ASKEP

KEBUTUHAN
MEMILIKI DAN

A. Maslow Theory
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan akan dihargai
Tinggi

Kebutuhan akan kasih

sayang dan rasa memiliki

Rendah

Kebutuhan akan rasa

aman dan perlindungan
Kebutuhan fisiologis

Pendahuluan
Menurut Maslow, rasa kasih sayang dan memiliki
merupakan salah satu kebutuhan penting manusia,
setelah kebutuhan dasar dan kebutuhan rasa aman.
John B. Watson salah seorang penganut behavioristik
meyakini bahwa cinta itu ditimbulkan dari adanya
rangsangan yang berkenaan dengan kulit pada
wilayah erogenous
Erich Fromm (Nana Syaodich Sukmadinata, 2005)
mengemukakan bahwa rasa cinta berkembang dari
kesadaran manusia akan keterpisahannya dari yang
lain, dan kebutuhan untuk mengatasi kecemasan
karena keterpisahan tersebut melalui pembentukan
suatu persekutuan dengan yang lain.

...

Kebutuhan mencintai dan memiliki merupakan

kebutuhan dasar yang berada pada level yang lebih
tinggi.
Kebutuhan mencintai dan memiliki meliputi adanya
bagaimana kita memahami dan menerima orang lain,
bagaimana seseorang ingin dimengerti dan diterima oleh
orang lain, termasuk juga adanya perasaan memiliki
orang yang berarti seperti teman, keluarga, tetangga dan
lingkungan masyarakat.

Orang yang kebutuhan mencintai dan memilikinya

tidak terpenuhi akan merasakan kesepian dan
merasa terisolasi menarik diri secara fisik dan
emosi, atau mungkin saja mereka menjadi pribadi
yang sensitif dan sering mengkritik.

Beberapa ciri rasa cinta:

Presscot, (Nana Syaodih Sukmadinata, 2005)

Cinta melibatkan rasa empati. Seseorang yang

mencintai berusaha memasuki perasaan dari orang yang
dicintainya.
Orang yang mencintai sangat memperhatikan
kebahagiaan, kesejahteraan dan perkembangan dari
orang yang dicintainya.
Orang yang mencintai menemukan rasa senang, dan
hal ini menjadi sumber bagi peningkatan kebahagiaan,
kesejahteraan, dan perkembangan dirinya.
Orang yang mencintai melakukan berbagai upaya dan
turut membantu orang yang dicintai untuk mendapatkan
kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemajuan.

Faktor yang mempengaruhi

rasa memiliki dan dimiliki
Faktor keintiman dalam
berhubungan
Faktor ekonomi
Faktor budaya
dll

Respon terhadap perasaan

tidak memiliki dan dimiliki

Stress
Merasa dikucilkan atau tersendiri
Tidak mempunyai teman
Kurangnya perhatian dan kasih sayang
Rasa ingin mati
Merasa hampa
Merasa putus asa, tidak berharga, dll

Pengkajian Keperawatan
Identitas pasien (Nama, usia, pekerjaan,
agama, suku, pendidikan)
Riwayat pasien
Pola pergaulan
Pengetahuan tentang koping mekanisme
Harapan
Suasana hati

Pengkajian mencakup :
Riwayat Kesehatan dahulu
pertanyaan yang berkaitan dengan hal
hal yang menentukan apakah pasien
mempunyai masalah atau kekhawatiran pada
keadaannya saat ini.
Pengkajian fisik
inspeksi dan palpasi
Beberapa riwayat kesehatan yang
memerlukan pengkajian fisik

Diagnosa keperawatan
Perubahan / gangguan peran b.d
kurangnya perhatian dan kasih sayang
Gangguan rasa nyaman b.d merasa tidak
berarti, stress
Ketidakefektifan koping mekanisme b.d
perasaan putus asa
Risiko terjadinya suiside b.d merasa tidak
berharga, merasa tidak hampa

Tujuan
Tujuan yang akan dicapai terhadap
masalah gangguan kebutuhan memiliki
dan dimiliki :
Mempertahankan, memperbaiki atau
meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan pengetahuan akan koping
mekanisme yang efektif

Intervensi
Bina hubungan saling percaya
Melibatkan keluarga maupun teman dekat
pasien dalam asuhan keperawatan pasien
Membina hubungan perawat pasien
berdasarkan saling memahami dan saling
percaya
Mengajarkan koping mekanisme yang
efektif
Hindari barang barang yang dapat
dimanfaatkan untuk mencelakai diri pasien

Evaluasi
Pengungkapan pasien atau pasangan, pasien dapat
diminta mengungkapkan kekuatiran, dan menunjukkan
faktor risiko, isyarat perilaku seperti kontak mata, atau
postur yang menandakan kenyamanan atau kekuatiran
Pasien, pasangan dan perawat mungkin harus
mengubah harapan atau menetapkan jangka waktu
yang lebih sesuai untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Komunikasi terbuka dan harga diri yang positif
penting

Daftar pustaka

Lemone, Priscillia, Lilis, Carol., Taylor, Carol (1997). Fundamentals

of Nursing: The Art and Science of Nursing Care. 3rd ed.
Philadelphia : JB Lipppincott Company
Footer, Patricia A., Perry, Anne.G (1993;. Fundamentals of Nursing :
Concepts, Process and Practice. 3rd ed. St. Louis : Mosby Year
Book
Rosahl, Carolie Bunker (1999).7exfiboo/c of Basic Nursing. 7th ed.
Philadelphia : Lippincott
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Cahyono. 2009. Hubungan Sehat Sakit dengan Aspek Psikologis.
Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC Wahyuni, A.T. 2014.
Makalah Sehat Sakit.

Selesai

?
?
?
.
.
N
O
I
T
S
E
U
Q