Professional Documents
Culture Documents
html
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Oleh : Abdul Jalil Machmud
BAGIAN PERTAMA
Pengertian.
Perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guru sebelum
mereka melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan untuk mencapai tujuan akhir
pembelajaran. Pembelajaran bukan sekedar aktivitas rutin pendidikan tetapi merupakan
komunikasi edukatif yang penuh pesan, sistemik, prosedural, dan sarat tujuan. Karena itu, ia
harus dipersiapkan secara cermat.
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk,
kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas lain yang dibutuhkan yang
tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses memahami beragam dokumen normatif
(Permen 22, 23, 24,dan lainnya) dan alternatif (buku teks atau sumber lain) serta realitas
kontekstual (siswa dan kebutuhannya), dan selanjutnya mewujudkan hasil pemahaman itu
menjadi dokumen aplikatif (silabus dan RPP) yang siap dilaksanakan dalam pembelajaran di
sekolah.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (pasal 20 PP 19/2005).
Kegiatan pembelajaran harus direncanakan guru bersama peserta didik. Berikut ini gambaran
kerangka kerja dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan segitiga kurikulum
yaitu:
-Isi
-Proses
-Lingkungan
Penjelasan :
Isi artinya topik apa yang terdapat dalam kurikulum yang perlu disesuaikan dengan
kebutuhan kelas berdasarkan pada latar belakang, kemampuan, dan keragaman peserta didik.
Proses adalah bagaimana isi kurikulum itu diajarkan, dengan memanfaatkan berbagai metode
dan sumber belajar yang didasarkan pada cara belajar peserta didik agar dapat terpenuhi
kebutuhan pembelajarannya.
Lingkungan yaitu penggunaan sumber belajar dalam proses pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengembangkan psiko-sosial peserta didik. Peserta didik dapat belajar
dengan baik jika mereka kreatif, aktif, dan kegiatannya berdasarkan pada pengalaman peserta
didik. Guru yang mengetahui dan memahami keadaan ini dapat dengan mudah
memasukkannya ke dalam perencanaan pembelajaran.
MERENCANAKAN METODE
Ada 7 aspek persiapan untuk mencapai perencanaan pembelajaran dari aspek persiapan
metode mengajar :
1. Persiapan terhadap situasi
Mencakup tempat, suasana ruangan kelas, dan lain-lain. Dan pemahaman situasi umum harus
dimiliki sebelum guru mengajar di dalam kelas, sehingga dengan pengetahuan tersebut guru
dapat membuat ancang- ancang terhadap variabel faktor masalah dan menghadapi situasi
kelas.