You are on page 1of 21

NAMA-NAMAKELOMPOK5:

IRWANCADIKA
(11050029)
SIRILIUSDWIMARCHW
(11050079)
DIMASYUNIARMOKHAMAD
(11050141)
AMINSETYAAJI
(11050129)
SWITONHIDAYAT
(11050148)
SUBHAN
(11050024)

SEKOLAHTINGGITEKNOLOGIADISUTJIPTO
YOGYAKARTA
2014-2015

TUGASKELOMPOK1
SISTEMPESAWATTERBANG2

HYDRAULIC SYSTEM

HIDRAULIC SYSTEM
Kata hidrolik berasal dari bahasa
Inggris hydraulic yang berarti cairan
atau minyak. Prinsip dari peralatan
hidrolik
memanfaatkan
konsep
tekanan,
yaitu
tekanan
yang
diberikan pada salah satu silinder
akan diteruskan ke silinder yang
lain., sesuai dengan hukum Pascal.

PRINSIP KERJA
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu :
benda cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi
tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala
arah dengan sama besar.
Sistem hidrolik adalah teknologi yang memenfaatkan zat cair,
biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau
putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip jika suatu
zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan
merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau
berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik
adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang
dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan
suatu sistem tertentu.

DALAM SISTEM HIDROLIK FLUIDA CAIR BERFUNGSI SEBAGAI PENERUS GAYA. MINYAK MINERAL
ADALAH JENIS FLUIDA CAIR YANG UMUM DIPAKAI. PADA PRINSIPNYA MEKANIKA FLUIDA DIBAGI
MENJADI 2 BAGIAN YAITU.

1. Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori
persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang
dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain dalam bentuk
energi tekanan. Contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik.
2. Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran
fluida yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida
cair yang berperan memindahkan energi. Contohnya Energi
pembangkit listrik tenaga turbin air pada jaringan tenaga
hidro elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari kedua
sistem diatas adalah keadaan fluida itu sendiri.

KEUNTUNGAN SISTEM HIDROLIK


a. Ringan
b. Mudah dalam pemasangan
c. Sedikit perawatan
d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti
mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
e. Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga
banyak diaplikasikan pada alat berat seperti
crane,
kerek hidrolik dll.
f. Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat
kebocoran lebih jarang dibandingkan dengan sistem
pneumatik.
g. Tidak berisik.

SISTEM HIDROLIK PADA PESAWAT


TERBANG
Hydraulic power system adalah suatu system pada pesawat
terbang yang menggunakan tekanan zat cair (hydraulic)
sebagai media untuk menggerakkan sistem sistem yang
terkait dengan komponen komponen yang lain, seperti
menggerakkan ground spoilers, flight spoilers, leanding
gear, nose gear steering, trailing edge flaps, leading edge
devices, ailerons, elevators, leanding gear brakes rudder,
dan thrust reverser.

PRINSIP DAN HUKUM YANG DI APLIKASIKAN DALAM SYSTEM


HYDRAULIC

1. Perinsip Bernauli berbunyi besaran total energi dalam aliran


benda cair tetap konstan, pertambahan kecepatan akan
menghasilkan pengurangan tekanan.
2. Hukum Paskal berbunyi bila dalam suatu ruang tertutup
yang berisi fluida bagaimanapun bentuk dinding ruangan
itu, tekanan terhadap fluida yang diberikan akan diteruskan
oleh fluida tersebut keseluruh arah dengan besar yang
sama.

JENIS JENIS FLUIDA HYDRAULIC


Cairan hydraulic adalah media yang memungkinkan
terjadinya peralihan tekanan dan energi yang juga
berfungsi sebagai media pelumasan, sehingga mengurangi
gesekan yang terjadi pada bagian bagian komponen yang
bergerak
Jenis jenis cairan hydraulic :
- Mineral base oil
- Phosphate ester base oil

KOMPONEN- KOMPONEN HYDRAULIC


SYSTEM

1. Reservoir sebagai tangki penampungan cairan


hydraulic
2. Hydraulic pump menghisap dan menyalurkan
(memompa) tekanan hydraulic ke system.
3. Pressure modul untuk mengatur dan
mengolah hydraulic pressure yang keluar dari
hydraulic pump sebelum masuk ke sub system.
4. Return modul untuk mengatur dan mengolah
hydraulic pressure setelah digunakan oleh sistem
dan dilengkapi dengan filter.

CONT - 2
5.

Case drain Mengalirkan tekanan


hydraulic langsung ke return modul melalui
head exchanger ketika tekanan hydraulic
tidak lagi digunakan oleh system.

6. Head exchanger Mendinginkan cairan


hydraulic yang melalui case drain.
7.

Ground
interconnect
valve

Menghubungkan atau mengalirkan tekanan


hydraulic dari hydraulic system B ke
hydraulic system A pada saat di ground.

8. Hydraulic shut off valve Memutuskan


aliran dari tekanan hydraulic.

CONT - 3
9.

Hydraulic panel mengontrol


mengoperasikan hydraulic system.

dan

10. Check valve mengalirkan tekanan


hydraulic ke satu arah.
11. Relief valve membuang
hydraulic yang berlebihan.
12.

tekanan

Balance line penghubung dan


menyalurkan pneumatic bleed air dari

RESERVOIR PRESSURIZATION
SYSTEM ;
System

yang berfungsi memberikan positive


pressure dan mencegah terjadinya negative
pressure serta menghindari terjadinya foaming
(membusa) karena kelebihan udara

HYDRAULIC SYSTEM A ;
Hydraulic pressure system A menggunakan dua
buah engine driven pump yang terletak di engine no1
dan engine no2 dengan tekanan 3000 Psi. Untuk
meredam kejutan dari engine driven pump maka di
pasang Ripple Damper.

GAMBAR

HYDRAULIC SYSTEM - B
Hydraulic pressure system B menggunakan dua buah
electric motor pump dengan tekanan normal 3000 Psi
sama dengan system A

AILERON
Dalam keadaan normal aileron digerakkan oleh
control coloum yang terdapat di cocpit suatu
pesawat terbang, aileron berfungsi untuk
mengemudikan pesawat ketika melakukan gerakan
rolling. Gerakan aileron dibackup oleh dua system
hidraulic yaitu system A dan system B. Jika salah satu
dari kedua system hidraulic mengalami kerusakan /
gangguan, aileron akan tetap bekerja secara normal
karena gerakan aileron bersifat antagonis atau
berlawanan. Aileron juga memiliki balance tabs yang
berfungsi membantu gerakan aileron.

PENERAPAN SYSTEM HIDRAULIC PADA


AILERON

ELEVATOR
Dalam keadaan normal elevator digerakkan
oleh control columns yang terdapat di cocpit
suatu pesawat terbang dengan cara ditekan
atau ditarik kebelakang, elevator berfungsi
untuk mengemudikan pesawat ketika mau
melakukan gerakan pitch. Gerakan elevator
dibackup oleh dua system hidraulic yaitu
system A dan system B. Elevator juga
memiliki balance tabs yang berfungsi
membantu
menyeimbangkan
gerakan
elevator.

PENERAPAN SYSTEM HIDRAULIC PADA


ELEVATOR

RUDDER

Rudder digerakkan oleh pedal rudder yang terdapat di


cocpit pesawat terbang, rudder berfungsi untuk
mengemudikan pesawat ketika melakukan gerakan
yawing. Gerakan rudder dibackup oleh dua system
hidraulic yaitu system A dan system B, tapi jika salah
satu dari kedua system hidraulic atau keduanya
mengalami kerusakan / gangguan, rudder akan tetap
bekerja secara normal karena gerakan rudder juga
dibackup oleh standby system.

KESIMPULAN
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber
kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan
sistem hidrolik antara lain:
1. Ringan
2. Mudah dalam pemasangan
3. Sedikit perawatan
4. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien,
mengabaikan terjadinya gesekan fluida.

bukan

berarti

5. Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga


banyak diaplikasikan pada alat berat seperti crane, kerek
hidrolik dll.
6. Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat
kebocoran lebih jarang dibandingkan dengan sistem
pneumatik.
7. Tidak berisik.

You might also like