Professional Documents
Culture Documents
UMUM
Kepala Keluarga (inisial)
: Tn. Z
Alamat dan Telepon
: Jl. Petteran III
Pekerjaan Kepala Kelurga : Wiraswasta
Pendidikan Keluarga Keluarga
: SMA
Komposisi Keluarga
:
STATUS IMUNISASI
N
O
NAMA
JK
NY. "W"
NN. "R"
NN. "N"
NN. "F"
P
R
P
R
P
R
L
K
TN. "A"
L
K
HUBUNG
AN DG KK
UMUR
PENDIDIK
AN
HEPATIT
IS
BC
G
POLIO
DPT
CAMPA
K
ISTERI
43 THN
SMA
ANAK I
15 THN
SMP
ANAK II
13 THN
ANAK III
4 THN
SMP
BLM
SKOLAH
MERTUA
85 THN
SR
GENOGRAM
GI
GII
GIII
Keterangan :
: Anggota keluarga laki-laki
: Anggota keluarga perempuan
: Keluarga yang telah meninggal
KET
Lupa
orang tua dari suami masih hidup semua dan masih sehat, sedangkan ibu dari isteri
sudah meninggal karena penyakit diabetes melitus.
GII
Suami anak ke-4 dari 6 bersaudara, suami menaglami gastritis akut, saudara dari
suami masih hidup semua dan masih sehat semua, tapi dulu saudara suaminya yang
ke 3 pernah sakit kejang demam waktu kecil. Isteri anak ke-7 dari 9 bersaudara,
isteri memiliki riwayat penyakit asam urat. Saudara dari isteri sudah meninggal 3
orang, saudara yang ke-2 dan ke-8 meninggal karena penyakit diabetes melitus,
saudara ke-4 meninggal karena tetanus.
GII
I
Memiliki 3 orang anak, anak pertama dan ke-2 perempuan sedangkan yang terakhir
laki-laki. Anak pertama dan ke-2 sehat-sehat, sedangkan anak terakhir memiliki
riwayat kejang demam.
6.
7.
8.
9.
Tipe Keluarga
: Keluarga Besar
Suku Bangsa
: Indonesia/ Makassar
Agama
: Islam
Status Sosial Ekonomi
:
Penghasilan keluarga sekitar Rp. 3.000.000,- Rp. 5.000.000,- per bulan
yang diperoleh dari hasil kerja Tn. Z sebagai kepala keluarga. Menurut
pengakuan keluarga , dari penghasilan itu keluarga Tn. Z sudah mampu
mencukupi semua keperluan rumah tangganya.
Dapu
Maja
r makan
Kamar
tidur
Ruang
tamu
WC
Kamar
tidur
Kamar
tidur
26.Fungsi pendidikan
:
Ny. w lebih sering berperan mendidik dan mengajarkan anak-anaknya di
Rumah dari pada suaminya Tn. Z karena yang lebih sering ada di rumah
adalah isteri.
27.Fungsi sosialisasi
:
Keluarga selalu mengajarkan dan mendidik anak-anaknya untuk selalu
berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan tempat
tinggalnya.
28.Fungsi pemenuhan (perawat/pemeliharaan) kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Ibu W dan keluarganya cukup cepat mengenal masalah kesehatan
keluarganya karena mereka juga paham tentang kesehatan karena
saudaranya serta tantenya adalah seorang perawat jadi setiap ada yang
sakit langsung di panggil keluarganya yang perawat atau langsung dibawa
ke rumah sakit. Hanya saja keluarga kurang paham peneyebab utama dari
penyakit yang diderita anaknya yangke-3.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Apabila ada keluarga yang sakit keluarga lebih banyak memanggil
anggota keluarga yang perawat, tapi terkadang keluarga membawa
anggota keluarga ke dokter atau rumah sakit juga.
c. K emampuan merawat anggota keluaraga yang sakit
Apabila ada keluarga yang sakit ibu W selalu merawatnya dengan baik
sampai sembuh.
d. Kemampuan keluaraga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan masih belum
maksimal, itu terlihat dari kebiasaan di rumah masih ada anggota
keluarga yang suka merokok di dalam rumah yaitu mertua pak Z
dengan pak Z itu sendiri.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Pemanfaatan rumah sakit pun cukup bagus, walaupun terkadang keluarga
lebih sering memanggil keluarga untuk merawatnya di rumah.
29.Fungsi religious
:
Ibu W selalu mengajarkan anak-anaknya untuk tetap mendekatkan dri
kepada Allah subhanahu wataala. Serta keluarga pun cukup bagus dalam
menjalankan ibadah-ibadah yang di wajibkan.
30.Fungsi rekreasi
:
Keluarga sering berkumpul di rumah bercerita-cerita dengan anak-anaknya
atau terkadang mereka sekali-kali bergi ke suatu tempat rekresi untuk
bersantai-santai dengan anggota keluarga.
31.Fungsi reproduksi
:
Ny. W memiliki 3 anak dengan rentang kelahiran anatara anak yang ke-1
dan ke-2 adalah 2 tahun sedangkan yang ke-2 dan ke-3 adalah 10 tahun.
Untuk sekarang Ny. W dan pak Z belum ada keinginan untuk memiliki
anak lagi dengan alasan anaknya yang ke-3 masih kecil. Sekarang Ny. W
sedang mengikuti program KB.
32.Fungsi afektif
:
Keluarga Ibu saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Keluarga selalu
mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga selama dalam batas
kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun.
V. Stree dan Koping Keluarga
33.Stressor jangka pendek dan panjang :
Kelarga pernah stress waktu ada masalah kelulusan anak pertamanya yang
terdengar tidak lulus ujian nasional dan ternyata setelah di cari tahu itu
hanyalah kesalahan dalam menempatkan nama,
ketika anaknya yang
terakhir kejang demam serta ketika anaknya mendapat nilai yang rendah di
sekolahnya.
34.Kemampuan keluarga berespon thd situasi/stressor :
Keluarga berusaha menanggulangi masalah itu dan tetap berserah diri pada
Tuhan yang Maha Esa
35.Strategi koping yang digunakan
:
Pada saat itu setelah berusaha, keluarga hanya bisa berserah diri kepada
Tuhan.
36.Strategi adaptasi disfungsional
:
Ny.W pernah marah pada anaknya ketika nilai si anak menurun di
skeolahnya.
VI.
Pemeriksaan Fisik
Tgl: Sabtu, 11 mei 2013
PEMERIKSAAN
NAMA ANGGOTA KELUARGA (Inisial)
Tn. Z
Ny. W
An.R
An. N
An. F
Tn. A
FISIK
KEPALA :
Rambut
Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna agak Warna
tidak mudah
tidak
tidak
tidak mudah
kemerah
hitam,
dicabut dan
mudah
mudah
dicabut,
an, tipis,
tidak
bergelomba
dicabut,
dicabut,
rambutnya
tidak
mudah
ng
bergelonga
bergelonga
lurus
mudah
dicabut,
ng
ng
dicabut,
rambutn
rambutn
ya lurus
ya lurus
Mata
Semetris ki-ka, Semetris ki- Semetris
ki-ka,
ka, tidak
Semetris
kitidak
ada
tidak
ada nyeri
kika,
tidak Semetris ki- Semetris
nyeri tekan
ada
tekan
ada
nyeri
ka,
tidak
ka,
tidak
dan
tidak
nyeri
dan
tidak
tekan
dan
ada
nyeri
ada
nyeri
ada katarak
tekan
ada
tidak
ada
tekan dan
tekan
dan
dan
katarak
katarak
tidak
ada
tidak
ada
Hidung
tidak
katarak
katarak
ada
Simetris
ki Simetris ki-ka,
katarak
ka,
tidak
tidak
ada
Telinga
ada
Simetris ki-ka, Simetris ki- Simetris ki-ka,
massa.
Simetris kimassa.
tidak
ada
ka,
tidak
tidak
ada Simetris ki-ka,
ka, tidak
tidak
ada Simetris kimassa.
ada massa.
massa.
ada
ka, tidak
Simetris ki-ka, Simetris ki- Simetris ki-ka,
serumen
massa.
ada
tidak
ada
ka,
tidak
tidak
ada
kemampuan
Simetris kiserumen
serumen,
ada
serumen
mendengar
ka, tidak
kemamp
kemampuan
serumen
kemampuan
baik
ada
uan
Gigi-Mulut
mendengar
baik
Tidak
ada
sariawan/luk
a,
gigi
lengkap,
dan
tidak
ada karies
LEHER :
DADA :
VII.
Terdapat
bekas
luka
bakar
di
sebagian
lehernya,
tidak
ada
massa, tidak
ada
pembesaran
kelenjar.
Bentuk dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada simetris
kiri dan kanan,
tidak
ada
nyeri
tekan.
Bunyi
nafas
normal.
kemampua
n
mendengar
baik
mendengar
mendeng
serumen
Tidak
ada
baik
ar baik
kemamp
sariawan/luk Tidak ada
uan
a,
gigi
sariawan
menden
lengkap,
/luka,
gar baik
Tidak
ada
Tidak ada
dan
tidak
gigi
sariawan/lu
ada karies
lengkap,
sariawan
Tidak
ada
ka,
gigi
dan tidak
/luka,
sariawan/lu
lengkap,
ada
gigi
ka,
gigi
dan
tidak
karies
lengkap,
lengkap,
ada karies
dan
dan
tidak
tidak
ada karies
ada
karies
Tidak
ada Tidak
ada Tidak
ada Tidak ada Tidak ada
massa, tidak massa, tidak massa, tidak massa,
massa,
ada
ada
ada
tidak
ada tidak ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
pembesara
pembesara
kelenjar.
kelenjar.
kelenjar.
n kelenjar.
n kelenjar.
Bentuk dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada
simetris kiri
dan
kanan,
tidak
ada
nyeri tekan.
Bunyi nafas
normal
Bentuk dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada simetris
kiri dan kanan,
tidak
ada
nyeri
tekan.
Bunyi
nafas
normal
Bentuk
dada
normal,
mengikuti
gerak napas,
dada simetris
kiri dan kanan,
tidak ada nyeri
tekan.
Bunyi
nafas normal
Bentuk
dada
normal,
mengikuti
gerak
napas,
dada
simetris kiri
dan kanan,
tidak
ada
nyeri tekan.
Bunyi nafas
normal
Simetris KiKa,
tidak
ada
distensi
abdomen
Kedua
ektremitas
baik
baik
atas
dan
bawah(KiKa) dapat
digerakkan
TD:90/80
mmHg
N: 86x/i
S: 36,5C
P :20x/i
PERUT:
Simetris Ki-Ka,
tidak
ada
distensi
abdomen
Simetris Ki-Ka,
tidak
ada
distensi
abdomen
Simetris Ki-Ka,
tidak
ada
distensi
abdomen
XTREMITASE
Kedua
ektremitas
baik baik atas
dan bawah(KiKa)
dapat
digerakkan
Kedua
ektremitas
baik baik atas
dan bawah(KiKa)
dapat
digerakkan
Kedua
ektremitas
baik baik atas
dan bawah(KiKa)
dapat
digerakkan
LAIN-LAIN:
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat Badan
TD: 120/80
mmHg
N: 78x/i
S: 36,5C
P :18x/i
Kedua
ektremitas
baik
baik
atas
dan
bawah(Ki-Ka)
dapat
digerakkan
TD: 130/80
mmHg
N: 78x/i
S: 36,5C
P :18x/i
TD:110/80
mmHg
N: 80x/i
S: 36,5C
P :22x/i
TD:110/80
mmHg
N: 82x/i
S: 36,5C
P :20x/i
Bentuk
dada
normal,
mengikuti
gerak
napas,
dada
simetris
kiri
dan
kanan,
tidak ada
nyeri
tekan.
Bunyi
nafas
normal
Simetris KiKa,
tidak
ada
distensi
abdomen
Kedua
ektremitas
baik
baik
atas
dan
bawah(KiKa) dapat
digerakkan
TD: 140/90
mmHg
N: 78x/i
S: 36,5C
P :18x/i
Pengkajian focus
1. Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah ?
Karakteristik teman di sekolah selalu ingin belajar bersama jika ada tugas
sekolah dan karakteristik di lingkungan rumah hanya untuk bermain di
waktu senggang si anak.
2. Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang ?
Anak selalu menggunakan waktu luang dengan belajar dan bermain
bersama adik adiknya.
3. Bagaimana perilaku anak selama di rumah ?
Perilaku anak selalu baik dan orang tua selalu menjadikan anak sebagai
panutan dan motifasi tersendiri buat adik adiknya.
4. Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman
sekolah atau bermain ?
Hubungan anak remaja dengan adiknya sangat bagus karena anak selalu
belajar bersama adik adiknya dan selalu mengajarkan pelajaran jika adik
tidak mengerti, dengan teman sekolah juga baik karena anak mampu
bersosialisasi dengan teman sekolahnya.
5. Siapa saja yang berada di rumah selama anak remaja di rumah ?
Ibu anak selalu berada di rumah beserta kakeknya jika sang anak ada di
rumah.
6. Bagaimana prestasi anak di sekolah dan prestasi apa yang pernah di
peroleh anak ?
Prestasi anak di sekolah sangat memuaskan karena anak pernah meraih
juara satu umum pada saat ujian nasional.
7. Apa kegiatan di luar rumah selain sekolah, berapa kali, berapa lama, dan di
mana ?
Anak tidak pernah melakukan kegiatan di luar rumah selain ke sekolah,
tetapi anak pernah les matematika tetapi hanya di lakukan di rumah dan
itu di lakukan ketika anak mau menjelang ujian.
8. Apa kebiasaan anak di rumah ?
Kebiasaan yang sering di lakukan anak selama di rumah yaitu belajar, main
game bersama adik adiknya dan selalu melakukan sholat ketika waktu
sholat tiba.
9. Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri ?
Anak di fasilitasi dengan handphone dan komputer yang sering dingunakan
bersama adik adiknya.
10. Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak ?
ibu selalu meluangkan waktunya kapanpun anak membutuhkannya
sedangkan ayahnya kurang meluangkan waktu karena sang ayah sibuk
bekerja di luar rumah dan hanya ada waktu luang ketika libur.
2.
Data
Masalah
Penyebab
DS :
Gangguan
Keluarga kurang
- Ny. W mengatakan
keseimgangan
maksimal
anaknya
yang
ke-3
suhu
tubuh
memelihara
sering
melangalami
mencapai (39kesehatan
o
demam
(39-40)oC di
40) C
keluaraga
serai kejang.
- Ny.
w
mengatakan
bahwa salah satu dari
saudara suaminya sering
mengalami
kejang
demam waktu kecil
Kurangnya
DO :
Kurangnya
menerapkan
DS :
perilaku hidup
kesadaran
- Ny. W mengatakan
sehat
dalam
anggota
bahwa
suami
dan
keluarga
keluarga
akan
bapaknya
masih
pentingnya
merokok 5-6 batang rook
menjaga
per hari meskipun tahu
perilaku
hidup
bahwa itu tidak sehat.
sehat.
- Ny. W mengatakan di
rumahnya
suaminya
sering
menyalakan Kecemasan
keluarga
mesin
diassel
untuk
pekerjaannya.
DO : DS :
Ny.
W
mengatakan
skhawatir dengan anaknya
yang
sering
menaglami
demam yang tinggi.
DO : -
Penyakit yang di
derita oleh anak
yang
belum
diketahui
penyebab
utamanya
II.
III.
KRITERIA
2.
Kemungkinan
maslah
dapat
diubah
Skala : mudah
Sbagian
Tidakdapat
Potensi Masalah untuk dicegah
3.
Sifat masalaha
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
PENGH
T.
3/3 x 1
SKOR
PEMBENARAN
2/3 x 1
2/3
2/3 x1
2/3
Keluarga
cukup
mengenal maslah
tapi
kurang
mampu
memodifikasi
4.
Sakala : Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Sakala : Masalah berat, harus
segera ditangani
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
3/3 x 1
masalah
Keluarga kurang
mampu
mengubah
gaya
hidup sehat
Keluarga merasa
maslah tersebut
cukup serius dan
harus segera di
tangani.
Total Skor
2 4/3
Dx II
NO
.
1.
KRITERIA
2.
Kemungkinan
maslah
dapat
diubah
Skala : mudah
Sbagian
Tidakdapat
Potensi Masalah untuk dicegah
Sakala : Tinggi
Cukup
Rendah
3.
4.
Sifat masalaha
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
PENGH
T.
2/3 x 1
SKOR
PEMBENARAN
2/3
2/3 x 1
2/3
2/3 x1
2/3
1/3 x 1
1/3
Menonjolnya masalah
Sakala : Masalah berat, harus
segera ditangani
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total Skor
Anggota keluarga
susah
untuk
meninggalkan
kebiasaa merokok
Keluarga
tahu
tentang
hidup
sehta tapi kurang
mampu
mengubah
perilaku
hidup
sehat.
Keluarga merasa
sudah
terbiasa
dan
menganggpanya
biasa-biasa saja.
7/3
Dx III
NO
.
1.
KRITERIA
Sifat masalaha
PENGH
T.
2/3 x 1
SKOR
PEMBENARAN
2/3
Apabila
keluarga
3.
4.
IV.
Kemungkinan
maslah
dapat
diubah
Skala : mudah
Sbagian
Tidakdapat
Potensi Masalah untuk dicegah
Sakala : Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Sakala : Masalah berat, harus
segera ditangani
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total Skor
1/3 x 1
1/3
2/3 x1
2/3
1/3 x 1
1/3
tidak
tahu
penyebab
utamany
maka
mereka
akan
melakukan
kesalahan
yang
sama
Cukup
memberikan
pendidikan
kesehatan untuk
mengatasi
masalah.
Karena
dapat
diberikan penkes
sebelumnya
6/3
3.
Diagnosa Keperawatan
Skor
2 4/3
7/3 = 2 1/3
6/3= 2
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No
D
x
1
2.
TUJUAN
KRITERIA
Setelah diberikan
penyuluh
an
kesehata
n
diharapk an
keluarga
dapat
mengena
l
penyakit kejang
demam
yang
diderita
An. F
Pengertia n kejang
demam
Penyebab
kejang
demam
Gejala
kejang
demam
Perawata n kejang
demam
Hal-hal
yang
harus
dihindari. -
3.
Setelah
di
berikan
penyuluh
an
tentang
penyeba
b
penyakit
An.F
diharapk
an
Identifik
asi
gejala
cemas.
Tehnik
kontrol
cemas
Mengura ngi rasa
takut.
Informas
i
tambaha
n.
-
STANDAR
Keluarga 1.
2.
dapat
menyebutkan
pengertian,
tanda
dan 3.
gejala
penyakit
4.
kejang
demam.
Keluarga
dapat
5.
mengidentifik
asi
kapan
terjadi kejang
demam
Keluarga
dapat
memutuskan
tindakan yang
harus
dilakukan bila
terjadi kejang
demam
INTERVENSI
1. Gunakan pendekatan
yang menenangkan
2. Jelaskan semua prosedur
dan apa yang dirasakan
selama prosedur
Keluarga
Klien mampu 3. Berikan informasi faktual
mengenai diagnosis,
mengidentifik
tindakan prognosis.
asi dan
mengungkapk 4. Identifikasi tingkat
kecemasan.
an gejala
cemas
Mengide
ntifikasi,
PARA
F
kecemas
an
keluarga
dapat
berkuran
g.
mengungkapk
an dan
menunjukkan
tehnik untuk
mengontol
cemas.
Kurangi rasa
takut
orang
tua
klien
terhadap
kejang.
Berikan
informasi
tambahan
untuk
mengurangi
tingkat
kecemasan
keluarga.