You are on page 1of 19

PROGRAM R

R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan
grafik R. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia
Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team. Bahasa R kini digunakan
statistikawan untuk pengembangan perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas
untuk pengembangan perangkat lunak statistika dan analisis data.
R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji
statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta grafik. R,
sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan mengizinkan
penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru.
Kekuatan besar dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik dengan
kualitas publikasi yang dapat memuat simbol matematika.

INSTALASI R
1. Menginstal R dalam sistem operasi Windows
Double klik file R-2.3.2-win.exe yang telah di download melalui internet. Kemudian akan
keluar tampilan seperti berikut :

Pilih bahasa yang akan digunakan, default pada instalasi program ini adalah English,
kemudian OK.

Klik Next pada jendela dialog diatas dan akan muncul seperti berikut :

Klik Next kemudian muncul jendela dialog seperti berikut :

Jendela dialog diatas digunakan untuk menentukan lokasi instalasi dari R. Disini default
lokasi instlasinya yakni pada direktori C:\Program Files\R\R-3.0.2. Jika ingin mengubah
lokasi instalasinya dapat dengan mengklik browse kemudian pilih lokasi yang diinginkan.

Default instalasi adalah menggunakan mode 32-bit User instalation. Anda dapat juga memilih
mode instalasi lain. Akan tetapi, mode default diatas sudah cukup untuk keperluan praktikum
kita. Terlihat instalasi mode ini membutuhkan space 75.1 MB dari hardisk. Selanjutnya klik
Next.

Pada jendela dialog diatas kita pilih default nya kemudian pilih Next

jendela dialog diatas untuk menentukan lokasi dari shortcut dari program R pada startmenu
program. Disini kita akan menggunakan modus default dari instalasi, yakni shortcut akan
diletakkan pada direktori R. Kemudian pilih Next dan sekali lagi pada jendela dialog
selanjutnya, maka proses instalasi akan dimulai. Silahkan menunggu sampai proses instalasi
selesai.

Jika proses telah selesai kemudian akan keluar jendela dialog seperti berikut :

Klik finish pada jendela dialog diatas. Kemudian pada desktop windows dan start menu dari
windows akan terdapat shortcut dari R. Shortcut dari program R pada desktop windows dapat
dilihat pada gambar berikut

Double klik shortcut R pada desktop atau pada start menu kemudian akan muncul tampilan
seperti berikut :

2. Menginstal R-Commander dalam sistem operasi Windows


Untuk menginstal R commander, pilih menu Packages>Install package(s) from local zip files
....kemudian pilih file Rcmdr_2.0-3.zip.Lihat seperti pada jendela dialog berikut

Klik open kemudian paket Rcmdr akan terinstal dan lihat tampilan pada R-console

Pada dialog R console terdapat error dan perlu di instal paket tcltk2. Langkah untuk
menginstal paket tcltk2 sama seperti proses mengistal paket Rcmdr diatas. Kemudian
jalankan paket R-commander yang dapat dilakukan dengan dua cara,yakni dengan
mengetikkan
perintah berikut pada R-console

>library(Rcmdr)

dan menekan Enter satu kali, atau dengan memilih menu Packages>Load package ... dan
memilih Rcmdr pada daftar paket library yang terinstal seperti berikut :

Tekan OK dan akan muncul seperti ini

Agar paket Rcmdr dapat berjalan secara sempurna maka perlu diinstal paket paket lainnya
yang telah tercantum diatas. Proses penginstalan paket-paket tersebut sama seperti proses
penginstalan paket Rcmdr.

MANAJEMEN DATA DENGAN RCMDR

Pertama-tama buka paket Rcmdr dengan cara seperti berikut :


Packages>load packages

Pilih paket Rcmdr kemudian OK. Selanjutnya akan muncurl R comander seperti dibawah :

1. Entry Data
Untuk mengentry data klik Data > New data set

Kemudian akan muncul jendela dialog seperti berikut :

Ketik nama data set misal dengan nama uji1 kemudian klik OK. Untuk entry data klik edit
data set kemudian akan muncul seperti berikut :

Sebagai latihan, entry data berikut ke Rcmdr


Nama

BB

Kalori

Ivan

89

530

Mely

48

300

Rosa

56

358

Setia

72

510

Mayone 54

302

Lady

42

300

Anita

60

387

Wanto

85

527

Heri

63

415

Danu

74

512

Keterangan :
BB : Berat Badan
Kalori : Kalori yang di konsumsi

Ketikkan ketiga variabel (nama, BB, dan kalori) pada Data editor, kemudian tampilan Data
editor menjadi seperti berikut :

Untuk pemberian nama variabel klik pada var1 maka akan muncul :

Tulis nama variabel nama kemudian close. Langkah yang sama digunakan untuk pemberian
nama variabel BB dan kalori. Pada pemberian nama untuk BB maka klik var2 kemudian tulis
nama variabelnya dengan BB, dan pemberian nama untuk kalori maka klik var3 kemudian
tulis nama variabelnya dengan kalori.

Close Data editor untuk mengakhiri proses entry data. Tampak sekarang pada jendela RCommander terlihat data set bernama uji1 saat ini sedang aktif.

2. Menampilkan Data Yang Sedang Aktif


Untuk menampilkan data yang sedang aktif di memori, klik tombol View data set. Maka
jendela data akan dibuka, menampilkan data yang sedang aktif di memori komputer saat ini,
yakni data uji1.

3. Importing Data
Selain proses entri data, R-commander dapat juga digunakan untuk melakukan import data
dari format data yang diberikan pada program lain, yakni data dari Excel atau Open
Office.org calc (yang disimpan dalam format file text/dat/csv), SPSS, MINITAB, dan
STATA. Pada praktikum kali ini, kita akan menggunakan metode importing data dari file
notepad.

Entry data nama, BB, dan kalori pada notepad kemudian save dengan nama uji2.txt dengan
tampilan seperti berikut :

Klik pada R commander Data > Import data > from text file, clipboard, or URL...

Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut :

Tulis nama data set dengan nama uji2 kemudian OK dan akan mucul seperti berikut :

Pilih file yang akan di import dari folder yang sesuai kemudian klik open.

4. Memilih Dataset Yang Aktif


Untuk memilih data set yang aktif, gunakan menu Data>Active data set>select active set

Kemudian pilih data set yang akan dibuka dengan cara klik salah satu data set kemudian klik
OK.

5. Recoding
Misalkan kita akan melakukan coding terhadap variabel BB dari dataset uji2

BB

Kode

< 50

50-79

79 >

Klik Data>manage variable in active data set>recode variable

Pilih variabel yang akan dilakuan recoding, tulis nama variable baru dari BB setelah
dilakukan recoding dan tulis sintax recode seperti ketentuan diatas kemudian klik OK

Kemudian untuk cek hasil klik view dataset pada R comander. Diperoleh hasil seperti berikut
:

6. Compute
Misalkan saja kita ingin melakukan transformasi terhadap variabel kalori yang dimiliki pada
dataset uji2 dengan cara menambahkan nilai kalori dengan 20. Untuk melakukan hal ini,
pertama-tama aktifkan dataset uji2. Kemudian buka menu Data>Manage variables in active
dataset>Compute variable ....

Pilih variabel kalori, tulis nama variabel baru dengan nama kalori_baru, dan tulis pada
expression to compute dengan kalori+20

Kemudian untuk cek hasil klik view dataset pada R comander. Diperoleh hasil seperti berikut
:

7. Menghapus variabel pada dataset


Klik Data> Manage variables in active dataset>Delete variable from dataset ....

Kemudian akan muncul seperti berikut :

Pilih variabel yang akan dihapus, misalkan variabel yang akan dihapus adalah variabel
BB_kode maka klik pada BB_kode kemudian OK

8. Menghapus baris pada dataset


Klik Data> active dataset>Remove row(s) from active data set ....

Kemudian akan muncul seperti berikut :

Tuliskan baris keberapa saja yang akan dihapus pada jendela dialog diatas, misal baris yang
akan dihapus adalah baris ke 2 dan 3 maka tuliskan seperti diatas dan diperoleh hasil seperti
berikut :

You might also like