You are on page 1of 24

POSYAND

U
sub materi kesmas
Iswari Paramita, SKM, MPA

Dasar Pelaksanaan
Surat Keputusan Bersama:

Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23


tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 1I2/HK011/ A/1985 tentang penyelenggaraan Posyandu
yaitu :
1. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk

menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan


PKK.
2. Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn
meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan
peran serta masyarakat dalam program program
pembangunan masyarakat desa
3. Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan
mengutamakan peranan kader pembangunan.
4. Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayah/di
daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan
paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN.

Pengertian
Posyandu merupakan salah satu Upaya

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


(UKBM)
yang
dikelola
dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama
masyarakat
dalam
menyelenggarakan
pembangunan
kesehatan,
guna
memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan
kesehatan
dasar
untuk
mempercepat penurunan angka kematian
ibu dan bayi.

Tujuan
Tujuan umum
Menunjang percepatan

penurunan Angka Kematian Ibu


(AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia melalui
upaya pemberdayaan
masyarakat.

Lanjutan ..........

Tujuan khusus
Meningkatnya peran masy. dlm
penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar, yg berkaitan dg penurunan
AKI dan AKB
Meningkatnya peran lintas sektor
dalam penyelenggaraan Posyandu,
berkaitan dg penurunan AKI dan AKB
Meningkatnya cakupan dan
jangkauan pelayanan kesehatan
dasar, terutama yang berkaitan dg
penurunan AKI dan AKB

Sasaran
Sasaran Posyandu adalah seluruh

masyarakat, utamanya:
Bayi
Anak balita
Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu
nifas, dan ibu menyusui
Pasangan Usia Subur (PUS)

Fungsi
Sebagai wadah pemberdayaan

masyarakat dalam ahli informasi dan


keterampilan dari petugas kepada
masyarakat dan antar sesama
masyarakat dalam rangka
mempercepat penurunan AKI dan AKB.
Sebagai wadah untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar, terutama
berkaitan dengan penurunan AKI dan
AKB.

Manfaat
Bagi Masyarakat
Memperoleh kemudahan untuk
mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan dasar, terutama berkaitan
degan peurunan AKI and AKB.
Memperoh bantuan secara professional
dalam pemecahan masalah kesehatan
terutamaterkait kesehatan ibu dan anak.
Efesiensi dalam mendapatkan pelayanan
terpadu kesehatan dan sector lain
terkait.

Lanjutan ..........

Bagi Kader, pengurus Posyandu

dan tokoh masyarakat :


Mendapatkan informasi terdahulu

tentang upaya kesehatan yang terkait


dengan penurunan AKI dan AKB
Dapat mewujudkan aktualisasi drinya
dalam membantu kesehatan
masyarakat menyelesaikan masalah
kesehatan terkait dengan penurunan
AKI dan AKB

Lanjutan ..........

Bagi Puskesmas
Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai
pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, pusat
pelayanan kesehatan strara pertama.
Dapat lebih spesifik membantu
masyarakat dalam pemecahan
masalah kesehatan sesuai kondisi
setempat.
Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga
dan dana melalui pemberian

Lanjutan ..........

Bagi sektor lain


Dapat lebih spesifik membantu
masyarakat dalam pemecahan
masalah sektor terkait, utamanya
yang terakait dengan penurunan AKI
dan AKB sesuai kondisi setempat.
Menigkatkan efisiensi melalui
pemberian pelayanan secara
terpadu sesuai dengan tupoksi
masing-masing sektor

Lokasi
Posyandu berlokasi di setiap

desa/kelurahan/nagari.
Bila diperlukan dan memiliki
kemampuan, dimungkinkan
untuk didirikan di RW, dusun,
dan sebutan lainnya yang
sesuai.

K
E
D
U
D
U
K
A
N

Pemerintahan Desa/Kelurahan
sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan yang
secara kelembagaan dibina oleh
pemerintahan desa/kelurahan
Pokja Posyandu
sebagai satuan organisasi yang
mendapat binaan aspek adminstratif,
keuangan, dan program dari Pokja
Berbagai UKBM
sebagai MITRA terhadap UKBM dan
pelbagai lembaga kemasyarakatan/LSM
desa/kelurahan yang bergerak di bidang
kesehatan
Konsil Kesehatan Kecamatan
sebagai satuan organisasi yang
mendapat arahan dan dukungan
sumberdaya dari Konsil Kesehatan

Pengorganisasian
Struktur organisasi minimal

terdiri dari ketua, sekretaris,


bendahara dan kader Posyandu
yang merangkap sebagai anggota
Semua dipilih oleh masyarakat
dan dari masyarakat dimana
lokasi Posyandu berada
Dibina oleh Puskesmas, PKK
Kecamatan dan PKK Kelurahan

Kader Posyandu
Dipilih oleh pengurus Posyandu dari anggota

masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki


waktu untuk menyelenggarakan kegiatan
Posyandu.
Menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara
sukarela.
Kriteria kader Posyandu antara lain sebagai
berikut :
Diutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat.
Dapat membaca dan menulis huruf latin.
Mempunyai jiwa pelopor, pembaharu dan penggerak

masyarakat.
Bersedia bekerja secara sukarela, memiliki kemampuan
dan waktu luang.

Kegiatan
Posyandu

kegiat
an
utam
a
kegiatan
pengemban
gan /pilihan

kegiatan utama
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Keluarga Berencana (KB)
Imunisasi
Gizi
Pencegahan dan Penanggulangan
Diare

kegiatan pengembangan/
pilihan
perbaikan kesehatan lingkungan
pemberantasan penyakit menular
Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan

Anak (KP-KIA)
Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)
Penemuan dini dan pengamatan penyakit
potensial Kejadian Luar Biasa (KLB),
misalnya ISPA, DBD, gizi buruk, polio,
campak, difteri, pertusis, tetanus
neonatorum.

kegiatan pengembangan/
pilihan
Penyediaan air bersih dan penyehatan

lingkunga pemukiman (PAB PLP)


Program diverifikasi tanaman pangan dan
pemanfaatan pekarangan melalui Taman
Obat Keluarga (TOGA)
Desa Siaga
Pos Malaria Desa (Posmaldes)
Kegiatan ekonomi produktif, seperti : Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K),
usaha simpan pinjam.
Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan
Masyarakat (Tabumas).

Kegiatan Rutin Posyandu


Meja I
: Pendaftaran.
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan / orang
berdasarkan KMS
Meja V
: Pelayanan KB Kes
Imunisasi, Pemberian
vitamin A Dosis Tinggi,
Pembagian pil atau kondom
Pengobatan ringan.

Petugas pada Meja I s/d IV


dilaksanakan oleh Kader PKK
sedangkan meja V merupakan
meja pelayanan para medis
(Jurim, Bindes, Perawat clan
Petugas KB)

Keberhasilan Posyandu tergambar


melalui cakupan SKDN
S : Semua balita diwilayah kerja
Posyandu.
K : Semua balita yang memiliki
KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang naik berat
badannya.
Keberhasilan Posyandu
berdasarkan :

No Indikator
.
1. Frekuensi penimbangan
2. Rerata Kader tuga

Prata
ma
<8

Madya Purna Mandir


ma
i
>8
>8
>8

<5

>5

>5

>5

3. Rerata cakupan D/S

<50%

<50%

>50%

>50%

4. Cakupan kumulatif KIA

<50%

<50%

>50%

>50%

5. Cakupan kumulatif KB

<50%

<50%

>50%

>50%

6. Cakupan
kumulatif <50%
Imunisasi
7. Program tambahan
_

<50%

>50%

>50%

8. Cakupan dana sehat

<50%

<50%

>50%

<50%

Dana Sehat
dana yang berasal dari sumbangan sukarela

masyarakat (dapat dalam bentuk sumbangan


natura),
dikelola oleh masyarakat serta
dimanfaatkan untuk membiayai program-program
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
termasuk membiaya penyelenggaraan Posyandu.
Program dana sehat dibedakan
iuran peserta Posyandu. adalah masyarakat

pengunjung Posyandu
Sumber dana sehat adalah seluruh anggota
masyarakat di wilayah kerja Posyandu,

You might also like