Professional Documents
Culture Documents
S DENGAN Ca CERVIKS
DI BANGSAL CDS RSUP DR. SARDJITO JOGJAKARTA
APLIKASI NANDA, NOC, NIC
Diposkan oleh Rizki Kurniadi
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Alamat
Status perkawinan
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Tanggal masuk RS
Tanggal pengkajian
Sumber informasi
Keluarga yang dapat dihubungi
: Ny. S
: 50 tahun
: Perempuan
: Planjon RT 2/14
: Menikah
: Islam
: SD
: Ibu Rumah Tangga
: 25/09/2005
: 26/09/2005
: Anak
: Anak
Faktor pencetus
Klien datang ke Rumah Sakit karena mengeluh keluar darah dari jalan lahir sejak 3
bulan yang lalu.
3.
Lamanya keluhan
Di rasakan sudah 3 bulan.
4.
Timbulnya keluhan
Perdarahan terjadi tidak tentu waktunya.
5.
6.
a.
b.
7.
Diagnosa medik
Ca Cervix III A dengan Anemi
Genogram
a.
b.
c.
d.
Imunisasi
Klien mengatakan tidak pernah melakukan imunisasi kecuali tetanus toxoid sewaktu hamil
3.
Obat-obatan
Klien tidak mempunyai kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dari dokter.
5.
V.
Pengkajian Fisik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital :
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 80 x/m
Temperatur
: 36,5 oC
Respirasi rate : 20 x/m
Berat Badan : 51 kg , Tinggi Badan : 155 cm
Pemeriksaan Head to toe
1.
Kepala
Bentuk Bulat, keluhan yang dikemukakan akhir-akhir ini klien mengeluh sering pusing,
rambut cukup bersih.
Mata
Pupil isokor diameter 2 mm, reaksi terhadap cahaya baik, konjungtiva anemis, tandatanda radang tidak ditemukan, tidak menggunakan kaca mata.
2.
3.
Hidung
Tidak pernah mengalami reaksi alergi, pernah mengalami flu tetapi tidak terlalu sering
tergantung keadaan iklim, perdarahan tidak ditemukan.
Mulut dan Tenggorok
Gigi geligi baik , caries tidak ada, kesulitan berbicara maupun menelan tidak ditemukan.
4.
Pernafasan
Suara paru vesikuler, pola nafas teratur, batuk
5.
Sirkulasi
Nadi perifer kuat, Capillary refill time < 2 detik, distensi vena jugularis (-), Suara jantung
S1 dan S2 murni, edema tidak ditemukan, palpitasi (-), sianosis (-).
6.
Nutrisi
Berat badan 50 kg, Tinggi badan 155 cm, status gizi baik, jenis diet TKTP, nafsu makan
kurang, hanya menghabiskan 1/3 porsi yang diberikan rasa mual (+), muntah (-),
intake cairan cukup dengan minum 6 - 7 gelas perhari.
7.
Eliminasi
8.
BAB :
Bab pola rutin setiap pagi 1 kali dalam sehari, tidak menggunakan pencahar, colostomi
tidak ada, diare tidak ada, konstipasi tidak ada.
BAK :
Tidak ada kesulitan dalam BAK, tidak terdapat hematuri dan infeksi, kateter tidak
terpasang.
Reproduksi
Kehamilan G8P7A1
9.
No.
Ana
k
Gg.
Kehamil
an
Proses
Persalin
an
Lama
Persalin
an
Tempat
Persalin
an
Masalah
Persalin
an
1
2
3
4
5
6
7
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
RB
RB
RB
RB
RS
RS
RB
Masal
ah
Nifas
Dan
Laktas
i
-
Masal
ah
bayi
Keada
an
anak
saat ini
Hidup
& Baik
Hidup
& Baik
Hidup
& Baik
Hidup
& Baik
Hidup
& Baik
Hidup
& Baik
Hidup
& Baik
Pemeriksaan payudara: tidak dilakukan, keluhan payudara : Tidak ada
Pemeriksaan Genetalia : tidak dilakukan, keluhan genetalia : Keputihan tidak ada
Usia menarche : 14 tahun
Siklus menstruasi 28, Karakteristik menstruasi : teratur 5 7 hari
Menopause (-), keluhan yang muncul selama ini (-)
Masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi : Ada sejak 3 bulan yang
lalu yaitu perdarahan pervaginam, telah dilakukan curetage.
Pembedahan ginekologi : Tidak ada riwayat pembedahan
Neurosis :
Tingkat kesadaran compos mentis GCS baik, disorientasi (-), tingkah laku baik
kooperatif, riwayat epilepsi (-) reflex +/+ kiri-kanan ekstremitas atas dan bawah,
kekuatan mengenggam baik.
10.
Muskuloskeletal :
Kekuatan otot baik, pergerakan ekstremitas tidak ada masalah, nyeri (-) kekakuan.
11.
12.
Suasana hati
Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya sekarang, tetapi selalu tetap berusaha
mendapatkan pelayanan dan perawatan tetap mengontrol dan mengikuti anjuran yang
diberikan dan meyakini bahwa Tuhan akan memberikan kesembuhan.
3.
Hubungan/komunikasi
Bicara jelas,relevan,mampu mengekspresikan apa yang dideritanya dan mempu
mengerti orang lain, bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Jawa. Tempat
tinggal bersama keluarga di Cilacap, Adat istiadat yang dianut Adat Jawa, pembuatan
keputusan dalam keluarga selalu didiskusikan, pola komunikasi baik satu dengan yang
lain dalam anggota keluarga, keuangan selama ini cukup dibiayai sepenuhnya oleh
suami, kesulitan dalam keluarga (-).
4.
Kebiasaan Seksual
Gangguan hubungan seksual tidak ada. Pemahaman terhadap fungsi seksual : pasien
mengerti dan memahami fungsi seksual dengan baik, saat ini gangguan yang dirasakan
hanya masalah menstruasi yang tidak teratur, dengan siklus Haid yang tidak teratur,
lama haid 5-7 hari.
5.
Pertahanan koping
Pengambilan keputusan selama ini dilakukan oleh klien sendiri dengan petunjuk / saran
dari orang tua, pasien menikmati apa yang dideritanya tanpa merasa rendah diri,
terisolir dengan pergaulan lainnya, jika stress pasien lebih memilih bergabung dengan
teman-temannya dan mengemukakan masalah yang dihadapi tanpa merasa rendah
diri.
6.
Tingkat perkembangan
Usia 34 tahun. Karateristik : Dewasa muda lebih matang dalam emosial serta
psikologis, temperamen tenang.
8.
Data Laboratorium
Tanggal Dan Jenis
Pemeriksaan
25 Sept 2005: Kimia
TP
Alb
AST
ALT
BUN
Hasil Pemeriksaan
Satuan
Nilai Normal
7,91
3,49
23
28
10,9
g/dL
g/dL
U/L
U/L
Mg/dL
6,4 8,3
3,50 5,00
10.0-42.0
10,0-40,0
7,0 -18,9
Interpretasi
CREA
Glu
Na
K
Cl
0,77
159
135,6
3,06
98,6
Mg/dL
Mg/dL
Mmol/L
Mmol/L
Mmol/L
0,60 -1,30
102
136 145
3,10 5,00
98 107
Darah rutin
WBC
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
BT
CT
17,3
3,17
8,8
26,2
82,7
27,8
33,6
415
2,5
7
H 103/UL
L 106//UL
L g/dL
L%
fL
PG
H g/dL
x 1013 uL
4,0-11,0
4,50 -6,50
13,0- 18,0
4,00 -54,0
76,0-96,0
27,0 -31,0
30,0-35,0
150-450
16
8
Jenis terapi
Amoxillin
Kalnex
Rute terapi
Oral
Intra Vena
Dosis
3 x 500
3x1
Data
26 Sept 2005
DS :
Masalah
Resiko
Ketidakseimbangan
Kemungkinan
Penyebab
Intake kurang
DS :
Cemas
Klien mengatakan cemas setelah mendapat
informasi bahwa dia menderita tumor di
mulut rahimnya.
DO :
Situasi Krisis
3.
DS :
Kurang
Klien mengatakan tidak mengetahui tentang pengetahuan
penyakitnya
Klien bertanya pada perawat apa tindakan
yang akan dilakukan
DO :
kurangnya
sumber
informasi
4.
Ds :
Pasien menyatakan lemes, mudah lelah dan PK anemia
cape.
DO :
Hb Tgl 25 Sept 8,8 gr %, perdarahan
pervaginam +, konjungtiva anemis.
RENCANA KEPERAWATAN
N
O
1.
2.
Tanggal/
DIAGNOSA
PERENCANAAN
Jam
KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
26/9/05 Cemas b.d. Situasi Klien menunjukkan1. Reduksi kecemasan
krisis.
kontrol
kecemasan
1.
Kaji
tingkat
setelah
dilakukan kecemasan dan respon
perawatan 2x24 jam fisiknya.
dengan kriteria:
2.
Gunakan kehadiran,
1. Dapat
sentuhan (dengan ijin),
mengidentifikasi,
verbalisasi
untuk
verbalisasi,
dan mengingatkan
klien
mendemonstrasikan
tidak sendiri.
teknik menurunkan
3.
Terima pasien dan
kecemasan.
keluarganya
apa
2. Menunjukkan
adanya.
postur,
4.
Gali reaksi personal
ekspresi wajah,
dan ekspresi cemas.
perilaku,
tingkat
5.
Bantu
aktivitas
yang mengidentifikasi
menggambarkan
penyebab.
kecemasan menurun.6.
Gunakan
empati
3. mampu
untuk
mendukung
mengidentifikasi dan orang tua.
verbalisasi penyebab
7.
Anjurkan
untuk
cemas.
berfikir positif.
8.
Intervensi terhadap
sumber cemas.
9.
Jelaskan aktivitas,
prosedur.
10. Gali koping klien.
11. Ajarkan tanda-tanda
kecemasan.
12. Bantu
orang
tua
mendefinisikan tingkat
kecemasan.
13. Ajarkan
teknik
distraksi dan relaksasi.
14. Ajarkan
teknik
manajemen cemas.
26/9/05
Resiko
ketidakseimbangan
nutrisi: Kurang dari
kebutuhan
tubuh
b.d. intake kurang 1.
Timbang BB sesuai
indikasi.
Monitor intake klien.
Berikan
makanan
dalam porsi kecil tapi
3.
26/9/05
Kurang
Pengetahuan klien
pengetahuan
b/d
a.
kurangnya sumber tentang perawatan
informasi
b.
penyakitnya akan
meningkat dengan
indikator:
c.
Mampu
menjelaskan penyakit
dan proses
d.
pengobatan
Pendidikan kesehatan
Kaji tingkat
pengetahuan klien.
Jelaskan tentang
penyakit dan kondisi
klien
Jelaskan pengobatan
yang akan dilakukan
terhadap klien
Diskusikan tentang
perubahan gaya hidup
pada pasien yang
mungkin dibutuhkan.
e.
Klarifikasi informasi
yang diberikan oleh
tim kesehatan lain
sebelum informasi kita
berikan.
4.
26/9/05
PK Anemia
Setelah
dila-kukan
a.
tindakan keperawatan
komplikasi
anemia
tidak terjadi dengan
kriteria :
1.
Pucat
2.
Konjungtiva anemis
b.
-
Jelaskan
kepada
pasien dan keluarga
tentang
anemia,
penyebab, tanda gejala
dan
rencana
penatalaksanaan
Monitor tanda dan
gejala anemia
3.
4.
5.
Aktivitas optimal c.
Monitor perdarahan
TTV dbn
pervaginam
Hb 11 16 gr % d.
Bantu
aktivitas
pemenuhan kebutuhan
perawatan diri
e.
Kolaborasi
pemberian tranfusi.
Menggali
reaksi
personal dan ekspresi
cemas.
Membantu
klien
mengidentifikasi
penyebab.
Menganjurkan
untuk berfikir positif.
Jelaskan aktivitas,
prosedur.
Ajarkan
teknik
manajemen cemas.
26/9/05
26/9/05
11.00
Dx 2
26/9/05
13.00
Dx 3
Menimbang
BB
sesuai indikasi.
Memonitor intake
klien.
Memberikan
makanan dalam porsi
kecil tapi sering dan
sajikan dalam keadaan
hangat.
Menganjurkan klien
menjaga
kebersihan
mulutnya.
Pantau masukan dan
haluaran.
Memberikan nutrisi
parenteral
sesuai
indikasi
Mengkaji tingkat
pengetahuan klien.
Menjelaskan
tentang penyakit dan
kondisi klien
Menjelaskan
Evaluasi
S:
Klien mengatakan cemas
karena ia menderita kanker
O:
Klien masih tampak cemas
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
S:
Klien mengatakan tidak nafsu
makan
O:
BB: 51 kg
Klien hanya menghabiskan
1/3 porsi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
S:
Klien dapat menyebutkan
proses penyakit dan rencana
pengobatan
O:
A: Masalah teratasi
Paraf
Mendiskusikan
tentang
perubahan
gaya
hidup
pada
pasien yang mungkin
dibutuhkan.
Klarifikasi
informasi
yang
diberikan oleh tim
kesehatan lain sebelum
informasi kita berikan
26/9/05
13.00
Dx 4
Menjelaskan kepada
pasien dan keluarga
tentang
anemia,
penyebab, tanda gejala
dan
rencana
penatalaksanaan
Monitor perdarahan
pervaginam
Kolaborasi
pemberian tranfusi.
S:
Klien mengatakan masih
terjadi perdarahan
O:
Hb 8,8 gr%
Transfusi belum diberikan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
kolaborasi pemberian
Transfusi