You are on page 1of 2

Kajian Pustaka

Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi mekanik untuk menghasilkan energi
mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana
dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat
berinteraksi untuk menhasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang
menggerakkan (torsi), Sedangkan motor arus (Dc) digunakan dimana kontrol torsi dan
kecepatan dengan rentang yang lebar diperlukan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Arah
putaran motor dc magnet permanen ditentukan oleh arah arus yang mengalir pada kumparan
jangkar (Armature). Pembalikan ujung-ujung jangkar tidak membalik arah putaran. Salah
satu keunggulan motor Dc adalah kecepatan dapat dikontrol dengan mudah. Kecepatan motor
BLDC berbanding lurus dengan harga tegangan yang diberikan pada kumparan jangkar.
Semakin besar tegangan jangkar, semakin tinggi kecepatan motor.
Ada beberapa tipe motor dc yang berbeda-beda dalam metode penggunaannya antara lain :
a) Motor Dc Jenis Seri
Motor jenis seri terdiri dari medan seri yang dibuat dari sedikit lilitan kawat besar yang
dihubungkan seri dengan jangkar. Jenis motor ini Dc ini mempunyai karakteristik torsi start
dan kecepatan variable yang tinggi, ini berarti bahwa motor dapat start atau dapat
menggerakkan beban yang sangat berat, teteapi kecepatan akan bertambah kalau beban turun.
b) Motor Dc jenis shunt
Kumparan medan Shunt dibuat dengan banyak lilitan kawat kecil. Karena itu mempunyai
tahanan yang tinggi. Motor Shunt mempunyai rangkaian jangkar dan medan yang
dihubungkan paralel yang memberkan kekuatan medan dan kecepatan motor yang sangat
konstan. Untuk membalik motor Dc Shunt adalah dengan membalik liran arus pada medan
Shunt atau jangkar.
c) MotorDc jenis Comound
Motor dc jenis ini menggunakan lilitan seri dan shunt. Hubungan dua lilitan ini mengasilkan
karakteristik pada motor medan shunt dan motor medan seri. Kecepatan motor tersebut lebih
sedikit dibandingkan motor shunt, tetapi tidak sebanyak motor seri. Morot dc jnis compound
juga mempunyai torsi starting yang agak besar, jauh lebih baik besar dibandingkan dengan
motor shunt, tetapi sedikit lebih kecil dibandingkan motor seri. Keistimewaan gabungan ini
membuat motor compound memberikan variasi penggunaan yang luas, biasanya motor
dipasang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang memerlukan arah putaran yang tepat.
Arah putaran motor dc tergsntung pada arah medan dan arah aliran arus pada jangkar.
d) Motor Dc dengan magnet permanen
Motor Dc magnet permanen menggunakan magnet permanen untuk menyuplai fluks magne.
Motor dc jenis ini, memiliki torsi start dan regulasi kecepatan yang bagus. Kekurangannya
dari motor dc jnis ini adalah keterbatasan dari besar beban yang dapat ditarik. Motor ini
tersedia pada alat-alat dengan HP rendah.

Komponen-Komponen
a. Motor Listrik.
Motor listrik yang digunakan adalah Motor Listrik jenis Motor BLDC, Kami memilih Motor
jenis ini karena motor tersebut memiliki torsi start yang besar (bagus) dan kecepatan dapat
dikontrol dengan mudah. Kecepatan motor berbanding lurus dengan harga tegangan yang
diberikan pada kumpar jangkar, semakin tinggi kecepatan motor kemudian ukuran lebih kecil
dan ringan apabila dibandingkan dengan motor dc jenis lainnya untuk besar PH (hours
power) yang sama.
Motor listrik adalah Energi listrik dan energi magnet yang diubah menjadi energi mekanis,
dimana tujuan motor listrik adalah untuk meenghasilkan gaya yang menggerakan(torsi)
b. DC Driver.
DC Driver (pengatur tegangan dc) ini khusus dirancang untuk mengontrol kecepatan motor.
Pengontrolan yang terkait dengan motor dc dapat dicapai dengan menggunakan sebuah sinyal
umpan balik yang bergantung pada tegangan armatur motor dc tersebut, sehingga
memungkinkan untuk dapat mempertahankan kecepatan motor yang konstan meskipun
dengan beban motor yang bervasriasi
c. Battery
Battery merupakan bagian yang cukup vital pada kendaraan listrik dalam hal menyimpan
energi listrik untuk dapat digunakan sebagai daya penggerak dan pengontrolannya. Battery
adalah suatu proses kimia dan saat pengisian/ charge energi listrik diubah menjadi kimia dan
pada saat pengeluaran/ discharge energi kimia diubah menjadi listrik.
Pada perancangan ini battery ini berfungsi sebagai sember daya arus searah (dc) yang akan di
suplay masuk ke Dc driver untuk mengatur kecepatan motor dc.

You might also like