Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
PEMENUHAN
KEAMANAN DAN
CEDERA PADA ANAK
Konsep Kebutuhan
Keamanan
* Secara
* Keamanan
*Pengertian
*Perception (persepsi)
Persepsi seseorang tentang keamanan dan bahaya
mempengaruhi aplikasi keamanan dalam aktifitas
sehari-harinya.
*Management (pengaturan)
Ketika individu mengenali bahaya pada lingkungan, individu
akan melakukan tindakan pencegahan agar bahaya tidak
terjadi.
*Karakteristik Keamanan
* Newborn
Belum matangnya system tubuh membuat rentan terhadap bahaya
kemanan. Bahaya yang mengancam bayi seperti terbakar, jatuh, dan
trauma injuri lainnya. Kondisi kemananan yang tidak terpenuhi pada
bayi
akan
mengakibatkan
terganggunya
pertumbuhan
dan
perkembangannya.
* School Age
Pada tahap perkembangan ini, faktor fisiologis anak telah mengalami
kematangan sehingga anak akan mengalami perluasan peran dan
melakukan hal-hal yang baru bagi mereka sesuai dengan pengalaman
hidup mereka. Anak mengalami banyak kegiatan aktivitas diluar rumah
dengan kelompok sebaya mereka sehingga terjadi ketidakseimbangan
antara kebutuhan latihan/aktivitas dengan istirahat/tidur mereka. Hal
tersebut dapat memungkinkan terjadinya bahaya fisik yang mengancam
keamanan anak.
*Mengkaji
*Tindakan Pencegahan
*Pengkajian
Pengkajian dilakukan terhadap riwayat dan
pemeriksaan fisik. Pengkajian terhadap
lingkungan, termasuk rumah klien dan
tempat pelayanan kesehatan, mencakup
inspeksi pada fasilitas tersebut.
*Riwayat kesehatan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
fisik,
imobilisasi,
*Data Subjektif
pernahkah klien jatuh, mengalami patah
tulang,
pembatasan
aktivitas,
dan
sebagainya. tindakan pengamanan anak atau
bayi di rumah, status imunisasi, perlu digali
juga tentang perubahan lingkungan, tahap
tumbuh kembang.
*Data Objektif
Data
di
peroleh
dengan
melakukan
pemeriksaan fisik terkait dengan sistem:
neurologis, kardiovaskuler dan pernafasan,
integritas kulit dan mobilitas, pengkajian
juga mencakup prosedur test diagnostik.
* Risiko
* Risiko
* Defisit
* Risiko
*Diagnosa Keperawatan
KASUS ASKEP
CEDERA KEPALA
*Definisi
*Etiologi
*Ketika
*Patofisiologi
* Hilangnya kesadaran
* Pucat
* Mual dan muntah
* Pusing kepala
* Terdapat hematoma
* Kecemasan
* Mungkin adanya cairan serebrospinal yang keluar dari
*Manifestasi klinis
*Pemeriksaan Penunjang
*Observasi 24 jam
*Jika masih muntah
sementara puasakan
dulu
*Berikan terapi intravena bila indikasi
*Bedrest
*Pembedahan bila indikasi
*Penatalaksanaan
*Pengkajian
*Asuhan Keperawatan
*Diagnosa Keperawatan
* Resiko
gangguan
immobilisasi.
integritas
kulit
berhubungan
dengan
*Diagnosa Keperawatan
* Resiko
kurangnnya volume
dengan mual dan muntah
cairan
berhubungan
*Tujuan
berkurang yang ditandai dengan tidak gelisah dan orang tua dapat
mengekspresikan perasaan tentang kondisi dan aktif dalam
perawatan anak.
* Intervensi
* Jelaskan pada anak dan orang tua tentang prosedur yang akan
dilakukan dan tujuannya.
* Anjurkan orang tua untuk selalu berada di samping anak.
* Ajarkan anak dan orang tua untuk mengekspresikan perasaan.
kondisi anak.
* Kaji area kulit: adanya lecet.
* Lakukan back rub setelah mandi di area yang potensial menimbulkan
lecet dan pelan-pelan agar tidak menimbulkan nyeri.
*TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA