Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
STROKE NON-HEMORAGIK
I.
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. I.S
Umur
: 49 tahun
Jeniskelamin
: Perempuan
Alamat
: Halong baru
Agama
: Kristenprotestan
Pekerjaan
: PNS
No RM
: 04 96 98
Tanggalpemeriksaan
: 06-01-2014
II.
ANAMNESIS
KeuhanUtama
: Kelemahan ekstremitas kanan
RiwayatPenyakitSekarang
:
Sejak1bulan
yang
lalu,
pasienmerasaekstremitas
kanannyaterasalemah
dansulituntukdigerakkan.Keluhaninipertama
kali
sudah
bisa
ekstremitas
atas
melakukan
aktivitas
berjalan
kanan,
dengan
pasien
seperti
lebih
masih
mengambil
baik.
Untuk
kesulitan
dalam
barang-barang
karena ibu jari dan jari telunjuk pasien masih lemah. Bicara
pasien juga masih kurang jelas, namun bila pasien berbicara
dengan suara yang agak kuat, dapat dimengerti dan sampai
sekarang mulut pasien masih mencong ke kanan.
Keluhan yang menyertai
: bicara kurang jelas, parese N.
VII dextra (mulut mencong).
pembengkakan
(-),keterbatasanlingkupgeraksendi
(+),gangguanbuang
air
kecil/besar
(-)
mual/muntah/sakitkepala/pusing(-)
Pasien baru pertama kali kontrol ke dokter spesialis saraf.
Karenamasih ada kelemahanpadaekstremitas kanan terutama
ibu jari dan telunjuk pasien, mulut masih mencong ke kanan
dan
bicara
kurang
jelas.
Kemudianpasiendatangberobatkepoliklinikrehabilitasimedik.
RiwayatPenyakitDahulu
:
Barupertama kali sakitsepertiini.
Riwayatpenyakutkronis
:
kencingmanis (-) tekanandarahtinggi (+) cholesterol (-)
asamurat (-) rheumatik (-)Penyakitjantung (-) paru (-) tumor
dankeganasan (-) penyakitginjal (-) penyakitkandungan (-)
sakitmaag (-) gangguanperdarahan (-)
RiwayatPenyakitKeluarga
Ibu dari pasien juga mendapat penyakit yang sama seperti
ini.
Kencingmanis (-)
Tekanandarahtinggi (+) ibu
Rematik (-)
RiwayatSosio-ekonomi
Pasienmemilikiduaanak, yaitu :
Anak I
: Laki-laki, umur 25 tahun, S1
Anak II
: Laki-lak, unur 23 tahun, S1
Biayaditanggung ASKES
Kontak, pengertian, dankomunikasibaik.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaanumum :
Tampaksakitsedang,
kesadarankompos
mentis,
: Ictuscordistidaktampak
: Ictuscordistampaksetinggi
ICS
V,
(-)
: Konfigurasibatasjantungdalambatas normal
: Bunyijantung I-II murni, reguler, murmur (-),
galop (-)
HR 80 x/menit
Paru
Inspeksi
: Simetris
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
kiri
: Sonorpadaseluruhlapanganparu
: Bunyinapasvesikulerkanan = kiri, whezing (-),
ronki (-)
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
(-)
ulkusdekubitus
(-)
gibus
tandaradang (-)
: Nyeritekan (-)
Palpasi
SarafKranial
- N.I (Olfaktorius)
- NII (Optikus)
: Penghidung : Normal
:
OD
- Ketajamanpenglihatan
- Lapanganpenglihatan
6/6
normal
- Funduskopi
tidakdiperiksa
- N.III, IV, VI
- CelahKelopakmata
- Ptosis
: simetriskiri = kanan
: tidakada
- exoftalmus/enoftalmus
: tidakada
OS
6/6
normal
(-)
: tidakada
- Pupil :
- Ukuran/bentuk
2mm/bulat
2mm/bulat
- isokor/anisokor : isokor
isokor
- Reflekscahayalangsung/
Taklangsung
: +
- reflexakomodasi : +
: tidakada
- Nistagmus
: tidakada
- N.V (Trigeminal) :
- Sensibilitas
- N.V1
normal
- N.V2 : normal
- N.V3 : normal
- Motorik
: Inspeksi/palpasi
: +mengatup
- Refleks cornea
: +/+mengedip
- N.VII (Facialis) :
- Motorik
- istirahat
simetris
Parese
simetris
N.VII
Dex
- Gerakanmimik
simetris
tidakdiperiksa
- N.VIII (Vestibulokoklearis)
- pendengaran
: normal
- Test rinne/weber
: lateralisasi kiri
- Fungsivestibuler
: tidakdiperiksa
- N.IX/X (Glossopharingeus/Vagus)
- Posisiarcuspharinks (istirahat/AAH)
: cekung, deviasi ke
kiri
- Reflekstelan/muntah
- Pengecap 1/3 lidahbagianbelakang : +
: +
- Suara
: disartria
- N.XI (Accesorium)
- Memalingkankepaladengan/tanpatahanan : simetris
- Angkatbahu
:simetris
- N.XII (hypoglossus)
- Deviasilidah
: ada, kekanan
- Fasciculasi
: tidakada
- Atrofi
: tidakada
- Tremor
: tidakada
- Ataxia
: tidakada
PEMERIKSAAN SPESIFIK
Ugo Fisch Scale
PosisiWajah
Saat diam atau istirahat
Mengerutkan dahi
Menutup mata
Tersenyum
Mencucu
Jumlah
20
10
30
30
10
x
x
x
x
x
Hasil
30% = 6
100% = 10
100% = 30
30% = 9
30% = 3
58
Keterangan
1. Derajat I : normal (100 poin)
2. Derajat II : kelumpuhan ringan (75-99 poin)
3. Derajat III : kelumpuhan sedang-berat (25-50 poin)
4. Derajat IV : kelumpuhan total (0 poin)
EKSTREMITAS SUPERIOR
Bahu :
Inspeksi
: Bahukananlebih rendahdaribahukiri
D
Atrofi
Defotmitastulang
Tandaradang
Palpasi
: Nyeritekan rotator cuf
Nyeritekan bursa
Nyeritekan m. biseps Siku, pergelangantangan :
Kekuatan
D/S
Fleksorsiku
3/5
Ekstensorpergelangantangan
3/5
Ekstensorsiku
3/5
Fleksorjari- jari
Abduktorjari V
S
-
3/5
3/5
Tonus otot
2/N
Refleksfisiologis
Biceps
Brakioradialis
Ticeps
+++/++
+++/++
+++/++
RefleksPatologis
Hofman
Trommer
EKSTREMITAS INFERIOR
-/-/Kekuatan
D/S
Ekstensorlutut
3/5
Dorsofleksorpergelangan kaki
3/5
Dorsofleksoribujari
kaki
Plantar fleksorpergelangan kaki
2+/5
2+/5
Tonus otot
4/N
Refleksfisiologis
KPR
APR
+++/++
+++/++
Reflekspatologis
Babinski
Chaddock
Oppenheim
Gordon
Schaefer
Mendel Bechterew
Rossolimo
-/+
-/-/-/-/-/-/-
IV.
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
CT-scan
V.
DIAGNOSIS
Diagnosis klinis
post stroke
Diagnosis topik : Hemisfersinistra
Diagnosis etiologi: Stroke non-hemoragik
VI.
TERAPI
A. Problem Medik
Problem medik : Kelemahanekstremitas
atas
kanan,
Parese
N.
VII
Dextra
(Mulut
kurang
jelas.
Pasien
B. Program RehabilitasiMedik
juga
10
1. Fisioterapi
Evaluasi : Kontak (+) pengertian (+) komunikasi (+)
Kelemahanekstremitas atas kanan, pasien
sudah bisa berjalan dengan lebih baik.
Untuk
ekstemitas
kesulitan
dalam
atas
kanan,
melakukan
masih
aktivitas
11
ekstemitas
kesulitan
dalam
atas
kanan,
melakukan
masih
aktivitas
Motivasi
sangat besar.
Program : Saatinibelumdiperlukan.
5. Terapiwicara
dari
keluarga
12
Evaluasi :
Kontakdanpengertianbaik.
Ada
gangguanberbicara,
fungsipernapasandanmenelan normal.
Program :
1. Melafalkan huruf-huruf vokal
2. Latihan mambaca
6. Home program
Program:
1. Latihan mengembangkan pipi
2. Meniup lilin
3. Mengunyah permen karet di sisi mulut kanan
pasien