You are on page 1of 6

BRAINSTORMING

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
(QS 3:159, Ali Imran)

PENGERTIAN
Ada beberapa perangkat management (management tools) yang dapat digunakan
Team dalam mengefektifkan rapat (meeting) yang mereka selenggarakan. Salah satu di
antaranya adalah brainstorming, yaitu suatu bentuk musyawarah singkat yang digunakan
untuk mendapatkan ide sebanyak-banyaknya. Cara musyawarah ini dilakukan untuk
membuka kesempatan kelompok / gugus tugas (Team) guna berfikir kreatif, yang dirasa
lebih efektif daripada menggali ide seorang diri.
Brainstorming adalah piranti perencanaan yang dapat menampung kreativitas
kelompok dan sering digunakan sebagai alat pembentukan konsensus maupun untuk
mendapatkan ide-ide yang banyak. Teknik brainstorming merupakan salah satu cara
mendapatkan sejumlah ide yang mudah dan menyenangkan para pesertanya. Karena
mereka boleh bebas menyampaikan pendapatnya tanpa ragu-ragu atau takut salah
sepanjang masih dalam topik bahasan. Setiap peserta mendapatkan kesempatan atau
giliran untuk berpartisipasi melontarkan idenya sampai habis.
Ada beberapa alasan mengapa brainstorming digunakan oleh suatu Team untuk
menghasilkan ide-ide, yaitu:
a. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi anggota Team.
b. Menghasilkan banyak ide-ide dalam waktu yang relatif singkat.

Materi Pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam 347

c. Mengurangi keinginan anggota Team untuk merasa paling mampu dalam memberi
jawaban yang benar.
d. Mengurangi kemungkinan berkembangnya pemikiran negatif (negative thinking) di
antara mereka.

TUJUAN DAN MANFAAT


Brainstorming atau sumbang saran memiliki tujuan untuk mendapatkan sejumlah
ide dari anggota Team dalam waktu relatif singkat tanpa sikap kritis yang ketat. Ada
beberapa manfaat yang bisa diperoleh suatu Team atau organisasi dengan melakukan
teknik brainstorming, di antaranya adalah:
a. Mengidentifikasi masalah.
b. Mencari sebab-sebab yang mengakibatkan terjadinya masalah.
c. Menentukan alternatif pemecahan masalah.
d. Mengimplementasikan pemecahan masalah.
e. Merencanakan langkah-langkah dalam melaksanakan suatu aktivitas.
f. Mengambil keputusan ketika masalah terjadi.
g. Melakukan perbaikan (improvements).

METODE
Brainstorming dilakukan dengan metode:
a. Putaran bebas (free wheel).
Metode putaran bebas memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan
idenya secara bebas, tanpa menunggu urutan atau giliran bicara secara teratur. Dituntut
kemampuan untuk menahan diri dan kemahiran dalam menyampaikan ide agar tidak
saling mengganggu antar peserta meeting.
b. Putaran teratur (round robin).
Metode putaran teratur memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara sesuai
gilirannya secara teratur. Untuk menghemat waktu, peserta yang belum memiliki ide akan
Materi Pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam 348

dilewati, dia bisa mengucapkan terus atau lanjut yang maksudnya memberi giliran
pada peserta berikutnya.

LANGKAH LANGKAH TEKNIS


Langkah-langkah dalam melaksanakan brainstorming, yaitu:
a. Persiapan.
1. Mengundang peserta meeting.
2. Memberikan agenda acara materi yang akan dibicarakan.
3. Mempersiapkan ruangan dan fasilitas pendukung lainnya.
b. Pelaksanaan.
1. Menentukan batasan waktu yang digunakan.
2. Menetapkan pimpinan meeting dan pencatat pembicaraaan (notulis).
3. Menetapkan aturan main (rule of the game) bersama.
4. Menentukan metode yang digunakan dalam brainstorming.
5. Memberi kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan ide-idenya.
6. Menuliskan setiap ide yang dilontarkan peserta.
7. Melakukan pengelompokan ide yang sejenis.
8. Melakukan pembahasan ide-ide.
9. Mengambil keputusan.
10. Menyimpulkan pembicaraan.

ATURAN MAIN
Aturan main dalam brainstorming perlu dibuat dan dijelaskan oleh Team Leader.
Agar cara ini efektif, setiap peserta harus mematuhinya. Adapun aturan main tersebut
antara lain:
a. Untuk metode Free wheel.
1. Setiap peserta yang akan berbicara harus menunjuk jari.
2. Peserta berbicara atas penunjukan pimpinan meeting (Team Leader).
3. Peserta boleh menyampaikan beberapa ide dalam satu topik pembicaraan.
Materi Pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam 349

4. Diberikan kesempatan khusus pada peserta yang belum sempat menyampaikan


idenya.
b. Untuk metode round robin.
1. Peserta berbicara secara bergantian. Berputar dari kanan ke kiri berlawanan dengan
arah perputaran jarum jam.
2. Setiap peserta hanya boleh memberikan satu ide untuk setiap putaran.
3. Tidak seorangpun diperkenankan memberikan ide sebelum tiba gilirannya.
4. Tidak diperkenankan untuk mengkritik atau mengeluarkan perkataan yang
menyakitkan terhadap ide yang dikemukakan peserta lain.
5. Tidak diperkenankan untuk mengevaluasi suatu ide yang dilontarkan.
6. Bagi peserta yang belum siap pada gilirannya mengatakan terus atau lanjut.
7. Dilakukan beberapa kali putaran sampai tidak ada lagi ide yang akan disampaikan.

DOKUMENTASI
Pencatat melakukan pencatatan ide yang dilontarkan setiap peserta. Diusahakan
Setiap peserta dapat melihat apa yang dicatat , sebaiknya digunakan flip chart, OHP
transparency atau Screen. Papan tulis dan block note dapat digunakan sebagai alternatif.
Dilakukan konfirmasi apakah yang ditulis pencatat sama dengan ide yang dimaksudkan
peserta yang melontarkannya. Bila perlu pimpinan meeting menegaskan kembali apa yang
disampaikan oleh peserta.

TINDAK LANJUT
Setelah sejumlah ide terkumpul selanjutnya dilakukan:
a. Meninjau ide tersebut satu persatu.
b. Ide yang hampir sama kemungkinan dapat disatukan, ide yang belum jelas perlu
ditanyakan kepada peserta yang bersangkutan.
c. Mana ide yang akan dipilih, bisa dilakukan pengambilan keputusan dengan
permufakatan atau suara terbanyak (voting).
d. Menyempurnakan ide yang telah disepakati.
Materi Pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam 350

e. Mengambil kesimpulan dan alternatif tindak lanjut.

HAMBATAN
Dalam melakukan teknik brainstorming dapat timbul beberapa hambatan yang
disebabkan antara lain:
a. Peserta tidak mematuhi aturan main, misalnya:
-

Memberi komentar terhadap ide yang dilontarkan peserta lain.

Dalam satu putaran, seorang peserta melontarkan lebih dari satu ide.

Seorang peserta yang belum sampai gilirannya sudah menyampaikan idenya.

Ada peserta yang mendominasi atau memotong pembicaraan peserta lain.

Ada peserta yang bertanya pada saat proses berlangsung.

b. Pencatat merubah ide (baik isi maupun maksud) yang dilontarkan oleh peserta.
c. Peserta tidak mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
d. Hambatan non teknis, seperti: takut salah, kurang antusias dan kurang ada kerja sama.
Mengingat hambatan tersebut, Team leader perlu memberi dorongan, teguran dan
arahan kepada peserta untuk membantu kelancaran proses. Disamping itu, para peserta
sendiri dituntut untuk menyadari prinsip-prinsip aturan main.

PERLU DIPERHATIKAN
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila suatu Team membicarakan
permasalahan dengan teknik brainstorming, yaitu:
a. Agenda acara yang akan dibahas dibagikan sebelum meeting dimulai.
b. Mempersiapkan Team leader dan notulis yang cakap dalam memimpin meeting.
c. Catatan ide diperlihatkan kepada seluruh peserta pada saat ide itu dilontarkan.
d. Memberi

kesempatan

kepada

peserta

yang

mengalami

hambatan

untuk

mengemukakan ide-idenya pada kesempatan khusus.

Materi Pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam 351

PENUTUP
Pada dasarnya brainstorming adalah merupakan salah satu bentuk musyawarah, atau
tepatnya meeting. Hanya saja di sini dituntut untuk menghasilkan ide sebanyak-banyaknya
dalam waktu yang relatif singkat. Ide-ide itu kemudian disarikan dan diperdalam,
selanjutnya disimpulkan untuk ditindak lanjuti. Adab musyawarah juga berlaku dalam
brainstorming, namun bentuknya perlu disesuaikan dengan karakteristik teknik ini.
Perlu diketahui, bahwa ide-ide yang dikeluarkan dalam brainstorming terkadang
relatif masih mentah dan merupakan opini para peserta. Karena itu masih dibutuhkan
dukungan fakta, data dan analisa yang lengkap pada kesempatan lain.

LATIHAN
Setelah mempelajari teknik pelaksanaan brainstorming, silahkan anda
untuk berlatih. Persiapkan sebuah forum brainstorming dengan simulasi
sebagai berikut:
a. Tentukan topik yang dibahas: Mengatasi hambatan pendanaan dalam setiap
kegiatan.
b. Pilih: Team leader sebagai pemimpin dan notulis sebagai pencatat.
c. Aturlah tempat duduk bagaikan suasana meeting.
d. Siapkan flip chart atau papan tulis.
e. Siapkan aturan main.
f. Lakukan teknik brainstorming dengan metode round robin.
g. Selamat berlatih !!!

Materi Pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam 352

You might also like