Menyentuh permukaan amodra raya Matahari keluar dari mulutku Menjadi pelangi di cakrawala. Wajahmu keluar dari jidatku, Wahai kamu, wanita miskin! Kakimu terbenam didalam lumpur Kamu harapkan beras seperempat gantang,
Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari
tangan dan Meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas Tapi, kini kita telah mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Ita saksikan air danau yang semakin surut tampaknya
Dan ditengah sawah tuan tanah menahanmu!
Burung-burung kecil tak lagi berkicau di
pagi hari
Satu juta lelaki gundul
Hutan kehulangan ranting
Keluar dari hutan belantara,
Daun kehilangan dahan
Tubuh mereka terbalut lumpur
Dahan kehilangan hutan
Dan kepala merea berkilatan
Kita saksikan gunung mempompa abu
Memantulkan cahaya matahari.
Abu membawa batu
Mata mereka menyala
Batu membawa lindu
Tubuh mereka menjadi bara
Lindu membawa longsor
Dan mereka membakar dunia.
Longsor membawa banjir
Matahari adalah cakra jingga
Banjir membawa air
Yang dilepas tangan Sang Krishna.
Air mata
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
Kita telah saksikan seribu tanda-tanda
Ya, umat manusia!
Bisakah kita membaca tanda-tanda.
Sang Hijau
Sekolahku
Karya: Desita Nova dan Mei Wulandari
Karya: Alfiah Supardi dan Saskia Dewi HR
Rawatlah aku dengan kasih sayangmu
Nan Indah sekolahku
Siramlah aku dengan sepenuh hatimu
Menatap keindahanmu
Jauhkan aku dari tangan jahilmu
Membuat termangu dan terpesona
Oksigen adalah benda berhargaku
Sekolahku yang hijau, bersih, dan sehat
Kasih sayangmu adalah bagian dari hidupku
Serta udaranya sejuk
Siramanmu sangat berharga bagiku
Aku pun merasa nyaman disekolah ini
Jika kamu merawatku dengan baik
Sekolahku amat peduli akan lingkungan
Ku berikan oksigen untukmu
Sampah yang tidak berarti dapat berguna
Jika kamu perhatian sama aku
Dibuat kompos dan didaur ulang
Aku juga akan perhatian sama kamu
Sekolahku, sekolah UKS
Aku tahu kamu butuh aku
Prestasi akan selalu kami pertahankan
Kamu juga tahu kalau aku membutuhkanmu
Untuk kemajuan bersama
Kita saling membutuhkan
Sabagai Makhluk Tuhan YME Sehat dimulai dari saya! Sehat dimulai sejak dini!
Alam Disekolahku Bagaikan Sang Surya
Pagi Karya: Irfan Sandi Kurni dan Fahmi Idris
Menenangkan hatiku Gemercik air yang jatuh dari pancuran air Seperti nada-nada yang merdu Langit-langit yang biru bergelombang
Bunga-bunga yang bermekaran disekolahku
Semakin indah dipandang Daun-daun yang berguguran Seolah-olah memanggilku Angin berhembus sepoi-sepoi Menambah kesejukan kalbuku Udara yang sejuk
Kantin-kantin yang berderet
Membuat indah sekolah Bunga-bunga yang berwarna-warni Sangat indah sekali Kaca-kaca yang bersih berkilau Jalan-jalan yang bersih tampak teduh..