Professional Documents
Culture Documents
Evaluasi
1.
2.
c.
d.
e.
terjadi
repolarisasi
membrane
yang
menyebabkan
peningkatan
permeabilitas terhadap kalium. Pada akhir potensi aksi natrium dikeluarkan memalui
proses aktif, dan saraf kembali ke fase istirahat ( Latief, 2007).
Sebagian besar obat anestesi local terikat pada reseptor sodium channel dan
bekerja mencegah terbukanya sodium channel pada membrane akson sehingga tidak
terjadi depolarisasi dan potensi aksi tidak meningkat. Dengan demikian anestesi local
menyebabkan peningkatan nilai ambang rangsang saraf, menghambat penyebaran
impuls, mengurangi kecepatan potensi aksi dan akhirnya menghambat konduksi
( Latief, 2007).
4.
b.
c.
d.
e.
B. Anestesi epidural
a.
Anestesi epidural Merupakan anestesi blok yang luas yang diperoleh dengan jalan
menyuntikkan zat anestesi lokal ke ruang epidural . Ruang di antara dua lapisan
duramater (lapisan dalam menjadi duramater medulla spinalis dan lapisan luar
membentuk periosteum yang dibatasi kanalis spinalis) pada foramen magnum
b.
c.
d.
e.
menit.
Volume obat 15-20 cc.
Lebih mudah digunakan untuk anestesi segmental. Timbulnya sakit kepala dan
gangguan neurologic lainnya dapat dihindarkan karena obat tidak masuk ke ruang
subarachnoid ( Sunaryo, etc. 2007 ).