Professional Documents
Culture Documents
B. Penyebab
Penyebab DHF adalah Arbovirus ( Arthropodborn Virus ) melalui gigitan
nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dn Aedes Aegepty )
C. Patofisiologi
Fenomena
patologis
yang
utama
pada
penderita
DHF
adalah
Suara serak
Batuk
Epistaksis
Disuria
Muntah
Ptekie
Ekimosis
Perdarahan gusi
Muntah darah
Hematuria masih
Melena
F. Pemeriksaan Diagnostik
-
G. Pemeriksaan Fisik
Adapun pemeriksaan fisik pada anak DHF diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Keadaan umum :
Berdasarkan tingkatan (grade) DHF keadaan umum adalah sebagai
berikut :
1) Grade I
(kadang-kadang) sianosis.
3. Hidung : Epitaksis
4. Tenggorokan
: Hiperemia
5. Leher
Perkusi
Auskultasi
d. Abdomen (Perut).
Palpasi
turgor kulit dapat menurun, suffiing dulness, balote ment point (Stadium
IV).
e. Anus dan genetalia.
Eliminasi alvi
Eliminasi uri
Stadium II III
Stadium IV
5. Pathways
Virus Dengue
Viremia
Hepatomegali
Hipertherm
i
Depresi
Sum sum tulang
Manifestasi
perdarahan
Anoreksia
Muntah
Permebilitas
kapiler meningkat
Permebilitas kapiler
meningkat
Kehilangan plasma
Perubahan
Nutrisi
kurang
Resti
Kekurangan
Volume cairan
Hipovolemia
dari kebutuhan
Resiko syok
hipovolemia
Syok
Resiko tjd
perdarahan
Efusi pleura
Ascites
Hemokonsntrasi
Perubahan perfusi
jaringan perifer
Kematian
6. Penatalaksanaan
Medik
A. DHF tanpa Renjatan
-
Pasang infus RL
Jika dengan infus tidak ada respon maka berikan plasma expander ( 20
30 ml/ kg BB )
Keperawatan
Pada pasien DHF derajat III : Infus guyur, posisi semi fowler, beri o2
pengawasan tanda tanda vital tiap 15 menit, pasang cateter, obsrvasi
productie urin tiap jam, periksa Hb, Ht dan thrombocyt.
2. Resiko Perdarahan
-
Berikan kompres
1. Data Subjektif
Adalah data yang dikumpulkan berdasarkan keluhan pasien atau
keluarga pada pasien DHF, data obyektif yang sering ditemukan
menurut Christianti Effendy, 1995 yaitu :
1.)Lemah.
2.)Panas atau demam.
3.)Sakit kepala.
4.)Anoreksia, mual, haus, sakit saat menelan.
5.)Nyeri ulu hati.
6.)Nyeri pada otot dan sendi.
7.)Pegal-pegal pada seluruh tubuh.
8.)Konstipasi (sembelit).
2. Data Objeektif
Adalah data yang diperoleh berdasarkan pengamatan perawat atas
kondisi pasien. Data obyektif yang sering dijumpai pada penderita
DHF antara lain :
10
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (viremia).
2. Kekurangan
C. Perencanaan
11
G. Pencegahan DHF
Menghindari atau mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegepty dengan
cara:
-
Buku ajar IKA infeksi dan penyakit tropis IDAI Edisi I. Editor : Sumarmo, S
Purwo Sudomo, Harry Gama, Sri rejeki Bag IKA FKUI jkt 2002.
Christantie, Effendy. SKp, Perawatan Pasien DHF. Jakarta, EGC, 1995
Prinsip Prinsip Keperawatan Nancy Roper hal 269 267
12