You are on page 1of 2

PENELITIAN DALAM BIDANG KESEHATAN

Ilmu pengetahuan yang ada di masa kini berakar dari berbegai kitab suci.
Ilmu-ilmu tersebut semakin berkembang hingga dapat dikelompokkan menjadi 3
disiplin ilmu yaitu ilmu alamiah, ilmu sosial, dan pengetahuan budaya. Ilmu
alamiah menggunakan pendekatan yang sesungguhnya (empiris). Contoh dari
ilmu alamiah adalah ilmu kedokteran, anatomi, fisika, dan kimia. Sedangkan ilmu
sosial menggunakan perpaduan pendekatan empiris dan normatif. Contoh dari
ilmu sosial adalah ilmu politik. Sosiologi, ekonomi, dan antropologi. Dan disiplin
ilmu yang terakhir adalah disiplin ilmu pengetahuan dan budaya. Dalam disiplin
ilmu ini menggunakan pendekatan normatif atau sebaiknya.
Ilmu tidak akan bisa berkembang tanpa penelitian, sebaliknya penelitian
tidak akan ada bila tidak berada dalam di dalam kerangka ilmu tertentu. Dalam
melakukan sebuah penelitian, akan disunakan berbagai metode. Metode deduktif
adalah ketika melihat kesenjangan antara teori yang dimensinya luas dan
fenomena yang bersifat khusus. Sedangkan metode induktif adalah metode yang
digunakan ketika data yang diperoleh bersifat khusus lalu dianalisis, kemudian
dilakukan intervensi sebagai pernyataan umum.
Alur dari penelitian empiris dimulai dari mengidentifikasi adanya
kesenjangan antara teori dan fakta. Lalu merumuskan masalah dan membangun
hipotesis. Langkah awalnya yait penerapan teori kepada masalah khusus tersebut.
Lalu ditemtukan metode yang sesuai untuk menyusun rancangan penelitian. Hasil
penelitian digeneralisasi sebagai pernyataan umum, ini merupakan proses induksi.
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai hipotesisi baru sehingga ilmu
pengetahuan semakin berkembang.
Berdasarkan pada ranah penelitian dam ilmu kedokteran dan kesehatan
dikelompokkan menjadi penelitian kedokteran dasar, klinis, dan komunitas.
Berdasarkan pada ada atau tidaknya analisis statistika, dapat dibagi dalam 2
golongan yaitu deskriptif yang mengksplorasi fenomena tanpa mencari hubungan
antar variabel pada fenomena tersebut. Yang kedua adalah analitik di mana
identifikasi pengukuran variabel, pencarian hubungan antar-variabel dilakukan.
Dalam penelitian analitik, ada analitik observasional yaitu mengukur fenomena
tanpa melakukan intervensi terhadap variabel. Ada juga penelitian intervensional

yaitu dengan melakukan intervensi terhadap variabel bebas lalu menilai efek
intervensi tersebut.
Tujuan dari penelitian itu sendiri adalah untuk memecahkan masalah,
memperlihatkan efek tertentu, mengetahui deskripsi, dan menerangkan keterkaitan
berbagai fenomena. Tidak semua masalah yang ada merupakan masalah
penelitian, masalah penelitian haruslah dapat dijawab secara empiris dan
kemungkinan jawabannya lebih dari satu.
Dalam melakukan penelitian, peneliti memiliki hak seluas-luasnya untuk
mengembangkan penelitiannya. Tetapi hak tersebut harus diimbangi dengan
tanggung jawab yang besar. Pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan
pada kesejahteraan umat manusia. Oleh sebab itu saat ini telah dibentuk komisi
etika penelitian yang berada dalam berbagai instirusi penelitian. Hal ini agar
memeperkecil kemungkinan adanay intervensi kepentingan oleh para peneliti
maupun institusi itu sendiri. Hendaknya peneliti mampu berpegang teguh pada
norma dan etika serta rasa tanggung jawab kepada Tuhan.

You might also like