You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU

LAHIR
DENGAN BEDAH SESAR DI RSU GMIM
KALOORAN AMURANG

I.

Pengkajian
A. Biodata
Nama

By U. K

Umur

Neonatus

60 menit setelah lahir


Berat badan

3.600

gram
Panjang badan

50 cm

Jenis kelamin

Laki- laki

Tanggal lahir

30 Oktober

Ny J.L

2009 jam 03.40 WITA


Nama ibu
Umur

25 Tahun

Agama

Kristen

Protestan
Pendidikan

SMA

Pekerjaan

IRT

Alamat

Watulamb

Tn S. K

ot , Tondano
Nama ayah
Umur

34 tahun

Agama

Kristen

Protestan
Pendidikan

SMA

Pekerjaan

Sopir

Alamat

Watulamb

ot , Tondano
B. Riwayat kelahiran sekarang
Tanggal 30 Oktober 2009 jam 03.50 WITA lahir
bayi laki-laki dengan tindakan bedah sesar dengan
berat badan 3600 gram dan panjang badan 50 cm

dengan APGAR skor 9-10 ditolong olehbidan dan


mahasiswa.r.
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Lingkar

kepala

36

cm,

tidak

ada

benjolan,

persebaran rambut merata


2. Mata
Simetris kiri dan kanan, sklera tidak ikterus
3.

Telinga

Simetris kiri dan kanan, ada lubang telinga dan ada


kartilago
4. Hidung
Ada

lubang

hidung,

terdapat mukus yang

berlebihan
5. Mulut
Palatum utuh, lidah ada, refleks menghisap (+)
6

Leher
Tidak ada pembengkakan

7. Dada

Simetris kiri dan kanan, lingkar dada 34 cm, terlihat


prosesus xipoideus
8. Abdomen
Tali pusat masih basah, tidak ada benjolan, tidak
kembung
9. Genetalia
Jenis kelamin perempuan, terdapat Labia
10. Anus
Ada lubang anus, pengeluaran mekonium (+)
11. Punggung
Refleks melengkung batang tubuh aktif
12. Kulit
Warna merah muda, halus
13. Ekstremitas atas
Simetris kiri dan kanan, jari-jari lengkap
14. Ekstremitas bawah
Simetris kiri dan kanan, jari-jari lengkap, pergerakan
aktif
15. Tubuh
Tubuh menggigil

APGAR Skor
Setelah 1 Setelah 5
Tanda

Warna Kulit
Frekuensi
jantung

Pucat/
biru

2
menit

menit

Badan
merah,
ekstremita
s biru

Seluruh
tubuh
kemeraha
n

< 100

> 100

Sedikit
gerakan
mimik

Menangis,
batuk/bers
in

Ekstremit
as dalam
fleksi
sedikit

Gerakan
aktif

Menangis
kuat

10

Tidak
ada

Reaksi
terhadap
rangsangan

Tidak
ada

Tonus Otot
Lumpuh
Usaha bernaf
as

Lambat/
Tidak
menangis
ada
lemah
Jumlah

D. Pemeriksaan fisik Bayi


- Pengukuran umum

Lingkar kepala

: 36 cm

Lingkar dada

: 34 cm

Lingkar lengan

: 11 cm

Berat badan

: 3.600 gram

Panjang badan

: 50 cm

- Tanda-tanda vital :
Nadi

: 160 x/menit

Respirasi

: 36 x/menit

Suhu badan : 36,2 o C


E. Pengelompokan Data
* Data Subjektif
* Data Objektif
- Terdapat air ketuban pada saluran napas
- Bayi bersin dan batuk
- Tubuh menggigil
- Suhu tubuh 36,2 0C

- Tali pusat masih basah, terdapat Luka, Panjang tali


pusat 5 cm
- Akral dingin
- Pernapasan ireguler 36x/m

F. Analisa Data
Data

Penyebab

Ds. -

Bayi baru lahir

Bersih

napas
Do.- Terdapat sisa air ketubanpada

Dinding alveoli terbungkus oleh cairan

saluran napas
- Bayi bersin dan
- Pernapasan ireguler 36x/m

batuk
Merangsang sekresi surfaktan

Adanya tekanan negatif

Alveoli mengembang

Mukus dieksresikan ke jalan napas

Tertumpuknya mukus pada saluran napas


Ds. -

Terpajan dengan lingkungan ekstrauteri

Risiko

penur
Do.:

Tubuh beradaptasi dengan lingkungan

tubuh

- Tubuh menggil
- Suhu badan 36,20C

Proses pelepasan panas yang berlebihan

- Bayi gemetar
Suhu tubuh menurun

Ds

Terpotong tali pusat

Do

Luka

Tali pusat masih basah


-

Panjang 5 cm

Jalan masuk (port d entree mikroorganisme

Resiko infeksi

II. Diagnosa Keperawatan

Risiko

1. Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan


dengan tertumpuknya mukus pada saluran napas
ditandai dengan :
Ds : Do :- Terdapat air ketuban pada saluran napas
-Bayi bersin dan batuk
- Pernapasan Ireguler 36x/m
2. Risiko penurunan suhu tubuh berhubungan dengan
proses pelepasan panas yang berlebihan yang
ditandai dengan :
Ds : Do : - Tubuh menggigil
- Suhu badan 36,2 C
- Akral dingin
3. Risiko infeksi b/d terpotongnya tali pusat yang
ditandai dengan :
Ds : Do : Tali pusat masih basah

Panjang tali pusat 5 cm

No.

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan Keperawatan
Intervensi

Tujuan

1
Bersihan jalan nafas tak efektif b/d Bersihan jalan napas
1. Hisap mukuspada
tertumpuknyamukus pada

saluran kembali

napas ditandai dengan

1. Untuk

efektif saluran napas

menge

dengan kriteria hasil :

Ds : -

- Mukuspada

dan me

saluran

2. Posisi

Do : Terdapat mukus yang berlebihan pernapasan

menge

pada saluran napas

saluran

berkurang

3. Untuk
2. Atur posisi tidur bayi

dan u

berikutn

3. Observasi vital sign


2
Risiko penurunan suhu tubuh b/d Tidak terjadi
proses

pelepasan

panas

berlebihan yang ditandai dengan

1. Bersikan

yang penurunan suhu

bayi

dengan1. Membe

tidak terlalu

yang ad

tubuh dengan kriteria

Ds : -

hasil : pertahankan

Do :

suhu tubuh 36-37 oC2. Keringkan tubuh bayi

2. Menceg

perpind

Tubuh menggigil
Suhu badan 36,2 0C

3. Stabilis

8-12 ja

4. Menceg
3. Pantau suhu tubuh bayi

konduk

4. Tempatkan bayi dalam


lingkungan hangat

Risiko infeksi b/d terpotongnya tali Infeksi tidak terjadi 1. Cuci tangan sebelum

1. Mencuc

pusat yang ditandai dengan :

dengan kriteria hasil : merawat tali pusat

penting

Ds : -

tidak ada tanda-

lahir da

tanda infeksi

Do : Tali pusat masih basah

2. Menget

tali pusat kering,


tidak bau, tidak ada 2. Kaji keadaan tali pusat
nana dan tidak ada

dari tanda-tanda infeksi 3. Menceg

perdara
3. Rawat tali pusat dengan
teknik aseptik dan
antiseptik

4. Mening

cara m

4. Latih

dan

demonstrasikan pada ibu


dan

keluarga

merawat tali pusat

DAFTAR PUSTAKA
- Kamus Kedokteran Edisi V, 2008
- Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri Edisi II. 198
- Gunawan, Nardho. Pedoman Penunjang Kegawat
Daruratan Obstetri dan Neonatal. Jakarta. 1995
- Guyton, Artur. Buka Ajar FISIOLOGI Kedokteran.
EGC. Jakarta. 1983
- Untoro, Rachmi. ASI. Depkes RI. 2005
- Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri. EGC. 1990
- Wiknjosastro, Gulardi.dkk. Asuhan Persalinan
Normal. JNPKR. Jakarta. 2007

cara

You might also like