Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
dr. Qonitatun Nahdliyyah
Pendahuluan
Jumlah kasus DBD tidak pernah menurun di
daerah tropik dan subtropik
90% menyerang anak usia < 15 tahun
Di Indonesia setiap tahun selalu terjadi KLB
di beberapa provinsi
Penyebab meningkatnya DHF di Indonesia:
keterlambatan pasien datang ke sarana
pelayanan kesehatan, informasi dari
petugas kesehatan kepada pasien kurang.
Data Demografis
Alamat
: Pekalangan Rt.01/04 Pekalipan
Kota Cirebon Jawa Barat
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Pekerjaan : Bahasa Ibu
: Jawa-Sunda-Indonesia
Jenis Kelamin: Perempuan
Data Biologik
Tinggi Badan : 130 cm
Berat Badan : 20 kg
Habitus
: astenikus
Status Gizi
: z-score BB/U= +2SD (gizi
baik)
Data Klinis
Keluhan Utama : Mimisan
Riwayat Penyakit Sekarang
Kamis
Data Klinis
3
2
Data Klinis
Riwayat
Riwayat Sosial
Riwayat
Riwayat
Riwayat sosek
Riwayat gizi
Memiliki kebiasaan makan 3x sehari, susah
makan.
Tidak menyukai sayur mayur
Lebih menyukai ikan dan daging
Pemeriksaan Jasmani
Tanda Vital
Kesadaran: GCS E4 V5 M6
Kesan Umum: lemah
Vital Sign :
TD = 100/70 mmHg
t= 37,5 C
N=120x/mnt,kuat, tegangan cukup, reguler RR= 20x/mnt
Status General :
Kepala/Leher : A/I/C/D -/-/-/-, RC (+/+), PB isokor, thyfoid tongue Thoraks
: Simetris, retraksi (-/-),
p/ vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-),
c/ S1 S2 tunggal, regular, murmur(-), gallop (-)
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Hitung Jenis Lekosit (diff.count)
SGOT/SGPT tidak diperlukan
IgG & IgM tidak diperlukan
Pemeriksaan Penunjang
Hb
: 13 mg/dL
Lekosit
: 3400
Trombosit : 71000
Hmt
: 42 %
Diagnosis
Diagnosis : susp. DHF grade II
Alasannya adalah:
Diagnosis Holistik
Diagnosis Klinis
Diagnosis Biologis
Susp. DHF grade II
Diagnosis Psikologis
Hubungan An.MP dengan keluarga dekat dan merupakan
anak kedua dari 2 bersaudara selain itu mereka saling
mendukung dan berkomunikasi.
Diagnosis Sosial
Kehidupan sosial dengan lingkungan baik
Strategi Penanganan
Masalah
Rawat inap
IVFD RL 7 cc/kgBB/jam
Paracetamol 3 x 10 mg/kgBB/x bila demam
Inj. Ondansentron 2x0,1 mg/kgBB
Banyak minum
Parameter yang harus dimonitor:
Kriteria rujukan
Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena).
Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis
15 ml/kg/ jam kondisi belum membaik.
Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak
lazim, seperti kejang, penurunan kesadaran, dan
lainnya.
Risiko :
Risiko kambuh: DHF bisa mengalami kekambuhan
oleh serotipe dengue yg lain, dipengaruhi faktor2
yg saling berkaitan agent dan host
Risiko Menular: DHF dapat menular apabila orang
sehat tergigit oleh nyamuk yg telah menggigit
orang sakit DHF sebelumnya
Pencegahan DHF
Menggunakan kelambu, kawat nyamuk, lotion anti
nyamuk
Melakukan fogging
Melaksanakan program 3M: menguras, mengubur,
menutup
TERIMA KASIH