Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
3.1.
3.2.
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian akan dilakukan pada Laboratorium Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Al Azhar Mataram.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Mei - Juni 2015.
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mencit jantan yang memiliki
berat antara 20 -35 gr, umur sekitar 2 3 bulan yang diperoleh dari hasil
pencarian pada tempat ternakan mencit.
35
2. Sampel
Penentuan besar sampel berdasarkan WHO, dimana besar sampel
tiap kelompok minimal 5 ekor. Penentuan besar sampel menggunakan
rumus besar sampel eksperimental Federer Jumlah sampel minimal, yaitu:
(k1) (n-1) 15
Keterangan :
k = jumlah kelompok
n = jumlah sampel tiap kelompok
Dalam penelitian ini, sampel dibagi menjadi 4 kelompok sehingga
berdasarkan rumus Federer (Situmorang,2013) didapatkan jumlah
minimal sampel masing masing kelompok sebagai berikut :
(k-1) (n-1) 15
(4-1) (n-1) 15
3 (n-1) 15
3n 18
n6
Jadi, jumlah sampel untuk masing masing kelompok adalah 6
ekor mencit (Mus musculus) sehingga total mencit yang dibutuhkan
minimal sebanyak 24 ekor.
Kriteria Inklusi :
Mencit Jantan
Kriteria Eksklusi :
Mencit betina
Tidak sehat
Variabel Independen
Air Rebusan Daun Salam
3.2.2
Variabel Dependen
Kadar kolesterol darah mencit
37
Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.4.2
Timbangan kue
Gelas ukur
Pipet hisap 2 ml
Kompor Gas
Panci
Korek api
Tabung gas 3 kg
Sendok pengaduk
Bahan
a. Hewan coba berupa mencit jantan yang memenuhi criteria inklusi.
b. Bahan perlakuan berupa :
-
Air
Margarin
38
Pelet
Pelet adalah makanan mencit yang terdiri dari nasi yang
dilumatkan dengan ikan. Kandungan kalori 115 kkal/ 100 gr dan lemak
109, 59 mg/ 100 gr. Pelet akan diberikan pada semua kelompok
perlakuan.
Alat ukur : Timbangan kue
Cara mengukur : Pelet dinaikan di atas timbangan sebanyak 7,5 gr
untuk mencit seberat 50 gr, yang selanjutnya dibagi tiga untuk tiga kali
makan.
3.5.2
Margarin
Margarin dicampurkan ke dalam pellet yang kemudian
diberi 3x1 per hari dan hanya diperuntukan oleh kelompok perlakuan:
B, C dan D.
Alat ukur : Timbangan kue
Cara Mengukur Margarin dinaikan ke atas timbangan kue yang
kemudian diukur 1 gr tiap campuran 7,5 gr pellet.
3.5.3
39
(setara 1 gelas). Air rebusan daun Salam diberi secara peroral (sonde)
pada mencit.
Alat ukur : Gelas ukur
Pipet hisap 2 ml
Cara mengukur : Dosis yang dipakai pada penelitian dihitung
berdasarkan pemakaian daun salam oleh manusia. Manusia dewasa di
Indonesia (berat badan 50 kg 70 kg) mengkonsumsi daun salam
untuk pengobatan tradisional sebanyak 7 gram. Pada tabel konversi
dosis, berat badan manusia adalah 70 kg dan konversi dosis dari
manusia ke mencit 20 gram adalah 0,0026 . maka perhitungan
dosisnya : 200 ml air rebusan daun Salam dikalikan dengan factor
konversi dosis manusia. Sehingga dosis air rebusan daun Salam pada
mencit adalah 0,52 ml/ 20 grBB/hari.
Jumlah kadar daun Salam (n) di dalam 200 ml air rebusan
diperoleh dengan membandingkan antara kadar air rebusan dan kadar
daun Salam sebelum dan sesudah perebusan.
sebelum
700 cc
15 gr ( sebelum)
n=
15 gr x 200 cc
700 cc
n=4,28 gr
n=4,280 mg
40
3.5.4
Mencit
Penelitian menggunakan 26 ekor mencit. Sampel penelitian yang
berjumlah 26 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok, sehingga jumlah
sampel tiap kelompok berjumlah 6 ekor.
Cara kerja terhadap masing masing perlakuan adalah sebagai
berikut:
1. Kelompok A (kontrol negatif)
Diberikan pakan standar yaitu pelet sebanyak 7,5 gr per hari tanpa
pemberian margarin dan air rebusan daun Salam.
2. Kelompok B (kontrol positif)
Diberikan campuran pellet sebanyak 7,5 gr per hari dan margarine
tanpa pemberian air rebusan daun Salam.
3. Kelompok C (perlakuan I)
Diberikan perlakuan, yaitu pelet 7,5 gr/hari + margarine 8 % + air
rebusan daun Salam 0,52 ml/20 grBB/hari.
4. Kelompok D (perlakuan II)
41
42
3.8. AlurPenelitian
Persiapan penelitian
Mencit Kel. 1
Mencit Kel. 2
Mencit Kel. 3
Mencit Kel. 4
6 Ekor K (-)
6 Ekor K (+)
6 Ekor P (I)
6 Ekor P (II)
Pelet
Pelet +
Margarine
Pelet +
Margarine
Pelet +
Margarine
Pelet
Pelet
Pelet + ARDS
0,52
Pelet + ARDS
1.04
ml/20grBB/hr
ml/20grBB/hari
Perlakuan selama 14 hari
Pengukuran kadar kolesterol
Analisis hasil dan kesimpulan
43
Keterangan :
-
K (+)
K (-)
PI
Kelompok Perlakuan I
P II
Kelompok Perlakuan II
ARDS
ini
dilakukan
untuk
pengecekan
terhadap
yang
(program
Statistical
Product
and
Service
Solution/SPSS).
44
Kelompok
Kontrol (-)
Kelompok
Kontrol (+)
Kelompok
Perlakuan I
Kelompok
Perlakuan II
Mencit 1
Mencit 2
Mencit 3
Mencit 4
Mencit 5
Mencit 6
46