Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk
keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian.selain itu juga
pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui
nama dan fungsi dari alat-alat tersebut.Alat-alat praktikum sangat di
butuhkan dalam proses penilitian atau pun prktikum terutama dalam
proses praktikum kimia.ada banyak sekali alat-alat yang digunakan
dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan
atau pun proses penilitian tentu tentu alat-alat ini sangat di butuhkan
sekali.alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi
kesalahan dalam prosedur pemakaiannya.maka diperlykannya
pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut
dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan
benar,sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin. Hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang
aik dan benar.data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat
sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan
spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha
untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak
diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan
untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang
tidak diinginkan.Pada umumnya kegiatan praktek laboratium
diarahkan pada upaya supaya mahasiswa dituntut untuk menguji,
memverifikasi atau membuktikan hukum atau prinsip ilmiah yang
sudah dijelaskan oleh dosen,asisten dosen atau buku teks. Ada juga
percobaan yang dirancang oleh dosen atau asisten dosen adalah
mahasiswa disuruh melakukan percobaan dengan prosedur yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengenalan Alat
kata
meter
seperti
thermometer,hygrometer
dan
tertulis,
biasanya
diberi
tambahan
graph
seperti
thermograph, barograph.
Dari uraian tersebut,tersirat bahwa nama pada setiap alat
menggambarkan mengenai kegunaan alat dan atau menggambarkan
prinsip kerja pada alat yang bersangkutan. Dalam penggunaannya ada
alat-alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan umum
biasanya digunakan untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan peralatan
khusus lebih banyak digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan.
Sebelum mulai melakukan praktikum di laboratorium, praktikan
harus mengenal dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar
yang biasa digunakan dalam laboratorium serta menerapkan K3 di
laboratorium. Berikut ini diuraikan beberapa peralatan yang digunakan
pada Praktikum beserta fungsinya, diantaranya: autoclave, beaker glass,
desk glass, erlenmeyer, gelas ukur, inkubator, jarum ose, hot plate,
bunsen, oven, pipet tetes, tabung reaksi, cawan petri, objek glass,
mikroskop, koloni counter, vortex, dan sebagainya.
BAB III
METODE PRATIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Pengenalan Alat :
1. Oven
2. Tanur
3. Desikator
4. Timbangan Analitik
5. Timbangan Pegas
6. Moisture Anallizer
7. Erlenmeyer
8. Mortal
9. Porselin
10. Tabung Reaksi
11. Rak tabung reaksi
12. Bulp
13. Beaker Glass
14. Gelas Ukur
15. Specktrofotometer
16. Gegep
17. Buret
18. Pipet Ukur
19. Refraktometer
20. Spatula
21. Kertas saring
22. Corong
B. Skema Kerja Pratikum Pengenalan Alat Laboratorium
Mula
i
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
Tabel Pengenalan alat-alat Laboratorium
No
Gambar
Fungsi
1.
3.
Gambar 4.3 Tanur
Alat untuk pengabuan bahan
pratikum
11000C
dengan
suhu
4.
Alat untuk mendinginkan
atau
Untuk
bahan-bahan
menyimpan
yang
harus
desikator vakum.
5.
Untuk
mengukur
volume
ketelitian
tinggi
ukur
tidak
diperbolehkan
untuk
membuat
Beaker
glass
takaran
namun
larutan.
memiliki
jarang
mengukur
volume
7.
Tempattabung
Biasanya
reaksi.
digunakan pada
zat
yang
reaksi
demi
diri
sendiri
digunakan
untuk
untuk
proses
9.
Terbuat dari persolen dan
bersifat
inert,
digunakan
10.
Menghaluskan
zat
yang
menimbang
bahan
bahan
yang
10
14.
Alat untuk mengambil dan
menaruh alat ke oven atau
tuner
Gambar 4.14 Gegep
15.
menghitung
kadar
sukrosa
Gambar 4.16 Refraktometer
17.
Alat
larutan
Gambar 4.17 Buret
11
untuk
mengalirkan
18.
19.
20.
Untuk mengaduk campuran
larutan
Gambar 4. 20 Spatula atau
Pengaduk
21.
Untuk menyaring larutan
dari benda padat
Gambar 4.21 Kertas Saring
12
22.
Untuk mereaksikan larutan
B. Pembahasan
Alat adalah bahan yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu dan
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Laboratorium adalah tempat
atau ruang tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan
atau melakukan percobaan atau untuk melakukan pengukuran dan
mengumpulkan data.
Pengenalan alat pada praktikum ini bertujuan agar praktikan dapat
mengenal, menggunakan, dan membantu praktikan melakukan kegiatan
praktikum-praktikum berikutnya di Laboratorium. Dengan praktikum
ini juga praktikan dapat mengetahui fungsi dari setiap alat laboratorium.
Alat-alat laboratorium yang di pelajari adalah Alkohol dan penyemprot
alcohol, Cawan petri, Tabung reaksi, Rak tabung reaksi, Pipet dan Bulb,
Erlenmeyer, Jarum ose, Gelas ukur, Beaker glass, Desk glass, Objek
glass, Bunsen, Coloni Counter, Minyak imersi, Oven, Autoclave, Hot
plate, Incubator.
Cawan petri selalu berpasangan yang berukuran agak kecil sebagai
wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Fungsi cawan petri
sebagai tempat pertumbuhan atau penanaman mikroba secara kuantitatif
dan sebagai tempat pengujian sampel. Prinsip kerjanya yaitu medium
dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai
penutupnya.
13
14
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam praktikum Analisis Zat Gizi alat-alat yang digunakan di
laboratorium diantaranya adalah
1. Rak tabung reaksi digunakan untuk tempat tabung reaksi,
2. Pipet dan bulb digunakan untuk mengambil media cair dalam
jumlah tertentu,
3. Erlenmeyer digunakan untuk tempat pelarutan dan proses reaksi
larutan,
4. Gelas ukur digunakan untuk mengukur larutan secara kualitatif,
5. Beaker glass digunakan untuk mencampurkan bahan,
6. Oven digunakan untuk sterilisasi alat,
7. Tanur digunakan untuk pengabuan
8. Corong digunakan untuk menyaring
9. Desikator digunakan untuk mendinginkan
10. Timbangan analitik digunakan untuk menimbang bahan dengan
ketelitian 0.0000
11. Refaktometer digunakan untuk menghitung kadar sukrosa
12. Spatula digunakan untuk mengaduk campuran
13. Kertas saring digunakan untuk menyaring campuran
14. Buret digunakan untuk mengalirkan larutan
15. Moisture analyzer digunakan untuk mengukur kadar air secara
langsung
16. Spectrophotometer digunakan untuk pembacaan vitamin dan
mineral
17. Gegep digunakan untuk mengambil dan menyimpan alat ke dalam
oven atau tanur.
B. Saran
Dalam penyusunan laporan ini saran yang dapat disampaikan adalah
menambah referensi dari jurnal-jurnal ilmiah internasional.
16