Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Didalam sebuah penelitian hal yang paling dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan terhadap suatu populasi adalah informasi. Informasi yang jelas dan lengkap
diperoleh dari seluruh populasi. Namun, untuk memperoleh informasi yang lengkap dan
jelas tersebut terkadang membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup besar.
Oleh karena itu, sampling merupakan cara yang tepat untuk mengestimasi parameterparameter populasi. Disebut sampling karena basis yag digunakan untuk mengestimasi
parameter-parameter populasi adalah sampel acak. Dengan menggunakan metode
sampling yang tepat maka pengumpulan informasi sebagian kecil anggota (sampel) dari
populasi yang lebih besar dapat mewakili informasi dari keseluruhan anggota populasi.
Distribusi sampel suatu statistik akan tergantung pada ukuran populasi, ukuran
sampel dan metode memilih sampel dimana populasi adalah merupakan totalitas semua
nilai yang mungkin dengan katrakteristik tertentu, baik dari hasil menghitung maupun
pengukuran kuantitatif ataupun kualitatif, mengenai sekumpulan objek yang lengkap
dan jelas.
Dalam dunia nyata, materi/pelajaran tentang distribusi sampel rataan dapat
digunakan untuk pengecekan tingkat pengangguran suatu daerah, pengecekan tingkat
presentase anak putus sekolah di suatu daerah atau pengecekan sampel suatu produk
dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh, badan sensus mengecek tingkat presentase
pengangguran pada suatu daerah dengan cara mengambil sampel beberapa orang dari
populasi yang ada di daerah tersebut. Pada Praktikum kali ini objek yang dijadikan
sampel adalah bilangan random dengan N = 200 serta n = 5, n = 10, dan n = 40 yang
nantinya akan dicari Distribusi sampel rataan, uji hipotesis (Uji Goodness Of Fit), serta
Penarikan kesimpulan distribusi sampel yang diambil berdistribusi normal atau tidak.
1.2
Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakan praktikum Distribusi sampel rataan adalah sebagai berikut:
Mampu memberikan Dalil Limit Central dengan menggunakan alat peraga yang
diberikan.
1.3
Pembatasan Masalah
Pada praktikum distribusi sampel rataan ini praktikan menggunakan Software
Microsoft Excel untuk merandom data 1-200 sesuai ukuran sampel yang digunakan.
sampel yang digunakan terdiri dari distribusi diskrit dan distribusi kontinu dengan
ukuran n = 5, n = 10 dan n = 40. Pengujian distribusi tersebut menggunakan uji
goodness of fit. Selain itu terdapat hipotesis yaitu asumsi yang membutuhkan data nyata
untuk membuktiknnya. Biasanya berhubungan dengan nilai parameter populasi
sehingga hipotesis itu disebut juga hipotesis statistik. Pada praktikum ini praktikan
melakukan beberapa uji yaitu uji Chi-Square, uji Kolmogorov smirnov, dan uji
Anderson Darling.
1.4
Metodologi Praktikum
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisa
Kesimpulan dan saran
1.5
SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan laporan praktikum ini, Berikut ini adalah sistematika
penulisannya:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang , tujuan praktikum, perumusan masalah, metodologi
praktikum , serta sistematika penulisan yang digunakan.
BAB II DASAR TEORI
Berisi tentang pengertian populasi dan sampel, distribusi sampling bagi nilai ratarata (Mean), dalil mean dan variasi mean sampel random, pengujian hipotesis dan
Uji Goodness of Fit.
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA
Berisi tentang data pengamatan bangkitan dan pengolahan data untuk ukuran
sampel n=5, n=10, dan n=40, dan berisi beberapa proses uji yang dilakukan yaitu
uji Chi-Square, uji Kolmogorov smirnov, dan uji Anderson Darling.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi didefinisikan sebagai sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu
fenomena. Definisi populasi tergantung dari kegunaan dan relevansi data yang
dikumpulkan. Populasi dalam statistik tidak hanya terbatas pada masalah - masalah
manusia atau bisnis, namun dapat lebih luas cakupannya, seperti populasi ayam, bakteri,
dan lain lain.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diamati sebagai pendugaan terhadap
populasi, dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili
keseluruhan kejadian yang diamati.
Untuk memperoleh sampel, ada dua jenis penarikan sampel, yaitu:
1. Probability Sampling (Random Sampling)
Teknik sampling inimerupakan teknik penarikan sampel, dimana setiap unsur
atau elemen sampling diberi kesempatan yang sama dan persis sama untuk dipilih
dalam sampel. Berikut macam macam teknik ini yaitu :
a) Simple Random Sampling
Adalah penarikan sample secara Random/Acak. Teknik ini digunakan dengan
pengundiani secara acak semua anggota populasi dengan menggunakan tabel
angka random.
b) Stratified Random Sampling
Merupakan teknik yang digunakan dalam mengambil sampel secara random
yang berasal dari populasi yang telah dibagi menjadi sub-populasi sesuai
karakternya.
c) Cluster Sampling
Merupakan teknik penarikan kelompok. Teknik ini digunakan saat peneliti
kekurangan kerangka sampling yang baik, suatu populasi yang menyebar.
d) Systematic Random
Merupakan teknik penarikan yang diambil secara sistematis. Teknik ini
dilakukan dengan membagi anggota populasi kepada interval-interval yang
telah ditentukan kemudian dipilih secara random.
2. Non Probabilty Sampling
Merupakan teknik yang dilakukan bila tidak mungkin diperoleh daftar yang
lengkap dari populasi penelitian, sehingga tidak terdapat kesempatan yang sama
pada anggota populasi. Peneliti tidak perlu membuat generalisasi maupun
kesimpulan yang dapat mewakili populasi, namun hanya anggota populasi yang
diteliti saja. Teknik ini lebih mudah untuk menganalisis. Berikut macam-macam
teknik ini yaitu :
a) Purposive Sampling
Yaitu teknik penarikan sampel scara segaja. Teknik ini digunakan saat peneliti
memilki kemampuan dan pengetahuan yang baik terhadap populasi penelitian.
b) Quota Sampling
Merupaan teknoik penarikan sampel dengan jatah. Teknik ini dilakukan saat
peneliti tidak dapat mengetahui jumlah yang rinci dari setiap strata
populasinya sehingga sampel diambil untuk memenuhi kuota yang sesuai.
c) Snow-ball Sampling
Teknik ini disebut juga dengan teknik penarikan bola salju, digunakan saat
peneliti memeliki pengetahuan yang rendah terhadap sampel yang akan di
analisis sehingga mengambil sampel-sampel berikutnya berdasarkan pada
sampel yang pertama kali diambil.
(edukasi.kompasiana.com)
2.2 Ukuran Sampel
Ukuran sampel adalah besarnya unsur populasi yang dijadikan sampel, yang
jumlahnya selalui lebih kecil daripada ukuran populasi. Untuk menentukan ukuran
sampel (n) yang harus diambil dari populasi agar memenuhi persyaratan
kerepresentatifan. Pada penelitian yang menggunakan analisis kualitatif, ukuran sampel
bukan menjadi nomor satu, karena yang dipentingkan alah kekayaan informasi. Walau
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
jumlahnya sedikit tetapi jika kaya akan informasi, maka sampelnya lebih bermanfaat.
Besaran atau ukuran sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau
kesalahan yang diinginkan peneliti. Biasanya tingkat acuannya memiliki maksimum
kesahalahan, yaitu sebessar 5 persen. Semakin besar tingkat kesalahannya, maka
semakin kecil pula ukuran sampelnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah semakin
besar sampel (semakin mendekati populasi) maka semakin kecil peluang kesalahan
generalisasi dan sebaliknya, semakin kecil jumlah sampel (menjauhi jumlah populasi)
maka semakin besar peluang kesalahan generalisasi.
(Nugroho,2009)
2.3 Distribusi Sampling bagi Nilai Rata rata (Mean)
2.3.1 Sampel dari Populasi Terbatas
Sampel populasi terbatas berarti sampel yang diambil dari populasi terbatas.
Populasi terbatas atau populasi terhingga, yakni populasi yang memiliki batas
kuantitatif secara jelas karena memilki karakteristikyang terbatas. sumber data yang
jelas batasannya secara kuantitatif , sehingga relatif dapat dihitung jumlahnya
(academa.edu)
2.3.2 Sampel dari Populasi Tak Terbatas
Sampel dari populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga, yakni sampel dari
populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.
(mercubuana.ac.id)
2.3.3 Teorema Limit Pusat
Teorema Limit Pusat atau Central Limit Theorem merupakan teori yang berbunyi
jika contoh acak n diambil dari suatu populasi yang sangat besar dengan dan 2 maka
x rata-rata akan menyebar normal dengan nilai tengah dan simpangan baku /akar n.
= , =
...................................................... .(1)
(ilmustatistik.com)
x=
.................................................................. .(2)
2 {x}=
................................................................... .(4)
(scribd.com)
6. Hitung nilai uji statistik berdasarkan data yang dikumpulkan. Perhatikan apakah
nilai hitung uji statistik jatuh di daerah penerimaan atau daerah penolakan.
7. Membandingkan hasil perhitungan penelitian dengan tabel statistik
8. Berikan kesimpulan statistik (statistic conclusion)
(gunadarma.ac.id)
2.6 Uji Goodness of Fit
Uji goodness of fit atau uji keselarasan adalah perbandingan antara frekuensi
observasi dengan frekuensi harapan. untuk menentukan data yang telah dikumpulkan
berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian
goodness of fit suatu data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa
pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat
diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai sampel besar.Untuk
memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak, sebaiknya
digunakan uji statistik normalitas. Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa
dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang banyaknya kurang dari
30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian. uji statistik
normalitas yang dapat digunakan diantaranya Chi-Square, Kolmogorov Smirnov, dan
Anderson Darling.
a) Uji Kolmogorov Smirnov
Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai,
terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji
ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu
pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas
dengan menggunakan grafik.
Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan
membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi
normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke
dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov
Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat
perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi
perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa
jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan
yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Seperti
pada uji - uji statistik nonparametik yang lain, uji Kolmogorov Smirnov ini tidak
memerlukan anggapan / persyaratan tertentu tentang populasi dari mana sampel
diambil. Persyaratan yang diperlukan hanyalah bahwa nilai variabel random dari
dua kelompok yang diperbandingkan adalah kontinyu. Untuk menguji apakah skor skor kelompok eksperimen berbeda dengan skor - skor kelompok kontrol digunakan
uji dua sisi, sedang untuk menguji apakah skor - skor kelompok eksperimen lebih
tinggi dari skor skor kelompok kontrol digunakan uji satu sisi. Sampel - sampel
penelitian dapat didasarkan pada sampel kecil .Berikut langkah langkah uji
Konglomorov Smirnov :
.............................................. .(5)
Dimana ;
k = banyak observasi yang sama atau kurang dari X
X = sembarang data yang mungkin
n = jumlah observasi
10
a) Uji Chi-Square
Uji chi-square di sebut juga dengan Kai Kuadrat. Uji chi-squeare adalah salah
satu uji statistic no-parametik (distibusi dimana besaran besaran populasi tidak
diketahui) yang cukup sering digunakan dalam penelitian yang menggunaka dua
variable, dimana skala data kedua variable adalah nominal atau untuk menguji
perbedaan dua atau lebih proporsi sampel. Uji - chi-square diterapkan pada kasus
dimana akan diuji apakah frekuensi yang akan di amati (data observasi) untuk
membuktikan atau ada perbedaan secara nyata atau tidak dengan frekuensi yang
diharapkan. Chi-square adalah teknik analisis yang digunakan untuk menentukan
perbedaan frekuensi observasi (Oi) dengan frekuensi ekspektasi atau frekuensi
harapan (Ei) suatu kategori tertentu yang dihasilkan. Uji ini dapat dilakukan pada
data diskrit atau frekuensi. Uji chi-square merupakan uji non parametris yang
paling banyak digunakan. Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah:
frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat
di mana chi square dapat digunakan yaitu:
1. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual
Count (F0) sebesar 0 (Nol).
2. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang
memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (Fh) kurang
dari 5.
3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell
dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
b) Uji Anderson Darling
Anderson Darling merupaka uji yang digunakan untuk mengetahui distribusi
dari data sampel. Uji ini merupakan modifikasi dari Kolmogorov Smirnov Test (K-S
Test), yaitu K-S Test yang telah diboboti. K-S Test merupakan uji yang bebas
distribusi, artinya tidak bergantung pada distribusi data tertentu yang diuji.
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
11
(21)
12
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Ukuran Sampel n = 5
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
X1
24
160
198
40
139
169
168
141
180
168
30
43
147
112
184
32
68
29
139
161
48
141
189
176
25
110
47
102
141
X2
193
22
141
118
65
89
49
25
188
59
121
171
81
8
130
100
57
147
183
124
117
188
106
73
100
139
170
62
199
X3
126
64
126
51
26
199
79
64
31
36
30
118
152
27
28
78
142
151
158
84
155
32
123
151
5
189
182
66
157
X4
75
108
177
102
150
38
115
144
53
142
154
146
163
114
161
130
43
83
158
127
66
195
200
102
88
173
188
185
75
X5
78
17
160
38
197
182
126
199
7
62
143
168
29
134
83
122
31
104
153
115
65
185
197
127
188
60
174
186
94
Rata-rata
99.2
74.2
160.4
69.8
115.4
135.4
107.4
114.6
91.8
93.4
95.6
129.2
114.4
79
117.2
92.4
68.2
102.8
158.2
122.2
90.2
148.2
163
125.8
81.2
134.2
152.2
120.2
133.2
13
Lanjutan Tabel 3.1 Data Sebelum Bangkitan Sampel n = 5 Distribusi Seragam Diskrit
No
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
186
180
108
139
158
118
197
79
62
65
144
X2
160
104
13
199
69
11
121
138
119
136
168
X3
77
46
60
134
12
40
41
61
50
139
65
X4
141
8
182
137
146
62
3
97
63
196
169
X5
13
81
78
133
3
60
80
152
165
164
50
Rata-rata
115.4
83.8
88.2
148.4
77.6
58.2
88.4
105.4
91.8
140
119.2
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
X1
68
32
68
31
29
88
27
49
66
27
68
47
56
14
45
48
67
75
29
30
4
49
X2
45
95
49
91
23
47
65
19
21
34
66
53
9
52
63
35
91
56
82
62
49
21
X3
84
80
84
55
59
46
4
80
56
24
68
91
73
85
55
45
7
31
3
9
64
48
X4
7
12
31
24
33
65
34
18
61
7
33
91
62
3
30
63
47
96
3
7
2
95
X5
45
89
32
65
20
13
84
46
53
70
81
27
75
33
96
72
56
86
10
34
23
12
Rata-rata
49.8
61.6
52.8
53.2
32.8
51.8
42.8
42.4
51.4
32.4
63.2
61.8
55
37.4
57.8
52.6
53.6
68.8
25.4
28.4
28.4
45
14
Lanjutan Tabel 3.2 Data Pengamatan Distribusi Seragam Diskrit n=5 Sesudah Bangkitan
No
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
12
51
19
6
98
24
49
87
66
12
29
3
91
20
4
70
23
18
X2
17
1
35
29
57
70
46
32
86
59
46
40
23
66
95
33
59
27
X3
44
31
3
12
13
2
78
47
23
62
33
78
31
75
21
86
29
23
X4
39
24
82
67
21
12
7
49
52
13
48
91
70
67
24
24
62
88
X5
20
7
21
62
64
87
77
59
9
45
40
67
62
31
73
76
42
86
Rata-rata
26.4
22.8
32
35.2
50.6
39
51.4
54.8
47.2
38.2
39.2
55.8
55.4
51.8
43.4
57.8
43
48.4
1840.8
46.02
27.0801824
SD
3.1.1.3. Perhitungan Data
F
Z1
Bawah
Atas
Z2
PZ1
PZ2
PZ
Fh
Amatan
O
i
ei
7.567024
22.8
29.7
22.75
29.75
-2.0141
-1.4082
0.0219
0.0795
0.0575
2.30131
29.8
36.7
29.75
36.75
-1.4082
-0.8023
0.0795
0.2111
0.1316
5.265714
36.8
43.7
36.75
43.75
-0.8023
-0.1964
0.2111
0.4221
0.2109
8.437739
8.437739
43.8
50.7
43.75
50.75
-0.1964
0.4093
0.4221
0.6588
0.2367
9.470294
9.470294
50.8
57.7
50.75
57.75
0.40939
1.0152
0.6588
0.8450
0.1861
12
7.445429
12
7.445429
57.8
64.7
57.75
57.75
1.01527
1.6211
0.8450
0.9475
0.1024
4.099799
6
5.680609
64.8
71.7
64.75
71.75
1.62114
2.2270
0.9475
0.9870
0.0395
1.58081
15
Xmax = 68.8
Xmin = 22.8
Range = Xmax Xmin = 68.8 22.8 = 46
Banyak Kelas : 1+3,3 log n = 1+3,3 log 40 = 6.286 7
Panjang Kelas = =
=
1840.8
40
46
6
= 6.657 7
= 46.02
f x
n
Sx
i 1
n 1
= 11.55356
Nilai Z
Z1
Z2
P = PZ2 - PZ1
a. Interval 22.8 29.7
Z1
22.75 46.02
11.55356
= -2.014097819
P Z1
Z2
= 0.021999632
=
29.7546.02
11.55356
= -1.408223959
P Z2
= 0.079532382
P = PZ2 - PZ1
= 0.079532382 - 0.021999632
16
= 0.05753275
FH = P x n
= 0.05753275 x 40
= 2.301309991
b. Interval 29.8-36.7
Z1
29.7546.02
11.55356
= -1.408223959
P Z1
Z2
= 0.079532382
=
36.7546.02
11.55356
= -0.802350098
P Z2
= 0.10552
P = PZ2 - PZ1
= 0.10552 0.02006
= 0.131642853
FH = P x n
= 0.131642853 x 40
= 5.265714129
c. Interval 36.8-43.7
Z1
36.7546.02
11.55356
= -0.802350098
P Z1
Z2
= 0.211175235
=
43.7546.02
11.55356
= -0.802350098
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
17
P Z2
= 0.422118715
P = PZ2 - PZ1
= 0.422118715 0.211175235 = 0.21094348
FH= P x n
= 0.21094348x 40
= 8.437739188
d. Interval 43.8-50.7
Z1
43.7546.02
11.55356
= -0.196476238
P Z1
Z2
= 0.422118715
=
50.7546.02
11.55356
= 0.409397623
P Z2
= 0.658876058
P = PZ2 - PZ1
= 0.658876058 0.422118715
= 0.236757343
FH = P x n
= 0.236757343 x 40
= 9.470293727
e. Interval 50.8-57.7
Z1
50.7546.02
11.55356
= 0.409397623
P Z1
= 0.658876058
Z2
18
57.7546.02
11.55356
= 1.015271483
P Z2
= 0.845011783
P = PZ2 - PZ1
= 0.845011783 0.658876058
= 0.186135725
FH = P x n
= 0.186135725 x 40
= 7.445429
Z1
57.7546.02
11.55356
= 1.015271483
P Z1
Z2
= 0.845011783
=
67.9546.02
11.55356
= 1.621145344
P Z2
= 0.947506764
P = PZ2 - PZ1
= 0.947506764 0.845011783
= 0.102494981
FH = P x n
= 0.102494981 x 40
= 4.099799251
Z1
64.7546.02
11.55356
= 1.621145344
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
19
P Z1
= 0.947506764
Z2
71.7546.02
11.55356
= 2.227019204
P Z2
= 0.987027005
P = PZ2 - PZ1
= 0.987027005 0.947506764
= 0.03952024
FH = P x n
= 0.03952024 x 40
= 1.580809619
Frekuensi
12
10
8
6
Frekuensi Amatan
Frekuensi Harapan
2
0
1
In terval
20
3. = 0,05
4. Daerah kritis : 2>2
Dengan derajat kebebasan = k 1 = 5 1 = 4
2 = 9.488 (Lihat tabel L.5)
5. Perhitungan :
( )2
=
=1
X
22.8
25.4
26.4
F Fk
Sx
Z
1 1 0.025 -2.00977
1 2 0.05 -1.78473
1 3 0.075 -1.69818
Pz
Sx-Pz
0.022228 0.002772
0.037152 0.012848
0.044737 0.030263
21
Lanjutan Tabel 3.4 Tabel Rumus Statistik Penguji n = 5 Distribusi Seragam Diskrit
X
28.4
32
32.4
32.8
35.2
37.4
38.2
39
39.2
42.4
42.8
43
43.4
45
47.2
48.4
49.8
50.6
51.4
51.8
52.6
52.8
53.2
53.6
54.8
55
55.4
55.8
57.8
61.6
61.8
63.2
68.8
F
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
Fk
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
36
37
38
39
40
Sx
0.125
0.15
0.175
0.2
0.225
0.25
0.275
0.3
0.325
0.35
0.375
0.4
0.425
0.45
0.475
0.5
0.525
0.55
0.6
0.65
0.675
0.7
0.725
0.75
0.775
0.8
0.825
0.85
0.9
0.925
0.95
0.975
1
Z
-1.52507
-1.21348
-1.17886
-1.14424
-0.93651
-0.74609
-0.67685
-0.6076
-0.59029
-0.31332
-0.2787
-0.26139
-0.22677
-0.08828
0.102133
0.205997
0.327172
0.396415
0.465657
0.500279
0.569521
0.586832
0.621453
0.656075
0.759939
0.77725
0.811871
0.846492
1.019599
1.348502
1.365813
1.486988
1.971687
Pz
0.063621
0.112473
0.119227
0.126263
0.174506
0.227806
0.249251
0.271725
0.277497
0.377018
0.390237
0.396895
0.410301
0.464825
0.540674
0.581603
0.628231
0.6541
0.67927
0.691561
0.715499
0.721342
0.732849
0.744112
0.776354
0.781494
0.791567
0.801361
0.846041
0.911252
0.914001
0.931491
0.975677
Sx-Pz
0.061379
0.037527
0.055773
0.073737
0.050494
0.022194
0.025749
0.028275
0.047503
0.027018
0.015237
0.003105
0.014699
0.014825
0.065674
0.081603
0.103231
0.1041
0.07927
0.041561
0.040499
0.021342
0.007849
0.005888
0.001354
0.018506
0.033433
0.048639
0.053959
0.013748
0.035999
0.043509
0.024323
22
Sx = 40 = 40 = 0.025
Z = . =
22.846.02
11.536
= -2.009770149
Fx = 0.022227761
D = | Sx Fx | = | 0.025 0.022227761| = 0.002772239
6. Keputusan : Karena D < Dx (0.002772239 < 0.210), maka jangan tolak Ho.
7. Kesimpulan : Data percobaan mengikuti pola distribusi normal.
b. Software Minitab
1. H0 = data percobaan mengikuti pola distribusi normal.
2. Hk = data percobaan tidak mengikuti pola distribusi normal.
3. Nilai =0,05
4. Nilai Kritis KS > 0.210
5. Perhitungan :
23
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
46.02
11.55
40
0.129
0.090
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
20
30
40
50
C1
60
70
80
6. Keputusan : Karena KS < 0.210 (0.129 < 0.210), maka jangan tolak
Ho.
7. Kesimpulan : Ho diterima. Data percobaan mengikuti pola distribusi
normal,
3.1.1.6. Uji Anderson Darling
a. Software Minitab
1. H0 = Data percobaan mengikuti pola distribusi normal.
2. Hk = Data percobaan tidak mengikuti pola distribusi normal.
3. Nilai = 0,05
4. Nilai Kritis AD > 0.787
5. Perhitungan :
24
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
46.02
11.55
40
0.557
0.141
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
20
30
40
50
C1
60
70
80
6. Keputusan : Karena AD < 0.210 (0.557 < 0.787, maka jangan tolak
Ho.
7. Kesimpulan : Data percobaan mengikuti pola distribusi normal.
3.1.2.
Ukuran Sampel n = 10
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
X1
83
185
66
166
3
132
108
196
19
173
121
101
12
X2
69
33
18
135
128
80
21
185
60
174
96
159
200
X3
86
86
68
21
137
120
124
170
17
167
138
12
179
X4
103
108
72
30
184
137
148
163
73
97
57
26
18
X5
162
76
78
176
36
25
1
34
133
194
31
186
80
X6
11
46
79
4
169
3
196
85
138
90
5
57
133
X7
23
77
104
74
15
54
60
183
52
1
27
36
9
X8
84
161
185
41
101
109
94
85
179
82
131
83
108
X9
169
85
67
182
172
146
106
42
140
44
200
11
32
X10
137
172
168
3
61
53
50
133
76
103
92
57
109
Rata-rata
92.7
102.9
90.5
83.2
100.6
85.9
90.8
127.6
88.7
112.5
89.8
72.8
88
25
No
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
118
89
149
133
119
82
124
66
98
86
6
24
86
158
184
65
101
102
193
129
146
74
171
8
129
114
45
X2
115
32
152
2
5
85
38
38
169
86
23
23
120
185
9
67
139
10
194
150
80
55
84
24
3
97
147
X3
114
115
181
150
184
92
177
129
140
198
145
108
13
36
155
121
159
1
27
15
32
105
68
148
95
146
140
X4
44
56
5
172
152
33
195
2
97
125
99
112
76
165
152
116
42
147
77
106
168
128
58
166
135
139
139
X5
64
177
36
11
193
184
92
151
49
69
57
117
168
194
61
150
43
53
199
63
130
191
10
129
188
42
74
X6
107
132
13
167
154
124
71
106
127
28
74
164
37
191
124
13
157
84
142
123
186
153
47
125
51
96
162
X7
180
169
16
8
170
102
70
21
192
175
186
7
142
63
199
175
162
91
119
167
132
81
186
167
82
127
46
X8
129
95
75
77
58
143
141
40
93
166
155
116
146
198
178
2
119
50
73
22
29
164
137
194
161
96
173
X9
151
88
187
40
176
74
189
80
13
79
68
8
113
16
138
163
185
102
142
30
14
78
133
35
10
171
85
X10
69
40
4
112
7
74
163
191
147
50
159
157
166
165
140
101
105
40
104
191
91
38
40
106
102
200
96
Rata-rata
109.1
99.3
81.8
87.2
121.8
99.3
126
82.4
112.5
106.2
97.2
83.6
106.7
137.1
134
97.3
121.2
68
127
99.6
100.8
106.7
93.4
110.2
95.6
122.8
110.7
No
1
2
3
4
5
6
X1
96
12
2
26
67
77
X2
40
79
37
12
56
31
X3
81
81
67
79
48
29
X4
71
12
99
68
45
48
X5
97
63
45
51
24
19
X6
23
23
4
38
88
67
X7
35
47
86
85
77
10
X8
9
30
12
75
91
21
X9
88
68
81
13
17
91
X10
48
17
27
67
21
61
Rata-rata
58.8
43.2
46
51.4
53.4
45.4
26
No
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
12
62
19
67
66
91
78
91
47
81
40
33
49
62
2
24
81
61
68
81
3
45
23
91
24
45
21
91
85
53
52
21
3
20
X2
79
12
62
64
52
60
39
34
48
73
30
3
68
65
65
88
81
35
35
29
12
35
81
29
77
70
33
31
53
9
68
67
24
56
X3
62
57
89
61
95
78
59
3
34
70
33
45
34
31
21
85
68
75
12
59
24
64
66
60
36
85
77
48
51
67
25
26
91
85
X4
25
62
1
24
91
59
37
3
45
3
17
73
79
95
30
24
64
50
14
63
76
73
84
40
56
47
17
27
56
52
26
12
29
29
X5
36
85
40
70
56
87
31
80
31
24
23
45
45
34
31
65
40
91
49
27
70
21
33
47
61
46
24
63
38
77
21
21
40
85
X6
62
68
95
95
3
91
40
24
77
59
61
33
62
68
17
7
55
85
42
22
38
62
59
78
9
7
44
87
10
98
64
55
52
97
X7
62
82
44
36
85
24
35
66
88
8
52
57
24
46
79
54
47
87
53
7
24
46
47
97
28
33
61
77
9
87
61
49
7
23
X8
77
68
59
49
46
96
12
21
26
7
47
52
81
49
31
68
26
64
84
91
68
27
30
33
86
1
95
75
42
48
70
30
52
67
X9
17
40
85
3
39
23
48
31
82
70
31
51
85
12
31
59
4
67
52
69
8
95
62
12
24
7
68
53
45
40
50
77
53
68
X10
86
40
63
71
34
91
21
40
31
38
14
53
85
62
38
56
86
60
78
26
76
85
91
51
31
86
38
28
65
31
17
24
39
52
Rata-rata
51.8
57.6
55.7
54
56.7
70
40
39.3
50.9
43.3
34.8
44.5
61.2
52.4
34.5
53
55.2
67.5
48.7
47.4
39.9
55.3
57.6
53.8
43.2
42.7
47.8
58
45.4
56.2
45.4
38.2
39
58.2
1997.4
SD
49.935
8.398948
27
35.5
| = 1997.4
|
=
|
|
1997.4
40
f x
n
Sx
i 1
=49.935
(34.549.935)2 ++(7049.935 )2
n 1
39
= 8.398948
Z2
= PZ2 - PZ1
34.45 49.935
8.398948
40.45 49.935
8.398948
= -1.84
= -1.12
P(Z1) = 0.0336
P(Z2) = 0.1314
P
F harapan
= P x 40 = 0.0978 x 40 = 3.912
28
40.45 49.935
8.398948
46.45 49.935
8.398948
= -1.12
= -0.41
P(Z1) = 0.1314
P(Z2) = 0.3409
P
F harapan
= P x 40 = 0.0831 x 40 = 8.38
46.45 49.935
8.398948
52.45 49.935
8.398948
= -0.41
= 0.29
P(Z1) = 0.3409
P(Z2) = 0.6141
P
F harapan
= P x 40 = 0.2732 x 40 = 10.928
52.45 49.935
8.398948
58.45 49.935
8.398948
= 0.29
= 1.01
P(Z1) = 0.6141
P(Z2) = 0.8438
P
F harapan
= P x 40 = 0.2997 x 40 = 9.188
58.45 49.935
8.398948
64.45 49.935
8.398948
= 1.01
= 1.72
P(Z1) = 0.8438
P(Z2) = 0.9573
P
F harapan
= P x 40 = 0.1135 x 40 = 4.54
29
64.45 49.935
8.398948
70.45 49.935
8.398948
= 1.72
= 2.44
P(Z1) = 0.9573
P(Z2) = 0.9927
= P(Z2) P(Z1) = 0.9927 0.9573 = 0.0354
F harapan
= P x 40 = 0.0354 x 40 = 1.416
Interval
PZ
34.5 - 40.4
40.5 - 46.4
46.5 - 52.4
52.5 - 58.4
58.5 - 64.4
64.4 - 70.4
0.0978
0.2095
0.2732
0.2297
0.1135
0.0354
F
amatan
7
9
7
13
2
2
F
harapan
3.912
8.38
10.928
9.188
4.54
1.416
Oi
Ei
16
12.292
7
13
10.928
9.188
5.956
Famatan
F harapan
2
0
34.5 40.4
40.5 46.4
46.5 52.4
52.5 58.4
58.5 64.4
64.5 70.4
30
1.
2.
3.
= 0,05
4.
Daerah kritis : 2 2
Derajat kebebasan : v = k-1 = 4-1 = 3
x2 = 7,815 (dilihat di Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square)
5.
()2
(1612.292)2
12.292
(710.928)2
10.928
(139.188)2
9.188
fk
Sx
34.5
34.8
38.2
39
39.3
39.9
40
42.7
43.2
43.3
44.5
45.4
46
0.025
-1.84
0.033051 0.008051
0.05
-1.80
0.035772 0.014228
0.075
-1.40
0.081177 0.006177
0.1
-1.30
0.096467 0.003533
0.125
-1.27
0.102715 0.022285
0.15
-1.19
0.116084 0.033916
0.175
-1.18
0.118427 0.056573
0.2
-0.86
0.194504 0.005496
10
0.25
-0.80
0.211309 0.038691
11
0.275
-0.79
0.21477
12
0.3
-0.65
0.258782 0.041218
15
0.375
-0.54
0.294616 0.080384
16
0.4
-0.47
0.31971
Fx
0.06023
0.08029
31
1.
fk
Sx
Fx
47.4
47.8
48.7
50.9
51.4
51.8
52.4
53
53.4
53.8
54
55.2
55.3
55.7
56.2
56.7
57.6
58
58.2
58.8
61.2
67.5
70
17
0.425
-0.30
0.381393 0.043607
18
0.45
-0.25
0.399671 0.050329
19
0.475
-0.15
0.441549 0.033451
20
0.5
0.11
0.545736 0.045736
21
0.525
0.17
0.569235 0.044235
22
0.55
0.22
0.587863 0.037863
23
0.575
0.29
0.615426 0.040426
24
0.6
0.36
0.642417 0.042417
25
0.625
0.41
0.660032 0.035032
26
0.65
0.46
0.677305 0.027305
27
0.675
0.48
0.685803 0.010803
28
0.7
0.63
0.734626 0.034626
29
0.725
0.64
0.738514 0.013514
30
0.75
0.69
0.753768 0.003768
31
0.775
0.75
0.772144 0.002856
32
0.8
0.81
0.789722 0.010278
34
0.85
0.91
0.819277 0.030723
35
0.875
0.96
0.831533 0.043467
36
0.9
0.98
0.837455 0.062545
37
0.925
1.06
0.854399 0.070601
38
0.95
1.34
0.910079 0.039921
39
0.975
2.09
0.981751 0.006751
40
2.39
0.991553 0.008447
H0= data percobaan mengikuti pola distribusi normal ,terdapat kesesuaian antara
frekuensi amatan dan harapan.
2.
3.
= 0.05
4.
5.
Perhitungan
Dtabel (dengan = 0,05 dan N= 40) = 0.210
Dmaks= | | =0.080384
32
6.
Keputusan
Karena Dmaks < Dtabel = 0.080384 < 0.210 sehingga H0 jangan ditolak
7.
b. Software Minitab
1. H0= data percobaan mengikuti pola distribusi normal ,terdapat kesesuaian antara
frekuensi amatan dan harapan.
2. H1= data percobaan tidak mengikuti pola distribusi normal, tidak terdapat
kesesuaian antara frekuensi amatan dan harapan.
3. = 0.05
4. Daerah Kritis: Ho ditolak jika KS>Dtabe, dimana Dtabel = 0.210
5. Perhitungan
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
49.94
8.399
40
0.080
>0.150
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
30
40
50
C1
60
70
33
6. Keputusan
Karena KS<D tabel = 0.080<0.210 maka Ho diterima
7. Kesimpulan
Data percobaan mengikuti pola distribusi normal, terdapat kesesuaian frekuensi
amatan dan harapan
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
49.94
8.399
40
0.342
0.477
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
30
40
50
C1
60
70
34
6. Keputusan
Karena AD < Al = 0.342 <0.787, Ho diterima
7. Kesimpulan
Data percobaan mengikuti pola distribusi normal, terdapat kesesuaian frekuensi
amatan dan harapa
3.1.3.
Ukuran Sampel n = 40
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
x1
77
16
197
170
183
118
53
34
93
71
80
185
108
163
12
44
189
145
34
87
151
21
190
47
66
x2
21
40
185
112
191
117
34
188
111
120
148
98
122
23
185
33
196
31
36
12
138
181
17
88
183
x3
120
14
181
175
119
100
177
25
192
193
21
82
163
21
190
26
164
15
70
42
33
115
149
24
111
x4
180
72
109
89
112
23
164
69
62
3
140
103
5
81
52
2
195
11
195
58
173
24
149
44
156
x5
177
98
101
44
194
119
9
20
43
102
167
7
50
86
180
24
96
66
8
44
20
195
164
196
16
x6
192
103
135
172
97
112
180
189
46
91
40
50
113
169
152
150
102
12
89
20
150
11
152
117
124
x7
4
75
98
57
52
155
85
103
145
168
129
183
112
169
165
158
187
21
129
91
15
190
167
54
40
x8
82
197
30
141
164
47
27
126
180
178
141
114
95
78
28
177
51
8
122
173
174
16
39
137
172
x9
173
9
9
142
100
147
7
167
16
190
167
67
82
139
180
67
114
49
188
52
186
32
194
162
29
x10
29
47
159
76
170
118
42
195
167
8
83
55
186
166
67
22
28
77
10
92
121
53
157
96
129
35
No.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x1
49
181
112
60
148
162
127
118
92
145
193
80
108
198
69
x2
142
81
146
199
14
10
101
82
126
17
99
162
42
147
117
x3
165
28
168
52
119
7
182
9
33
95
75
47
71
11
164
x4
34
173
14
44
36
7
105
18
107
73
133
139
5
74
197
x5
182
123
170
33
90
113
6
178
140
118
102
116
110
80
16
x6
92
175
34
24
112
121
92
177
59
86
144
48
52
97
176
x7
152
30
122
116
187
74
182
106
181
63
122
74
29
166
39
x8
127
177
87
133
152
115
22
125
80
13
122
200
81
11
149
x9
56
56
194
25
147
86
2
19
185
55
92
106
107
188
32
x10
39
186
95
145
10
8
179
93
175
159
72
129
171
15
127
Diskrit 11-20
Lanjutan Tabel 3.9 Tabel Data N=40 Diskrit Sebelum Bangkitan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
x11
50
2
135
67
134
110
137
96
189
158
119
26
160
45
179
7
99
x12
10
185
147
18
185
162
164
31
51
129
68
179
19
47
12
63
184
x13
7
21
117
195
91
193
95
58
107
154
139
199
64
77
38
72
126
x14
34
52
31
58
34
20
96
161
42
137
189
164
80
139
200
167
107
x15
45
155
179
107
13
23
117
162
152
90
88
93
36
9
68
53
45
x16
4
136
76
82
2
143
73
139
119
190
31
40
85
177
68
170
6
x17
58
162
41
200
109
177
165
15
104
135
37
94
112
195
150
124
58
x18
69
145
42
179
124
39
63
17
31
98
154
80
35
102
76
163
11
x19
111
18
67
162
99
4
198
89
77
99
189
70
160
21
9
175
171
x20
72
27
66
182
116
38
155
54
153
96
53
162
87
102
104
147
100
36
No.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x11
171
123
95
162
49
61
53
16
92
10
149
30
23
94
159
79
70
142
163
148
167
91
151
x12
154
31
163
124
174
44
42
97
110
48
143
40
46
122
191
173
146
28
192
199
58
8
35
x13
89
131
81
15
75
120
191
5
76
59
120
132
90
159
145
184
70
188
96
109
126
70
161
x14
88
152
199
10
180
197
22
7
143
22
126
49
34
41
137
19
42
1
10
126
88
180
30
x15
37
40
3
165
38
195
108
191
80
129
143
121
40
45
86
161
198
149
121
123
46
60
42
x16
181
84
101
172
64
157
181
56
64
151
145
108
7
107
104
162
94
51
153
34
111
186
168
x17
169
60
48
122
128
174
62
141
198
159
21
10
162
136
36
76
58
82
74
146
180
31
157
x18
58
21
91
67
8
11
117
141
21
100
131
5
2
174
49
57
82
149
22
130
29
175
30
x19
191
131
181
39
142
139
172
195
108
118
137
184
32
64
169
50
161
76
73
147
52
160
153
x20
34
133
129
59
153
46
108
109
2
30
168
80
2
152
73
81
59
165
67
101
159
99
78
Diskrit 21-30
Lanjutan Tabel 3.9 Tabel Data N=40 Diskrit Sebelum Bangkitan
No.
2
2
3
4
5
6
7
8
x21
75
151
61
115
121
116
146
54
x22
72
126
161
142
186
134
33
162
x23
182
36
140
81
107
33
162
41
x24
94
82
55
23
27
40
185
91
x25
86
111
181
180
17
136
47
82
x26
61
143
9
78
116
110
77
187
x27
195
111
142
20
166
60
19
20
x28
162
37
91
156
14
109
182
36
x29
198
194
104
157
55
35
171
87
x30
52
138
52
133
140
38
115
30
37
No.
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x21
100
10
41
78
152
186
163
122
176
158
90
76
26
192
151
184
109
114
36
51
192
101
187
32
199
92
7
42
9
177
51
153
x22
169
135
170
127
46
113
163
87
174
185
137
22
45
199
147
45
78
131
178
1
25
92
149
65
168
123
108
142
124
194
34
72
x23
32
116
118
158
125
179
80
132
163
127
128
68
128
68
145
78
10
114
26
80
199
189
65
198
101
21
167
163
120
141
44
111
x24
155
149
135
119
22
171
135
60
146
50
198
45
35
108
120
189
170
51
75
190
21
166
21
124
34
120
94
49
37
163
17
6
x25
179
87
199
11
198
129
193
159
157
84
40
177
194
30
4
171
104
100
11
103
139
85
38
190
6
31
122
108
68
41
155
187
x26
25
159
57
103
159
45
135
93
123
152
130
59
149
98
91
133
103
129
98
79
80
126
65
92
9
199
133
197
48
89
78
53
x27
131
181
44
149
27
67
107
50
94
7
4
68
83
4
36
57
48
162
11
175
149
96
43
91
54
123
151
173
136
69
65
102
x28
8
194
178
88
187
182
59
41
74
41
90
103
73
18
17
166
71
47
65
2
33
139
141
62
10
188
37
82
129
170
21
76
x29
107
20
77
11
79
135
123
192
52
127
168
57
61
96
27
181
99
97
69
100
115
144
23
105
15
7
170
44
58
10
152
119
x30
169
147
17
12
16
152
99
132
91
71
39
173
134
52
42
51
20
174
47
10
148
50
121
26
56
22
66
8
9
162
13
195
38
Diskrit 31-40
Lanjutan Tabel 3.9 Tabel Data N=40 Diskrit Sebelum Bangkitan
No.
x31
x32
x33
x34
x35
x36
x37
x38
x39
x40
190
12
141
163
195
94
61
150
71
155
Rata-Rata
98.1
106
160
161
53
36
173
24
13
153
148
93.25
59
161
158
136
151
190
124
145
194
74
112.325
132
52
153
140
172
136
186
104
114.975
83
74
88
67
43
148
105
179
121
105
106.275
171
190
51
87
109
194
145
190
114
188
105.375
139
140
178
35
177
58
47
183
103.7
16
144
74
132
176
61
34
84.5
170
109
45
144
136
154
35
145
189
119
110.025
10
84
47
154
198
182
115
64
82
28
106
116.7
11
174
21
70
16
28
146
110
196
119
102.7
12
42
121
55
196
83
161
179
65
38
96.35
13
67
122
49
145
82
141
28
186
117
95.7
14
35
96
168
164
63
51
123
29
141
106.075
15
189
200
111
191
167
116
175
169
92
119.75
16
106
170
36
105
86
139
193
68
187
146
103.7
17
194
100
187
48
192
22
132
136
29
199
117.95
18
24
120
155
10
67
45
132
84
62
114
85.55
19
73
56
72
160
91
193
67
25
148
92
94.7
20
108
100
94
26
107
87
25
50
147
171
88.125
21
179
12
10
62
86
189
81
115
38
48
96.1
22
53
33
68
163
13
151
91
65
75
28
86.35
23
56
146
39
89
197
60
109
164
158
93
110.325
24
154
39
95
20
21
32
34
174
40
106
99.775
39
No.
x31
x32
x33
x34
x35
x36
x37
x38
x39
x40
25
57
116
32
88
120
80
137
144
127
Rata-Rata
92.525
26
133
161
24
106
27
151
68
96
24
65
97.65
27
174
11
138
55
90
82
146
133
32
48
89.025
28
160
95
157
174
87
139
141
23
124
108.05
65
167
28
31
169
109
108
82
79
88.425
30
82
107
74
142
42
96
157
141
71
189
93.55
31
72
170
57
45
54
55
40
92
81.125
32
44
162
57
14
149
43
15
176
63
180
100.875
33
52
135
78
154
50
174
108
64
192
131
93.925
34
120
51
120
99
119
13
95
183
149
101.05
35
197
127
139
80
78
59
173
127
141
100.9
36
131
111
28
88
43
173
89
42
129
13
99.5
37
68
79
20
148
190
54
169
171
25
90
102.9
38
77
156
124
75
141
34
41
181
135
71
101.075
39
164
185
12
60
52
13
179
46
93
87.2
40
155
196
157
182
185
34
149
27
200
137
114.675
No.
1
2
3
4
5
6
x1
47
8
20
57
82
91
x2
79
31
12
14
38
49
x3
29
53
70
47
33
35
x4
66
99
21
47
14
35
x5
31
24
91
3
70
33
x6
54
71
12
17
24
14
x7
38
7
24
91
44
64
x8
49
20
68
49
42
98
x9
67
35
35
7
35
56
x10
75
98
60
63
57
91
40
No.
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x1
61
85
68
68
31
12
12
62
78
3
12
75
85
88
31
79
53
98
2
65
70
14
62
25
97
7
91
34
75
45
31
12
68
40
x2
85
21
57
29
25
24
72
35
12
79
62
56
24
78
95
70
89
82
82
7
9
91
46
53
77
91
49
84
89
50
97
40
56
49
x3
31
19
54
45
79
49
62
79
53
59
42
77
46
40
79
34
81
68
57
76
55
27
44
33
53
13
35
79
26
7
98
68
23
42
x4
42
40
70
67
85
71
3
9
44
30
95
23
95
52
67
68
81
3
33
85
67
53
4
24
53
51
37
24
1
40
29
3
85
20
x5
35
35
47
24
61
53
86
81
66
68
52
2
52
3
35
95
42
62
8
13
44
57
79
95
69
61
27
85
91
24
84
6
31
8
x6
66
12
23
28
31
86
69
88
73
33
24
78
47
35
33
23
73
49
62
34
47
85
68
14
66
34
31
34
81
18
4
44
24
51
x7
68
71
75
27
21
82
14
88
76
3
70
79
21
28
77
53
61
10
31
73
68
72
84
70
85
13
17
70
24
72
85
75
26
83
x8
85
84
66
27
49
3
26
45
55
31
55
52
78
67
64
8
83
48
17
7
31
88
40
73
34
95
64
31
59
72
39
9
23
81
x9
53
61
8
53
61
81
49
29
66
81
3
65
21
44
87
48
70
97
75
45
45
70
19
56
81
30
19
12
53
34
17
24
21
48
x10
40
95
61
52
96
53
87
26
81
95
55
47
77
34
66
61
78
52
21
83
87
26
75
77
52
59
68
47
60
99
21
53
77
7
41
Diskrit 11-20
Lanjutan Tabel 3.10 Tabel Data N=40 Diskrit Setelah Bangkitan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
x11
86
30
12
81
33
6
48
52
12
3
33
59
32
20
59
53
50
53
44
26
97
65
21
61
8
34
77
81
68
35
77
60
4
46
x12
77
12
56
37
12
97
42
56
55
21
67
59
19
98
78
24
45
33
56
62
46
64
44
40
24
6
4
81
31
23
72
38
67
91
x13
53
79
49
95
28
45
26
52
24
33
29
46
80
47
65
99
84
47
46
9
77
7
29
38
3
63
34
29
77
95
60
75
45
46
x14
85
44
56
52
85
35
52
30
40
48
12
42
31
29
39
61
24
82
73
46
77
66
20
95
53
81
95
84
65
85
75
48
19
40
x15
20
64
59
68
59
35
49
97
73
95
82
68
24
35
67
61
20
22
31
67
76
65
95
12
38
31
21
81
66
31
20
81
30
68
x16
38
59
63
49
30
81
1
29
33
53
56
31
68
31
67
57
61
70
9
91
17
80
78
70
45
80
31
75
12
53
24
86
97
77
x17
52
97
75
39
21
31
76
77
86
12
22
77
14
95
33
62
52
88
62
4
72
56
64
70
49
68
60
79
77
97
59
24
63
52
x18
40
75
40
59
62
83
24
89
56
24
33
31
50
24
63
62
23
52
79
28
81
52
23
49
49
79
35
46
3
30
64
65
91
49
x19
57
37
81
97
50
38
68
47
47
50
12
46
32
79
35
47
53
38
46
70
83
7
29
17
95
12
91
48
45
48
80
88
86
30
x20
99
85
2
13
84
65
64
10
10
52
61
97
88
24
86
56
35
85
40
21
34
10
23
12
21
30
68
27
31
30
73
1
9
34
42
No
35
36
37
38
39
40
x11
7
62
25
61
28
31
x12
55
54
46
52
52
50
x13
21
52
21
84
46
30
x14
36
77
84
82
66
68
x15
81
66
44
23
62
40
x16
55
10
85
57
87
27
x17
49
85
91
66
56
78
x18
81
95
63
75
47
68
x19
63
1
56
44
32
10
x20
76
81
91
60
50
45
Diskrit 21-30
Lanjutan Tabel 3.10 Tabel Data N=40 Diskrit Setelah Bangkitan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
x21
7
31
21
34
66
84
91
10
35
77
75
45
73
87
62
72
51
3
85
63
59
54
31
45
x22
68
84
30
7
87
33
79
97
88
12
57
7
23
69
62
88
64
12
48
95
20
46
56
20
x23
13
24
85
9
24
79
97
75
48
84
91
3
64
59
31
77
62
7
56
67
56
67
75
45
x24
77
49
53
35
85
31
12
28
64
81
12
33
95
53
12
62
91
86
68
20
50
12
29
12
x25
81
57
70
66
89
59
98
49
59
88
46
23
68
21
45
60
78
9
31
31
70
68
38
53
x26
21
81
35
45
84
6
47
70
19
60
91
71
60
20
12
45
44
73
63
34
81
24
28
40
x27
95
57
7
35
26
62
19
35
46
70
3
81
85
81
24
86
77
53
38
67
96
38
24
91
x28
97
22
28
33
53
61
13
24
52
70
27
82
70
13
34
75
85
75
95
71
1
37
89
26
x29
68
70
86
78
53
50
53
88
24
35
47
23
4
12
44
54
44
7
27
91
21
52
85
70
x30
44
95
44
40
85
65
34
68
88
56
89
78
8
73
50
77
28
68
83
67
33
44
40
55
43
No
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x21
21
3
24
55
54
91
70
48
46
34
53
40
35
31
55
10
x22
45
46
27
36
19
34
81
23
27
44
12
7
62
70
85
99
x23
77
3
59
31
46
12
23
68
91
79
61
62
29
49
3
57
x24
57
55
7
53
79
26
79
62
85
29
77
65
22
62
89
61
x25
86
35
23
71
29
68
65
53
61
56
72
12
67
75
64
70
x26
71
21
24
4
31
84
23
34
35
46
40
20
4
47
45
61
x27
4
97
23
47
81
52
47
28
10
44
31
67
59
40
23
24
x28
68
98
23
30
79
29
49
70
77
21
22
49
21
57
79
63
x29
50
24
40
35
34
18
35
51
77
53
57
3
52
77
73
33
x30
35
64
98
77
25
86
66
59
45
95
2
52
35
97
59
95
Diskrit 31-40
Lanjutan Tabel 3.10 Tabel Data N=40 Diskrit Setelah Bangkitan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
x31
53
17
34
77
96
53
38
8
57
9
64
40
81
50
12
17
70
68
x32
78
32
30
44
85
53
29
38
21
98
79
66
72
3
39
57
35
29
x33
49
30
3
10
82
55
85
18
20
33
46
53
65
52
52
24
70
64
x34
62
61
59
85
81
88
27
85
18
68
8
62
75
27
57
51
4
77
x35
95
24
31
17
47
21
50
77
59
13
55
96
49
42
38
81
54
81
x36
77
67
53
30
25
70
31
3
33
34
91
30
49
24
61
29
95
20
x37
21
68
62
59
51
75
52
51
50
80
6
59
61
55
84
45
77
77
x38
33
59
75
87
59
53
98
61
75
49
35
23
55
44
47
67
59
9
x39
68
10
70
35
66
3
35
21
12
55
62
53
87
75
88
70
75
70
x40
64
25
85
86
51
21
82
85
33
17
33
65
49
49
34
91
46
3
Rata-Rata
57.83
49.78
46.68
47.43
54.95
52.60
52.15
51.33
46.65
47.50
49.08
51.58
52.78
48.33
52.10
57.30
53.15
50.38
44
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
12
59
61
45
33
91
40
64
32
23
49
99
97
12
55
7
57
4
33
42
62
45
35
78
79
91
83
38
30
23
26
52
24
57
91
45
29
29
55
35
62
12
78
99
77
77
67
83
26
84
68
95
78
61
85
91
53
33
35
31
82
25
7
78
13
32
59
70
62
47
35
48
17
53
64
55
7
20
81
86
50
45
47
53
49
62
12
28
24
81
59
20
79
82
85
95
61
56
40
10
47
64
33
34
67
10
85
44
85
45
88
12
31
62
48
29
31
49
88
88
52
53
77
12
59
3
47
88
75
59
81
81
19
9
28
21
85
31
67
91
29
21
78
31
51
80
26
67
40
53
70
59
85
19
86
34
23
42
64
48
52
40
49
12
49
67
24
54
82
7
21
19
12
23
39
25
56
65
7
3
31
18
68
48
35
49
68
53
34
53
4
55
68
17
7
23
4
62
4
12
34
50.88
50.20
56.75
48.13
52.85
49.78
44.08
47.48
48.73
54.43
47.35
50.28
58.10
66
46
81
49
59
95
68
68
48
52.65
49.48
50.33
45.05
48.55
48.65
51.28
50.88
50.40
2027.80
SD
50.70
3.313532
45
Batas
Bawah
Batas
Atas
z1
z2
p(z1)
p(z2)
|p|
f
Harapan
Oi
ei
7,776
44,08
46,08
44,075
46,085
-1,99787
-1,39126
0,0233
0,0823
0,059
2,36
46,09
48,09
46,085
48,095
-1,39126
-0,78466
0,0823
0,2177
0,1354
5,416
48,1
50,1
48,095
50,105
-0,78466
-0,17806
0,2177
0,4325
0,2148
8,592
8,592
50,11
52,11
50,105
52,115
-0,17806
0,428546
0,4325
0,6628
0,2303
11
9,212
11
9,212
52,12
54,12
52,115
54,125
0,428546
1,035149
0,6628
0,8485
0,1857
7,428
7,428
54,13
56,13
54,125
56,135
1,035149
1,641753
0,8485
0,9495
0,101
4,04
6
5,56
56,14
58,14
56,135
58,145
1,641753
2,248356
0,9495
0,9875
0,038
1,52
Nilai Z
Z1
Z2
P = PZ2 - PZ1
a. Interval 44,08 46,08
Z1
44,07550,695
3,313532
= -1,99787
P Z1
Z2
= 0.0233
=
46,08550,695
3,313532
= -1,39126
P Z2
= 0,0823
P = PZ2 - PZ1
= 0,0823- 0.0233
= 0,059
FH = P x n
46
= 0,059 x 40
= 2,36
b. Interval 46,09 48,09
Z1
46,08550,695
3,313532
= -1,39126
P Z1
Z2
= 0.0823
=
48,09550,695
3,313532
= -0,78466
P Z2
= 0,2177
P = PZ2 - PZ1
= 0,2177 0,0823
= 0,1354
FH = P x n
= 0,1354 x 40
= 5,416
Z1
48,09550,695
3,313532
= -0,78466
P Z1
Z2
= 0,2177
=
50,10550,695
3,313532
= -0,17806
P Z2
= 0,4325
P = PZ2 - PZ1
47
= 0,0823- 0.0233
= 0,2148
FH = P x n
= 0,2148 x 40
= 8,592
Z1
50,10550,695
3,313532
= -0,17806
P Z1
Z2
= 0,4325
=
52,11550,695
3,313532
= 0,428546
P Z2
= 0,6628
P = PZ2 - PZ1
= 0,6628 - 0,4325
= 0,2303
FH = P x n
= 0,2303 x 40
= 9,212
Z1
52,11550,695
3,313532
= 0,428546
P Z1
Z2
= 0,6628
=
54,1250,695
3,313532
48
= 1,035149
P Z2
= 0,8485
P = PZ2 - PZ1
= 0,8485-0,6628
= 0,1857
FH = P x n
= 0,1857 x 40
= 7,428
Z1
54,12550,695
3,313532
= 1,035149
P Z1
Z2
= 0,8485
=
56,13550,695
3,313532
= 1,641753
P Z2
= 0,9495
P = PZ2 - PZ1
= 0,9495 - 0,8485
= 0,101
FH = P x n
= 0,101 x 40
= 4,04
Z1
56,13550,695
3,313532
= 1,641753
P Z1
= 0,9495
49
Z2
58,14550,695
3,313532
= 2,248356
P Z2
= 0,9875
P = PZ2 - PZ1
= 0,9875- 0,9495
= 0,038
FH = P x n
= 0,038 x 40
= 1,52
3
frekuensi amatan
frekuensi harapan
50
=
=1
( )2
51
= 50,7
F =1
Fk = 1
Sx = 40 = 40 = 0.025
Z = =
44,0850,7
3,313532
= -1,9978
Fx = 0.0233
D = |Sx Fx| = 0.025 - 0.0233 = 0,0017
Tabel 3.12 Tabel Kolmogorov-Smirnov N=40 Diskrit
FK
Sx
Fx
44.08
0,025
-1,997868136
0,0233
0,0017
45.05
0,05
-1,705129149
0,0446
0,0054
46.65
0,075
-1,222260718
0,1112
-0,0362
46.68
0,1
-1,213206934
0,1131
-0,0131
47.35
0,125
-1,011005779
0,1562
-0,0312
47.43
0,15
-0,986862357
0,1635
-0,0135
47.48
0,175
-0,971772719
0,1660
0,009
47.50
0,2
-0,965736863
0,1685
0,0315
48.13
0,225
-0,775607418
0,2206
0,0044
48.33
10
0,25
-0,715248864
0,2389
0,0111
48.55
11
0,275
-0,648854455
0,2611
0,0139
48.65
12
0,3
-0,618675178
0,2709
0,0291
48.73
13
0,325
-0,594531756
0,7224
-0,3974
49.08
14
0,35
-0,488904287
0,3156
0,0344
49.48
15
0,375
-0,368187179
0,3594
0,0156
49.78
17
0,425
-0,277649348
0,3936
0,0314
50.20
18
0,45
-0,150896385
0,4404
0,0096
50.28
19
0,475
-0,126752963
0,4522
0,0228
52
FK
Sx
Fx
50.33
20
0,5
-0,111663325
0,4562
0,0438
50.38
21
0,525
-0,096573686
0,4641
0,0609
50.40
22
0,55
-0,090537831
0,4641
0,0859
50.88
24
0,6
0,054322699
0,5199
0,0801
51.28
25
0,625
0,175039806
0,5675
0,0575
51.33
26
0,65
0,190129445
0,5753
0,0747
51.58
27
0,675
0,265577637
0,6026
0,0724
2.10
28
0,7
0,422509878
0,6628
0,0372
52.15
29
0,725
0,437599516
0,6664
0,0586
52.60
30
0,75
0,573406263
0,7157
0,0343
52.65
31
0,775
0,588495901
0,7190
0,056
52.78
32
0,8
0,627728961
0,7324
0,0676
52.85
33
0,825
0,648854455
0,7389
0,0861
53.15
34
0,85
0,739392286
0,7673
0,0827
54.43
35
0,875
1,125687031
0,8686
0,0064
54.95
36
0,9
1,282619272
0,8997
0,0003
56.75
37
0,925
1,825846257
0,9656
-0,0406
57.30
38
0,95
1,99183228
0,9767
-0,0267
57.83
39
0,975
2,151782448
0,9842
-0,0092
58.10
40
2,233266496
0,9871
0,0129
53
b. Software Minitab
1. H0 = data percobaan mengikuti pola distribusi normal.
2. Hk = data percobaan tidak mengikuti pola distribusi normal.
3. =0,05
4. Nilai Kritis KS > 0.210
5. Output Software
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
50,72
3,398
38
0,090
>0,150
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
60
C1
54
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
50,72
3,398
38
0,389
0,369
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
60
C1
55
Ukuran Sampel n = 5
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
X1
73
122
46
16
159
119
113
47
151
47
110
90
41
3
137
127
18
163
55
104
183
33
116
170
134
170
93
118
99
183
63
67
59
X2
61
106
158
180
192
171
97
44
79
197
88
183
140
163
200
94
98
177
68
47
47
47
26
99
146
13
155
96
12
112
147
157
195
X3
136
105
118
75
71
110
160
130
95
8
124
104
48
135
1
90
194
165
138
47
143
24
140
183
89
114
80
192
163
49
19
5
125
X4
76
71
107
37
138
151
171
168
5
130
19
67
162
81
171
8
16
95
155
101
173
42
6
66
125
41
67
57
36
163
65
120
84
X5
5
156
155
70
38
137
100
63
39
174
107
125
45
92
12
61
137
191
52
69
103
11
68
58
128
126
24
172
151
65
129
64
153
Rata-rata
70.2
112
116.8
75.6
119.6
137.6
128.2
90.4
73.8
111.2
89.6
113.8
87.2
94.8
104.2
76
92.6
158.2
93.6
73.6
129.8
31.4
71.2
115.2
124.4
92.8
83.8
127
92.2
114.4
84.6
82.6
123.2
56
Lanjutan Tabel 3.13 Data Sebelum Bangkitan Sampel n = 5 Distribusi Seragam Kontinu
No
34
35
36
37
38
39
40
X1
52
106
102
141
176
75
125
X2
123
33
61
26
142
108
41
X3
54
136
54
165
43
90
137
X4
178
128
119
91
23
141
92
X5
115
94
132
23
107
193
78
Rata-rata
104.4
99.4
93.6
89.2
98.2
121.4
94.6
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
X1
14.48
49.78
83.25
19.99
90.28
50.63
61.24
29.44
89.17
29.44
91.39
51.89
89.39
62.6
30.91
68.81
25.45
66.53
71.03
33.18
30.7
39.22
87.14
2.16
93.19
X2
72.96
70.07
30.1
40.05
67.73
58.41
61.79
26.79
64.6
83.43
74.77
30.7
91.86
66.53
25.06
78.39
41.89
60.17
13.77
29.44
29.44
29.44
83.61
63.24
92.02
X3
50.71
32.4
74.77
41.57
91.09
91.39
39.03
30
75.91
31.95
43.86
33.18
18.38
86.41
12.53
51.89
96.98
65.78
33.03
29.44
77.81
74.31
91.86
30.7
41.31
X4
16.5
91.09
93.18
12.92
33.03
89.17
58.41
6.27
38.95
30
50.69
4.61
98.69
33.94
58.41
31.95
19.99
75.91
40.62
24.03
20.38
92.93
79.34
55.67
93.14
X5
38.95
53.71
40.62
66.44
32.06
30.91
57.1
75.47
71.38
31.14
93.18
93.14
4.08
90.4
70.06
72.96
30.91
32.49
60.01
56.72
76.66
97.99
13.77
58.52
93.67
Rata-rata
19.36
29.705
32.192
18.097
31.419
32.051
27.757
16.797
34.001
20.596
35.389
21.352
30.24
33.988
19.697
30.4
21.522
30.088
21.846
17.281
23.499
33.389
35.572
21.029
41.333
57
Lanjutan Tabel 3.14 Data Pengamatan Distribusi Seragam Kontinu n=5 Sesudah Bangkitan
No
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
2.16
78.3
74.77
63.24
30.7
75.47
4.61
72.44
60.01
70.07
57.91
70.1
97.76
41.57
93.14
X2
62.71
40.62
79.63
70.06
52.65
79.34
7.15
81.11
2.75
39.22
72.96
83.61
98.42
16.23
89.39
X3
98.91
60.78
67.73
66.53
70.36
50.69
38.95
93.14
76.28
50.71
76.28
65.78
15.78
51.89
30.91
X4
89.39
4.61
84.68
69.76
66.53
14.7
62.85
21.61
20.92
93.67
50.63
69.16
13.35
70.1
90.4
X5
54.51
74.31
6.07
89.17
14.7
85.84
80.74
23.3
97.38
78.39
84.16
13.35
93.18
69.18
38.94
Rata-rata
30.768
25.862
31.288
35.876
23.494
30.604
19.43
29.16
25.734
33.206
34.194
30.2
31.849
24.897
34.278
1119.44
27.986
27.475
SD
3.2.1.3. Perhitungan Data
F
Z1
Bawah
Atas
Z2
PZ1
PZ2
PZ
Fh
Oi
ei
13
10.6415
Amatan
16.8
20.7
16.75
20.75
-1.806
-1.163
0.0355
0.1225
0.087
3.4787
20.8
24.7
20.75
24.75
-1.163
-0.52
0.1225
0.3015
0.1791
7.1628
24.8
28.7
24.75
28.75
-0.52
0.1228
0.3015
0.5489
0.2473
9.8927
9.8927
28.8
32.7
28.75
33.75
0.1228
0.9262
0.5489
0.8228
0.274
15
10.959
15
10.959
32.8
36.7
32.75
36.75
0.7655
1.4083
0.778
0.9205
0.1425
5.6982
36.8
40.7
36.75
40.75
1.4083
2.051
0.9205
0.9799
0.0594
2.3757
8.7379
40.8
44.7
40.75
44.75
2.051
2.6938
0.9799
0.9965
0.0166
0.664
58
Xmax = 41.33
Xmin = 16.8
Range = Xmax Xmin = 41.33 16.8 = 24.53
Banyak Kelas : 1+3,3 log n = 1+3,3 log 40 = 6.286 7
Panjang Kelas = =
=
1119.44
40
24.53
6
= 4.0883 4
= 27.986
f x
n
Sx
i 1
= 6.2232
n 1
Nilai Z
Z1
Z2
P = PZ2 - PZ1
Z1
16.75 27.985
6.2232
= -1.805501993
P Z1
Z2
= 0.035498082
=
20.7527.985
6.2232
= -1.162745854
P Z2
= 0.122466316
P = PZ2 - PZ1
= 0.122466316 - 0.035498082
= 0.086968234
59
FH = P x n
= 0.086968234x 40
= 3.478729347
b. Interval 20.8-24.7
Z1
20.7527.985
6.2232
= -1.162745854
P Z1
Z2
= 0.122466316
=
24.7527.985
6.2232
= -0.519989716
P Z2
= 0.301535371
P = PZ2 - PZ1
= 0.301535371 0.122466316
= 0.179069056
FH = P x n
= 0.179069056 x 40
= 7.162762232
c. Interval 24.8-28.7
Z1
24.7527.985
6.2232
= -0.519989716
P Z1
Z2
= 0.301535371
=
28.7527.985
6.2232
= 0.122766422
P Z2
= 0.548853968
60
P = PZ2 - PZ1
= 0.548853968 0.301535371 = 0.247318596
FH = P x n
= 0.247318596 x 40
= 9.892743858
d. Interval 28.8-32.7
Z1
28.7527.985
6.2232
= 0.122766422
P Z1
Z2
= 0.548853968
=
32.7527.985
6.2232
= 0.926211595
P Z2
= 0.822831986
= PZ2 - PZ1
= 0.822831986 0.548853968
= 0.273978018
FH = P x n
= 0.273978018 x 40
= 10.95912073
e. Interval 32.8-36.7
Z1
32.7527.985
6.2232
= 0.765522561
P Z1
Z2
= 0.778091078
=
36.7527.985
6.2232
61
= 1.408278699
P Z2
= 0.92047572
P = PZ2 - PZ1
= 0.92047572 0.778091078
= 0.142455938
FH = P x n
= 0.142455938 x 40
= 5.698237538
Z1
36.7527.985
6.2232
= 1.408278699
P Z1
Z2
= 0.92047572
=
40.7527.985
6.2232
= 2.051034837
P Z2
= 0.979868223
P = PZ2 - PZ1
= 0.979868223 0.92047572
= 0.059392503
FH = P x n
= 0.059392503 x 40
= 2.375700125
Z1
40.7527.985
6.2232
= 2.051034837
P Z1
= 0.979868223
62
Z2
44.7527.985
6.2232
= 2.693790976
P Z2
= 0.996467777
P = PZ2 - PZ1
= 0.996467777 0.979868223
= 0.016599555
FH = P x n
= 0.016599555 x 40
= 0.66398218
Frekuensi
Frekuensi Amatan
Frekuensi Harapan
In terval
Gambar 3.10 Perbandingan Frekuensi amatan dan Frekusni harapan Data Kontinu n=5
63
=
=1
( )2
64
Fk
16.797 1
Sx
0.025
Pz
Sx-Pz
-1.79795
0.036092
0.0110925
17.281 1
0.05
-1.72018
0.0427
0.0072998
18.097 1
0.075
-1.58905
0.056024
0.0189759
19.36
0.1
-1.3861
0.082858
0.0171424
19.43
0.125
-1.37486
0.084588
0.0404119
19.697 1
0.15
-1.33195
0.091438
0.0585619
20.596 1
0.175
-1.18749
0.117517
0.0574832
21.029 1
0.2
-1.11791
0.131802
0.0681981
21.352 1
0.225
-1.06601
0.143209
0.0817907
21.522 1
10
0.25
-1.03869
0.149474
0.1005264
21.846 1
11
0.275
-0.98663
0.161912
0.1130881
23.494 1
12
0.3
-0.72182
0.235204
0.0647959
23.499 1
13
0.325
-0.72101
0.235451
0.0895488
24.897 1
14
0.35
-0.49637
0.309817
0.0401828
25.734 1
15
0.375
-0.36187
0.358724
0.016276
25.862 1
16
0.4
-0.3413
0.366438
0.0335624
27.757 1
17
0.425
-0.0368
0.485323
0.0603231
29.16
18
0.45
0.188649
0.574816
0.124816
29.705 1
19
0.475
0.276224
0.608812
0.1338122
30.088 1
20
0.5
0.337768
0.632231
0.1322311
30.2
21
0.525
0.355766
0.638992
0.1139919
30.24
22
0.55
0.362193
0.641396
0.0913961
30.4
23
0.575
0.387903
0.650956
0.0759562
30.604 1
24
0.6
0.420684
0.663007
0.063007
30.768 1
25
0.625
0.447037
0.672576
0.0475758
65
Lanjutan Tabel 3.16 Tabel Rumus Statistik Penguji n = 5 Distribusi Seragam Kontinu
31.288 1
26
Sx
0.65
31.419 1
27
0.675
0.551645
0.709404
0.0344044
31.849 1
28
0.7
0.620742
0.732615
0.0326152
32.051 1
29
0.725
0.653201
0.743187
0.0181866
32.192 1
30
0.75
0.675858
0.750435
0.0004346
33.206 1
31
0.775
0.838797
0.799208
0.0242083
33.389 1
32
0.8
0.868203
0.807358
0.0073584
33.988 1
33
0.825
0.964456
0.832591
0.0075912
34.001 1
34
0.85
0.966545
0.833114
0.0168859
34.194 1
35
0.875
0.997558
0.840753
0.034247
34.278 1
36
0.9
1.011055
0.844005
0.055995
35.389 1
37
0.925
1.189581
0.882894
0.0421056
35.572 1
38
0.95
1.218987
0.888575
0.0614246
35.876 1
39
0.975
1.267836
0.897572
0.0774282
41.333 1
40
2.144717
0.984012
0.0159878
F Fk
Pz
Sx-Pz
0.530595
0.70215
0.0521503
Sx = 40 = 40 = 0.025
Z = . =
16.79727.986
6.2232
= -1.80
Fx = 0.036092497
D = | Sx Fx | = | 0.025 0.036092497| = 0.011092497
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
66
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
27.99
6.223
40
0.159
0.014
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
10
15
20
25
30
35
40
45
C1
6. Keputusan : Karena KS < 0.210 (0.159 < 0.210), maka jangan tolak Ho.
7. Kesimpulan : Data percobaan mengikuti pola distribusi normal.
67
5. Perhitungan :
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
27.99
6.223
40
0.959
0.014
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
10
15
20
25
30
35
40
45
C1
3.2.2.
Ukuran Sampel n = 10
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
X1
76
49
74
190
15
1
151
106
197
134
60
58
X2
20
9
71
11
40
185
125
159
185
146
160
160
X3
119
6
182
141
13
20
35
161
181
117
139
158
X4
180
33
93
163
72
51
81
52
109
30
54
135
X5
177
44
85
195
97
155
110
36
100
178
181
151
X6
192
3
61
93
102
136
142
173
135
76
8
190
X7
3
57
195
60
75
162
111
23
98
40
142
124
X8
81
69
161
150
197
145
36
12
29
41
91
144
X9
173
111
198
70
8
17
194
152
8
67
103
194
X10
28
71
51
155
46
26
137
148
159
65
51
74
Rata-rata
104.9
45.2
117.1
122.8
66.5
89.8
112.2
102.2
120.1
89.4
98.9
138.8
68
No
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
170
66
115
131
182
134
120
83
118
109
116
170
52
136
146
3
33
95
53
15
92
189
99
170
70
158
9
83
X2
111
17
141
52
191
185
186
73
117
161
133
190
33
164
33
139
188
30
162
3
111
50
168
108
120
129
134
46
X3
175
195
80
153
119
90
107
87
99
193
32
50
177
94
162
140
24
57
40
144
192
107
31
45
193
154
115
154
X4
88
57
22
140
112
34
26
66
22
19
39
86
164
96
185
178
68
160
91
73
61
41
155
144
2
137
148
198
X5
44
107
179
172
194
12
16
42
119
22
136
109
8
117
46
34
19
162
82
132
43
151
179
136
101
89
87
182
X6
172
81
77
1
97
1
115
148
112
142
110
193
180
72
76
177
189
139
187
4
46
119
24
153
90
190
159
114
X7
56
200
19
136
51
108
166
105
155
177
59
145
84
165
18
57
102
14
19
176
144
104
131
34
168
135
181
64
X8
141
179
156
186
164
124
13
179
46
38
108
190
26
62
182
46
126
16
35
5
180
30
7
145
178
98
194
81
X9
141
162
157
8
99
99
54
121
146
3
35
114
6
198
170
8
167
89
87
60
15
76
106
189
190
98
19
27
X10
75
182
133
104
170
116
140
105
117
37
37
188
41
154
115
183
195
53
29
33
167
153
169
119
7
96
146
106
Rata-rata
117.3
124.6
107.9
108.3
137.9
90.3
94.3
100.9
105.1
90.1
80.5
143.5
77.1
125.8
113.3
96.5
111.1
81.5
78.5
64.5
105.1
102
106.9
124.3
111.9
128.4
119.2
105.5
No
1
2
3
4
5
6
X1
16.5
70.36
79.78
81.95
79.2
12.53
X2
19.31
53.92
91.09
97.99
98.48
75.3
X3
50.63
79.34
68.26
70.1
62.71
19.31
X4
40.05
39.22
78.3
66.53
64.3
15.41
X5
60.17
26.79
15.89
81.11
61.79
40.62
X6
67.73
62.6
72.96
78.3
57.91
50.71
X7
62.6
84.68
81.11
83.06
41.57
98.69
X8
33.94
56.72
68.8
6.95
83.43
46.91
X9
20.38
93.7
32.67
66.44
31.95
58.4
X10
98.36
91.09
15.41
40.62
83.25
83.61
Rata-rata
46.967
65.842
60.427
67.305
66.459
50.149
69
No
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
X1
89.17
70.07
83.43
93.19
83.06
58.52
2.16
55.67
97.38
23.74
68.26
93.19
62.85
70.37
74.77
96.67
87.14
2.16
60.01
50.71
92.02
62.6
39.22
75.91
15.21
79.2
90.4
31.58
63.24
2.16
66.44
30.1
53.92
70.37
X2
93.14
90.28
75.3
92.02
39.03
39.03
93.7
58.4
70.1
60.01
32.49
75.3
30.89
14.48
36.52
68.8
90.11
81.95
39.22
68.17
39.22
91.48
25.02
90.02
98.69
62.6
93.7
31
6.27
16.23
62.85
85.84
93.19
83.25
X3
62.5
68.8
39.33
36.52
91.48
30.1
30.06
81.11
60.78
23.3
50.63
51.89
93.18
72.7
63.24
69.18
24.6
31
60.17
78.39
98.69
91.86
74.31
84.68
98.48
37.27
67.73
93.18
83.45
4.08
69.18
4.56
97.38
4.56
X4
33.94
60.01
96.67
90.02
76.28
86.41
74.77
84.68
32.51
91.86
52.65
56.97
83.61
55.67
32.51
50.69
71.38
15.01
68.17
79.63
75.3
20.92
13.77
39.03
69.16
14.48
72.96
89.39
40.62
37.27
95.71
30.91
38.41
32.67
X5
91.39
69.76
57.1
20.92
39.33
89.17
26.79
93.18
2.21
6.07
96.98
70.06
19.99
92.93
50.63
32.51
50.71
96.67
31.95
36.52
83.25
56.97
50.69
98.69
28.75
84.16
15.78
89.17
2.21
50.71
24.03
41.31
72.7
68.26
X6
98.42
20.38
86.41
16.5
31.95
81.95
6.07
33.94
49.63
12.53
61.79
12.53
97.38
38.41
52.65
98.42
91.39
69.18
40.05
64.3
16.5
60.17
31.58
91.48
59.24
37.46
83.25
50.63
74.31
23.3
51.89
81.95
90.28
98.91
X7
93.7
13.35
41.89
98.48
98.42
43.86
21.81
25.06
50.69
50.71
15.41
16.23
78.32
32.4
40.62
60.17
72.44
46.91
21.61
65.78
25.45
84.68
57.91
87.84
50.69
97.76
37.27
33.18
23.74
56.97
6.27
86.41
39.33
80.74
X8
69.76
70.06
19
89.39
69.16
37.27
70.1
2.21
53.71
30.89
68.17
43.86
62.71
2.21
83.25
32.06
16.23
81.95
83.61
40.28
68.26
83.25
54.51
19.99
62.5
38.95
40.05
90.02
11.29
46.91
20.92
41.89
96.98
33.94
X9
96.98
51.54
31.95
4.61
76.66
96.98
70.1
98.69
7.15
31.95
63.24
63.24
76.28
12.84
92.02
62.6
62.5
98.91
79.34
32.67
2.16
31.95
34.7
41.31
72.7
83.06
79.2
16.5
70.07
31.58
81.95
41.89
50.69
44.25
X10
30.91
38.41
90.28
14.7
15.41
79.78
41.57
68.26
90.11
33.18
2.16
87.14
91.86
32.4
36.52
12.92
12.92
25.02
89.39
4.56
97.38
30.7
81.11
15.21
19
39.22
34.7
23.3
72.35
50.63
11.29
79.63
92.02
70.07
Rata-rata
75.991
55.266
62.136
55.635
62.078
64.307
43.713
60.12
51.427
36.424
51.178
57.041
69.707
42.441
56.273
58.402
57.942
54.876
57.352
52.101
59.823
61.458
46.282
64.416
57.442
57.416
61.504
54.795
44.755
31.984
49.053
52.449
72.49
58.702
2254.12
SD
56.3532
28.226
70
|
|
2254.12
40
f x
n
Sx
i 1
= 56.353
(31.98456.3532)2 ++(75.99156.3532 )2
n 1
39
= 9.189278
Z1
Z2
= PZ2 - PZ1
31.945 56.353
9.189
38.945 56.353
9.189
= -2.65
= -1.89
P(Z1) = 0.004
P(Z2) = 0.0294
P
F harapan
= P x 40 = 0.029 x 40 = 1.16
71
38.945 56.353
= -1.89
9.189
45.945 56.353
= -1.13
9.189
P(Z1) = 0.0294
P(Z2) = 0.1292
P
F harapan
= P x 40 = 0.0988 x 40 = 3.952
45.945 56.353
= -1.13
9.189
52.945 56.353
= -0.37
9.189
P(Z1) = 0.1292
P(Z2) = 0.3557
P
F harapan
= P x 40 = 0.2265 x 40 = 9.06
52.945 56.353
= -0.37
9.189
59.945 56.353
= 0.39
9.189
P(Z1) = 0.3557
P(Z2) = 0.6517
P
F harapan
= P x 40 = 0.296 x 40 = 11.84
59.945 56.353
9.189
66.945 56.353
9.189
= 0.39
= 1.15
P(Z1) = 0.6517
P(Z2) = 0.8749
P
F harapan
= P x 40 = 0.2232 x 40 = 8.928
72
66.945 56.353
9.189
73.945 56.353
9.189
= 1.15
= 1.91
P(Z1) = 0.8749
P(Z2) = 0.9719
P
F harapan
= P x 40 = 0.097 x 40 = 3.88
73.945 56.353
9.189
80.945 56.353
9.189
= 1.91
= 2.67
P(Z1) = 0.9719
P(Z2) = 0.9962
P
F harapan
= P x 40 = 0.024533 x 40 = 0.972
Tabel 3.19 Tabel Chi-Square N=10 Diskrit
Interval
PZ
31.95 - 38.94
38.95 - 45.94
45.95 - 52.94
52.95 - 59.94
59.95 - 66.94
66.95 - 73.94
73.95 - 80.94
0.029
0.0988
0.2265
0.296
0.2232
0.097
0.02453
F
amatan
2
3
8
13
10
3
1
F
harapan
1.16
3.952
9.06
11.84
8.928
3.880
0.972
oi
Ei
1.160
11
13.012
13
11.84
14
13.780
73
14
12
10
8
F amatan
F harapan
4
2
0
31.95 - 38.95 - 45.95 - 52.95 - 59.95 - 66.95 - 73.95 38.94 45.94 52.94 59.94 66.94 73.94 80.94
Gambar 3.13 Grafik Perbandingan Frekuensi Amatan dan Frekuensi Harapan
k (o e ) 2
ie i
i
i 1
(21.16)2
1.16
(1113.012)2
13.012
(1311.84)2
11.84
(1413.78)2
13.78
74
Terdapat kesesuaian antara frekuensi amatan dan frekuensi harapan dan data
berdistribusi normal.
Fk
Sx
Fx
31.984
36.424
42.441
43.713
44.755
46.282
46.967
49.053
50.149
51.178
51.427
52.101
52.449
54.795
54.876
55.266
55.635
56.273
57.041
57.352
57.416
57.442
57.942
58.402
58.702
59.823
60.12
60.427
61.458
61.504
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
0.025
0.05
0.075
0.1
0.125
0.15
0.175
0.2
0.225
0.25
0.275
0.3
0.325
0.35
0.375
0.4
0.425
0.45
0.475
0.5
0.525
0.55
0.575
0.6
0.625
0.65
0.675
0.7
0.725
0.75
-2.65192
-2.65
0.004
0.021
-2.16874
-2.17
0.015
0.035
-1.51396
-1.51
0.0655
0.0095
-1.37554
-1.38
0.0838
0.0162
-1.26214
-1.26
0.1038
0.0212
-1.09597
-1.10
0.1357
0.0143
-1.02143
-1.02
0.1539
0.0211
-0.79443
-0.79
0.2148
0.0148
-0.67516
-0.56318
-0.53608
-0.46273
-0.42486
-0.16957
-0.16075
-0.11831
-0.07816
-0.00873
0.074848
0.108692
0.115657
0.118486
0.172897
0.222955
0.255602
0.377592
0.409913
0.443321
0.555517
0.560523
-0.68
-0.56
-0.54
-0.46
-0.42
-0.17
-0.16
-0.12
-0.08
-0.01
0.07
0.11
0.12
0.12
0.17
0.22
0.26
0.38
0.41
0.44
0.56
0.56
0.2482
0.2877
0.2946
0.3228
0.3372
0.4325
0.4364
0.4522
0.4681
0.496
0.5279
0.5438
0.5478
0.5478
0.5675
0.5871
0.6026
0.648
0.6591
0.67
0.7123
0.7123
0.0232
0.0377
0.0196
0.0228
0.0122
0.0825
0.0614
0.0522
0.0431
0.046
0.0529
0.0438
0.0228
0.0022
0.0075
0.0129
0.0224
0.002
0.0159
0.03
0.0127
0.0377
75
Lanjutan Tabel 3.20 Tabel Rumus Statistik Penguji n = 10 Distribusi Seragam Kontinu
Fk
Sx
62.078
62.136
64.307
64.416
65.842
66.459
67.305
69.707
72.49
75.991
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
0.775
0.8
0.825
0.85
0.875
0.9
0.925
0.95
0.975
1
Z
0.622987
0.629299
0.865552
0.877414
1.032595
1.099738
1.191802
1.453194
1.756047
2.137034
Z
0.62
0.63
0.87
0.88
1.03
1.10
1.19
1.45
1.76
2.14
Fx
0.7324
0.7357
0.8078
0.8106
0.8485
0.8643
0.883
0.9265
0.9608
0.9838
D
0.0426
0.0643
0.0172
0.0394
0.0265
0.0357
0.042
0.0235
0.0142
0.0162
76
b. Software Minitab
1. Ho : Terdapat kesesuaian antara frekuensi amatan dan frekuensi
harapan dan data berdistribusi normal
2. H1 : Tidak terdapat kesesuaian antara frekuensi amatan dan
frekuensi harapan dan data tidak berdistribusi normal
3. = 0,05
4. Daerah kritis : Ho ditolak jika KS>0.210, diterima dalam hal lainnya
5. Perhitungan
Probability Plot of C1
Normal
99.9
Mean
StDev
N
KS
P-Value
99
Percent
95
90
53.14
9.324
80
0.070
>0.150
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
0.1
20
30
40
50
60
70
80
90
C1
6. Keputusan
Karena KS<0.210 = 0.070 < 0.210, maka Ho diterima
7. Kesimpulan
Terdapat kesesuaian antara frekuensi amatan dan frekuensi harapan
dan data berdistribusi normal
3.2.2.6. Uji Anderson Darling
a. Software Minitab
77
1.
2.
3.
= 0.05
4.
5.
Perhitungan
Probability Plot of C1
Normal
99.9
Mean
StDev
N
AD
P-Value
99
Percent
95
90
53.14
9.324
80
0.322
0.524
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
0.1
20
30
40
50
60
70
80
90
C1
6.
7.
78
3.2.3.
Ukuran Sampel n = 40
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
x1
150
38
128
107
156
49
175
89
177
63
124
143
79
165
130
148
111
25
131
161
100
89
49
24
57
190
181
154
173
139
12
156
22
129
x2
87
47
62
185
109
71
186
8
103
67
150
114
120
28
133
126
67
197
172
117
108
80
158
19
63
34
40
17
9
74
20
155
77
74
x3
3
181
125
145
61
80
195
124
152
118
118
130
171
177
4
157
47
166
196
32
137
28
70
11
33
134
30
182
154
89
114
67
155
129
x4
146
68
127
176
74
45
67
88
64
19
134
66
77
4
46
175
179
118
21
189
145
187
185
184
54
143
172
146
92
22
122
165
151
167
x5
151
111
97
173
20
37
188
156
28
106
43
103
143
131
169
67
16
5
156
182
172
103
74
65
26
82
73
12
67
78
186
199
69
110
x6
24
55
121
153
163
116
23
57
106
134
181
179
199
121
124
11
150
47
135
199
19
37
53
148
24
172
75
18
137
91
151
122
90
187
x7
62
172
159
63
101
62
23
188
60
122
67
125
143
166
160
50
85
135
104
69
151
104
30
25
139
76
199
85
177
187
8
152
124
107
x8
119
167
67
6
157
108
108
144
48
11
145
53
31
93
23
51
152
175
189
63
65
88
100
23
28
66
18
67
104
151
10
141
167
190
x9
112
49
105
10
152
114
109
159
191
63
104
194
159
95
11
7
168
193
132
69
111
120
151
34
61
20
133
137
74
19
124
195
186
23
x10
92
194
132
61
63
185
97
164
166
21
142
30
63
146
156
30
68
68
82
199
152
145
119
27
143
195
123
57
126
93
8
90
41
165
79
No. x1
35
3
36 15
37 154
38 133
39 199
40 91
x2
160
134
57
159
178
110
x3
189
16
119
120
157
11
x4
78
39
31
31
193
68
x5
129
88
88
78
95
19
x6
190
136
169
13
58
87
x7
179
61
172
33
171
173
x8
150
196
93
38
119
189
x9
150
6
17
121
21
147
x10
139
185
83
198
143
55
Kontinu 11-20
Lanjutan Tabel 3.21 Tabel Data N=40 Kontinu Sebelum Bangkitan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
x11
13
119
53
147
169
23
175
17
134
118
89
153
181
113
182
78
15
143
76
143
168
176
20
132
x12
157
158
95
183
64
94
58
105
115
85
142
184
141
63
33
108
81
68
120
68
178
45
102
162
x13
42
8
39
40
60
31
27
48
132
189
161
107
16
135
40
11
146
2
141
31
45
2
24
122
x14
24
30
50
120
161
176
67
79
72
15
103
107
136
39
19
78
93
102
28
23
37
13
105
127
x15
107
134
17
2
109
139
19
66
183
174
179
51
37
3
170
184
104
119
193
27
152
148
180
69
x16
75
179
53
77
54
158
113
190
40
134
47
156
169
68
94
139
182
129
97
110
27
92
109
47
x17
81
55
43
117
109
158
181
75
35
3
42
34
100
151
157
148
133
152
47
155
140
132
6
172
x18
136
33
141
4
11
157
25
184
38
65
112
95
134
111
48
117
73
107
133
92
83
122
126
116
x19
47
75
34
13
185
139
125
44
140
41
104
99
9
162
84
77
123
116
11
106
46
148
64
147
x20
99
143
127
21
72
12
100
181
181
15
122
39
180
53
98
149
125
138
40
176
180
185
64
87
80
25
11
182
109
17
82
58
108
50
168
17
No.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x11
14
97
62
138
84
20
177
180
51
134
156
198
7
17
107
x12
45
179
196
149
28
65
81
43
56
171
33
131
99
23
175
x13
31
127
120
21
66
175
143
143
163
169
188
118
64
195
136
x14
134
177
133
41
187
131
141
71
50
6
5
27
155
199
136
x15
47
196
133
121
102
38
172
33
134
30
72
108
92
31
47
x16
135
186
132
35
48
191
156
123
21
195
116
98
55
73
13
x17
198
113
98
8
43
30
15
188
134
195
181
183
125
35
44
x18
81
41
142
116
164
146
179
80
10
168
93
194
110
91
5
x19
134
51
192
116
182
12
65
145
29
18
17
142
46
172
135
x20
17
194
157
11
160
160
169
45
50
197
10
108
27
49
72
Kontinu 21-30
Lanjutan Tabel 3.21 Tabel Data N=40 Kontinu Sebelum Bangkitan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
x21
59
96
47
74
139
172
147
100
60
110
174
123
15
51
64
x22
119
38
42
21
181
165
189
23
174
118
131
170
163
125
108
x23
158
100
26
145
146
40
126
86
194
68
125
181
162
150
145
x24
160
90
172
139
4
135
163
102
100
17
23
29
130
90
34
x25
145
169
129
170
19
151
92
41
15
120
159
142
140
57
128
x26
72
165
88
185
193
116
136
146
105
20
154
60
31
190
195
x27
7
26
175
64
154
127
154
103
67
17
182
156
120
2
150
x28
89
140
167
19
87
52
40
14
187
61
86
154
111
90
82
x29
189
87
74
8
134
65
97
42
185
176
36
89
29
102
14
x30
128
143
63
112
80
172
76
55
70
124
31
7
96
12
5
81
No.
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x21
124
81
16
33
166
16
108
180
191
58
111
85
27
128
91
9
175
28
194
92
28
39
50
159
51
x22
170
166
171
120
86
163
197
122
135
86
101
26
94
24
135
97
94
23
111
162
25
86
193
199
127
x23
161
36
180
41
87
135
187
193
150
110
127
122
76
141
90
73
118
143
96
24
64
158
97
84
30
x24
178
181
119
86
18
146
74
75
19
123
130
104
62
20
69
82
32
145
80
123
20
20
157
149
123
x25
142
185
120
180
92
121
52
77
23
101
174
159
149
56
190
154
65
103
186
164
144
137
28
78
146
x26
168
53
198
169
170
107
71
41
20
187
88
31
127
144
189
18
159
83
171
135
40
164
84
174
148
x27
145
121
22
181
28
108
50
31
189
152
87
82
49
153
168
153
56
44
158
91
90
187
153
176
65
x28
118
87
170
109
87
49
38
154
149
38
133
111
102
2
6
180
47
191
110
69
189
168
9
187
47
x29
169
30
200
37
183
35
114
192
116
171
168
50
30
49
165
58
69
158
191
149
62
72
15
134
115
x30
158
112
2
28
55
28
18
89
197
109
140
132
46
177
6
59
15
13
6
124
72
149
91
141
148
Kontinu 31-40
Lanjutan Tabel 3.21 Tabel Data N=40 Kontinu Sebelum Bangkitan
No.
x31
x32
x33
x34
x35
x36
x37
x38
x39
x40
35
101
180
105
159
64
185
95
101
106
Rata-Rata
99.6
79
71
53
67
156
161
34
114
186
116
102.675
13
184
186
190
163
159
109
96
180
37
101.875
82
172
153
163
89
26
34
195
150
68
94.925
No.
x31
x32
x33
x34
x35
x36
x37
x38
x39
x40
18
67
53
29
171
122
15
46
91
Rata-Rata
95.05
191
63
103
189
109
116
193
173
190
188
116.6
115
87
166
44
61
175
102
102
99
196
110.7
102
75
197
40
179
172
63
18
83
95.225
85
12
161
14
179
130
194
188
143
110.725
10
162
194
190
31
17
79
115
178
47
33
86
11
130
29
97
40
150
150
18
138
130
10
107.55
12
56
109
27
114
14
87
83
155
128
19
101.625
13
42
33
79
87
97
32
32
15
40
185
98.175
14
69
158
111
164
43
70
175
71
147
97.725
15
81
188
90
91
148
179
20
163
50
200
100.4
16
115
113
75
134
190
15
185
193
165
76
117.625
17
129
190
59
43
186
176
133
11
40
144
107.025
18
73
94
30
11
67
110
162
113
37
102.65
19
123
153
40
162
65
154
92
162
98
106.1
20
95
100
158
108
144
109
100
57
144
62
106.5
21
184
47
136
124
46
167
20
76
162
153
105.975
22
39
85
11
161
75
85
154
98
152
11
95.6
23
142
113
24
79
104
114
147
193
106
41
100.15
24
136
88
71
96
138
30
99
179
10
190
99.175
25
60
97
77
82
71
66
158
60
108
152
87.4
26
114
63
87
55
165
81
29
94
100
185
104.5
27
156
66
96
118
53
141
97
52
170
106.55
83
28
117
100
191
19
66
143
134
153
39
81
101.125
No.
x31
x32
x33
x34
x35
x36
x37
x38
x39
x40
29
137
42
29
124
92
40
96
165
114
88
Rata-Rata
92.25
30
39
55
28
37
149
116
22
20
199
85
96.65
31
113
17
96
17
97
68
19
184
97
37
83.775
32
42
167
77
49
55
120
41
126
39
158
111.1
33
131
187
120
115
165
162
65
156
146
112
110.575
34
86
94
181
110
70
116
101
23
37
102.7
35
94
174
44
166
110
119
157
195
76
195
127.825
36
49
127
68
18
61
139
133
199
150
56
87.025
37
88
48
62
173
182
14
173
149
99
183
116.025
38
58
22
78
133
197
113
144
120
77
176
92.475
39
109
155
139
16
198
29
72
26
149
115.05
40
22
86
13
74
85
10
35
43
11
80.175
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
x1
6.95
32.06
93.67
93.18
53.71
70.36
30.06
41.31
60.17
x2
72.7
29.44
40.28
75.3
96.67
91.09
30.89
31.95
76.66
x3
62.6
39.33
93.14
46.91
72.96
60.78
81.11
43.86
51.54
x4
46.91
13.77
68.81
97.76
79.78
4.08
4.61
74.77
80.74
x5
89.17
93.7
61.79
20.38
19.31
12.92
25.02
53.71
98.36
x6
74.31
71.03
12.84
23.3
66.53
87.14
13.35
24.68
70.07
x7
40.28
6.07
90.28
75.47
24.03
40.28
13.35
25.02
83.06
x8
50.63
34.67
4.61
79.34
7.15
16.23
16.23
37.27
18.38
x9
52.65
70.36
32.4
8.65
51.54
98.91
96.67
90.28
32.49
x10
90.4
96.98
84.16
72.96
75.47
75.3
61.79
68.17
78.32
84
10
11
12
75.47 4.61
43.86 6.95
37.27 98.91
74.77
74.77
30
50.69
93.19
55.67
70.07
15.78
76.66
93.19
39.33
2.21
49.78
4.61
93.14
97.99
46.91
15.21
75.47
33.18
96.98
69.01
98.42
19.31
x9
90.28
75.91
97.99
11.29
6.27
69.18
84.16
56.72
93.7
62.85
89.17
56.97
72.96
19.31
90.11
30.91
79.78
50.69
43.86
81.11
30.89
13.35
6.95
79.34
58.4
12.84
69.01
79.34
x10
75.47
46.91
53.71
19.31
13.77
13.77
28.75
83.97
51.54
46.91
50.63
44.28
37.27
81.11
2.75
24.68
54.51
78.3
31.95
51.89
89.39
65.78
91.48
75.3
70.37
32.67
37.27
71.03
No.
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
x1
64.6
65.78
30
38.41
93.7
97.46
23.74
68.8
57.1
41.31
70.36
74.31
24.68
81.95
39.33
4.56
20.38
91.48
70.06
53.71
32.51
85.84
62.6
79.2
4.56
90.11
83.97
69.16
x2
62.85
98.36
90.11
54.51
4.61
83.43
6.07
36.52
16.23
60.78
30.1
50.69
75.47
56.97
98.48
58.4
53.92
79.78
19.31
40.62
49.63
79.78
39.03
93.19
24.68
90.28
20.92
91.39
x3
58.41
60.17
37.46
7.15
29.44
78.32
71.18
24.6
30.91
98.36
66.44
97.99
39.22
93.19
19.31
68.26
4.56
41.31
98.91
4.61
40.62
85.84
31.58
19.99
50.63
62.85
7.15
97.99
x4
49.63
37.46
83.25
30.06
2.21
74.77
69.01
31.58
46.91
59.24
75.3
48.15
76.28
37.27
6.07
46.91
90.4
32.51
49.78
65.78
89.17
34.67
38.94
71.38
83.45
83.45
69.18
13.77
x5
37.27
23.74
72.35
4.61
19.99
38.95
53.71
68.26
6.07
76.66
79.78
14.7
83.61
28.75
14.48
70.06
4.61
38.94
30.89
83.97
56.72
91.39
85.84
74.77
74.77
38.94
75.91
50.69
x6
83.97
12.84
43.86
97.99
6.95
29.44
86.41
83.97
50.69
12.92
15.21
38.41
74.31
6.07
41.57
25.45
30.91
69.16
89.17
49.78
51.89
59.24
81.95
50.71
72.35
62.71
58.52
72.7
x7
37.27
78.32
39.03
31
15.89
86.41
33.18
56.72
89.17
33.18
19.31
97.46
91.48
16.5
83.97
15.89
60.17
59.24
31.95
51.54
43.86
93.18
2.21
72.96
6.07
39.22
58.41
20.38
x8
83.45
78.3
13.35
15.41
51.54
30.06
31.58
75.47
14.7
74.77
57.1
13.35
98.36
55.67
25.45
4.61
33.18
89.17
8.65
141
34.67
81.95
6.95
71.18
78.3
32.06
50.63
31.58
85
Kontinu 11-20
Lanjutan Tabel 3.22 Tabel Data N=40 Kontinu Sesudah Bangkitan
x11
62.71
50.63
15.21
79.34
72.35
13.35
30.06
58.4
93.19
74.77
41.31
23.3
39.33
61.24
68.26
38.94
79.2
77.81
16.5
77.81
6.27
97.76
19.31
84.16
97.99
87.84
61.79
40.28
33.03
x12
7.15
30.1
75.91
30.7
80.74
78.39
58.52
32.4
97.38
15.89
98.42
48.15
70.1
75.47
39.22
16.23
33.94
13.77
62.85
13.77
20.92
4.08
57.91
98.69
68.26
4.08
2.21
71.18
70.14
x13
92.93
31.95
71.38
98.48
83.06
83.45
44.25
18.38
84.16
31.58
68.8
93.18
19.99
86.41
98.48
97.99
92.02
95.71
70.1
83.45
4.08
95.71
74.31
49.78
96.67
83.45
68.81
62.85
69.01
x14
74.31
90.02
31
62.85
68.8
97.76
4.61
64.6
64.3
79.2
76.66
93.18
50.71
71.38
50.69
38.94
78.3
57.91
98.36
13.35
12.92
62.71
32.4
68.81
58.4
93.19
60.17
90.11
89.39
x15
93.18
93.19
58.4
95.71
96.67
91.48
50.69
55.67
30.7
31.14
2.21
15.41
12.92
62.6
2.16
48.15
33.18
50.63
69.18
44.25
51.54
38.41
40.05
56.72
28.75
29.44
71.18
90.11
12.84
x16
41.57
2.21
15.21
49.63
76.28
30.1
61.24
81.95
98.48
93.19
29.44
53.71
72.35
13.77
78.39
91.48
68.26
85.84
61.79
91.39
44.25
90.4
96.67
29.44
58.52
86.41
30.89
84.16
62.5
x17
33.94
71.03
15.78
36.52
96.67
30.1
39.33
41.57
62.5
62.6
92.93
56.97
57.1
89.17
7.15
38.41
90.11
51.54
29.44
40.62
91.86
84.16
79.34
6.07
16.23
32.67
61.24
41.89
31.95
x18
50.71
39.22
70.1
37.4
97.99
7.15
97.46
48.15
32.06
14.7
52.65
75.91
93.19
93.7
18.38
36.52
14.48
93.18
90.11
90.4
70.37
49.78
54.51
87.14
31
33.94
89.39
98.42
87.14
x19
29.44
41.57
56.97
62.71
75.3
91.48
93.14
26.79
91.86
89.39
33.18
63.24
53.92
98.69
21.61
49.63
2.75
87.14
97.99
70.07
83.25
38.41
80.74
79.34
6.27
93.19
15.41
67.73
87.14
x20
63.24
77.81
68.81
69.01
64.3
70.06
57.1
39.33
39.33
79.2
49.78
71.38
40.05
15.21
41.89
70.14
93.14
33.03
98.48
97.76
40.05
75.3
80.74
72.7
58.4
58.4
96.98
7.15
97.99
86
21.61
19.31
60.17
40.05
98.36
14.7
33.94
15.78
55.67
30.06
77.81
77.81
59.24
23.74
70.1
91.09
57.91
32.06
6.07
39.22
18.38
32.49
53.71
2.75
15.78
90.02
79.2
25.02
68.17
92.02
2.21
60.78
68.26
70.06
14.7
46.91
39.03
39.03
72.35
4.08
x18
8.65
6.27
78.3
96.98
91.39
69.16
38.95
x19
19
25.45
58.4
98.42
83.25
6.07
86.41
x20
31
83.43
8.65
16.23
44.25
70.36
64.3
x11
15.41
93.19
53.71
32.67
11.29
58.4
93.18
x12
21.81
58.41
39.22
23.74
63.24
13.35
30.06
x13
66.53
72.35
25.02
74.77
80.74
81.11
50.71
x14
31
79.34
38.95
44.25
40.62
83.97
50.71
x15
93.19
90.02
64.3
16.23
90.4
83.45
29.44
x16
69.01
81.11
87.14
41.89
71.03
14.48
62.71
x17
93.19
81.11
39.33
30.7
93.14
62.5
26.79
Kontinu 21-30
Lanjutan Tabel 3.22 Tabel Data N=40 Kontinu Sesudah Bangkitan
x21
72.44
79.63
29.44
79.78
91.48
6.07
79.34
57.1
83.06
91.39
31.14
2.75
79.2
15.41
80.74
43.86
33.94
19.99
39.22
x22
50.63
32.06
92.93
69.01
39.33
65.78
31.58
13.35
31.14
74.77
23.74
2.16
66.53
93.14
16.23
2.16
34.7
58.41
62.85
x23
30.1
57.1
83.61
46.91
92.02
98.48
54.51
15.01
96.98
13.77
93.14
39.33
98.69
6.95
46.91
68.8
69.76
40.05
89.39
x24
39.03
51.89
6.07
91.48
37.4
86.41
66.53
57.91
57.1
58.4
13.35
19
30
51.89
56.97
20.92
39.33
50.63
15.01
x25
46.91
72.35
85.84
2.16
50.69
89.17
90.4
89.39
79.2
62.85
90.28
98.42
91.86
21.81
93.67
98.42
75.3
62.85
40.05
x26
64.3
65.78
74.77
75.3
69.18
87.14
50.71
92.02
32.4
19.31
4.56
83.06
83.45
81.95
81.11
6.27
15.21
32.67
72.35
x27
11.29
83.61
30.06
80.74
4.56
68.81
4.56
76.66
4.61
58.4
68.26
53.71
62.85
95.71
6.95
46.91
12.84
32.51
39.33
x28
41.31
91.86
34.7
50.69
72.7
60.01
98.48
87.84
59.24
72.96
15.01
4.56
93.7
51.89
28.75
74.77
72.7
2.16
96.67
x29
31.58
72.7
79.78
31.95
93.19
14.7
61.79
92.93
75.3
97.76
69.76
41.31
19
57.91
87.84
72.35
90.02
25.06
12.92
x30
93.67
77.81
75.47
52.65
60.78
6.07
16.5
71.03
66.44
43.86
83.45
11.29
79.63
70.06
38.95
30.1
52.65
95.71
98.36
87
34.7
19.99
16.23
40.05
x21
15.01
66.53
83.43
49.78
x22
72.7
86.41
59.24
69.18
x23
25.45
92.02
79.78
41.57
x24
90.4
12.84
60.01
49.63
x25
2.16
93.18
91.09
89.39
x26
98.36
16.23
31
83.45
x27
72.7
70.36
32.06
4.56
x28
30.7
62.5
98.91
67.73
x29
71.03
98.36
25.45
41.31
x30
32.49
58.52
93.7
15.89
44.25
93.67
69.16
53.92
30.06
98.36
96.98
90.4
98.36
71.38
31
90.28
15.41
86.41
15.01
24.03
83.61
78.39
74.31
86.41
61.79
78.39
13.35
93.7
98.69
97.46
15.01
69.18
83.97
68.81
6.95
91.39
68.81
49.78
16.5
70.1
51.89
14.48
74.77
77.81
79.63
74.31
80.74
30.1
61.79
21.61
90.02
50.69
2.75
30
33.18
40.28
19.31
56.72
28.75
24.6
46.91
60.78
2.75
19.31
19.31
7.15
70.14
2.75
13.35
24.03
31.14
90.28
70.14
21.81
81.95
4.56
14.7
76.66
30.89
68.17
37.27
30.91
98.36
38.94
92.02
19.31
59.24
74.77
83.45
68.81
37.27
31.58
25.45
90.28
70.37
58.41
86.41
98.48
68.17
21.61
31.14
38.41
31.58
51.54
72.7
28.75
70.36
23.3
6.27
23.3
21.81
26.79
30.1
69.16
51.89
59.24
23.3
97.76
14.7
70.14
32.06
90.11
93.7
57.91
95.71
79.34
40.05
29.44
32.49
91.39
56.72
31.58
6.27
53.92
59.24
29.44
87.14
58.41
6.27
31
90.02
70.36
65.78
58.52
56.72
30.1
32.49
70.14
40.28
64.3
79.2
93.19
97.38
83.43
96.67
91.86
84.16
83.25
60.17
79.34
72.44
79.2
62.71
79.34
43.86
64.3
70.14
69.16
70.1
38.41
Kontinu 31-40
Lanjutan Tabel 3.22 Tabel Data N=40 Kontinu Sesudah Bangkitan
x31
62.5
64.6
62.71
6.07
25.45
32.49
97.38
57.91
12.53
x32
24.03
91.09
48.15
11.29
4.61
75.47
72.7
41.57
15.89
x33
40.05
15.21
30.89
23.3
15.21
76.66
34.7
83.43
70.06
x34
32.4
4.61
81.95
66.53
19
31.58
26.79
98.48
68.8
x35
90.28
53.71
66.53
41.31
62.6
96.67
72.96
2.21
87.84
x36
80.74
68.8
90.28
83.61
58.41
87.14
30.06
6.07
2.21
x37
75.3
56.97
96.67
56.97
49.78
69.18
57.91
95.71
30
x38
75.91
98.91
79.63
81.11
79.2
20.38
57.91
75.47
96.98
x39
24.03
30.89
40.05
6.95
83.25
81.95
63.24
25.45
25.02
x40
70.07
87.14
12.92
13.77
69.16
25.02
71.18
70.37
77.81
Rata-Rata
54.81
56.80
56.58
54.68
60.93
58.24
51.22
54.20
60.41
88
98.69
30
21.81
92.93
31.95
96.98 81.95
19
61.79
96.67 44.25
39.22 64.6
56.72 30.1
83.45
98.48
98.91
72.7
93.7
58.4
6.95
87.84
61.79
68.17
64.6
6.95
72.7
24.6
15.78
97.38
25.45
70.37
24.6
66.44
20.92
33.03
40.62
79.2
30.06
29.44
30
93.67
98.48
91.09
39.22
8.65
50.69
75.3
79.34
62.43
45.38
53.82
62.28
58.89
x31
33.94
97.38
85.84
14.48
2.75
75.91
48.15
71.38
98.42
50.71
83.06
98.91
53.71
36.52
30.91
71.38
61.24
92.93
23.74
15.01
78.39
70.36
74.77
58.52
96.67
31.95
x32
25.02
61.24
81.95
78.39
23.3
57.1
29.44
15.89
61.24
74.77
61.79
75.47
55.67
57.1
92.93
71.03
58.4
34.7
59.24
78.39
31.14
68.81
18.38
32.51
40.62
32.51
x33
51.89
41.57
72.44
90.02
98.48
30.1
50.71
97.99
74.31
91.09
49.63
72.7
79.63
32.49
19
98.36
79.63
49.63
62.85
39.33
26.79
13.77
40.28
38.94
91.48
15.01
x34
69.16
93.19
15.78
97.99
98.69
16.23
43.86
68.8
64.6
79.63
28.75
71.03
74.77
50.69
43.86
12.92
58.4
70.36
97.38
91.39
34.7
25.45
20.38
90.11
19.99
62.71
x35
38.41
81.95
30.89
4.61
11.29
37.27
83.25
41.57
33.18
33.03
91.09
65.78
15.21
55.67
90.4
70.14
61.79
71.03
65.78
66.44
91.39
72.96
68.26
83.43
32.67
79.78
x36
2.21
79.2
97.76
91.39
14.7
96.67
34.7
15.89
98.91
90.02
55.67
33.94
70.1
77.81
98.48
87.14
13.77
62.85
98.69
87.14
50.63
91.48
87.84
61.24
19
15.89
x37
19.31
75.3
90.11
79.34
4.56
57.1
19.31
4.56
79.34
63.24
30.1
19
79.34
93.19
79.63
32.51
50.69
89.39
14.7
31.95
7.15
90.11
20.38
37.27
64.3
8.65
x38
66.53
69.18
97.99
98.69
90.4
21.81
16.5
41.89
69.18
2.21
83.06
78.39
61.79
23.3
65.78
19.31
48.15
54.51
53.71
24.03
81.11
83.97
70.14
62.85
83.61
62.5
x39
31
65.78
98.48
61.24
98.69
37.27
98.69
51.54
70.07
8.65
16.23
57.1
60.01
71.38
98.91
83.97
61.79
71.38
92.02
13.35
16.5
6.95
63.24
49.63
70.14
15.78
x40
25.06
16.5
37.27
12.92
41.89
40.28
23.3
97.99
89.39
81.95
51.54
75.3
2.16
33.94
74.77
15.89
12.92
30.1
52.65
12.92
81.11
21.81
30.7
97.76
53.92
97.99
Rata-Rata
47.20
49.55
50.87
57.44
55.84
54.81
48.72
57.21
61.12
55.65
55.87
57.76
53.14
53.89
58.36
57.60
45.20
55.53
51.98
56.34
56.94
58.66
48.22
58.54
57.56
51.04
2205.69
55.14
89
SD
4.370049
2,5
Batas
Bawah
Batas
Atas
z1
z2
p(z1)
p(z2)
|p|
f
Harapan
45,2
47,69
45,195
47,695
-2,27635
-1,70427
0,0116
0,0446
0,033
1,32
47,7
50,19
47,695
50,195
-1,70427
-1,1322
0,0446
0,1292
0,0846
3,384
Oi
Ei
11,044
10
50,2
52,69
50,195
52,695
-1,1322
-0,56012
0,1292
0,2877
0,1585
6,34
52,7
55,19
52,695
55,195
-0,56012
0,011956
0,2877
0,504
0,2163
8,652
8,652
55,2
57,69
55,195
57,695
0,011956
0,584032
0,504
0,719
0,215
12
8,6
12
8,6
57,7
60,19
57,695
60,195
0,584032
1,156108
0,719
0,8749
0,1559
6,236
11
9,532
60,2
62,69
60,195
62,695
1,156108
1,728184
0,8749
0,9573
0,0824
3,296
Nilai Z
Z1
Z2
P = PZ2 - PZ1
Z1
445,19555,14275
4,370049
= -2,27635
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
90
P Z1
Z2
= 0.0116
=
47,69555,14275
4,370049
= -1,70427
P Z2
= 0,0446
P = PZ2 - PZ1
= 0,0446- 0.0116
= 0,059
FH = P x n
= 0,033 x 40
= 1,32
Z1
47,69555,14275
4,370049
= -1,70427
P Z1
Z2
= 0,0446
=
47,69555,14275
4,370049
= -1,1322
P Z2
= 0,1292
P = PZ2 - PZ1
= 0,1292 - 0,0446
= 0,0846
FH = P x n
= 0,0846 x 40
= 3,384
Z1
91
50,19555,14275
4,370049
= -1,1322
P Z1
Z2
= 0,1292
=
52,69555,14275
4,370049
= -0,56012
P Z2
= 0,2877
P = PZ2 - PZ1
= 0,2877 - 0,1292
= 0,1585
FH = P x n
= 0,1585 x 40
= 6,34
Z1
52,69555,14275
4,370049
= -0,56012
P Z1
Z2
= 0,2877
=
55,19555,14275
4,370049
= 0,011956
P Z2
= 0,504
P = PZ2 - PZ1
= 0,504- 0,2877
= 0,2163
FH = P x n
= 0,2163 x 40
= 8,652
92
Z1
55,19555,14275
4,370049
= 0,011956
P Z1
Z2
= 0,504
=
0,01195655,14275
4,370049
= 0,584032
P Z2
= 0,719
P = PZ2 - PZ1
= 0,719 0,504
= 0,215
FH = P x n
= 0,215 x 40
= 8,6
Z1
57,69555,14275
4,370049
= 0,584032
P Z1
Z2
= 0,719
=
60,19555,14275
4,370049
= 1,156108
P Z2
= 0,8749
P = PZ2 - PZ1
= 0,8749 - 0,719
= 0,1559
93
FH = P x n
= 0,1559 x 40
= 6,236
Z1
60,19555,14275
4,370049
= 1,156108
P Z1
Z2
= 0,8749
=
62,69555,14275
4,370049
= 1,728184
P Z2
= 0,9573
P = PZ2 - PZ1
= 0,9573 - 0,8749
= 0,0824
FH = P x n
= 0,0824 x 40
= 3,296
94
frekuensi amatan
frekuensi harapan
=
=1
( )2
95
2.
3.
=0,05
4.
5.
Perhitungan
Dik =
= 55,14
F =1
Fk = 1
Sx = 40 = 40 = 0.025
Z = =
45,255,14
4,370049
= -2,2745
Fx = 0,0116
D = |Sx Fx| = 0.025 - 0,0116 = 0,0134
Tabel 3.24 Tabel Rumus Statistik Penguji n = 40 Distribusi Seragam Kontinu
FK
Sx
Fx
45,2
0,025
-2,274574038
0,0116
0,0134
45,38
0,05
-2,233384568
0,0129
0,0371
47,2
0,075
-1,816913266
0,0352
0,0398
48,22
0,1
-1,583506272
0,0571
0,0429
48,72
0,125
-1,469091079
0,0722
0,0528
49,55
0,15
-1,279161858
0,1020
0,048
50,87
0,175
-0,977105749
0,1660
0,009
96
51,04
0,2
-0,938204583
0,1762
0,0238
51,22
0,225
-0,897015114
0,1867
0,0383
51,98
10
0,25
-0,72310402
0,2358
0,0142
53,14
11
0,275
-0,457660772
0,3264
-0,0514
53,82
12
0,3
-0,30205611
0,3821
-0,0821
53,89
13
0,325
-0,286037983
0,3897
-0,0647
54,2
14
0,35
-0,215100563
0,4168
-0,0668
54,68
15
0,375
-0,105261978
0,4602
-0,0852
54,81
17
0,425
-0,075514027
0,4721
-0,0471
55,53
18
0,45
0,089243851
0,5319
-0,0819
55,65
19
0,475
0,116703497
0,5438
-0,0688
55,84
20
0,5
0,16018127
0,5636
-0,0636
55,87
21
0,525
0,167046182
0,5636
-0,0386
Lanjutan Tabel 3.24 Tabel Rumus Statistik Penguji n = 40 Distribusi Seragam Kontinu
FK
Sx
Fx
56,34
22
0,55
0,274596463
0,6064
-0,0564
56,58
23
0,575
0,329515756
0,6255
-0,0505
56,8
24
0,6
0,379858441
0,6443
-0,0443
56,94
25
0,625
0,411894695
0,6591
-0,0341
57,21
26
0,65
0,473678899
0,6808
-0,0308
57,44
27
0,675
0,526309888
0,6985
-0,0235
57,56
28
0,7
0,553769534
0,7019
-0,0019
57,6
29
0,725
0,56292275
0,7123
0,0127
57,76
30
0,75
0,599535612
0,7224
0,0276
58,24
31
0,775
0,709374197
0,7580
0,017
58,36
32
0,8
0,736833843
0,7673
0,0327
58,54
33
0,825
0,778023313
0,7794
0,0456
97
58,66
34
0,85
0,805482959
0,7881
0,0619
58,89
35
0,875
0,858113948
0,8023
0,0727
60,41
36
0,9
1,205936135
0,8849
0,0151
60,93
37
0,925
1,324927936
0,9066
0,0184
61,12
38
0,95
1,368405709
0,9131
0,0369
62,28
39
0,975
1,633848957
0,9484
0,0266
62,43
40
1,668173515
0,9515
0,0485
6.
7.
b. Software Minitab
1.
2.
3.
=0,05
4.
5.
Output Software
98
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
55,15
4,427
39
0,124
0,134
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
C1
60
65
6.
7.
99
5. Output Sofware
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
55,15
4,427
39
0,613
0,103
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
C1
60
65
BAB IV
ANALISIS
100
sehingga untuk percontohan besar dari peubah acak yang mempunyai nilai tengah dan
standar deviasi 2 berhingga, maka distribusi limit dari:
=
~ (0,1)
Bersebaran normal baku. Uji ini dapat digunakan untuk menguji hipotesis
mengenai nilai tengah peubah acak, baik sebaran peubah acak tersebut normal maupun
menyebar dan bukan normal.
Pada praktikum ini menggunakan sampel dengan ukuran n=40. Ukuran sampel
yang digunakan telah memenuhi dalil limit central. Dimana ukuran sampel minimum
yang dibutuhkan agar suatu data dianggap menyebar secara normal adalah n = 30.
Artinya jika kita dapat mengumpulkan contoh minimal sebanyak 30 dari sembarang
data yang besar maka rata-rata nilai contoh yang diambil diansumsikan menyebar
normal sesuai dengan dalil limit pusat diatas.
X
=
40
Populasi
X
= 200 = 49.685
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Mean Sampel dan Mean Populasi Data Diskrit
49.685
46.02
10
49.935 49.685
101
40
50.70
49.685
60
50
40
30
20
10
0
5
10
40
Ukuran Sampel
Mean Populasi
Mean Sampel
Grafik 4.1 Perbandingan Grafik Mean Sampel dan Mean Populasi Distribusi Diskrit
Tabel dan grafik di atas menggambarkan perbandingan mean sampel dan mean
populasi untuk n=5, n=10 dan n=40. Mean populasi adalah 49.628 sedangkan untuk
masing-masing ukuran sampel memiliki nilai mean yang berbeda-beda. Mean pada saat
ukuran sampel n = 10 yang paling mendekati mean populasi. Hasil ini tidak sesuai
dengan teori yang menyatakan semakin besar ukuran sampel, maka nilai mean sampel
akan semakin mendekati nilai mean populasi. Hal ini dapat terjadi karena pengambilan
sampel tidak merata saat proses pengambilan sampel. Jadi dapat disimpulkan bahwa
hasil dari perbandingan mean sampel dan mean populasi diatas tidak sesuai dengan teori
yang ada tentang sampel terhadap populasi.
X
=
40
102
Populasi
X
= 200 = 49.685
Tabel 4.2 Analisis Perbandingan Mean Sampel dan Mean Populasi Data Kontinu
27.986
54.75245
10
56.3532 54.75245
40
60
55.14
54.75245
50
Nilai Mean
40
30
"Mean Populasi"
20
Mean Sampel
10
0
5
10
40
Ukuran Sampel
Grafik 4.2 Perbandingan Grafik Mean Sampel dan Mean Populasi Distribusi Kontinu
103
sampel yang relatif kecil. Jadi dapat disimpulkan hasil dari perbandingan mean sampel
dan mean populasi diatas sudah sesuai dengan teori yang ada tentang sampel terhadap
populasi.
4.3. Analisis Perbandingan Standar Deviasi Sampel dan Standar Deviasi Populasi
4.3.1. Distribusi Diskrit
Rumus mencari standar deviasi
Sampel
2
( X )
40 1
2
=
Populasi
2 =
( X )
200
= 11.55356
Tabel 4.3 Analisis Perbandingan Standar Deviasi Sampel dan Standar Deviasi Populasi Data
Diskrit
sampel
populasi
11.55356
26.18519
10
8.398948
26.18519
40
3.313532
26.18519
Standar deviasi adalah ukuran sebaran statistik untuk mengukur bagaimana datadata tersebar. Untuk standar deviasi populasi baik jumlah sampel 5, 10 dan 40
hasilnya adalah 26.18519. Itu dikarenakan populasinya berjumlah sama karena
berasal dari populasi yang sama. Diliat dari tabel di atas, standar deviasi dari n=40
lebih kecil dibanding n=5 dan n=10, yaitu 3.313532. Ini menunjukkan semakin
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
104
besar sampel maka semakin kecil standar deviasi. Dengan kata lain semakin baik
persebaran datanya. Artinya standar deviasi kecil menunjukkan keakuratan yang
lebih besar.
4.3.2. Distribusi Kontinu
Rumus mencari standar deviasi
Sampel
( X )
2
=
40 1
Populasi
2
( X )
200
= 28.10417
Tabel 4.4 Analisis Perbandingan Standar Deviasi Sampel dan Standar Deviasi Populasi Data
Diskrit
sampel
populasi
6.2232
10
9.189278
28.10417
28.10417
40
4.370049
28.10417
Standar deviasi adalah ukuran sebaran statistik untuk mengukur bagaimana datadata tersebar. Untuk standar deviasi populasi baik jumlah sampel 5, 10 dan 40 hasilnya
adalah 28.10417. Itu dikarenakan populasinya berjumlah sama karena berasal dari
populasi yang sama. Dilihat dari tabel di atas, standar deviasi dari n=40 lebih kecil
dibanding n=5 dan n=10, yaitu 4.370049. Ini menunjukkan semakin besar sampel maka
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
105
semakin kecil standar deviasi. Dengan kata lain semakin baik persebaran datanya.
Artinya standar deviasi kecil menunjukkan keakuratan yang lebih besar.
4.4. Analisis Pengaruh Ukuran Sampel ke Uji Goodness of Fit
Percobaan distribusi sampel dilakukan dengan ukuran sampel dengan n=5, n=10,
dan n=40 dengan jumlah sampel sebanyak 40. Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan Software Microsoft Excel untuk merandom data 1-200 sesuai ukuran
sampel yang digunakan. Nilai-nilai ini adalah X.
Pengujuan Uji Goodness of Fit terdiri dari uji Chi-Square, uji Kolmogorov
Smirnov, dan uji Anderson Darling. Uji Chi-Square dipengaruhi oleh variabel oi
(frekuensi pengamatan) dan variabel ei (frekuensi harapan). Banyaknya frekuensi ini
dipengaruhi oleh banyaknya nilai dalam interval. Pada uji Kolmogorov, baik secara
manual maupun dengan software dalam pembuatan grafik menggunakan nilai . Pada
uji Anderson Darling, pembuatan grafik dengan software juga menggunakan nilai .
Nilai ini dipengaruhi oleh nilai X dari data random yang ada.
Dari hal ini, dapat disimpulkan bahwa ukuran sampel tidak berpengaruh pada uji
Goodness of Fit. Yang berpengaruh pada uji Goodness of Fit adalah nilai-nilai yang
diperoleh dari data random tersebut.
4.5. Analisis Pengaruh Ukuran Sampel terhadap Nilai Mean Sampel dan Mean
Populasi
Tabel 4.5 Analisis Pengaruh Ukuran Sampel Terhadap Nilai Mean Baik Sampel Maupun Populasi
106
Data
Sampel
Diskrit
Kontinu
Mean
Mean
Sampel
Populasi
5 46.02
49.685
10 49.935
49.685
40 50.70
49.685
27.986
54.75245
10
56.3532
54.75245
40
55.14
54.75245
Nilai Mean
10
40
Ukuran Sampel
Mean Populasi
Mean Sampel
107
60
50
Nilai Mean
40
30
"Mean Populasi"
20
Mean Sampel
10
0
5
10
40
Ukuran Sampel
Gambar 4.4 Grafik Perbadingan Mean Populasi dan Sampel Kontinu
Berdasarkan hasil pengolahan data yang kami lakukan, di peroleh nilai mean
sampel dan mean populasi seperti yang tertera pada tabel dan juga grafik di atas.
Seperti yang terlihat pada tabel, nilai mean sampel tidak mempengaruhi nilai dari
mean populasi. Pada grafik, mean populasi untuk data diskrit dan kontinu tetap
konstan masing-masing 49.685 dan 54.75245. Dan pada line mean sampel, semakin
kekanan, atau semakin besar nilan n nya, semakin turun mendekeati nilai mean
populasi. Sedangkan semakin kecil n nya, line mean sampel menjauhi mean populasi.
Hal ini barerti menunjukkan bahwa lebih besar sampel yang di ambil, akan lebih
mewakili populasi, terlihat dari mean sampel n=40 baik pada mean sampel diskrit
maupun mean sampel kontinu masing-masing bernilai 50.70 dan 55.14 lebih
mendekati mean dari populasi jika dibandingkan dengan mean sampel yang lainnnya.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data kami sudah sesuai dengan teori yang
ada tentang sampel terhadap populasi.
4.6. Analisis Perbandingan 2 Hitungan dan 2
4.6.1. Distribusi Diskrit
Uji Goodness of fit dipengaruhi oleh nilai selisih antara ei dan oi pada setiap
percobaan dan tidak dipengaruhi oleh ruang sampel. Pada uji Goodness of fit dari data,
terlihat adanya perbedaan yang terlihat dari hasil perhitungan chi-square nya seperti
berikut:
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
108
Tabel 4.6 Analisis Pengaruh Ukuran Sampel ke Uji Goodness of Fit Data Diskrit
X2
Sampel
X2
5.208313596 5.991
Kesimpulan
10
4.5975
7,815
40
0,037129
5.991
10
40
Ukuran Populasi
X2
X2
Dari tabel perbandingan hasil perhitungan chi-square data diskrit di atas dapat
dilihat perbedaan nilai X2, X2, dan K untuk masing-masing sampel. Dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubunganya antara ukuran sampel dengan banyaknya interval. Namun
banyaknya interval akan berpengaruh pada panjang/range kelasnya. Dari tabel diatas
kita dapat mengetahui bahwa K juga tidak tergantung pada ukuran sampelnya Hal ini
dikarenakan nilai K hanya dipengaruhi oleh nilai Frekuensi harapan setiap kelas. Selain
itu, nilai X2 juga tidak akan dipengaruhi oleh ukuran sampelnya, karena nilai tersebut
hanya dipengaruhi oleh selisih antara oi dan ei yang terdapat dalam tabel
perhitungannya. Semakin besar selisih antara oi dan ei maka nilai X2 nya juga akan
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
109
semakin besar begitu juga sebaliknya semakin banyak kelasnya maka interval yang
dibutuhin juga akan semakin sedikit.
Berdasarkan tabel perbandingan di atas, dapat dilihat nilai 2 lebih kecil
dibandingkan dengan nilai 2. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat kesesuaian
antara frekuensi amatan dengan frekuensi harapan. Nilai 2 yang berbeda-beda pada
percobaan ini dikarenakan pengelompokan data yang berbeda pada setiap ukuran
sampel sehingga jumlah kelas yang dibuat akan berbeda pula. Nilai adalah tetap
sehingga tidak mempengaruhi nilai 2 dengan tingkat kepercayaan 95%, sehingga tidak
berpengaruh pada nilai 2. Sedangkan untuk nilai 2 juga berbeda-beda tergantung
dengan selisih antara frekuensi harapan dan frekuensi amatan. Semakin kecil selisih
nilainya maka semakin kecil pula nilai 2. Untuk tiap sampel yang kami amati dapat
dilihat bahwa sampel n=40 memiliki nilai 2 terkecil yakni sebesar 0,037129.
Dapat dilihat bahwa pada percobaan n=5, n=10, dan n=40 nilai 2 lebih kecil
dari 2. Apabila hal tersebut yang terjadi, maka jangan tolak ho dan menandakan bahwa
data tersebut berdistribusi normal.
4.6.2. Distribusi Kontinu
Tabel 4.7 Analisis Pengaruh Ukuran Sampel ke Uji Goodness of Fit Data Kontinu
Sampel
X2
X2
Kesimpulan
5.342898884
5.991
10
1.9521
7.81
40
0,463521
7,815
110
X2
X2
10
40
Ukuran Populasi
Gambar 4.6 Grafik Perhitungan 2 dan 2 Data Kontinu
Dari tabel perbandingan hasil perhitungan chi-square data kontinu di atas dapat
dilihat perbedaan nilai X2, X2, dan V untuk masing-masing sampel. Dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungannya antara ukuran sampel dengan banyaknya interval. Namun
banyaknya interval akan berpengaruh pada panjang kelasnya. Dari tabel juga dapat kita
lihat bahwa nilai V juga tidak tergantung pada ukuran sampelnya. Hal ini dikarenakan
nilai V hanya dipengaruhi oleh nilai frekuensi harapan setiap kelas. Nilai X2 yang
terdapat dalam tabel juga tidak akan dipengaruhi oleh ukuran sampelnya, karena nilai
tersebut hanya dipengaruhi oleh selisih antara oi dan ei yang terdapat dalam tabel
perhitungannya. Semakin besar selisih antara oi dan ei maka nilai X2 nya juga akan
semakin besar begitu juga sebaliknya. Semakin banyak kelasnya maka interval yang
dibutuhin juga akan semakin sedikit.
Berdasarkan tabel perbandingan diatas dapat dilihat bahwa nilai X2 lebih kecil dari
pada X2 untuk semua ukuran sampel n atau X2 < X2 . Hal ini berarti Ho diterima
yang berarti terdapat kesesuaian antara frekuensi harapan dan frekuensi amatan. Dapat
dijelaskan pula bahwa hubungan nilai dari X2 berbanding terbalik dengan ukuran
sampel, semakin besar jumlah sampel maka nilai X2 semakin kecil. Dari tabel dapat
dilihat bahwa dalam percobaan n=5, n=10, dan n=40 yang kami lakukan, nilai X2 lebih
kecil dari X2 < X2 maka Ho diterima dan menandakan bahwa data tersebut
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
111
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
46.02
11.55
40
0.129
0.090
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
20
30
40
50
C1
60
70
80
KS manual = 0.0134
Gambar 4.7 Output Uji Kolmogorov Data Diskrit n=5
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
49.94
8.399
40
0.080
>0.150
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
30
40
50
C1
60
70
112
KS manual = 0.080
Gambar 4.8 Output Uji Kolmogorov Data Diskrit n=10
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
50,72
3,398
38
0,090
>0,150
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
60
C1
KS manual = 0.090
Gambar 4.9 Output Uji Kolmogorov Data Diskrit n=40
Pada grafik uji Kolmogorov Smirnov di atas, dapat dilihat persebaran dari nilai
rata-rata dari data diskrit n=5, n=10, n=40 yang mendekati suatu garis linier, yaitu
frekuensi harapan. Semakin dekat nilai rata-rata titik pada garis frekuensi harapan,
datanya semakin linier. Pada grafik di atas terlihat bahwa nilai Kolmogorov smirnovnya
untuk n=5 sebesar 0.129, untuk n=10 sebesar 0.080 dan untuk n = 40 sebesar 0,090.
Nilai Kolmogorov smirnov pada perhitungan manual didapatkan dari DN max yaitu
untuk n=5 sebesar 0.0134, untuk n=10 sebesar 0.080384 dan untuk n = 40 sebesar
0.0017. Perhitungan nilai Kolmogorov smirnov dengan manual dan dengan software
untuk n=5, n=10, n=40 ternyata menunjukkan perbedaan hasil masing-masing sebesar
0.1156, 0.080384 dan 0.0883. Hal ini mungkin saja disebabkan karena pembulatan
angka pada perhitungan manualnya. Berdasarkan
software dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal karena 0.129< 0.210,
0.080<0.210 dan 0,090< 0.21.
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
113
smirnov untuk data diskrit dengan ukuran sampel n=5, n=10 dan n=40 adalah keputusan
Ho nya diterima baik dengan perhitungan manual maupun dengan menggunakan
software (Minitab).
4.7.1.2
Anderson Darling
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
46.02
11.55
40
0.557
0.141
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
20
30
40
50
C1
60
70
80
114
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
49.94
8.399
40
0.342
0.477
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
30
40
50
C1
60
70
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
50,72
3,398
38
0,389
0,369
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
60
C1
Pada grafik uji Andersom Darling di atas, dapat dilihat persebaran dari nilai ratarata dari data diskrit n=5, n=10 dan n=40 yang mendekati suatu garis linier, yaitu
frekuensi harapan. Semakin dekat nilai rata-rata titik pada garis frekuensi harapan,
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
115
datanya semakin linier. Grafik di atas menunjukkan hasil uji Anderson Darling dengan
menggunakan software minitab. Pada grafik di atas terlihat bahwa nilai AD sebesar
0,557 untuk n=5, AD sebesar 0,342 untuk n=10 dan AD sebesar 0,389. Untuk
mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari nilai
AD nya, apabila nilai AD > 2 maka data tersebut berdistribusi normal. Karena nilai
AD pada grafik di atas untuk masing-masing sampel n=5, n=10 dan n=40 adalah
sebesar 0,557, 0,342 dan 0,389 maka berarti AD < 0.787 dan data tersebut berarti
berdistribusi normal.
4.7.2. Distribusi Kontinu
4.7.2.1. Kolmogorov Smirnov Software
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
27.99
6.223
40
0.159
0.014
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
10
15
20
25
30
35
40
45
C1
KS manual = 0.159
Gambar 4.13 Output Uji Kolomogorov-smirnov Data Kontinu n=5
116
Probability Plot of C1
Normal
99.9
Mean
StDev
N
KS
P-Value
99
Percent
95
90
53.14
9.324
80
0.070
>0.150
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
0.1
20
30
40
50
60
70
80
90
C1
KS manual = 0.070
Gambar 4.14 Output Uji Kolmogorov smirnov kontinu n=10
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
KS
P-Value
95
90
55,15
4,427
39
0,124
0,134
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
C1
60
65
KS manual = 0.124
Gambar 4.15 Output Uji Kolmogorov-Smirnov Data Kontinu n=40
117
Pada grafik uji Kolmogorov Smirnov di atas, dapat dilihat persebaran dari nilai
rata-rata dari data kontinu n=5, n=10, n=40 yang mendekati suatu garis linier, yaitu
frekuensi harapan. Semakin dekat nilai rata-rata titik pada garis frekuensi harapan,
datanya semakin linier. Pada grafik di atas terlihat bahwa nilai Kolmogorov smirnovnya
untuk n=5 sebesar 0.159, untuk n=10 sebesar 0.070 dan untuk n = 40 sebesar 0.124.
Nilai Kolmogorov smirnov pada perhitungan manual didapatkan dari DN max yaitu
untuk n=5 sebesar 0.011092497, untuk n=10 sebesar 0.0825 dan untuk n = 40 sebesar
0.0134. Perhitungan nilai Kolmogorov smirnov dengan manual dan dengan software
untuk n=5, n=10, n=40 ternyata menunjukkan perbedaan hasil masing-masing sebesar
0.14791, 0.0125 dan 0.1106. Hal ini mungkin saja disebabkan karena pembulatan angka
pada perhitungan manualnya. Berdasarkan hasil antara uji manual dan uji software
dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal karena 0.011092497< 0.210,
0.0825 0.210 dan 0.0134< 0.21. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Kolmogorov
smirnov untuk data kontinu dengan ukuran sampel n=5, n=10 dan n=40 adalah
keputusan Ho nya diterima baik dengan perhitungan manual maupun dengan
menggunakan software (Minitab).
4.7.2.2. Anderson Darling
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
27.99
6.223
40
0.959
0.014
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
10
15
20
25
30
35
40
45
C1
118
Probability Plot of C1
Normal
99.9
Mean
StDev
N
AD
P-Value
99
Percent
95
90
53.14
9.324
80
0.322
0.524
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
0.1
20
30
40
50
60
70
80
90
C1
Probability Plot of C1
Normal
99
Mean
StDev
N
AD
P-Value
95
90
55,15
4,427
39
0,613
0,103
Percent
80
70
60
50
40
30
20
10
5
45
50
55
C1
60
65
Pada grafik uji Andersom Darling di atas, dapat dilihat persebaran dari nilai ratarata dari data diskrit n=5, n=10 dan n=40 yang mendekati suatu garis linier, yaitu
frekuensi harapan. Semakin dekat nilai rata-rata titik pada garis frekuensi harapan,
datanya semakin linier. Grafik di atas menunjukkan hasil uji Anderson Darling dengan
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
119
menggunakan software minitab. Pada grafik di atas terlihat bahwa nilai AD sebesar
0,959 untuk n=5, AD sebesar 0,322 untuk n=10 dan AD sebesar 0,613. Untuk
mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari nilai
AD nya, apabila nilai AD > 2 maka data tersebut berdistribusi normal. Karena nilai
AD pada grafik di atas untuk masing-masing sampel n=5, n=10 dan n=40 adalah
sebesar 0,959, 0,322 dan 0,613 maka berarti AD < 0.787 dan data tersebut berarti
berdistribusi normal.
120
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum Modul 1 Distribusi Sampel Rataan dengan melakukan
analisis data dan berbagai pengolahan data diskrit dan kontinu, jika dilihat dari
tujuan praktikum yang dijabarkan pada pendahuluan laporan ini, dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1. Karakteristik distribusi populasi dan distribusi rataan sampel memiliki
perbedaan. Distribusi populasi memiliki karakteristik yaitu tidak dipengaruhi
oleh sampelnya. Semakin besar nilai sampel, maka akan lebih bisa mewakili
populasinya. Sama halnya dengan perbandingan nilai mean sampel dan nilai
mean populasi data diskrit maupun data kontinu, semakin tinggi ukuran sampel
nya, nilai mean sampel tersebut akan semakin mendekati nilai mean
populasinya. Namun apabila semakin besar ukuran sampel yang diambil dari
suatu populasi, maka akan semakin kecil standar deviasinya. Begitu juga
sebaliknya, semakin kecil ukuran sampel yang diambil dari suatu populasi, maka
akan semakin kecil standar deviasinya.
2. Dalil Limit Central menyatakan bahwa untuk ukuran yang besar, percontohan
nilai-tengah dari suatu peubah acak tersebar mengkuti sebaran normal sehingga
untuk percontohan besar dari peubah acak yang memiliki nilai tengah dan
standar deviasi
Sedangkan untuk sebara normal baku dapat digunakan untuk menguji hipotesis
mengenai nilai tengah peubah acak, baik sebaran peubah acak tersebut normal
maupun menyebar dan bukan normal.
3. Uji Goodness of Fit dapat dilakukan dilakukan dengan perhitungan manual atau
software. Perhitungan manual dapat dilakukan untuk pengujian Chi Square dan
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2015
121
122