Professional Documents
Culture Documents
RUMAH PASIEN
MALNUTRISI
Oleh :
Wa Ode Azzahra Mustari, S.Ked
K1A1 09 054
Pembimbing
dr. Putu Sudayasa, M.Kes
DEFINISI
suatu keadaan defisiensi, kelebihan atau
ketidakseimbangan protein energi dan
nutrien lain yang dapat menyebabkan
gangguan fungsi pada tubuh.
ETIOLOGI
maras
mus
Marasmik kwashiorkor
kwashi
orkor
DIAGNOSIS
Anak didiagnosis gizi buruk
apabila:
BB/TB < -3 SD atau , 70 % dari median (marasmus)
Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh
(kwashiorkor: BB/TB > - 3 SD atau marasmic
kwashiorkor: BB/TB < -3SD).
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
IDENTITAS
PASIEN
Riwayat
Penyakit
Terdahulu
Riwayat
ibu
Riwayat
Penyakit
Keluarga :
Riwayat
pengobatan
sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan umum
:composmentis
Tanda Vital
Tekanan darah
:Frekwensi nadi
:100 x/mnt
Frekwensi nafas :20x/mnt
Suhu :36,5 oC
Berat badan :4,8 Kg
Panjang badan : 56 Cm
Lingkar kepala : 33 cm
LILA :12 cm
Status Gizi : gizi buruk
Kepala :
mikrosefal
Wajah :
tampak kusam
Mata :
konjungtiva anemis (-),
tampak cekung dibawah palpebra,
pasien tampak selalumengantuk
Abdomen :
Inspeksi : cembung, ikut gerak napas (-)
Palpasi : massa tumor (-), pembesaran hepar dan
lien (-),
Perkusi : timpani (+)
Auskultasi : bising usus (+), 10 x/ menit
Ekstremitas :
DIAGNOSIS
BANDING
1. Parasit/kecacingan
2. Payah jantung kongestif
PASIEN INI
PERLU
DIRUJUK
PRIMER
SEKUNDER
TERSIER
KESIMPULAN
Karakteristik dari pasien adalah pasien seorang anak tunggal
yang lahir normal dan tidak cukup bulan dengan usia kehamilan
ibunya saat itu adalah 8 bulan dan berat badan lahirnya sekitar
2,4 kg. pasien merupakan anak yang pemilih dalam hal
pemberian makanan. Karena pasien tidak suka mengkonsumsi
berbagai jenis makanan yang sudah diberikan ibunya. Pasien
juga tidak terlalu sering mengkonsumsi Asi dari kecil sehingga
pemberian Asi disertai dengan pemberian susu formula namun
hanya dikonsumsi sedikit oleh pasien. Pasien tinggal dirumah
berukuran 18x12 m bersama nenek dan ibunya serta paman dan
bibi dan dua orang sepupunya. Pasien tidak tinggal bersama
ayahnya karena ayah pasien bekerja di Timika dan menetap
disana.
Pendidikan.
Kurangnya pengetahuan ibu pasien tentang malnutrisi
mengakibatkan pasien mengkonsumsi makananmakanan yang tidak memiliki gizi seimbang. Sehingga
pertumbuhan dan perkembangan pasien terhambat.
Faktor Psikologis
Ayah pasien tinggal menetap di Kota Timika dan bekerja
sebagai pedagang, sehingga pasien tidak pernah
berinterraksi dan mendapat kasih sayang yang diperoleh
dari ayahnya
SARAN
TERIMA KASIH