You are on page 1of 63

Over Haul Mesin Diesel

Pajero Sport 4D5-DOHC

Oleh :

Todo Annes Hutagalung


Tommi Hutabarat
Raymond Purba
Suruhen Pratama Sitepu

Universitas Negeri Medan

Materi Pembahasan
Pengertian Motor Diesel
(Spesifikasi Mesin Pajero Sport 4D5-DOHC)
Prinsip Kerja Motor Diese
Siklus Pembakaran
Overhaul Mesin Diese
(Mesin Pajero Sport 4D5-DOHC)

Pengertian Mesin Diesel


Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan mesin
diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar
pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk
menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah
diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini tidak
menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas.
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel,
yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Pada motor
diesel disebut juga motor pembakaran kompresi karena
proses pembakaran bahan bakar akibat adanya tekanan
kompresi yang tinggi. Bahan bakar kemudian disemprotkan ke
dalam silinder-silinder sampai berbentuk kabut. Bahan bakar
di bakar oleh panas udara yang telah dikompresikan di dalam
silinder.

Keuntungan Motor Diesel


Motor diesel mempunyai efisiensi
panas yang lebih besar. Hal ini
berarti bahwa penggunaan bahan
bakarnya lebih ekonomis dari pada
motor bensin.
Motor diesel lebih tahan lama dan
tidak memerlukan electric igniter.
Berikut
Hal ini berarti bahwa kemungkinan
adalah
kesulitan lebih kecil dari pada otor
keuntungan
bensin.
motor
Momen pada motor diesel tidak
diesel:
berubah pada jenjang tingkat
kecepatan yang luas. Hal ini berarti
bahwa motor diesel lebih fleksibel
dan lebih mudah dioperasikan dari
pada motor bensin (sebabnya motor
diesel sering digunakan pada
kendaraan besar).

Kerugian Motor Diesel

Berikut
adalah
kerugian
motor
diesel:

Tekanan pembakaran maksimum hampir dua


kali motor bensin. Hal ini berarti bahwa
suara dan getaran motor diesel lebih besar.
Tekanan pembakaran yang tinggi, maka
konstruksi motor diesel harus dibuat dari
bahan yang tahan tekanan tinggi dan harus
mempunyai struktur yang sangat kuat. Hal ini
berarti bahwa untuk daya kuda yang sama,
motor diesel lebih berat dari pada motor
bensin dan biaya pembuatannya pun menjadi
lebih mahal.
Motor diesel memerlukan sistem injeksi
bahan bakar yang presisi. Dan ini berarti
bahwa harganya lebih mahal dan memerlukan
pemeliharaan yang lebih cermat dibanding
dengan motor bensin.
Motor diesel mempunyai perbandingan
kompresi yang lebih tinggi dan membutuhkan
gaya yang lebih besar untuk memutarnya.

Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport


Salah satu mesin
mobil yang
memakai mesin
diesel adalah
mobil mobil
keluaran
Mitsubishi yaitu
Pajero.
Pada dasarnya Mitsubishi Pajero Sport sendiri telah ditunjang dengan
teknologi Common Rail System (CRS). Konsep CRS ini mirip dengan
teknologi MPI (Multi Point Injection) pada motor bensin Mitsubishi,
yaitu semua kerja sistim dilakukan secara kontrol elektronik (mikro
komputer) untuk mendapatkan daya kerja mesin yang optimal.

Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport

Prinsip Kerja Motor Diesel 4 Langkah


Pada dasarnya prinsip kerja motor diesel sama
dengan motor bensin 4 tak pada umumnya, hanya
saja akan berbeda pada saat langkah
pembakaran atau usaha.
1. Langkah
Hisap
2. Langkah
Kompresi
3. Langkah
Pembakaran
4. Langkah
Buang

Siklus Pembakaran
Udara dalam silinder
1. Perbandingan
Kompresi dan Temperatur
dikompresikan oleh
adanya gerakan naik
piston yang
menyebabkan
temperatur
meningkat. Grafik di
samping
memperlihatkan
hubungan secara
teori antara
perbandingan
kompresi, tekanan
kompresi dan suhu.
Apabila
perbandingan
kompresi 16, maka
tekanan kompresi
dan temperatur
adalah 30 kg/cm2

2. Proses Pembakaran Mesin Diesel

Proses pembakaran pada mesin diesel dibagi


menjadi 4 tahap :
1. Saat pembakaran tertunda (Ignition Delay)=
AB
Tahap di mana bahan bakar yang diinjeksikan baru
bercampur dengan udara agar terbentuk campuran yang
homogen.

2. Saat perambatan api (Flame propagation) = B


C
Terjadi pembakaran di beberapa tempat yang menyebabkan
terjadinya letupan api yang mengakibatkan kenaikan tekanan
dan temperatur secara drastis.

3. Saat pembakaran langsung (Direct


Combustion) = C D

Pada phase ini, bahan bakar yang diinjeksikan


langsung terbakar.

4. Saat Pembakaran Lanjut (After Burning) = D


E
Phase ini membakar sisa campuran bahan bakar dan udara
yang belum terbakar.

D. Overhoul Mesin Diesel


1. Pengertian Overhoul

Ada yang menyebutkan bahwa engine overhaul adalah "turun


mesin", ada juga yang menyebutkan kalau overhaul adalah
service berat / besar, ada juga yang menyebutkan sebagai
kegiatan memeriksa dengan teliti untuk memperbaiki keadaan,
membuka dan memperbaiki apa yang kurang baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa definisi engine overhaul (rebuild) adalah
suatu prosedur (pekerjaan / program) terorganisir yang
bertujuan untuk mengembalikan performa engine ke nilai
spesifikasi standar ataupun untuk menaikkan performa mesin.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai overhaul mesin
PAJERO SPORT 4D5-DOHC.

Transmisi (Gear Box)


2. Overhoul Mesin Pajero Sport 4D5-DOCH

Dalam melakukan pembongkaran (overhaul) mesin,


hal pertama yang dilakukan adalah melepas
komponen-komponen pelengkap mesin. Misalnya
kabel-kabel, pipa-pipa saluran buang, baut penahan
bantalan mesin dan komponen lainnya. Pada jenis
pengerjaan overhaul tidak selamanya mesin
tersebut diangkat dari dalam mobil, namun ada
juga yg mengerjakan mesin tersebut tanpa
mengangkatnya, tapi lebih sering dilakukan
overhaul dengan mengangkat mesin karena dalam
pengerjaannya jauh lebih mudah dalam pengerjaan
pembongkaran mesin tersebut. Setelah semua
komponen pelengkap dilepas dari mesin, maka
mesin dapat diangkat dari body mobil dengan

a. Alternator

Gambar.Alternator dan Komponen


Lainnya

Urutan Pembongkaran Alternator

b. Intake Manifold

Urutan Pembongkaran Intake


Manifold

Pemasangan Intake Manifold


Seperti diperlihatkan pada gambar, kencangkan (sementara) boltbolt
yang terletak pada sisi A dengan torque 0,6 0,1 Kgf.m.
Seperti diperlihatkan pada gambar, kencangkan bolt-bolt yang terletak
di sisi B dengan torque 2,4 0,3 Kgf.m. Kencangkan nut dengan
torque 2,0 0,2 Kgf.m.
Seperti diperlihatkan pada ilustrasi, kencangkan bolt-bolt yang terletak
pada sisi A dengan torque 2,4 0,3 Kgf.m.

Gambar
disamping
adalah
Pemasang
an Intake
Manifold

c. Exhaust Manifold

Urutan Pembongkaran Exhaust Manifold

Service Point Pemasangan:


Pemasangan turbocharger gasket dan oil return
pipe gasket
Posisikan projection seperti terlihat pada gambar:

Pemasangan eyebolt / gasket / oil pipe


Kencangkan (sementara) oil pipe dengan eye bolt.
Kencangkan eye bolt (pengencangan sementara)
dengan torque 1,7 0,2 Kgf.m.
Kencangkan flange boltdengan torque 2,4 0,3 Kg.m.
Pemasangan turbocharger water pipe gasket
Posisikan projection seperti terlihat pada gambar

d. Timing Belt

Urutan Pembongkaran Timing Belt

1. Pelepasan Timing Belt


. Gunakan kapur atau sejenisnya kemudian beri
tanda panah pada bagian belakang timing belt
untuk menunjukan arah putaran. Langkah ini
untuk memastikan pemasangan belt
yangbenar jika belt akan digunakan kembali.
. Melepaskan auto tensioner.

2. Pelepasan Pump

Gunakan

Sporket

special

tool

injection

pump

sprocket

holder(M8992048), tahan pump sprocket.


PERHATIAN : Jangan memukul shaft atau sprocket
untukmelepaskan sprocket. Hal ini dapat menyebabkan
kerusakaninjection pump. Pastikan untuk menggunakan
puller untukmelepaskan sprocket.

Lepaskan pump sprocket nut.


Gunakan specialtool untuk melepas pump sprocket.
lnjection pump sprocket puller (M8992098)
Crank pulley puller (M8992099)

Pelepasan Crank Shaft Sporket


Gunakan special tool crankshaft sprocket puller
(MD998778),jika sprocket macet dan sulit dilepaskan.

4. Pemasangan Timing Belt


Luruskan timing mark pada setiap sprocket

Sesuai dengan prosedur berikut, pasang timing


belt dan jangansampai kendur. Crankshaft
sprocket > idler pulley > pumpsprocket > idler
CATATAN
: Ketika timing
belt dipasang
ke
pulley > camshaft
sprocket
> tensioner
pulley.
dalam crankshaftsprocket, pasanglah
timing belt setelah menggeser
crankshaftsprocket sampai sekitar key
end. (Perhatikan notch pada crankshaft
sprocket jangan sampai rusak pada saat
pemasangantiming belt). Dan kemudian,
pasang crankshaft sprocket
padaposisinya.

Pastikan timing mark pada setiap sprocket pada


posisi yangbenar.
Ketika memasang glow plug, putar masuk satu
ulir atau lebihdengan tangan baru kemudian
kencangkan dengan tool.

Pemasangan Cover

Poros Engkol

a. Jenis built up
Digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu atau
dua.

Kopling

menurut cara kerjanya

Cara Pembebasan Kopling Mekanis (Manual Clutch)

Manual

Hidrolik

Komponen Sistem Pemindah Tenaga


Poros engkol
Kopling
Transmisi
Penggerak akhir

Kopling

menurut cara kerjanya

b. Kopling Otomatis (Automatic Clutch)


Kopling otomatis adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh tinggi
atau rendahnya putaran mesin itu sendiri, dimana pembebasan
dilakukan secara otomatis, pada saat putaran rendah.

Kopling

menurut konstruksinya

Kopling tipe plat (piringan)

Kopling tipe sepatu sentrifugal

Kopling tipe CVT

Kopling

menurut kerjanya

Kopling basah (wet clutch)

Kopling kering (dry clutch)

Kopling

menurut posisi kopling

Kopling tipe hubungan langsung

Kopling tipe gigi reduksi

Transmisi (Gear Box)

Transmisi

Transmisi
Manual

Transmisi
Otomatis

Transmisi (Gear Box)


1. Transmisi Manual

Transmisi (Gear Box)


1. Transmisi Manual

Transmisi (Gear Box)


2. Transmisi Otomatis

Transmisi (Gear Box)


2. Transmisi Otomatis

Final Drive (Penggerak Akhir)

Final Gear model Rantai

Final Drive (Penggerak Akhir)

Final drive model shaft drive

Final drive model sabuk dan puli

Perawatan dan perbaikan


sistem pemindah tenaga
Tabel di bawah ini menunjukkan jadwal perawatan berkala sistem
pemindah tenaga yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan
pemakaian yang hemat atas sepeda motor yang bersangkutan.
Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh
atau waktu, tinggal dipilih mana yang lebih dahulu dicapai.

Perawatan dan perbaikan


sistem pemindah tenaga

Sistem Pengisian pada


sepeda motor

Apa itu sistem pengisian ??

Prinsip kerja generator induksi


listrik

Persyaratan sistem pengisian


Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi system
pengisian secara umum adalah untuk menghasilkan energi listrik
supaya bisa mengisi kembali dan mempertahankan kondisi energi
listrik pada baterai tetap stabil. Disamping itu, sistem pengisian juga
berfungsi untuk menyuplai energi listrik secara langsung ke sistemsistem kelistrikan, khususnya bagi sepeda motor yang menggunakan
flywheel magnet (tidak dilengkapi dengan baterai). Berdasarkan
fungsi di atas, maka sistem pengisian yang baik setidaknya memenuhi
persyaratan berikut ini :
a. Sistem pengisian harus bisa mengisi (menyuplai) listrik
dengan baik pada berbagai tingkat/kondisi putaran
mesin.
b. Sistem pengisian harus mampu mengatur tegangan
listrik yang dihasilkan agar jumkah tegangan yang
diperlukan untuk system kelistrikan sepeda motor
tidak berlebih (overcharging).

Tipe Generator
1. Generator DC (Self Starter Dinamo)

Tipe Generator
2. Generator AC

a. Generator dengan Flywheel Magnet (Flywheel


Generator)

Generator dengan flywheel magnet sering disebut sebagai alternator sederhana yang banyak

digunakan pada scooter dan sepeda motor kecil lainnya.

Tipe Generator
2. Generator AC
a. Generator dengan Flywheel Magnet (Flywheel Generator)

Tipe Generator
2. Generator AC
b. Alternator AC Satu Phase
Alternator satu phase (single phase alternator) merupakan alternator yang menghasilkan arus
AC satu gelombang, masing-masing setengah siklus (180) untuk gelombang positif dan negatifnya
(gambar bagian A di bawah).

Tipe Generator
2. Generator AC
c. Alternator AC Tiga Phase
Perkembangan terakhir dari alternator yang digunakan pada sepeda motor adalah
dengan merubah alternator dari satu phase menjadi 3 phase (3 gelombang).
Alternator ini umumnya dipakai pada sepeda motor ukuran menengah dan besar yang
sebagian besar telah menggunakan sistem starter listrik sebagai perlengkapan
standarnya. Output (keluaran) listrik dari alternator membentuk gelombang yang
saling menyusul, sehingga outputnya bisa lebih lembut dan stabil. Hal ini akan
membuat output listriknya lebih tinggi dibanding alternator satu phase.

Apa itu sistem starter manual


(kick starter) ??

Jenis Kick Starter

menurut konstruksi dan cara kerja

1. Primary Starter

Primary Starter

Jenis Kick Starter

menurut konstruksi dan cara kerja

2. Conventional Starter

Conventional Starter

Pemeriksaan, Perawatan dan Perbaikan


Kick Starter Sepeda Motor
Pemeriksaan

gigi-gigi

tuas/engkol

starter

dari

keausan

/kerusakan.
Pemeriksaan poros (spindle) kick starter dari kebengkokan
serta keausan pada alur gigi-giginya.
Pemeriksaan pegas gesek ratchet dari keausan/kerusakan.
Pemeriksaan circlip dan washer dari keausan/kerusakan.
Pemeriksaan gigi-gigi ratchet dari keausan/kerusakan.
Pemeriksaan pegas pengembali dari keausan/kerusakan.
Pemeriksaan

roda

gigi

pinion,

idler

dan

starter

keausan/kerusakan.
Pemeriksaan sil starter dari keausan/kerusakan.

dari

iskusi

You might also like