You are on page 1of 11

MORBILI (CAMPAK)

Inas khoirunnisa
13-108

Definisi
penyakit infeksi virus akut yang sangat menular,
disebabkan oleh paramixovirus dan pada umumnya
menyerang anak-anak.
Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui
percikan liur (droplet) yang terhirup

Epidemiologi
Merupakan penyakit endemis
Di negara industri, campak terjadi pada anak-anak
umur 5 -10 tahun
Di Negara berkembang sering menginfeksi anakanak dibawah umur 5 tahun.
Umur terbanyak menderita campak <12 bulan,
diikuti kelompok umur 1-4 dan 5-14 tahun.

Etiologi
virusRibonucleated Acid (RNA)
Famili paramixoviridae
Genus morbilivirus
virus ditemukan dalam sekresi nasofaring, darah dan
urin

Faktor resiko
Anak-anak dengan imunodefisiensi, misalnya pada
HIV/AIDS, leukemia, atau dengan terapi kortikosteroid.
Perjalanan atau kunjungan ke daerah endemi campak
atau kontak dengan pendatang dari daerah endemi .
Bayi yang kehilangan antibodi pasif dan tidak
diimunisasi

Gejala klinis
Waktu dari pemajanan sampai berkembangnya gejala
pertama infeksi campak
biasanya 8 sampai 12 hari dan dari pemajanan sampai
munculnya ruam sekitar 2 minggu.
Penampakkan awal penyakit berupa malaise, iritabilitas,
temperatur setinggi 40,6 C,
konjungtivitis dengan lakrimasi berlebih, edema kelopak
mata dan fotofobia, serta batuk
keras yang cukup berat

Stadium kataral (prodormal)


Berlangsung selama 4-5 hari disertai panas,
lemas, batuk, mata berair, merah, dan terasa
nyeri saat melihat cahaya matahari.
Secara klinis gambaran penyakit menyerupai
influenza dan sering didiagnosis sebagai
influenza.
Untuk membedakannya, pada stadium ini ibu-ibu
mengamati di mulut anak ada bercak koplik atau
tidak, yaitu bercak putih kelabu kecil dikelilingi
oleh area merah pada daerah pipi yang
berhadapan dengan gigi geraham bawah.

Stadium erupsi
Gejala batuk dan pilek bertambah berat, muncul titiktitik merah di langit-langit mulut.
Muncul ruam yang disertai dengan bertambah
tingginya panas. Ruam mula-mula muncul di belakang
telinga dan bagian leher belakang, kemudian dalam
24 jam pertama menyebar ke muka, dada, dan lengan
atas. Kemudian 24 jam berikutnya ruam menyebar ke
perut, paha, dan kaki.
Keparahan penyakit dapat dilihat dari ruam:
Sangat ringan: ruam hanya sedikit.
Ringan: ruam cenderung tidak menyatu.
Berat: ruam menyatu, kulit tertutup secara sempurna,
termasuk telapak tangan dan kaki, dan muka
membengkak

Stadium konvalesensi
Suhu menurun sampai menjadi normal, kecuali bila ada
komplikasi (seperti: radang otak, infeksi telinga tengah,
bronkopneumonia).
Menghilangnya ruam sesuai dengan munculnya, yakni di
hari ke 2 atau 3 saat ruam mencapai kaki, ruam di muka
dan leher mulai menghilang, begitu seterusnya sampai
di tempat terakhir munculnya ruam. Biasanya muncul
dan menghilangnya ruam berlangsung selama 6 hari.
Kulit meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua
(hiperpigmentasi)
Terapi: Pengobatan hanya bersifat mengobati gejala,
seperti penurun panas, obat batuk, dan vitamin untuk
daya tahan tubuh, terutama vitamin A.
Antibiotik diberikan jika dicurigai ada infeksi sekunder
bakteri.

Penatalaksanaan
Pada umumnya tidak memerlukan rawat inap.
Beri Vitamin A. Tanyakan apakah anak sudah mendapat
vitamin A. Jika belum, berikan 50 000 IU (jika umur anak
< 6 bulan), 100 000 IU (611 bulan) atau 200 000 IU (12
bulan hingga 5 tahun).
Untuk pasien gizi buruk berikan vitamin A tiga kali.

Perawatan penunjang

Jika demam, berikan parasetamol.


Berikan dukungan nutrisi dan cairan sesuai
dengan kebutuhan.
Perawatan mata. Jika mata bernanah,
bersihkan mata dengan kain katun yang telah
direbus dalam air mendidih, atau lap bersih
yang direndam dalam air bersih. Oleskan
salep mata kloramfenikol/tetrasiklin, 3
kali sehari selama 7 hari. Jangan
menggunakan salep steroid.
Perawatan mulut. Jaga kebersihan mulut, beri
obat kumur antiseptik bila pasien dapat
berkumur

You might also like