SKENARIO Microteaching

Disusun Oleh :
1. Abdul Latif Rizal
(12030204203)
2. Ismiatul Jamaliyah (12030204207)
3. Farida Lutfiatul Jannah
(12030204208)
4. Dewi Arum Sari
(12030204209)
5. Andri Kurnia Ilahi
(12030204216)
6. Lia Umi Nur Ayati
(12030204220)
7. Wenny Amelia Yusnita
(12030204221)
8. Fadinatul Nilfa
(12030204228)
Pendidikan Biologi A 2012

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2015
SKENARIO KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MICRO TEACHING
Keterampilan Membuka

Guru: guru berjalan di depan kelas dan berdiri menghadap ke siswa dan memberi salam serta
menanyakan kabar.
Assalamualaikum. Selamat siang, anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?
Siswa: siswa duduk di bangku masing-masing dengan rapi dan menjawab salam serta sapaan
guru secara serempak.
Waalaikumsalam. Selamat siang, Pak/Bu. Alhamdulillah kabar baik, Pak/Bu.
Guru: berdiri di depan kelas dengan tersenyum. Guru mengajak siswa untuk memunculkan
rasa semangat belajar. Guru memancing siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan
stimulus-stimulus seperti pertanyaan.
Alhamdulillah. Ibu/Bapak sangat senang jika kalian dalam keadaan baik. Ibu harap dengan
kondisi kita yang prima pembelajaran akan berlangsung lancer dan penuh semangat. Apakah
ada dari kalian yang mungkin belum makan sebelum masuk kelas?
Siswa: duduk di bangku masing-masing dengan rapi dan menanggapi pernyataan guru.
Sudah sarapan, Bu/Pak.
Guru: memulai pembelajaran dengan memberi pertanyaan aperspsi tentang keanekaragaman
hayati. Guru meminta siswa saling memandang teman-teman atau lingkungan yang ada di
dalam kelas.
Baiklah, Ibu/Bapak akan memulai pembelajaran hari ini. Namun sebelum kita mulai,
Ibu/Bapak minta kalian berhadap-hadapan dengan teman kalian.
Siswa: duduk berhadapan dengan teman sebelah.
Guru: memberi perintah pada siswa untuk mengamati wajah teman-temannya. Guru
meminta siswa menyebutkan perbedaan ciri fisik yang ada pada teman-temannya.
Coba sekarang kalian amati teman kalian! Kalian lihat bentuk hidung, bentuk mata, warna
iris pada mata, bentuk pipi, bentuk alis, dan lain sebagainya.
Siswa: melakukan pengamatan terhadap ciri fisik teman-temannya. Siswa mulai menemukan
perbedaan ciri fisik.
Guru: meminta siswa menyebutkan hasil pengamatan. Guru meminta beberapa siswa
menyebutkan hasil pengamatannya tentang perbedaan ciri fisik siswa satu dengan yang
lainnya.
Apakah kalian sudah selesai mengamati? Ibu minta salah satu dari kalian menyebutkan hasil
pengamatan.
Siswa: mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan.

Sudah selesai Bu/Pak. Ada perbedaan ciri antara teman yang satu dengan teman yang lain.
Misalnya hidung Andi mancung dan hidung Rendi tidak mancung. Andi memiliki alis mata
yang tebal sedangkan Randi memiliki alis mata tipis.
Guru: guru memberikan pujian atas apresiasi siswa. Guru memberi kesempatan kepada
siswa yang lain untuk menjawab.
Ya, bagus sekali. Apa ada lagi yang ingin menjawab?
Siswa: mengangkat tangan.
Saya, Bu/Pak.
Guru: memberi kesempatan pada siswa yang mengangkat tangan untuk menjawab.
Ya, Nak. Silakan menyampaikan jawaban.
Siswa: menjawab pertanyaan.
Saya memiliki perbedaan tinggi badan dengan Sinta, Bu. Saya lebih pendek dari Sinta. Saya
juga memiliki warna kulit yang lebih cerah dari pada Sinta. Jadi kami memiliki perbedaan
warna kulit.
Guru: memberi pujian kepada siswa dan mencukupkan jawaban. Guru menjelaskan sedikit
tentang contoh-contoh yang sudah disampaikan siswa untuk dikaitkan dengan materi.
Baik sekali, Nak. Kalian sudah bisa menemukan perbedaan-perbedaan di antara temanteman kalian. Nah, kenapa ada perbedaan ciri fisik diantara kita? Hari ini kita akan
mempelajari tentang materi keanekaragaman hayati untuk memperdalam pengetahuan kita.
Kita akan mempelajari keanekaragaman hayati melalui pengamatan yang akan kita lakukan
secara berkelompok.

Keterampilan Memimpin Diskusi

Guru: guru mengkondisikan siswa tenang dan membagi siswa dalam bentuk kelompok. Guru
memberi kesempatan siswa untuk duduk secara berkelompok.
Baik, anak-anak, Ibu/Bapak meminta kalian membagi jumlah siswa menjadi beberapa
kelompok. Setelah itu kalian duduk secara berkelompok. Silakan kalian berkelompok
sekarang. Bekerjalah dengan tenang. Jangan membuat gaduh.
Siswa: membagi jumlah siswa ke dalam beberapa kelompok dan langsung duduk secara
berkelompok.
Guru: mengkondisikan kesiapan siswa dan meminta perwakilan anggota kelompok
mengambil beberapa contoh bunga untuk diamati ciri-cirinya.
Apakah kalian sudah siap? Silakan perwakilan kelompok mengambil bahan praktikum.

Siswa: mengambil bahan praktikum dan meletakkan di bangku masing-masing.

Guru: memberikan lembar kegiatan siswa dan menjelaskan petunjuk praktikum.
Sekarang Ibu/Bapak akan membagikan lembar kegiatan siswa kepada kalian. Dalam lembar
kegiatan tersebut ada beberapa pertanyaan yang harus kalian jawab. Silakan berdiskusi
dengan anggota kelompok. Ibu/Bapak memberi kalian waktu berdiskusi. Setelah diskusi
selesai, nanti kita akan mendiskusikannya bersama-sama tentang jawaban yang kalian
peroleh dari diskusi kelompok kecil.
Siswa: melakukan kegiatan pengamatan dan melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan
pada lembar kegiatan siswa.
Guru: mengamati jalannya praktikum. Menghampiri siswa untuk membimbing apabila siswa
mengalami kesulitan dalam kegiatan pengamatan. Guru membimbing diskusi siswa dalam
kelompok kecil.
Siswa: menyelesaikan diskusi. Menyampaikan jawaban dalam diskusi kelas.
Guru: memimpin diskusi kelas dan membuat aturan diskusi n bersama dengan siswa.
Baik, waktu kalian untuk berdiskusi dalam kelomok kecil sudah cukup. Mari kita melakukan
diskusi kelas untuk mengutarakan jawaban dan memberi tanggapan. Sebelum kegiatan
diskusi kelas dimulai, mari kita membuat peraturan diskusi.
Siswa: bersama guru membuat peraturan diskusi yang ditulis di papan dan telah disepakatai
bersama.
Guru: memulai kegiatan diskusi dengan siswa. Menanggapi pertanyaan, menampung
pendapat, dan menampung jawaban.
Siswa: mendapatkan hasil diskusi berupa jawaban dari kegiatan pengamatan.

Keterampilan Menjelaskan
Guru: guru berdiri didepan kelas, dan menanyakankiatan yang telah dilakukan sebelumnya
bagaimana anak-anak, apa yang kalian lakukan tadi?
Siswa: siswa menjawab apa yang telah dilakukan mereka sebelumnya
mengamati tumbuhan, melakukan praktikum kemudian berdiskusi pak/bu
Guru: guru menegaskan dan bertanya apa yang telah didapat dari praktikum yang telah
dilakukan.
nah, baik. Kalian kan sudah melakukan praktikum, apa yang kalian dapat dari melakukan
praktikum dan diskusi tadi?

Siswa: salah satu siswa menjawab pertanyaan guru.

kami dapat menbedakan keanekaragaman hayati tingkat gen dan jenis pak/bu.
Guru: guru menyampaikan bahwa akan diberikan penjelasan materi.
iya,bagus. Kalau kalian sudah dapat membedakan keanekaragaman hayati , sekarang ibu
akan menjelaskan materi tentang keanekaragaman hayati.
Siswa: siswa memperhatikan penjelasan guru.
Guru: guru menyampaikan awal materi dari slide PPT yang telah disediakan.
guru menjelaskan materi awal tentang pengertian keanekaragaman hayati
Siswa: siswa memperhatikan penjelasan guru.
Guru: dalam penyampaian materi, guru memberi gambar contoh tentang keanekaragaman
hayati tingkat gen dan menanyakan kepada siswa bahwa gabar-gambar tersebut termasuk
dalam keanekaraman hayati tingkat?.
anak-anak, ini gambar apa?... termasuk dalam contoh keanekaragaman tingkat apa?.
Siswa: siswa memperhatikan dan menjawab gambar yang telah ditayangkan dari slide PPT.
gambar mawar kuning, mawar merah, mawar kuning pak/bu. Termasuk dalam
keanekaragaman hayati tingkat gen pak/bu.
Guru: guru memberi respon dari jawaban siswa.
bagus sekali, gambar-gambar tadi merupakan contoh dari keanekaragaman hayati tingkat
gen.
Siswa: tersenyum dan memperhatiakan penjelasan guru selanjutnya.
Guru: guru selanjutnya menyampaikan materi keanekaragaman hayati tingkat jenis dan
menampilkan gambar contoh dari keanekaragaman hayati tingkat jenis kemudian ditanyakan
kepada siswa.
menjelaskan materi, selanjutnya, nah, perhatikan gambar ini anak-anak, ini gambar apa
anak-anak? Termasuk dalam keanekaragaman hayati tingakat apa ?.
Siswa: siswa menjawab gambar yang ditanyakan guru dari slide PPT.
gambar kucing, singa, harimau pak/bu! Termasuk dalam keanekaragaman hayati tingkat
jenis pak/bu.
Guru: guru memberi respon dari jawaban siswa.
bagus, benar sekali. Gambar-gambar tersebut merupakan contoh dari keanekaragaman
hayati tingkat jenis.

Siswa: siswa tersenyum dan memperhatikan materi selanjutnya.

Guru: guru melanjutkan menjelaskan keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.
guru menjelaskan keanekaragam hayati tingkat ekosistem dari slide PPT.

Keterampilan Menanya
Guru: guru bertanya pada siswa terkait diskusi yang telah dilakukan.
anak-anak, tadi kalian sudah melakukan penga.matan langsung tentang keanekaragaman
hayati, ayo sekarang anak-anak coba kalian sebutkan contoh lain dari keanekaragaman
hayati tingkat gen pada hewan!
Siswa: siswa berpikir dan mulai menjawab pertanyaan dari guru.
saya bu, misalnya saya punya ayam kampung yang berwarna hitam, putih, coklat, itu
merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat gen.
Guru: bertanya lagi kepada siswa.
iya anak-anak. bagus jawabannya. Ada yang punya jawaban lain? Mungkin
keanekaragaman hayati tingkat jenis, bisa pada hewan maupun tumbuhan atau bahkan
tingkat ekosistem? Ayo siapa yang punya pendapat lain?
Siswa: siswa berpikir dan mulai menjawab.
Guru: guru memberikan umpan balik positif kepada siswa dan bertanya terkait materi yang
telah dijelaskan.
jawaban yang bagus. Sekarang apa ada yang ingin kalian tanyakan terkait materi yang
teah kita bahas dan kita diskusikan hari ini?
Siswa: siswa mulai berfikir dan membuat pertanyaan.

Keterampilan Memberi Penguatan

Guru: mengulas materi.
Baik anak-anak mari kita ulas bersama, mengapa kita perlu mempelajari materi
keanekaragaman hayati? Ada yang tau?
Siswa: berpikir dan menjawab.
Agar kita tau perbedaan keanearagaman tingat gen,jenis dan ekosistem.
Guru: guru mengaitkan materi dengan pengatahuan lain (Agama).

Bagus. Itu termasuk dalam tujuan pembelajaran kita hari ini. Perlu kita ingat kembali Tuhan
telah menciptakan beranekaragam makhluk hidup. Secara logika jika semua makhluk tersebut
seragam maka bisa kita bayangkan betapa sulitnya kita untuk bertahan hidup dan apa yang
akan terjadi jika hanya ada manusia saja di muka bumi ini?
Siswa: berpikir dan menjawab pertanyaan dari guru.
Lama-kelamaan punah bu.
Guru: memberikan penguatan.
Tepat sekali nak, jawabannya, kita tidak mungkin bisa hidup sendiri untuk itu mari kita
mensyukurinya dengan cara menjaga lingkungan serta kelestarian keanekaragaman hayati.

Keterampilan menutup pelajaran

Guru: guru berdiri di depan kelas dan mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini dengan menuliskannya di papan tulis.
baik anak-anak, kalian kan sudah melakukan pengamatan langsung terkait dengan materi
keanekaragaman hayati dan telah mendiskusikannya, serta kalian telah mendapatkan
penjelasan materi mengenai keanekaragaman hayati, sekarang anak-anak apa yang dimaksud
dengan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem beserta contohnya?
Siswa: menjawab pertanyaan guru.
Guru: memberikan pujian lalu bertanya lagi.
oke, bagus sekali. Lalu bagaimana perbedaan antara ketiga tingkatan keanekaragaman
hayati tersebut? Ayo angkat tangan!
Siswa: menjawab pertanyaan guru.
Guru: memberikan pujian dan motivasi pada siswa.
iya bagus serkali anak-anak. Jadi itulah pentingnya mempelajari keanekaragaman hayati.
Semoga pembelajaran kita hari ini bermanfaat bagi kita semua, ibu berharap kalian tetap
semangat dan rajin belajar. Oleh-oleh untuk hari ini adalah cari dan analisislah artikel tentang
ancaman terkait menurunnya kelestarian keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Baik
mari kita tutup pelajaran kali ini dengan doa. Wassalamualaikaum wr. Wb.