Professional Documents
Culture Documents
ANTIBIOTIKA KUINOLON
IKA MURDIAS
11334025
golongan
Moksifloksasin,
ini
antara
Levofloksasin,
lain
adalah
Pefloksasin,
Spirofloksasin,
Norfloksasin,
Ofloksasin,
Sparfloksasin,
sampingnya yang terpenting ialah pada saluran cerna (2%) dan susunan saraf pusat.
Manifestasi pada saluran cerna, terutama berupa mual (4-8%), diare (4-5%), muntah
dan hilang nafsu makan, merupakan efek samping yang paling sering dijumpai dan
jarang timbul sejenis radang usus besar (colitis pseudomembranosis)
b.
Efek neurologi bersifat ringan berupa sakit kepala, vertigo, perasaan kacau dan
insomnia.
c.
Efek samping yang lebih berat dari Kuinolon seperti psikotik, halusinasi,
depresi dan kejang jarang terjadi. Penderita berusia lanjut, khususnya dengan
arteriosklerosis
atau
epilepsi,
pasien
penderita
SLE
(Systemic
Lupus
pembentukan tulang rawan dan persendian pada binatang percobaan, senyawa ini
tidak dianjurkan penggunaannya oleh wanita hamil, juga selama laktasi karena
dapat masuk ke dalam air susu ibu. Juga jangan diberikan kepada anak-anak di
bawah usia 16 tahun, karena dapat menimbulkan penyimpangan pada pembentukan
tulang rawan terutama oleh asam nalidiksat (jarang oleh siprofloksasin dan
ofloksasin).
Sumber:
1. Drs. Tan Hoan Tjay dan Drs. Kirana Rahardja, 1991, Obat-Obat Penting, Ed.
Ke-4, Jakarta. Hal.65
2. Anonim, 1996, Segala sesuatu yang perlu anda ketahui terapi medis,
Gramedia, Jakarta. Hal. 484-492
3. Anonim, 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi ke 4, Bagian Farmakologi
Fak. Kedokteran UI, Jakarta. Hal.571-576
4. F]2406/MENKES/PER/XII/2011
www.binfar.depkes.go.id/dat/Permenkes_Antibiotik.pdf