Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Anak adalah permata harapan keluarga. Setiap orang mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab terhadap anak agar tumbuh sehat dengan baik,
sehat walafiat baik tubuh maupun jiwanya. Masa kanak-kanak adalah masa
yang rentan terhadap penyakit dan resiko cedera karena masa ini merupakan
masa yang aktif dan bertemperamen tinggi (Soetjiningsih, 2011)
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. (UU Kesehatan no.36 tahun 2009). Sedangkan
sakit (illness) adalah penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu
penyakit. Sakit menunjukkan dimensi fisiologis yang subjektif atau perasaan
yang terbatas yang lebih menyangkut orang yang merasakannya, yang
ditandai dengan perasaan tidak enak (unfeeling well), lemah (weakness),
pusing (dizziness), merasa kaku dan mati rasa (numbness). Mungkin saja
dengan pemeriksaan medis seseorang terserang suatu penyakit dan salah satu
organ tubuhnya terganggu fungsinya, namun dia tidak merasa sakit dan tetap
menjalankan aktivitas sehari-harinya. (Yunindyawati, 2004)
Hospitalisasi merupakan suatu proses yang karena suatu alasan yang
berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit
menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali ke rumah.
Selama proses tersebut, anak dan orang tua dapat mengalami berbagai
kejadian yang menurut beberapa penelitian ditunjukkan dengan pengalaman
yang sangat traumatik dan penuh stress. (Supartini, 2004)
Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar
dariancaman bahaya / kecelakaan. Rasa nyaman adalah suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman
(suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan
(kebutuhan telah terpenuhi), dan transeden (keadaan tentang sesuatu yang
melebihi masalah dan nyeri). (Potter & Perry, 2006)
Risiko
adalah
kemungkinan,
bahaya,
kerugian,
akibat
kurang
individu untuk mengalami cedera sebagai akibat dari kondisi lingkungan yang
berhubungan dengan sumber-sumber adaptif dan pertahanan. (NANDA,
2012).
Cedera merupakan ancaman bagi kesehatan di seluruh negara di dunia
Cedera termasuk salah satu dari beberapa penyebab utama morbiditas dan
mortalitas anak di dunia (Kuschithawati, et al 2007) Menurut World Health
Organization (WHO) cedera mengakibatkan 5,8 juta kematian di seluruh
dunia, dan lebih dari 3 juta kematian di antaranya terjadi di negara-negara
resiko
cedera.
d. Melaksanakan tindakan keperwatan pada klien dengan resiko
cedera.
e. Mengevaluasi tindakan keperwatan pada klien dengan resiko cedera.
f. Mendokumentasikan semua proses keperawatan pada klien dengan
resiko cedera.
B. Manfaat penulisan
1. Penulis
Dapat lebih meningkat tentang konsep asuhan keperawatan anak
sehingga
dapat
diterapkan
dengan
baik
dalam
membuat
Karya
tulis
pengetahuan
Ilmiah
sebagai
ini
dapat
wacana
memberikan
untuk
informasi
pembelajaran
dan
tentang
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
lain
muncul kebutuhan-
kebutuhan lain.
disayang dan
4.
dan
kemampuan,
percaya
pada
berkecukupan,
diri
sendiri,
a. Eksternal :
1. Biologis (tingkat imunisasi komunitas, mikroorganisme)
2. Kimia (misalnya, racun, polutan, obat-obatan, agen farmasi,
alkohol, nikotin, pengawet,kosmetik, pewarna)
3. Orang (agen nosokomial, pola pemupukan, pola-pola kognitif,
afektif dan psikomotor)
4. Jenis transportasi
5. Nutrisi (vitamin, jenis makanan)
6. Fisik (desain, struktur, dan penataan komunitas, bangunan, dan
/perlengkapan)
b. Internal :
1. Profil darah yang abnormal (leukositosis atau leukopenia,
perubahan faktor penggumpalan darah, trombosiopenia,
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D. INTERVENSI
Sumber : Nursing Interventions classification (NIC) (2012) & Nursing Outcomes
classification (NOC) (2012)
Jam/
DIAGNOSA
Tgl
KEPERAWATAN
Risiko Injury
Faktor-faktor risiko :
Eksternal
- Fisik (contoh :
rancangan struktur
dan arahan
masyarakat,
bangunan dan atau
perlengkapan; mode
NOC
NIC
NOC :
NIC
:
Environment
Risk Kontrol
Management
Immune status
(Manajemen lingkungan)
Safety Behavior
1. Sediakan
Setelah dilakukan tindakan
lingkungan
yang
keperawatan
selama.
aman untuk pasien
Klien tidak mengalami
2. Identifikasi
injury dengan kriterian
kebutuhan
hasil:
keamanan pasien,
1. Klien terbebas dari
sesuai
dengan
cedera
2. Klien
mampu
menjelaskan
cara/metode
untukmencegah
injury/cedera
3. Klien
mampu
menjelaskan factor
risiko
dari
lingkungan/perilaku
personal
4. Mampumemodifikas
i
gaya
hidup
untukmencegah
injury
5. Menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada Mampu
mengenali
perubahan
status
kesehatan
BAB III
PENGKAJIAN TERFOKUS
A. FORMAT PENGKAJIAN
Nama mahasiswa
Tempat praktik
Tanggal praktik
I.
Identitas Data
Nama
Tempat/tgl lahir
Usia
Alamat
Agama
Suku bangsa
No. RM
Nama ayah/ibu
:
:
:
:
:
:
:
:
II.
Pekerjan ayah
Pekerjaan ibu
Pendidikan ayah
Pendidikan ibu
Tanggal Pengkajian
Sumber informasi
Keluhan Utama
III.
II.
:
:
:
:
:
:
a.
Prenatal
b.
Intra natal
c.
Post natal
b.
Pernah di rawat di RS
c.
d.
Tindakan (operasi)
e.
Alergi
f.
Kecelakaan
g.
Imunisasi
III.
IV.
Riwayat Sosial
a.
Pengasuh
b.
c.
d.
e.
V.
VI.
Lingkungan rumah
Kebutuhan Dasar
a.
Makanan yang disukai/tidak disukai
:
Selera
:
Alat makan yang dipakai
:
Pola makan/jam
:
b.
Pola tidur
:
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang
dibawa saat tidur, dan lain lain)
Tidur siang
c.
Mandi
d.
Aktifitas bermain
e.
Eliminasi
Keadaan Kesehatan Saat Ini
a.
Diagnosa Medis
:
b.
Tindakan operasi
:
c.
Status Nutrisi
:
d.
Status cairan
:
e.
Obat obatan
:
f.
Aktifitas
:
g.
Tindakan keperawatan :
h.
Hasil laboratorium
:
i.
Hasil rontgen
:
j.
Data tambahan
:
Keadaan umum
b.
TB/ BB
c.
Lingkar kepala
d.
Mata
e.
Hidung
f.
Mulut
g.
Telinga
h.
Tengkuk
i.
Dada
:
:
:
:
:
j.
Jantung
k.
Paru - paru
l.
Perut
m.
Punggung
n.
Genetalia
o.
Ekstremitas
p.
Kulit
q.
Tanda vital
Motorik kasar
IX.
X.
Informasi Lain
Ringkasan Riwayat Keperawatan
XI.
Data fokus
Tgl
Data (DO/DS)
:
:
:
:
Penyebab/Etiologi
Masalah (Problem)
No
Tgl
Dx. Kep
NOC
NIC
Paraf
Implementasi
Evaluasi Formatif
Evaluasi Sumatif
Paraf
DAFTAR PUSTAKA
Atak N, Gurkan T, Kose K. 2008. The Effect of Education on knowledge, self
Management Behaviours and Self Efficacy of patients with type 2
Diabetes. Australian Journal of Advanced Nursing Volume 25
Number 2. Available : http://ajan.com.au/Vol26/26-2.pdf#page=67
Damayanti, M. , Herlina M, (2008). Skrining Gangguan Kognitif dan Bahasa
dengan Menggunakan Capute Scales (Cognitive Adaptive
TestClinical Linguistic & Auditory Milestone Scale Cat/Clams). Sari
Pediatri Vol. 11, No. 3, Oktober 2008
E-Book
Konsep
Hospitalisasi.
Dilihat
pada
tanggal
Juni
2015
http://ebookbrowse.com/dia-122-slide-konsep-hospitalisasi-pdfd337836072
Espeland, N. (2005). Panduan keselamatan Anak. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.
Hospitalisasi.
Dilihat
pada
tanggal
Juni
2015
http://www.scribd.com/doc/56601675/Hospitalisasi
Judith M. Wilkinson .(2012). Buku Saku, Diagnosis keperawatan Edisi 9. Jakarta :
ECG
Juffrie, M., et al, 2010. Buku Ajar Gastroenterologi - Hepatologi Jilid 1. Jakarta :
Balai Penerbit IDAI.
Mansjoer, dkk., ( 2000 ), Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica Aesculpalus,
Jakarta.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental : konsep, proses, dan
praktik. Jakarta : EGC
Ramli Soehatman, 2010. Pedoman Praktis Manajemen Resiko Dalam Perseptif.
Jakarta: Dian Rakyat
Soetjiningsih, (2011). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Yupi Supartini. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta. EGC. 2004
Yunindyawati, 2004. Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan. Inderalaya: FISIP UNSRI