You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN (Tanggal : Selasa, 07 Mei 2013)


I. DATA
1.
2.
3.
4.
5.

UMUM
Kepala Keluarga (inisial)
: Tn. Z
Alamat dan Telepon
: Jl. Petteran III
Pekerjaan Kepala Kelurga : Wiraswasta
Pendidikan Keluarga Keluarga
: SMA
Komposisi Keluarga
:
STATUS IMUNISASI

N
O

NAMA

JK

NY. "W"

NN. "R"

NN. "N"

NN. "F"

P
R
P
R
P
R
L
K

TN. "A"

L
K

HUBUNG
AN DG KK

UMUR

PENDIDIK
AN

HEPATIT
IS

BC
G

POLIO

DPT

CAMPA
K

ISTERI

43 THN

SMA

ANAK I

15 THN

SMP

ANAK II

13 THN

ANAK III

4 THN

SMP
BLM
SKOLAH

MERTUA

85 THN

SR

GENOGRAM
GI

GII

GIII

Keterangan :
: Anggota keluarga laki-laki
: Anggota keluarga perempuan
: Keluarga yang telah meninggal

KET

Lupa

: Anggota keluarga yang tinggal serumah


: Anggota keluarga yang sakit (klien)
Penjelasan Genogram :
GI

orang tua dari suami masih hidup semua dan masih sehat, sedangkan ibu dari isteri
sudah meninggal karena penyakit diabetes melitus.

GII

Suami anak ke-4 dari 6 bersaudara, suami menaglami gastritis akut, saudara dari
suami masih hidup semua dan masih sehat semua, tapi dulu saudara suaminya yang
ke 3 pernah sakit kejang demam waktu kecil. Isteri anak ke-7 dari 9 bersaudara,
isteri memiliki riwayat penyakit asam urat. Saudara dari isteri sudah meninggal 3
orang, saudara yang ke-2 dan ke-8 meninggal karena penyakit diabetes melitus,
saudara ke-4 meninggal karena tetanus.

GII
I

Memiliki 3 orang anak, anak pertama dan ke-2 perempuan sedangkan yang terakhir
laki-laki. Anak pertama dan ke-2 sehat-sehat, sedangkan anak terakhir memiliki
riwayat kejang demam.

6.
7.
8.
9.

Tipe Keluarga
: Keluarga Besar
Suku Bangsa
: Indonesia/ Makassar
Agama
: Islam
Status Sosial Ekonomi
:
Penghasilan keluarga sekitar Rp. 3.000.000,- Rp. 5.000.000,- per bulan
yang diperoleh dari hasil kerja Tn. Z sebagai kepala keluarga. Menurut
pengakuan keluarga , dari penghasilan itu keluarga Tn. Z sudah mampu
mencukupi semua keperluan rumah tangganya.

10.Aktivitas Rekreasi Keluarga


:
Keluarga sering berkumpul dan bercengkrama bahkan adik atau kaka dari
sang isteri sering datang mengujungi keluarga
Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :
11.Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan anak Usia Remaja
12.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Sampai saat ini belum ada tahap perkembangan keluarga yang tidak
terpenuhi. Hanya saja sekarang keluarga sedang mempersiapkan anak
pertamanya yang ingin melanjutkan pendidikannya di SMA tapi sekolah yang
di inginnka oleh anaknya tidak di setujui oleh orang tuanya karena
pertimbangan ekonomi lokasi sekolah yang jauh sebab sekolah yang di
inginkan anaknya lebih mahal dan jauh dari tempat tinggalnya.

13.Riwayat kesehatan kelurga saat ini :


Ny. W mengatakan bahwa suaminya mengalami penyakit mag yang
kadang-kadang kambuh dan Ny. W sendiri memiliki riwayat penyakit asam
urat sedangkan anaknya yang ke-3 sering mengalami kejang demam.
Anaknya yang lain sehat serta bapak Ny W sampai sekarang sehat. Status
imunisasi anggota keluarga juga lengkap kecuali bapak dari Ny. W yang
tidak diketahui status imunisasinya dan anak-anaknya Ny.W di imunisasi
oleh tantenya Ny. W. Pak Z dan mertuanya masih sering merokok di dalam
rumah. Saat ini pak Z dan mertuanya masih merokok 5-6 batang per hari.
14.Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Di dalam keluarga Ny. W memiliki penyakit keturunan yaitu diabetes
melitus . Saudara laki-laki
ny W meninggal dunia 2 orang karena
mengalami penyakit diabetes melitus. Serta sekarng saudara perempuan
Ny.W yang masih hidup juga menderita penyakit diabetes melitus. Saudara
perempuan dari pak Z sering mengslsmi kejsng demam sewakti kecil.
II. Data Lingkungan
15.Karakteristik Rumah :

Karakteristik rumah dan denah rumah


Luas tanah : 200 m2 ,
Luas Rumah : 150 m2
Tipe Rumah Tn.Z adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi. Rumah Tn.Z
menggunakan atap genting, dan menggunkan lantai keramik. Memiliki beberapa ruang
yaitu 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur sekaligus ruang makan, 1 kamar mandi dan 1
WC dengan jenis WC duduk , kondisinya terurus. Jumlah jendela 3 buah, memiliki
ventilasi kurang baik, pencanahayaan cukup, tapi tetap dibantu dengan lampu listrik.
Peletakan perabot rumah tangga kurang rapi. Keluarga mempunyai tempat pmbuangan
sampah terbuka, dan saluran pembuangan air yang tebuka, serta selokan besar di depan
rumahnya Keluarga mempunyai sumber air sendiri, yaitu sumur dan Ledeng, kualitas air
jernih, tidak berbau dan tawar. Terdapat krang air leding di dalam WC , washstafel, dan di
luar kamar mandi. Sumber air minum yang digunakan adalah dari air galon. Di depan
rumahnya tempat kerja kepala keluarga yaitu sering menyalakan diassel
Denah Rumah :

Dapu
Maja
r makan

Kamar
tidur

Ruang
tamu

WC

Kamar
tidur

Kamar
tidur

16.Karakteristik tetangga dan komunitas RW


:
Tetangga sebelah kanan dan kiri selalu berinteraksi dengan keluarga tn. Z
bahkan mereka sering saling membantu antara satu dengan yang lain.
Keluarga Tn. Z termasuk keluarga yang disenangi di lingkungan tempat
tinggalnya dan telah lama menempati rumah tersebut.
17.Mobilitas Geografis Keluarga
:
Keluarga tidak pernah pindah tempat tinggal semenjak menikah. pak Z
bekerja di rumah sedangkan isterinya juga hanya mengurus anak di rumah
saja.trttttt ttttAnaknya sekolah di pagi hari dan pulang di siang harinya.
Sedangkan mertuanya yang laki-laki keluar hanya pada saat waktu sholat
saja yaitu ke mesjid dekat rumahnya.
18.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
:
Keluarga sering berkumpul dan bercengkrama antara satu sama lain dan
sering berinteraksi dengan tetangganya.
19.System pendukung keluarga
:
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga membawanya ke rumah
sakit terdekat. Serta terkadang di bantu oleh keluarga dari Ny. W yang
memiliki profesi sebagai tenaga kesehatna juga.
III. Struktur Keluarga
20.Pola komunikasi keluarga
:
Ibu W mengatakan komuniksi dilakukan dengan musyawarah untuk
menyelesaikan masalah serat pak Z dan ibu W sering berkumpul dengan
anak-anaknnya setiap hari bahkan keluarga besarnya sering datang dan
berkunjung di rumahnya. Tapi terkadang Ny. w mengeraskan memarahi
anaknya apabila mendapat nilai yang rendah di sekolahnya.
21.Struktur peran keluarga
:
Tn. Z sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap
kehidupan keluarganya. Isteriny berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
22.Nilai dan norma keluarga
:
Nilai dan norma keluarga yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan
nilai dan norma agama yang di anut karena angota keluarga masih tetap
percaya kepada Tuhan yang Maha Esa setiap kali ada masalah yang dihadapi.
23.Struktur kekuatan keluarga
:
Keluarga tampaknya belum mampu mengubah perilaku anggota keluarga
untuk hidup sehat karena dalam keluarga tersebut ayah dengan kakek masih
merokok di dalam rumah.
IV. Fungsi Keluarga
24.Fungsi ekonomi
:
Menurut keluarga penghasilannya tidak menetap setiap bulannya karena
pekerjaan kepala keluarga wiraswasta. Dari penghasilan tersebut sudah
dapat mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
25.Fungsi social
:
Menurut keluarga, kehidupan mereka tidak lepas dari corak lingkungan
agamis muslim yang taat pada aturan ibadah, organisasi dan aktivitas
keagamaan.

26.Fungsi pendidikan
:
Ny. w lebih sering berperan mendidik dan mengajarkan anak-anaknya di
Rumah dari pada suaminya Tn. Z karena yang lebih sering ada di rumah
adalah isteri.
27.Fungsi sosialisasi
:
Keluarga selalu mengajarkan dan mendidik anak-anaknya untuk selalu
berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan tempat
tinggalnya.
28.Fungsi pemenuhan (perawat/pemeliharaan) kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Ibu W dan keluarganya cukup cepat mengenal masalah kesehatan
keluarganya karena mereka juga paham tentang kesehatan karena
saudaranya serta tantenya adalah seorang perawat jadi setiap ada yang
sakit langsung di panggil keluarganya yang perawat atau langsung dibawa
ke rumah sakit. Hanya saja keluarga kurang paham peneyebab utama dari
penyakit yang diderita anaknya yangke-3.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Apabila ada keluarga yang sakit keluarga lebih banyak memanggil
anggota keluarga yang perawat, tapi terkadang keluarga membawa
anggota keluarga ke dokter atau rumah sakit juga.
c. K emampuan merawat anggota keluaraga yang sakit
Apabila ada keluarga yang sakit ibu W selalu merawatnya dengan baik
sampai sembuh.
d. Kemampuan keluaraga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan masih belum
maksimal, itu terlihat dari kebiasaan di rumah masih ada anggota
keluarga yang suka merokok di dalam rumah yaitu mertua pak Z
dengan pak Z itu sendiri.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Pemanfaatan rumah sakit pun cukup bagus, walaupun terkadang keluarga
lebih sering memanggil keluarga untuk merawatnya di rumah.
29.Fungsi religious
:
Ibu W selalu mengajarkan anak-anaknya untuk tetap mendekatkan dri
kepada Allah subhanahu wataala. Serta keluarga pun cukup bagus dalam
menjalankan ibadah-ibadah yang di wajibkan.
30.Fungsi rekreasi
:
Keluarga sering berkumpul di rumah bercerita-cerita dengan anak-anaknya
atau terkadang mereka sekali-kali bergi ke suatu tempat rekresi untuk
bersantai-santai dengan anggota keluarga.
31.Fungsi reproduksi
:
Ny. W memiliki 3 anak dengan rentang kelahiran anatara anak yang ke-1
dan ke-2 adalah 2 tahun sedangkan yang ke-2 dan ke-3 adalah 10 tahun.
Untuk sekarang Ny. W dan pak Z belum ada keinginan untuk memiliki
anak lagi dengan alasan anaknya yang ke-3 masih kecil. Sekarang Ny. W
sedang mengikuti program KB.

32.Fungsi afektif
:
Keluarga Ibu saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Keluarga selalu
mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga selama dalam batas
kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun.
V. Stree dan Koping Keluarga
33.Stressor jangka pendek dan panjang :
Kelarga pernah stress waktu ada masalah kelulusan anak pertamanya yang
terdengar tidak lulus ujian nasional dan ternyata setelah di cari tahu itu
hanyalah kesalahan dalam menempatkan nama,
ketika anaknya yang
terakhir kejang demam serta ketika anaknya mendapat nilai yang rendah di
sekolahnya.
34.Kemampuan keluarga berespon thd situasi/stressor :
Keluarga berusaha menanggulangi masalah itu dan tetap berserah diri pada
Tuhan yang Maha Esa
35.Strategi koping yang digunakan
:
Pada saat itu setelah berusaha, keluarga hanya bisa berserah diri kepada
Tuhan.
36.Strategi adaptasi disfungsional
:
Ny.W pernah marah pada anaknya ketika nilai si anak menurun di
skeolahnya.
VI.
Pemeriksaan Fisik
Tgl: Sabtu, 11 mei 2013
PEMERIKSAAN
NAMA ANGGOTA KELUARGA (Inisial)
Tn. Z
Ny. W
An.R
An. N
An. F
Tn. A
FISIK
KEPALA :
Rambut
Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna agak Warna
tidak mudah
tidak
tidak
tidak mudah
kemerah
hitam,
dicabut dan
mudah
mudah
dicabut,
an, tipis,
tidak
bergelomba
dicabut,
dicabut,
rambutnya
tidak
mudah
ng
bergelonga
bergelonga
lurus
mudah
dicabut,
ng
ng
dicabut,
rambutn
rambutn
ya lurus
ya lurus
Mata
Semetris ki-ka, Semetris ki- Semetris
ki-ka,
ka, tidak
Semetris
kitidak
ada
tidak
ada nyeri
kika,
tidak Semetris ki- Semetris
nyeri tekan
ada
tekan
ada
nyeri
ka,
tidak
ka,
tidak
dan
tidak
nyeri
dan
tidak
tekan
dan
ada
nyeri
ada
nyeri
ada katarak
tekan
ada
tidak
ada
tekan dan
tekan
dan
dan
katarak
katarak
tidak
ada
tidak
ada
Hidung
tidak
katarak
katarak
ada

Simetris
ki Simetris ki-ka,
katarak
ka,
tidak
tidak
ada
Telinga
ada
Simetris ki-ka, Simetris ki- Simetris ki-ka,
massa.
Simetris kimassa.
tidak
ada
ka,
tidak
tidak
ada Simetris ki-ka,
ka, tidak
tidak
ada Simetris kimassa.
ada massa.
massa.
ada
ka, tidak
Simetris ki-ka, Simetris ki- Simetris ki-ka,
serumen
massa.
ada
tidak
ada
ka,
tidak
tidak
ada
kemampuan
Simetris kiserumen
serumen,
ada
serumen
mendengar
ka, tidak
kemamp
kemampuan
serumen
kemampuan
baik
ada
uan

Gigi-Mulut

mendengar
baik
Tidak
ada
sariawan/luk
a,
gigi
lengkap,
dan
tidak
ada karies

LEHER :

DADA :

VII.

Terdapat
bekas
luka
bakar
di
sebagian
lehernya,
tidak
ada
massa, tidak
ada
pembesaran
kelenjar.
Bentuk dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada simetris
kiri dan kanan,
tidak
ada
nyeri
tekan.
Bunyi
nafas
normal.

kemampua
n
mendengar
baik

mendengar
mendeng
serumen
Tidak
ada
baik
ar baik
kemamp
sariawan/luk Tidak ada
uan
a,
gigi
sariawan
menden
lengkap,
/luka,
gar baik
Tidak
ada
Tidak ada
dan
tidak
gigi
sariawan/lu
ada karies
lengkap,
sariawan
Tidak
ada
ka,
gigi
dan tidak
/luka,
sariawan/lu
lengkap,
ada
gigi
ka,
gigi
dan
tidak
karies
lengkap,
lengkap,
ada karies
dan
dan
tidak
tidak
ada karies
ada
karies
Tidak
ada Tidak
ada Tidak
ada Tidak ada Tidak ada
massa, tidak massa, tidak massa, tidak massa,
massa,
ada
ada
ada
tidak
ada tidak ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
pembesara
pembesara
kelenjar.
kelenjar.
kelenjar.
n kelenjar.
n kelenjar.

Bentuk dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada
simetris kiri
dan
kanan,
tidak
ada
nyeri tekan.
Bunyi nafas
normal

Bentuk dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada simetris
kiri dan kanan,
tidak
ada
nyeri
tekan.
Bunyi
nafas
normal

Bentuk
dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada simetris
kiri dan kanan,
tidak ada nyeri
tekan.
Bunyi
nafas normal

Bentuk
dada
normal,
mengikuti
gerak
napas,
dada
simetris kiri
dan kanan,
tidak
ada
nyeri tekan.
Bunyi nafas
normal

Simetris KiKa,
tidak
ada
distensi
abdomen
Kedua
ektremitas
baik
baik
atas
dan
bawah(KiKa) dapat
digerakkan
TD:90/80
mmHg
N: 86x/i
S: 36,5C
P :20x/i

PERUT:

Simetris Ki-Ka,
tidak
ada
distensi
abdomen

Simetris KiKa, tidak ada


distensi
abdomen

Simetris Ki-Ka,
tidak
ada
distensi
abdomen

Simetris Ki-Ka,
tidak
ada
distensi
abdomen

XTREMITASE

Kedua
ektremitas
baik baik atas
dan bawah(KiKa)
dapat
digerakkan

Kedua
ektremitas
baik baik atas
dan bawah(KiKa)
dapat
digerakkan

Kedua
ektremitas
baik baik atas
dan bawah(KiKa)
dapat
digerakkan

LAIN-LAIN:
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat Badan

TD: 120/80
mmHg
N: 78x/i
S: 36,5C
P :18x/i

Kedua
ektremitas
baik
baik
atas
dan
bawah(Ki-Ka)
dapat
digerakkan
TD: 130/80
mmHg
N: 78x/i
S: 36,5C
P :18x/i

TD:110/80
mmHg
N: 80x/i
S: 36,5C
P :22x/i

TD:110/80
mmHg
N: 82x/i
S: 36,5C
P :20x/i

Harapan keluarga di bidang kesehatan

Bentuk
dada
normal,
mengikuti
gerak
napas,
dada
simetris
kiri
dan
kanan,
tidak ada
nyeri
tekan.
Bunyi
nafas
normal
Simetris KiKa,
tidak
ada
distensi
abdomen
Kedua
ektremitas
baik
baik
atas
dan
bawah(KiKa) dapat
digerakkan
TD: 140/90
mmHg
N: 78x/i
S: 36,5C
P :18x/i

Harapan keluarga tentang kesehatan keluarga masing masing yaitu


keluarga berharap anggar semua anggota keluarganya dapat sehat walafiat
dan dapat menjalani hidup bisa memenuhi kebutuhan hidup, hidup tenang,
aman, dan tentram, bisa membentuk keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah dan bisa mendapatkan bantuan baik fisik maupun dari perawat
dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga.
VIII.

Pengkajian focus
1. Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah ?
Karakteristik teman di sekolah selalu ingin belajar bersama jika ada tugas
sekolah dan karakteristik di lingkungan rumah hanya untuk bermain di
waktu senggang si anak.
2. Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang ?
Anak selalu menggunakan waktu luang dengan belajar dan bermain
bersama adik adiknya.
3. Bagaimana perilaku anak selama di rumah ?
Perilaku anak selalu baik dan orang tua selalu menjadikan anak sebagai
panutan dan motifasi tersendiri buat adik adiknya.
4. Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman
sekolah atau bermain ?
Hubungan anak remaja dengan adiknya sangat bagus karena anak selalu
belajar bersama adik adiknya dan selalu mengajarkan pelajaran jika adik
tidak mengerti, dengan teman sekolah juga baik karena anak mampu
bersosialisasi dengan teman sekolahnya.
5. Siapa saja yang berada di rumah selama anak remaja di rumah ?
Ibu anak selalu berada di rumah beserta kakeknya jika sang anak ada di
rumah.
6. Bagaimana prestasi anak di sekolah dan prestasi apa yang pernah di
peroleh anak ?
Prestasi anak di sekolah sangat memuaskan karena anak pernah meraih
juara satu umum pada saat ujian nasional.
7. Apa kegiatan di luar rumah selain sekolah, berapa kali, berapa lama, dan di
mana ?
Anak tidak pernah melakukan kegiatan di luar rumah selain ke sekolah,
tetapi anak pernah les matematika tetapi hanya di lakukan di rumah dan
itu di lakukan ketika anak mau menjelang ujian.
8. Apa kebiasaan anak di rumah ?
Kebiasaan yang sering di lakukan anak selama di rumah yaitu belajar, main
game bersama adik adiknya dan selalu melakukan sholat ketika waktu
sholat tiba.
9. Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri ?
Anak di fasilitasi dengan handphone dan komputer yang sering dingunakan
bersama adik adiknya.
10. Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak ?
ibu selalu meluangkan waktunya kapanpun anak membutuhkannya
sedangkan ayahnya kurang meluangkan waktu karena sang ayah sibuk
bekerja di luar rumah dan hanya ada waktu luang ketika libur.

11. Siapa yang menjadi figur bagi anak ?


Ibu menjadi figur bagi si anak.
12. Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak ?
Sangat berpengaruh peran ibu dalam pendidikan si anak karena ibu cukup
otoriter dalam hal pendidikan.
13.Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga ?
Tugas dan fungsi dalam keluarga berjalan dengan normal.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
I.
Analisa dan Sintesis data
No
1.

2.

Data
Masalah
Penyebab
DS :
Gangguan
Keluarga kurang
- Ny. W mengatakan
keseimgangan
maksimal
anaknya
yang
ke-3
suhu
tubuh
memelihara
sering
melangalami
mencapai (39kesehatan
o
demam
(39-40)oC di
40) C
keluaraga
serai kejang.
- Ny.
w
mengatakan
bahwa salah satu dari
saudara suaminya sering
mengalami
kejang
demam waktu kecil
Kurangnya
DO :
Kurangnya
menerapkan
DS :
perilaku hidup
kesadaran
- Ny. W mengatakan
sehat
dalam
anggota
bahwa
suami
dan
keluarga
keluarga
akan
bapaknya
masih
pentingnya
merokok 5-6 batang rook
menjaga
per hari meskipun tahu
perilaku
hidup
bahwa itu tidak sehat.
sehat.
- Ny. W mengatakan di
rumahnya
suaminya
sering
menyalakan Kecemasan
keluarga
mesin
diassel
untuk
pekerjaannya.
DO : DS :
Ny.
W
mengatakan
skhawatir dengan anaknya
yang
sering
menaglami
demam yang tinggi.
DO : -

Penyakit yang di
derita oleh anak
yang
belum
diketahui
penyebab
utamanya

II.

Perumusan diagnose keperawatan


No
.
1.
2.
3.

III.

Diagnose Keperawtan (PES)


Gangguan keseimgangan suhu tubuh mencapai (39-40) oC berhubungan
dengan keluarga kurang maksimal memelihara kesehatan keluaraga.
Kurangnya menerapkan perilaku hidup sehat dalam keluarga
berhubungan dengan kurangnya kesadaran anggota keluarga akan
pentingnya menjaga perilaku hidup sehat.
Kecemasan keluarga berhubungan penyakit yang di derita oleh anak
yang belum diketahui penyebab utamanya

Penilaian (Skoring) diagnose keperawatan


Dx I
NO
.
1.

KRITERIA

2.

Kemungkinan
maslah
dapat
diubah
Skala : mudah
Sbagian
Tidakdapat
Potensi Masalah untuk dicegah

3.

Sifat masalaha
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera

PENGH
T.
3/3 x 1

SKOR

PEMBENARAN

2/3 x 1

2/3

Bila masalah ini


berkelanjutan
maka
akan
berakibat
fatal
buat anak

2/3 x1

2/3

Keluarga
cukup
mengenal maslah
tapi
kurang
mampu
memodifikasi

4.

Sakala : Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Sakala : Masalah berat, harus
segera ditangani
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan

3/3 x 1

masalah
Keluarga kurang
mampu
mengubah
gaya
hidup sehat
Keluarga merasa
maslah tersebut
cukup serius dan
harus segera di
tangani.

Total Skor

2 4/3

Dx II
NO
.
1.

KRITERIA

2.

Kemungkinan
maslah
dapat
diubah
Skala : mudah
Sbagian
Tidakdapat
Potensi Masalah untuk dicegah
Sakala : Tinggi
Cukup
Rendah

3.

4.

Sifat masalaha
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera

PENGH
T.
2/3 x 1

SKOR

PEMBENARAN

2/3

2/3 x 1

2/3

Bila masalah ini


berkelanjutan
maka
akan
menimbulkan
masalah baru

2/3 x1

2/3

1/3 x 1

1/3

Menonjolnya masalah
Sakala : Masalah berat, harus
segera ditangani
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total Skor

Anggota keluarga
susah
untuk
meninggalkan
kebiasaa merokok
Keluarga
tahu
tentang
hidup
sehta tapi kurang
mampu
mengubah
perilaku
hidup
sehat.
Keluarga merasa
sudah
terbiasa
dan
menganggpanya
biasa-biasa saja.

7/3

Dx III
NO
.
1.

KRITERIA
Sifat masalaha

PENGH
T.
2/3 x 1

SKOR

PEMBENARAN

2/3

Apabila

keluarga

Skala : Tidak/kurang sehat


Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
2.

3.

4.

IV.

Kemungkinan
maslah
dapat
diubah
Skala : mudah
Sbagian
Tidakdapat
Potensi Masalah untuk dicegah
Sakala : Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Sakala : Masalah berat, harus
segera ditangani
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total Skor

1/3 x 1

1/3

2/3 x1

2/3

1/3 x 1

1/3

tidak
tahu
penyebab
utamany
maka
mereka
akan
melakukan
kesalahan
yang
sama
Cukup
memberikan
pendidikan
kesehatan untuk
mengatasi
masalah.
Karena
dapat
diberikan penkes
sebelumnya

6/3

Prioritas diagnose keperawatan


Priorit
as
1.
2.

3.

Diagnosa Keperawatan

Skor

Gangguan keseimgangan suhu tubuh


mencapai (39-40)oC berhubungan dengan
keluarga kurang maksimal memelihara
kesehatan keluaraga.
Kurangnya menerapkan perilaku hidup
sehat
dalam
keluarga
berhubungan
dengan kurangnya kesadaran anggota
keluarga akan pentingnya
menjaga
perilaku hidup sehat.
Kecemasan
keluarga
berhubungan
penyakit yang di derita oleh anak yang
belum diketahui penyebab utamanya

2 4/3

C. RENCANA ASUAHAN KEPERAWATAN KELUARGA

7/3 = 2 1/3

6/3= 2

FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No
D
x
1

2.

TUJUAN

KRITERIA

Setelah diberikan
penyuluh
an
kesehata
n
diharapk an
keluarga
dapat
mengena
l
penyakit kejang
demam
yang
diderita
An. F

Pengertia n kejang
demam
Penyebab
kejang
demam
Gejala
kejang
demam
Perawata n kejang
demam
Hal-hal
yang
harus
dihindari. -

3.

Setelah
di
berikan
penyuluh
an
tentang
penyeba
b
penyakit
An.F
diharapk
an

Identifik
asi
gejala
cemas.
Tehnik
kontrol
cemas
Mengura ngi rasa
takut.
Informas
i
tambaha
n.
-

STANDAR

Keluarga 1.
2.
dapat
menyebutkan
pengertian,
tanda
dan 3.
gejala
penyakit
4.
kejang
demam.
Keluarga
dapat
5.
mengidentifik
asi
kapan
terjadi kejang
demam
Keluarga
dapat
memutuskan
tindakan yang
harus
dilakukan bila
terjadi kejang
demam

INTERVENSI

kaji pengetahuan keluarga


kaji kemampuan keluarga
yang telah dilakukan pada
An.F
kaji
tindakan
keluarga
yang pernah dilakukan bila
terjadi serangan berulang
diskusikan
dengan
keluarga tentang tanda
dan gejala penyakit kejang
demam
diskusikan
dengan
keluarga
cara
mengidentifikasi serangan

1. Gunakan pendekatan
yang menenangkan
2. Jelaskan semua prosedur
dan apa yang dirasakan
selama prosedur
Keluarga
Klien mampu 3. Berikan informasi faktual
mengenai diagnosis,
mengidentifik
tindakan prognosis.
asi dan
mengungkapk 4. Identifikasi tingkat
kecemasan.
an gejala
cemas
Mengide
ntifikasi,

PARA
F

kecemas
an
keluarga
dapat
berkuran
g.

mengungkapk
an dan
menunjukkan
tehnik untuk
mengontol
cemas.
Kurangi rasa
takut
orang
tua
klien
terhadap
kejang.
Berikan
informasi
tambahan
untuk
mengurangi
tingkat
kecemasan
keluarga.

You might also like