BAB IV

PEMBAHASAN
Seorang laki-laki umur 31 tahun datang ke poli umum RSI. Sultan Agung
Semarang dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Keluhan sudah dirasakan 2
minggu. Pasien mengeluhkan nyeri pada pinggang. Pasien merupakan sering
mengkonsumsi minuman berenergi (hemaviton) dan berkafein (kopi). BAK baik
dan BAB baik. Riwayat penyakit dahulu pasien belum pernah sakit seperti ini.
Terdapat anggota keluarga yang sakit seperti yang diderita pasien, yakni paman
pasien.
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 130 / 80 mmHg
mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 36,5C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, kepala mesocephal, nyeri
ketok ginjal (+) dan tidak didapatkan asites. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan hemoglobin dan hematkorit menurun dan leukositosis. Pemeriksaan
radiologi X Foto Polos Abdomen didapatkan gambaran batu radioopak ukuran
besar di kontur ginjal kanan, pada pemeriksaan IVP Ureter kanan melebar, tampak
bendungan bagian distal, ginjal kiri bentuk letak ukuran dan aksis normal pada
menit ke 7 tampak ekskresi kontras, pcs tak melebar, tak tampak filling defect,
ureter kiri tak melebar, tak tampak bendungan, vesica urinaria dinding reguler, tak
tampak filling defect, indentasi dan additional shadow, post miksi sisa kontras
pada vesica urinaria sedikit, tampak retens, kontras pada ureter kanan dengan
diagnosis banding striktur. Berdasarkan data-data diatas dicurigakan Batu Ren
(Nefrolithiasis).

24