You are on page 1of 15

A S U H A N K E P E R A W ATA N G A N G G U A N J I W A

DENGAN RESPON PERLINDUNGAN DIRI DAN


PE RILA KU BUN UH D IRI
Oleh :
Fitria Umi
Hariska Joko
Khilofatun Nur A.
Luluk Dwi Royani
Luthfi Rezky Pitaloka P.
Mawarni Citra P.

DEFINISI BUNUH
DIRI
Bunuh diri adalah segala sesuatu perbuatan
dengan tujuan untuk membinasakan dirinya sendiri
dan dengan sengaja dilakukan oleh seseorang yang
tau akan akibatnya yang mungkin pada waktu yang
singkat (W.F. Maramis, 1992)

FAKTOR
Usia
Jenis kelamin
Kebudayaan
Status sosial
Status perkawinan
Gangguan jiwa
Mekanisme koping
Respon perlindungan diri

RESPON PERLINDUNGAN DIRI

TA N D A D A N G E J A L A

Menurut jenis bunuh diri


Mengungkapkan keputusasaan atau rasa
bersalah.
Perasaan kehilangan atau kesepian.
Impulsif
Menunjukkan perilaku yang mencurigakan.
Mempunyai sistem pendukung.
Gangguan psikiatri.
PenyalahgunaanNAPZA

P R I N S I P- P R I N S I P P E N G O B ATA N
Kenali dan obati kondisi-kondisi psikiatrik dan medis
Kembangkan ikatan terapeutik dengan klien
Buat rencana yang spesifik dengan dan untuk klien.
hadapkan klien pada hal-hal realita
Jangan mengecilkan keseriusan klien dalam usaha
bunuh diri
Jangan pernah setuju untuk merahasiakan rencana
bunuh diri

LANJUTAN...
Bantulah klien melewati masa berduka dan kehilangan
Jangan memberi alasan untuk membenarkan gejalagejala yang dialami klien
Nilailah kembali kondisi pikiran klien dengan sering
Gunakan sumber daya dari komunitas
Jangan kehilangan kontak dengan klien
Bersikap aktif, tetapi tetap menuntut klien
bertanggung jawab atas hidupnya

ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian Keperawatan
a. Faktor Prediposisi
Diagnosa medis; gangguan jiwa
Sifat kepribadian
Lingkungan psikososial
Riwayat keluarga
Riwayat keluarg
b. Stressor Pencetus
c. Sumber Koping
d. Mekanisme Koping

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko bunuh diri
3. Perencanaan dan Implementasi
a. Tindakan keperawatan untuk pasien
Tujuan: Pasien tetap aman dan selamat
Tindakan: Melindungi pasien
Untuk melindungi pasien yang mengancam atau
mencoba bunuh diri, maka dapat kita lakukan :
.Menemani pasien terus- menerus sampai dia dapat
dipindahkan ketewmpat yang aman
.Menjauhkan semua benda yang berbahaya
(misalnya pisau, silet, gelas tali pinggang)

LANJUTAN...
Mendapatkan orang yang dapat segera
membawa pasien ke rumah sakit untuk
pengkajian lebih lanjut dan kemungkinan
dirawat.
Memeriksa apakah pasien benar-benar
telah meminum obatnya, jika pasien
mendapatkan obat.
Dengan lembut menjelaskan pada pasien
bahwa saudara akan melindungi pasien
sampai tidak ada keinginan bunuh diri.

b. Tindakan keperawatan untuk keluarga


Tujuan: Keluarga berperan serta melindungi anggota
keluarga yang mengancam atau mencoba bunun diri
Tindakan:
Menganjurkan keluarga untuknikut mengawasi pasien
serta jangan perna meniggalkan pasien sendirian
Menganjurka keluarga untuk membantu pasien
menjauhi barang-barang berbahaya disekitar pasien
Mendiskusikan dengan keluarga orang yang dapat
membawa pasien ke rumah sakit sesegera mungkin
Menjelaskan kepada keluarga pengertian pasien
minum obat secara teratur

4.

Evaluasi
a. Untuk pasien yang memberikan ancaman atau
melakukan percobaaan bunuh diri pasien tetap
aman dan selamat.
b. Untuk keluarga pasien yang memberikkan
ancaman atau melakukan percobaan bunuh diri
kemampuan keluarga berperan serta dalam
melindungi anggota keluarga yang mengancam
atau mencoba bunuh diri.

c. Untuk pasien yang memberikan


isyarat bunuh diri:
Pasien mampu
mengungkapkan perasaan
Pasien mampu meningkatkan
harga diri
Pasien mampu
menggunkapkan cara
penyelesaian masalah yang
baik

d. Untuk keluarga pasien yang memberikan isyarat


bunuh diri kemampuan keluarga dalam merawat
pasien dengan resiko bunuh diri. Untuk itu
diharapkan :
Keluarga mampu menyebutkan kembali tanda
dan gejala bunuh diri
Keluarga mampu memperagakan kembali caracara melindungi anggota keluarga yang beresiko
bunuh diri
Keluarga mampu menggunakan fasilitas
kesehatan yang tersedia dalam merawat anggota
keluarga yang beresiko bunuh diri

TERIMAKASIH...
ADA PERTANYAAN ???

You might also like