You are on page 1of 14

DIARE PADA ANAK

Pendahuluan
Diarroia (Yunani) mengalir terus
Batasan (Hippocrates) abnormal frek.
tinja dan kepadatan tinja
Diare penyebab sakit dan kematian pada
bayi dan anak
Diare akut 7 hari
Diare kronik 14 hari

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya


diare
Keadaan
Gizi

Kuman/
penyebab
penyakit
diare

Hygiene &
Sanitasi

Sosial
Budaya

Manusia
pembawa
kuman

Masyarakat

Kepadatan
penduduk

Sosial
ekonomi

Penderita
Diare

Lain-lain
faktor

Masyarakat
sehat

Sumber : Sosroamidjojo, 1991

Meninggal

Faktor-faktor lain :
Makanan terkontaminasi
Tangan terkontaminasi
Tindakan penyapihan jelek
Peningkatan kuman perut
Status gizi
Umur penderita
Infeksi

Faktor Infeksi
Parenteral (luar usus)
Enteral (dalam usus)
Virus (rota, adeno)
Bakteri (E. Coli, Salmonella, dsb)
Parasit (Entamoeba, cacing)
Jamur (Candida)
Faktor malnutrisi
Perubahan : Gastrointestinal dan
imunitas

Perubahan Gastrointestinal

Atrofi jonjot usus


Sekresi asam lambung
Bakteri tumbuh lampau
Pankreas (lipase, amilase, dsb)

Perubahan sistem imunitas


Humoral
Seluler

Imunitas humoral
Kenaikan kadar imunoglobulin dapat o.k :
Kompensasi
Infeksi
Kadar SIgA
Imunitas seluler
Jumlah limfosit turun
Kelenjar timus, tonsil, limfe, limpa
mengecil

Penyebab Diare
1. Infeksi
2. Makanan
3. Psikis
4. Konstitusi
1. Infeksi
a. Virus : Rota virus, Adenovirus,
Norwalk
virus, Virus Astro, Virus
Calici
b. Bakteri :
E. Coli : ETEC, EPEC, EHEC, EIEC

Salmonella
Shigella
Vibrio
Aeromonas
Clostridium Difficile
Yersinia
Campylobacter
C. Parasit : Entamoeba histolytica, Giardia,
lamblia, Cryptosporidium parfum,
cacing
D. Jamur : Candidiasis, Aspergillosis

Akibat Diare :
1. Kehilangan air dan elektrolit
2. Gangguan gizi
3. Perubahan ekologi lumen usus
1. Kehilangan air dan elektrolit
O.k :a. Pengeluaran berlebihan :
Sekresi berlebihan
Penyerapan yang kurang
Difusi cairan tubuh ke dalam
lumen usus

b. Masukan cairan yang kurang


Anorexia
Muntah
Pembatasan makan/minum
Keluaran yang berlebihan

Komplikasi Diare
Shock Irreversible
Gagal ginjal
Gangguan elektrolit
Kejang
Malnutrisi

Pengelolaan Diare Akut


Morley (1974) : mengajukan 5 D
Dehydration
Diagnose
Drugs
Dietetic Procedure
Dissacharidase Deficienci

Pengobatan dehidrasi (akan dibicarakan


tersendiri)
Diagnosis : berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang
Pengobatan
Medikamentosa : pemberian antibiotika
atas dasar indikasi
Nutrisi

Tujuan :
1. Pend. tak dehidrasi kembali
2. Tidak terjadi urenia
3. Tidak terjadi diare kembali o.k
intoleransi makanan
4. Tidak terjadi penurunan berat badan
Yang perlu diperhatikan :
1. Jumlah cairan yang diperlukan
2. Cukup kalori sesuai kebutuhan
3. Cukup protein sesuai kebutuhan

4. Cukup elektrolit
5. Vitamin
6. Toleransi terhadap makanan
7. Makanan mudah didapat dan sudah
terbiasa
Yang perlu dilakukan di samping yang
sudah disebutkan di atas adalah
pemberian edukasi yang baik kepada
keluarga penderita.

You might also like