You are on page 1of 17

Kedai Kentang Goreng

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

Makanan adalah kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang (pakaian) dan papan
(rumah). Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata tiga kali sehari demi mencukupi
kebutuhan energinya untuk beraktivitas. Dan kadangkala masyarakat tidak berada di rumah
pada saat mereka merasa lapar, dan memilih untuk makan di luar seperti di kedai, di pinggir
jalan, warteg atau restoran.
Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar,
misalnya ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam jam makan. Biasanya yang dipilih
untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack, atau cemilan yang bisa dinikmati
rasanya.Saung Miss Potato (SMP) adalah konsep saung (kedai: bahasa Sunda) yang
menyediakan aneka kentang goreng sebagi produk utama dan digabungkan dengan makanan
cepat saji harga bombastis, yaitu burger dan hotdog Rp. 4000,-, minuman seperti teh, pop ice,
dan kopi, serta fasilitas free hot spot yang akan membuat pengunjung betah berlama-lama di

kedai ini. SMP menawarkan pengalaman makan makanan ringan ala western dengan harga
lokal, dilengkapi suasana santai dengan bentuk saung (kedai).
Peluang membuka kedai makanan ringan di sekitar kampus masih sangat tebuka, karena
tempat sekitar kampus merupakan populasi tempat tinggal mahasiswa yang notabene
menyukai aktivitas tongkrongan dan berkumpul bersama kawan-kawan mereka sambil
menyantap makanan ringan disertai minuman. Kedai ini juga bisa menjadi tempat untuk
janjian, menunggu orang, chatting dan browsing internet maupun diskusi. Karena dilengkapi
fasilitas free hot spot dan harga makanan dan minuman yang sangat terjangkau bagi kalangan
mahasiswa.
Adapun hal-hal yang ditawarkan untuk membedakan antara SMP dengan kedai-kedai pada
umumnya adalah:
1. Makanan ala barat (fried potato & burger) harga harga mahasiswa.
2. Minuman ala kafe (kopi & jus) dengan harga mahasiswa.
3. Layanan konsumen yang lebih akrab oleh sesama mahasiswa.
4. Pembelian bisa seperti jajan (beli untuk dibawa pulang).
5. Desain kedai yang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong.
6. Free hot spot area.
Tahap awal dari Business Plan ini adalah membuka gerai seluas 10x10 meter atau 100 meter
persegi. Lama kelamaan target jangka panjang yang ingin dicapai adalah membuka kedaikedai di daerah sekitar kampus lain.
2. BISNIS

2.1. Konsep Bisnis


Saung Miss Potato (SMP) adalah konsep kedai yang mnyediakan kentang goreng sebagi
menu utama digabungkan dengan burger & hotdog harga bombastis, dan minuman-minuman
seperti kopi, teh, dan jus. SMP menawarkan makanan ala barat dengan harga mahasiswa serta
suasana tempat santai bagi mahasiswa.
Kedai ini rencananya akan dibuka di sekitar STAIN Purwokerto, yaitu di Jl. Let. Jend pol.
Soemarto, Purwanegara, Purwokerto Utara. Rencana jangka menengahnya adalah melakukan
ekspansi di sekitar kampus Unsoed. Rencana jangka panjagnya membuka gerai di berbagai
lokasi kampus di kota-kota di Indonesia.
Kedai SMP ini lebih mirip dengan rumah makan lesehan yang ber-menu kafe. Ruangan
dibentuk untuk tujuan tempat kumpul dan santai. Prediksi peluang dibukanya kedai ini
dikarenakan belum adannya tempat berkumpul bagi mahasiswa dengan suasana nyaman dan
sajian menu ringan. Di sekitar kampus hanya ada warung makan yang tidak bisa dijadikan
tempat khusus nongkrong dan berkumpul. Padahal ada hobi mahasiswa yang bisa
dimanfaatkan sebagi lahan bisnis, yaitu hobi kumpul-kumpul, ngobrol, dan mengonsumsi
makanan dan minuman ringan. Semua itu menjadi gaya hidup tersendiri selama dalam
perjalanan sebagai mahasiswa yang mungkin hanya berlala sekali saja bagi sebagian
mahasiswa.
Adapun hal-hal yang ditawarkan untuk membedakan antara SMP dengan kedai-kedai pada
umumnya adalah:
a) Makanan ala barat (fried potato & burger) tapi harga mahasiswa.
b) Minuman ala kafe (kopi & jus) tapi harga mahasiswa.
c) Layanan konsumen yang baik dan akrab, karena pelayannya adalah mahasiswa juga.
d) Bisa juga membeli untuk dibawa pulang, seperti jajan di warung.

e) Desain kedai yang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong.


f) Free hot spot yang bisa dimanfaatkan untuk refreshing dan mengerjakan tugas.
2.2 Produk yang Ditawarkan
Walaupun nama kedai in adalah Saung Miss Potato yang berarti menu utamanya adalah
kentang goreng, namun juga dilengkapi dengan burger dan hotdog. Serta aneka minuman
yang bisa jadi teman santai, yaitu kopi, teh, dan jus.
a) Menu Makanan
SMP menawarkan makanan ringan berupa aneka kentang goreng, yaitu kentang goreng
crispy, kentang goreng biasa dengan berbagai macam rasa (original, balado, pedas, dan
barbeque), dan kentang ulir goreng.
Kemudian untuk mengantisipasi bagi konsumen yang mungkin ingin mengganjal perut dan
lebih kenyang, ditawarkan pula burger & hotdog dengan harga mahasiswa.
b) Menu Minuman
SMP menyajikan aneka minuman berikut:
- Kopi dengan berbagai rasa, yaitu kopi biasa, kopi susu, espresso, white coffee, dan kopi
kapucino mint.
- Teh berupa es teh manis, teh manis hangat, dan teh tawar.
- Jus berupa jus instan dari pop ice, dan jus buah (alpukat, tomat, mangga, dan strobery).
- Minuman jeruk, berupa es jeruk dan jeruk hangat.

- Sedia juga air tawar gratis.


c) Harga
Harga yang ditawarkan oleh kedai SMP ini adalah harga mahasiswa yang tentunya lebih
murah dari harga menu di kedai-kedai lainnya. Berikut daftar harganya:
- Kentang goreng aneka rasa dan crispy Rp. 3.000/ 100gram.
- Kentang ulir goreng Rp. 4.000 s/d Rp. 10.000 sesuai ukuran kentang.
- Burger Rp. 4.000,- Hotdog Rp. 4.500,- Teh panas dan es teh Rp. 2.000,- Teh tawar Rp. 500,- Jeruk Rp. 2.500,- Kopi Rp. 2.500,- Jus Alpukat Rp. 4.000,- Jus Mangga Rp. 3.000,- Jus Tomat Rp. 2.500,- Pop ice Rp. 2.500,-

Kami juga nantinya akan berexperimen untuk menemukan menu-menu makanan dan
minuman baru agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
3. PEMASARAN
3.1. Gambaran Pasar
Strategi pemasaran sebagai permulaan bisnis ini dengan memperkenalkan merek,
mengundang konsumen, meningkatkan pembelian dengan berbagai promosi. Area pemasaran
utama adalah di sekitar lokasi kampus STAIN Purwokerto yang terdapat banyak mahasiswa
berlalu lalang.
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran
dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah
media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut.
Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop di
berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya, serta melalui blog dan jejaringan
sosial facebook dan twitter. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat
pamflet, serta mengiklankan produk kami di media massa. Promosi dari mulut ke mulut kami
lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok mahasiswa seperti di kampus, dan
perusahaan.
3.2. Target Pasar
Pasar sasaran dari kedai Saung Miss Potato (SMP) ini adalah para mahasiswa, pelajar yang
ada di lokasi setempat, dan penduduk setempat baik anak-anak, remaja ataupun dewasa.
Karena produk yang ditawarkan memang cocok untuk berbagai kalangan, namun lebih
diseting khsus untuk diminati oleh mahasiswa. Lokasinya pun memang bertempat di sekitar
kampus yang notabene populasi tempat tinggal (kost dan kontrakan) mahasiswa.
Bisnis ini berharap tingkat pembelian ulang oleh konsumen cukup tinggi. Dan konsumen
yang berdatangan akan terus-menerus datang ke kedai ini dan akhirnya menjadi pelanggan

tetap.
3.3. Pesaing dan Kondisi Persaingan
Persaingan berkaitan dengan produk belum ada di sekitar kampus yang menawarkan produk
makanan ringan ini. Persaingan dalam hal layanan dan fasilitas memang ada beberapa
warung makan yang berbentuk tempat lesehan dan bisa dijadikan tempat kumpul. Hanya saja
belum ada yang memberikan ruang bebas untuk berkumpul, hanya bisa berkumpul selama
durasi makan dan jika lebih lama, akan ada rasa rikuh dan tidak enak kepada pemilik warung.
Hal tersebut disebabkan pemilik warung semuanya bukan dari kalangan mahasiswa, tetapi
ibu-ibu rumah tangga.
SMP juga menawarkan fasilitas free hot spot area yang belum ada di tempat makan lain di
sekitar kampus. Kemudian dalam segi harga, kami harus bersaing dengan pemilik tempat
makan nasi rames yang harganya sama dengan cemilan kentang goreng produk kami,
kebutuhan terhadap nasi jauh lebih besar ketimbang makanan ringan. Selain itu, makanan
cemilan masih bisa dibeli oleh mahasiswa dari swalayan kampus yang sama-sama
menawarkan harga mahasiswa.
Walaupun demikian, hal tersebut justru memberikan motivasi bagi kami untuk melakukan
inovasi dan kreasi saat merasakan persaingan tersebut saat praktek bisnis ini nantinya.
Tentunya dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing kami,
dan berbagai potensi yang masih terpendam yang dapat kami bangun nantinya.
4. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1. Operasional
Dalam menjalankan usaha Saung Miss Potato (SMP) ini kami menggunakan prinsip
GITAR yaitu berusaha dengan Giat, Inovatif, Terampil, Agama, dan Rajin. Dalam
mencapai motto diatas cara yang dilakukan adalah dengan membentuk sebuah cara kerja
dengan GITAR.

Pertama, dalam menjalankan usaha mujair mini kriuk-kriuk agar mencapai kesuksesan adalah
melakukan kegiatan usaha ini dengan sikap Giat. Giat disini dalam arti bekerja dengan tekun
dan dengan rasa tanggung jawab, karena tugas utama seorang usaha adalah dapat
mempertanggung jawabkan produknya kepada konsumen. Jadi dengan hal tersebut mampu
menjadi sebuah motivasi untuk bekerja dengan giat.
Kedua, dalam mencapai sebuah kesuksesan dari usaha ini adalah dengan bekerja secara
Inovatif. Usaha ini akan menciptakan produk baru dengan rasa yang lezat dan bergizi dari
sebelumnya.
Ketiga, cara selanjutnya adalah dengan bekerja dengan Terampil. Dalam hal ini terampil
maksudnya adalah dalam melakukan kegiatan usaha ini adalah diperlukan sikap terampil
dalam membuat produknya. Terampil diperlukan untuk membangun sebuah usaha yang
mampu menciptakan produk yang unik dan menarik.
Keempat, Cara yang digunakan untuk mencapai kesuksesan usaha ini adalah dengan
Agama. Maksudnya adalah dalam melakukan kegiatan usaha ini harus tetap berdoa dan
berusaha. Doa merupakan sebuah kunci keberhasilan disamping usaha yang giat. Dengan
mengingat agama dalam kegiatan usaha maka kegiatan usaha yang dijalankan akan lancar.
Sebagai manusia yang beragama Semua usaha dan keberhasilan tidak akan terjadi tanpa
adanya usaha, doa dan oleh izin Tuhan Yang Maha Esa. Jadi Berdoa setelah berusaha
merupakan suatu kunci penting dalam menjalankan sebuah usaha.
Kelima, merupakan suatu cara terakhir yang dijalankan adalah dengan menjalankan usaha
secara RAJIN. Maksudnya rajin dalam bekerja dan rajin menghormati satu sama lain. Rajin
dalam segala aspek, terutama dalam hal keanggotaan dalam usaha ini. Rajin saling
mengingatna, rajin menerima kritik dan saran yang baik dan sebagainya. Hal tersebut diatas
merupakan untuk membuat sebuah usaha yang dijalakankan menuju jalan kesuksesan.
4.2. Job Diskripsi

Manajer : Iim Rohimah


Bagian Administrasi : Lukluk Atun Nafisah
Bagian Pelayanan Konsumen : Khosois Kafya Hani
Mukaromah
Bagian kebersihan : Lukman Alim
5. RENCANA KEUANGAN
5.1. Modal Awal
Biaya untuk pengadaan modal awal usaha ini adalah Rp. 25.000.000,- yang terdiri dari sewa
tempat 1 Tahun, bahan baku selama 20 hari kerja (satu bulan), peralatan, promosi, gaji 2
orang karyawan.
Rician pengeluaran modal awal dalam rangka memulai bisnis ini kedai SMP adalah
memerlukan hal-hal berikut:
1. Sewa tempat plus meja kursi selama satu tahun : Rp. 5.000.000,2. Pengeluaran perhari x 20 hari
a) Kemasan
- Plastik Kentang goreng Rp. 25.000
- Plastik kresek Rp. 15.000
- Gelas plastik Rp. 8.500

- Sedotan Rp. 10.000


______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 58.500,- = Rp. 1.170.000
b) Bahan baku
1) Kntang Goreng
- 10 kg kentang 5@Rp. 4.500/kg = Rp. 45.000
- 2 liter minyak goreng 2@Rp. 12.000/kg= Rp 24.000,- 2 sdt kapur sirih Rp. 350,- Garam Rp. 1000,- Atom bumbu Rp. 1.000
- Cabe giling AIDA Rp. 2.500
- Saus Rp. 5.000
- Tepung maizena 1 kg Rp. 10.000
- Tepung goreng Rp. 8.000
______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 73.850,- = Rp. 1.500.000,-

2) Burger & Hotdog


- Roti burger 40@Rp. 1.000 = Rp. 40.000
- Roti Hotdog 40@Rp. 1.000 = Rp. 40.000
- Sosis Ayam 20@Rp. 1.000= Rp. 20.000
- Sosis Sapi 20@Rp. 1.000= Rp. 20.000
- Patties Burger 40@Rp. 1.100= Rp. 44.000
- Bawang bombay 1kg Rp. 12.000
- Mentimun 2kg 2@Rp. 3.000= Rp. 6.000
- Selada 1kg Rp. 7.000
- Tomat 1kg Rp. 4.000
- Mentega 2 sacshet 2@Rp. 4.500= Rp. 9.000
- Saus tomat Rp. 5.000
- Saus sambal Rp. 5.000
- Packaging Burger 40@Rp. 350= Rp. 14.000,- Packaging Hotdog 40@Rp. 350= Rp. 14.000,______________________________________________+

Jumlah 20@Rp. 240.000,-= Rp. 4.800.000,3) Minuman


- Teh tubruk Rp. 1. 000
- Kopi 75gram 5 sacshet 5@Rp. 4.000=Rp. 20.000
- Pop Ice 5 pack (10 sacshet) beda rasa 5@Rp. 9.200=Rp. 46.000
- Gula pasir 2 kg 3@Rp. 10.000= Rp. 20.000
- Alpukat 1 kg Rp. 16.000
- Tomat jus 1 kg Rp. 5.000
- Jeruk peras 1kg Rp. 8.000
- Es Batu 5 balok 5@1000= Rp. 5.000
______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 121.000,-= Rp. 2.420.000,c) Transportasi 20@Rp. 10.000,-=Rp. 200.000,d) Peralatan
- Wajan Rp. 50.000
- Susuk Rp. 15.000

- Peniris Rp. 15.000


- Pemanggang Burger & Hotdog Rp. 100.000
- Pencapit Rp. 15.000
- Pembalik Rp. 25.000
- Pisau Sayur dan buah Rp. 25.000
- Pisau oles Rp. 11.000
- Gelas 2 lusin Rp. 50.000
- Sendok 2 lusin Rp. 25.000
- Piring Rp. 50.000
- Cup kentang goreng 2 lusin Rp. 100.000
- Blender Rp. 200.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 681.000,e) Properti
- Banner 2x4 meter Rp. 200.000
- Banner menu 1x2 meter Rp. 50.000

- Banner depan 50x4 meter Rp. 50.000


______________________________________________+
Jumlah Rp. 300.000,f) Pemasaran dan Promosi
- Selebaran pamflet 20 lembar 20@Rp. 3.000= Rp. 60.000
- Web hosting Rp. 99.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 159.000
g) Fasilitas
- Pasang WiFi (hot spot area) per bulan Rp. 700.000
- Tikar Rp. 100.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 800.000
h) Gaji karyawan 7 orang 4@Rp. 800.000= Rp. 3.200.000
Jadi, total biaya untuk memulai bisnis ini adalah Rp. 25.000.000,5.2. Kalkulasi Keuntungan Per-Bulan

5.2.1. Pengeluaran
Pengeluaran seperti tercantum dalam modal awal dianggap sama tiap bulannya, yaitu terdiri
dari:
a) Bahan baku
- Kentang Goreng Rp. 1.477.000,- Hotdog & Burger Rp. 4.800.000,- Minuman Rp. 2.420.000,b) Transportasi Rp. 200.000,c) Gaji karyawan Rp. 3.200.000
d) Hotspot Rp. 500.000
e) Kemasan Rp. 1.170.000,________________________________________+
Jumlah Rp. 13.790.000,Jadi pengeluaran biaya dalam sebulan adalah Rp. 13.790.000,5.2.2. Pemasukan
Pemasukan dihitung dari harga jual, perkiraan jumlah terjual setiap hari selama sebulan (20
hari kerja). Dirincikan sebagai berikut:

Nama Produk Jumlah penjualan per-hari Jumlah pemasukan per-bulan (dikali 20 hari)
Kentang goreng crispy Rp.3.000x40= Rp. 60.000 Rp 2.400.000
Kentang goreng biasa Rp.3.000x40= Rp. 60.000 Rp. 2.400.000
Kentang ulir Rp.4.000x20= Rp. 80.000 Rp. 1.600.000
Burger Rp.4.000x35= Rp. 140.500 Rp. 2.800.000
Hotdog Rp.4.500x40= Rp. 180.000 Rp. 3.600.000
Es Teh Rp.2.000x40= Rp.80.000 Rp. 1.600.000
Kopi Rp. 2.500x15= Rp. 37.500 Rp. 750.000
Es Jeruk Rp. 2.500x15= Rp. 37.500 Rp. 750.000
Pop Ice Rp.2.500x20= Rp. 50.000 Rp. 1.000.000
Jus Alpukat Rp. 4.000x10= Rp. 40.000 Rp. 800.000
Jus Tomat Rp. 2.500x5= Rp. 12.500 Rp. 250.000
Jus Mangga Rp. 3.000x5= Rp. 15.000 Rp. 300.000
Teh Tawar Rp.500x5= Rp. 2.500 Rp. 50.000
Jumlah Total Rp. 18.300.000
Jadi jumlah laba bersih per-bulan adalah Rp. Rp. 18.300.000-13.790.000= Rp. 4.510.000,-

Kemungkinan kembali modal adalah dalam jangka waktu 5,5 bulan.


6. PENUTUP
Dalam menjalankan bisnis ini lebih diutamakan pengalaman, dan menampung hobi serta
kebiasaan mahasiswa. Perjalanan bisnis ini akan dijadikan sebagi bahan pembelajaran untuk
membangun ekonomi keluarga dan masyarakat setelah lulus kuliah nanti. Adapun segi
keuntungan yang diperoleh, penghasilan bersih cukup memuaskan dan bisa dijalankan
sebagai prospek bisnis yang menguntungkan.

You might also like