belum menikah. Aspekaspek kesehatan
reproduksipunsifatnyasinergis.Sementaraitu,perempuandankaummudaikut
terlibatdalampengembangan,implementasidanevaluasiprogram.
CakupanLayananKesehatanReproduksi
Layanankesehatanreproduksimencakuplayanankeluargaberencana,pencegahan
penyakitmenularseksual,manajemenpencegahankematiansertakecacatanibu
dan bayi, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan atau aborsi yang tidak
aman, infeksi atau kanker pada saluran reproduksi, kekerasan berbasis gender,
infertilitas,sertamalnutrisidananemia.Layanankesehatanreproduksiyangharus
dapat diakses oleh masyarakat antara lain informasi, edukasi, konseling,
pencegahan, deteksi dan manajemen masalahmasalah kesehatan, penanganan
masalah,sertarehabilitasi.

StrategiKesehatanReproduksi
Supaya tujuan programprogram kesehatan reproduksi dapat tercapai, perlu
dirancang berbagai strategi. Strategistrategi tersebut yaitu mengutamakan
kesehatanindividudankeluarga,bertanggungjawabdalammenawarkanlayanan
yang dapat diakses dan berkualitas, menghormati individu dan kebebasan
4

KesehatanReproduksiKonsepKesehatanReproduksiThareqBarasabha
memilih,fokus pada pemenuhan kebutuhankesehatanreproduksi remaja,serta
memperhatikaninformedconsent,konfidensialitasdanprivasidarihalhalterkait
reproduksi.
FaktorFaktoryangMempengaruhiKesehatanReproduksi
Kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu biologi, budaya,
serta psikososial. Faktor biologi terkait dengan masalahmaslaah klinis. Faktor
budayaeratdengannormayangberlakudimasyarakatlokal.Sedangkanfaktor
psikososial dapat dielaborasi lagi menjadi berbagai faktor misalnya kondisi
ekonomi, pendidikan, pekerjaan, lingkungan keluarga dan tempat tinggal,
hubungansosialdanhubungandenganlawanjenis,sertahukumdantradisi.
MasalahMasalahKesehatanReproduksidiIndonesia
AdabanyakmasalahkesehatanmasyarakatyangterjadidiIndonesia.Beberapadi
antaranya merupakan masalah kesehatan reproduksi. Masalahmasalah tersebut
antaralainHIVdanAIDS,aborsiyangtidakaman,infertilitas,keganasanpada
saluranreproduksi,infeksipadasaluranreproduksi,seksekstramarital,kekerasan
berbasis gender, serta kasuskasus klinis lainnya yang terkait dengan sistem
reproduksi.

Referensi
United Nation Population Information Network (POPIN). Guidelines on
ReproductiveHealth.

You might also like