Professional Documents
Culture Documents
(Measles; Rubeola)
Patologi
Lesi utama :
- Kulit
- Membran mukosa :
pernapasan : nasofaring, bronki
pencernaan : mulut, usus
- Konjungtiva
Eksudasi serous, sel mononuklear
Manifestasi klinis
Masa inkubasi : 10 12 hari
Stadium prodromal :
- Coryza, Cough, Conjungtivitis
- Koplik spots
- Demam
Stadium erupsi :
- suhu tinggi 40 40,50C
- Ruam khas : makulopapular eritromatosus
kepala badan ekstremitas
Stadium konvalesens:
- ruam : makula hiperpigmentasi / skuama
- gejala-gejala hilang
Diagnosis
Anamnesis :
- gejala
- riwayat kontak
- riwayat imunisasi
Gambaran klinis : khas
Laboratorium :
- leukopenia,
- limfositosis relatif
Diagnosis banding
Rubela
Eksantema subitum
Demam skarlet
Meningococcemia
Infeksi virus lain : enterovirus !
Mononukleosis infeksiosa
Alergi obat !
Komplikasi
Pneumonia / Bronkopneumonia ; Otitis media
SSP : - meningoensefalitis
- Subacute Sclerosing Pan Encephalitis
Diare persisten
protein lossing enteropathy
Ekaserbasi TBC
Keratoconjunctivitis kebutaan
Infeksi sekunder bakteri pada kulit
Miokarditis
Noma
Prognosis
Umumnya baik
CFR menurun
Kematian o.k komplikasi
Terapi
Simptomatis
Suportif
Vitamin A :
rekomendasi Unicef/WHO
terapi komplikasi
Pencegahan
Imunisasi aktif:
- Vaksin campak
- usia 9 bulan ?
- ulangan 15 bulan --> MMR
Imunisasi pasif
RUBELA
Infeksi akut , menular disebabkan oleh
Manifestasi klinis
Masa inkubasi : 18 + 3 hari
Gejala prodromal : ringan
- Demam ringan / minimal
- remaja / dewasa lebih berat
Ruam : makulopapular
muka sentrifugal ke leher lengan
- badan ekstremitas
24 jam seluruh tubuh
hilang hari ke-tiga
usia kehamilan
Abortus
lahir mati
lahir dengan kel. kongenital
Eksantem subitum
( Roseola infantum )
Infeksi akut oleh Human Herpes
Virus 6
Pada bayi dan anak kecil
Sporadik ( kadang-kadang epidemik)
Khas :
- Tanda klinik tidak sebanding dengan
hiperpireksia
- Ruam dan perbaikan klinis simultan
Manifestasi klinis
Masa inkubasi : 7 17 hari ( + 10 hari )
Paling sering pada anak usia 6 18 bulan
Demam
- tinggi mendadak ; 39,4 41,20C
- Lama 1 5 hari ( paling sering 3 4 hari )
- Dapat disertai kejang
Kelainan fisik ringan :
- faringitis ringan - coryza ringan
Ruam tidak khas : makula / makulopapula
merah muda mulai daerah dada > lengan +
leher muka + kaki
Timbul pada saat suhu tubuh mulai turun
Hilang 1 2 hari , tanpa kelainan sisa (bersih)
Diagnosis banding
Morbili
Rubela
Bakteremia oleh Pneumokokus
Alergi obat !
Prognosis
Umumnya baik
Buruk :
bila hiperpireksia disertai
kejang persisten
Terapi
Simptomatis
Suportif
Pencegahan : ?
DEMAM SKARLET
(SKARLATINA)
Infeksi
Ruam khas:
- Makula / papula kemerahan, memucat
pada penekanan
- Mula2 di aksila, lipat paha dan leher
24 jam menyeluruh
- Penyakit berat : miliaria sudamina
- Dapat terjadi petekiae
- Deskuamasi mulai akhir minggu I s/d
6 minggu
- Circum oral pallor dan Pastia lines
Diagnosis
Diagnosis banding
Morbili
Rubela
Eksantema subitum
Mononukleosis infeksiosa
Sindroma syok toksik
Alergi obat !
Terkena sinar matahari yg berat
Komplikasi
Penyebaran infeksi lokal / sekitar:
- Sinusitis Otitis media - Mastoiditis
- Abses retro / para parafaringeal
- Bronkopneumonia
- Adenitis servikal
Penyebaran hematogen:
- Meningitis Osteomyelitis
Artritis (septik)
Komplikasi non-supuratif (lambat):
- Demam rematik akut
- Glomerulonefritis
Terapi
Antibiotika :
- Golongan penisilin !
- Alergi penisilin :
Eritromisin linkomisin
klindamisin- Sefadroksil
Simptomatis
Suportif
Terapi komplikasi