You are on page 1of 3

2.

Farmasi Farmakologi :
a. Sifat Fisika Kimia Dan Rumus Kimia Obat
Bentuk padat, serbuk kristal tidak berwarna atau berwarna putih tetapi jika
dibuat dari metil salisilat alami, berwarna kuning atau merah muda, tidak
berbau atau sedikit berbau mint, berasa manis. Rumus kimia dari asam
salisilat adalah C7H6O3. Berat molekul 138,1; Rumus molekul C7H6O3;
Titik sublimasi 76oC; Titik lebur 159oC; Kelarutan dalam air 0,2 g/100 mL
pada 20oC. Kerapatan relatif (air=1): 1,4 (Sittig, 1991). Asam salisilat
bersifat sukar larut dalam air. Apabila asam salisilat diformulasikan
sebagai sediaan topikal, maka pemilihan dasar salep merupakan hal yang
sangat penting, yang akan menentukan efek terapi asam salisilat (Martin et
al., 1993).
b. Farmasi umum
Asam salisilat bekerja keratolistik yaitu melarutkan lapisan tanduk.
Asam salisilat biasa digunakan dengan konsentrasi 20-30% untuk office
peel. Dalam penggunaan salep, menurut Ilmu Meracik Obat, asam salisilat
konsentrasi 1-2% digunakan sebagai keratolitik dan antifungi, sedangkan
dalam konsentrasi 4% digunakan sebagai keratoplastik. Berikut
konsentrasi asam salisilat dibeberapa kegunaan dalam topikal:
1. Jerawat
Ketika digunakan untuk jerawat, asam salisilat akan mencegah sel-sel kulit
mati menutup folikel rambut sehingga mencegah penyumbatan pori-pori
yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu asam salisilat dapat
membunuh bakteri jerawat. Gunakan 3-6% sesuai kebutuhan.
2. Kutil
Asam salisilat dalam dosis tinggi akan melunakkan kutil sehingga lebih
mudah diangkat. Karena sifatnya yang mampu mengikis sel-sel kulit mati.
Gunakan salep 3-10% sesuai kebutuhan.
3. Anti jamur
Kombinasi asam benzoat dan asam salisilat dalam perbandingan 2:1 (6% :
3%) dapat memberikan efek anti jamur yang kuat, seperti pada pengobatan
panu dan gatal jamur lainnya.
4. Zat pembantu

Karena khasiatnya sebagai pengelupas kulit, biasanya diracik dengan


penggunaan obat - obat lain, sehingga obat berkhasiat dapat menembus
lapisan kulit luar dengan mudah. Dengan demikian efek obat akan tercapai
lebih cepat.
c. Farmakologi Umum
Asam salisilat merupakan obat topikal murah yang digunakan untuk
mengobati sejumlah masalah kulit, seperti jerawat, kutil, ketombe, dan
masalah kulit lainnya. Dalam kosmetik asam salisilat digunakan dalam
beberapa cream jerawat, cream pelembab, maupun dalam beberapa
campuran pasta gigi
Kontraindikasi: Kontraindikasinya adalah dermatitis madidans. hindari
jika Anda memiliki kulit kering, sensitif atau alergi terhadap aspirin, panas
jika dihirup, di telan dan apabila terjadi kontak dengan kulit, iritasi pada
mata, iritasi pada sauran pernafasan, dan iritasi pada kulit (Boullard,
Oliver, 2005).

Daftar Pustaka
Sittig, M. Handbook of Toxic and Hazardous Chemicals and Carcinogens. Third
Edition. Noyes Publications. New Jersey. 1991
Boullard, Oliver, et.al. Salicylic Acid. Ullmant 4th Edition.Paris:France; 2005
Martin, A., J. Swarbick, and A.Cammarata. 1983. Physical Pharmacy: Physical
Chemical Principles in The Pharmaceutical Sciences, 3rd

Leonard S J. 1966. Poison and Antidotes. Dalam : Pharmacology ( William and


Wilkins, eds ).

You might also like