You are on page 1of 39

Presentasi Kasus

Demam Berdarah Dengue


Pembimbing:
dr. Soekasno, Sp.A
Melissa Trixiana
11 2013 249

Identitas Pasien
Nama lengkap
: An. KN
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/tanggal lahir: Kudus, 6 Juli 2006
Suku bangsa
: Jawa
Usia
: 8 tahun 8 bulan 27 hari
Agama
: Islam
Pendidikan
: Sekolah Dasar
Alamat
: Kutuk RT.05 RW.05,
Undaan, Kudus
Tgl masuk RS
: 2 April 2015

Identitas Orang Tua Pasien


Ayah : Tn. K
Usia : 42 tahun
Pekerjaan : Guru
swasta

Ibu : Ny. S
Usia : 40 tahun
Pekerjaan : Guru
swasta

Anamnesis
Diambil dari : Aloanamnesa (ibu
pasien) tanggal 02-04-2015 jam
11.35 WIB
Keluhan Utama: Demam
Keluhan Tambahan: Batuk
pilek, sakit kepala, pegal-pegal

Riwayat Penyakit
Sekarang
Tujuh hari SMRS OS batuk disertai pilek. Batuk
kering tanpa dahak namun jarang serta pilek
encer berwarna jernih, tidak disertai sesak.
Lima hari SMRS, OS panas tinggi terusmenerus. Tidak ada kejang, tidak menggigil,
pasien tidak mengigau atau bicara kacau. Ibu
OS sudah memberi obat penurun panas tapi
setelah beberapa jam minum obat, suhu
badan OS kembali naik. OS merasa sakit
kepala dan badan OS terasa pegal-pegal. OS
menjadi kurang aktif dan terlihat lemas. Ibu
OS sempat membawa OS berobat ke mantri,
namun belum ada perbaikan

Riwayat Penyakit
Sekarang
Satu hari SMRS, OS sempat muntah satu kali dan
merasa nyeri pada perutnya. Ibu OS mengatakan
OS BAB seperti biasa, tidak lebih cair atau lebih
sering dari biasanya. BAK juga lancar dan
berwarna kuning jernih. Tubuh OS juga tidak
terlihat ada bercak-bercak kemerahan, riwayat
mimisan dan gusi berdarah disangkal. Muntah
berwarna hitam dan BAB berwarna hitam
disangkal Ibu OS. OS sering beli snack makanan
di luar rumah namun untuk makanan sehari-hari
selalu di rumah sehingga makanan untuk OS
terjamin higinietasnya. Menurut Ibu OS, sepupu
OS ada yang dirawat di RS karena DBD, dan
sepupu OS tinggal berdekatan dengan OS.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien belum pernah sakit
seperti ini sebelumnya.
Biasanya, panas tidak
berlangsung berhari-hari dan
mudah turun dengan obat.

Riwayat Penyakit
Keluarga
Ibu pasien mengaku saudara
sepupu OS yang tinggal
berdekatan dengan rumah OS
dirawat di rumah sakit karena
DBD.

Riwayat Sosial Personal


( Social Personal History )
Keadaan ekonomi pasien menengah ke
atas. Ayah pasien seorang guru negeri
dan ibu pasien adalah guru. Pasien
ditemani oleh Ibu kandung dan
Saudaranya selama perawatan.
Hubungan orang tua dengan anak
sangat dekat.

Riwayat Kehamilan dan


Kelahiran
Kehamilan:
Perawatan
antenatal: Bidan
Penyakit kehamilan:
Tidak ada

Kelahiran
Tempat kelahiran : Rumah Bidan
Penolong persalinan
: Bidan
Cara persalinan : Spontan
Masa gestasi
: 9 bulan
Keadaan bayi
:
Berat badan lahir : 2800 gram
Panjang badan lahir
: 47 cm
Lingkar kepala
: Ibu pasien
tidak
tahu
Langsung menangis, tidak pucat,
tidak biru, tidak kuning, tidak
kejang
Kelainan bawaan : Tidak ada

Riwayat Imunisasi
VAKSIN

Dasar (umur dalam bulan)

(tahun)

12

BCG

DPT

Polio

Campak

Hepatitis

B
MMR

24
-

5
-

6
-

Kesan: Imunisasi dasar lengkap


Booster DPT dan Polio di usia 24 bulan dan 5
tahun

Riwayat Nutrisi
Riwayat Nutrisi :
Susu: OS dari awal minum ASI Eksklusif sampai 6
bulan
Makanan padat: Dimulai usia 6 bulan berupa
bubur susu
Makanan sekarang : OS makan makanan padat
dengan nasi dan lauk-pauk serta sayur-sayuran.
Frekuensi makan 3 kali sehari.
Nafsu makan: Nafsu makan menurun, hanya
makan 2-3 sendok sebanyak 3 kali sehari sejak 2
hari ini namun OS banyak minum air.
Kesan : kuantitas kurang, kualitas kurang
(Selama sakit)

Riwayat Tumbuh Kembang


(Developmental history)

Mengangkat kepala
: 3 bulan
Duduk
: 6 bulan
Merangkak
: 7 bulan
Berdiri
: 11 bulan
Berjalan
: 12 bulan
Melonca
: 2 tahun
Menyusun kalimat
sederhana
: 3 tahun
Memakai/membuka
pakaiannya sendiri
: 4 tahun
Sudah dapat protes bila
dilarang apa yang diinginkannya: 5 tahun
Kesan: perkembangan anak normal

Riwayat Kebersihan
Lingkungan

OS tinggal serumah bersama kedua


orang tua dan kakak laki-laki OS di
kompleks perumahan yang cukup
padat di mana lingkungan di
sekeliling OS cukup bersih. Kamar
mandi OS menggunakan bak untuk
penampungan air.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak lemas
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 126x/menit
Suhu (axila) : 37,7C
Nafas
: 28 x/menit
Saturasi O2 : 99 %
Tes rumple leed : Positif

Antropometri

Tinggi badan: 133 cm


Berat badan: 29 kg
IMT: 29/(1,33)2 = 16,39
Kesan : gizi cukup

Pemeriksaan Sistematis
Kepala : Normocephal, rambut hitam terdistribusi
merata, tidak mudah dicabut
Mata : Kedudukan simetris, konjungtiva anemis-/- ,
sklera ikterik -/-, Pupil: Refleks cahaya
langsung +/
+, tidak langsung +/+, Isokor
Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, sekret
(-)
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (+), bibir
pecah- pecah (+) lidah kotor (-), lidah tremor (-),
tonsil T1- T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : KGB tidak teraba membesar, kel.tiroid tidak
membesar, kaku kuduk (-)

Thorax
Inspeksi : Tampak simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, tidak ada retraksi sela iga. Pulsasi
ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Sela iga normal, tidak melebar maupun
mengecil, tidak teraba massa, teraba ictus cordis pada
1 cm sebelah medial linea midklavikula sinistra ICS V.
Perkusi
Paru-paru: Sonor di seluruh lapang paru
Jantung
: Perkusi pekak
Batas jantung kanan ICS VI linea parasternal dextra
Batas jantung kiri ICS VI cm medial linea midklavikula
sinistra
Batas jantung atas ICS II linea parasternalis sinistra
Auskultasi
Paru-paru: Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/Jantung: BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak tampak benjolan
dan ruam di abdomen
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium
(+)
Hepar : Tidak teraba membesar
Lien : Tidak teraba membesar

Perkusi : Normotimpani
Auskultasi : Bising usus (N)
Genitalia
: Tidak ada kelainan
Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit
normal, tidak tampak bercak kemerahan
pada kulit, keringat dingin (-)

Ekstremitas (lengan & tungkai):


Tonus: normotonus
Sendi: bergerak aktif
Nadi a.dorsalis pedis: kuat angkat,
reguler
Ptechie: -

Pemeriksaan Neurologis
Refleks

Kanan

Kiri

Biceps

++

++

Triceps

++

++

APR

++

++

KPR

++

++

Fisiologis

Refleks Patologis
: (-)
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk -,
Kernig - , Brudzinsky - , Laseque

Pemeriksaan Laboratorium
Hasil

Satuan

Nilai

Hemoglob

12,9

g/dl

Normal
10,8-12,8

in

2800

/ul

6-17

Leukosit

36,60

33-39

255

103

229-553

Hematokr
it
Trombosit

RESUME
Anamnesis
Anak perempuan berusia 9 tahun datang
dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS.
Demam yang diderita OS bersifat naik turun,
tidak menggigil, tidak berkeringat, tidak
kejang, tidak mengigau atau berbicara kacau
selama demam. Ibu OS sudah memberi obat
penurun panas tapi setelah beberapa jam
minum obat, suhu badan OS kembali naik.
OS sudah berobat ke mantri namun tidak
membaik juga.

RESUME
Riwayat batuk pilek (+), sakit kepala (+),
muntah (+) berupa air, sesak (-), dan
mimisan (-). Nafsu makan mulai menurun.
OS menjadi kurang aktif dan terlihat
lemah. Tidak ada gangguan BAB dan BAK.
Tidak ditemukan ptekie di seluruh
ekstremitas.
Riwayat muntah berwarna hitam disangkal
Ibu OS. OS lebih sering makan makanan
sehari-hari di rumah. Keluhan yang sama
atau penderita demam berdarah di sekitar
lingkungan rumah OS, diakui.

RESUME
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak lemas, tekanan
darah 110/80 mmHg, nadi 136 x/ menit,
suhu 37,7C, nafas 32 x/menit. Pada
mulut ditemukan bibir kering dan pecahpecah (+), lidah kotor (-), tremor (-).
Pada paru sonor, pergerakan dada
simetris dalam keadaan statis maupun
dinamis, suara nafas vesikuler, tidak
ditemukan ronki maupun wheezing.

RESUME
Pemeriksaan Fisik
Pada jantung perkusi pekak, BJ I-II murni
regular, murmur (-), gallop (-). Pada abdomen
nyeri tekan epigastrium (+),
hepatosplenomegali (-), dan normotimpani.
Pada ekstremitas tidak ditemukan ptekie dan
tes rumple leed positif. Nadi teraba kuat dan
reguler pada arteri dorsalis pedis. Pada
pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
Status gizi cukup baik.

RESUME
Pemeriksaan Penunjang
Haemoglobin: 12,9 g/dL
Leukosit: 2800/uL
Hematokrit : 38,5%
Trombosit : 79.000/uL
Kesan: Terjadi penurunan jumlah
trombosit dan terjadi
hemokonsentrasi.

DIAGNOSIS DEFERENSIAL

Demam
Demam
Demam
Demam

Berdarah Dengue Derajat I


Dengue
Chikungunya
Tifoid

DIAGNOSIS KERJA

Demam Berdarah Dengue Derajat


Status gizi baik

PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan darah rutin setiap pagi
Tes widal
IgM Salmonella

PENATALAKSANAAN
Non-Medika mentosa:
Tirah baring
Monitor tanda-tanda vital tiap 6 jam
Monitor tanda klinis setiap hari: tanda
syok, palpasi hati, tanda perdarahan
Monitor laboratorium: kadar hematokrit
dan trombosit setiap pagi
Makan diet lunak tinggi kalori tinggi
protein
Minum cairan berupa teh manis, jus
buah, sirup, susu, selain air putih.

Medikamentosa
IVFD KAEN 3A 20 tpm (macrodrip)
Paracetamol 300 mg x 3 jika suhu >
38oC

Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga mengenai
gambaran penyakit (fase demam, fase
kritis, dan fase penyembuhan) yang
diderita dan prognosis penyakit ini.
Memberi tahu keluarga tanda-tanda
perburukan, seperti tubuh anak menjadi
dingin, muntah atau BAB mengeluarkan
darah atau berwarna hitam, anak
menjadi sesak, dan penurunan
kesadaran menganjurkan untuk segera
memberi tahu jika tanda perburukan
tersebut terjadi

Edukasi
Berupaya memenuhi kebutuhan makan
dan minum anak agar tidak kekurangan
cairan
Pemberantasan sarang nyamuk dengan
3M (menguras, mengubur, menutup)

PROGNOSIS
Ad vitam: dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam

You might also like