You are on page 1of 3

APA ITU MIMISAN ?

OLEH : MARISA M.Si

Seorang anak sedang asyik bermain bola di lapangan depan rumah bersama-sama teman
sebayanya. Tiba-tiba di hidung ada cairan mengalir yang dirasakannya seperti ingus. Betapa
terkejutnya dia, cairan yang dihidungnya itu ternyata darah segar. Anak usia enam ini segera berlari
memegang hidung lalu menghampiri ibunya. Melihat darah mengucur dari hidung anaknya, sang ibu
panik dan segera membaringkan si anak. Segera mencari lembar daun sirih digulung panjang,
kemudian dimasukkan kedalam hidung bocah itu.
SEBENARNYA APA ITU MIMISAN? Perlu diketahui, perdarahan hidung bukanlah suatu
penyakit. Tapi merupakan suatu gangguan. Kasus yang dialami si anak diatas termasuk ringan, dan
sumbernya dari bagian anterior atau bagian depan rongga hidung saja. Pasalnya di bagian tersebut
banyak pembuluh darah yang bertemu membentuk suatu anyaman. Pada umumnya, mimisan terjadi
pada saat mengalami pilek. Epitaxis ini juga sering terjadi pada saat perubahan cuaca, teriritasi gas
yang merangsang, dll. Misalnya dari tempat yang panas ke tempat yang dingin, atau menghadapi
tekanan udara yang berubah. Bisa juga karena sering terjadi masuknya benda asing seperti biji-bijian,
atau benda kecil lain yang menimbulkan infeksi. Harus diwaspadai kalau sumber berasal dari dalam
atau posterior. Karena bisa jadi itu merupakan indikasi suatu penyakit serius seperti demam berdarah,
tekanan darah tinggi, tumor ganas pada rongga hidung, atau nasopharing, kanker darah
(leukemia),atau kelainan darah hemofilia (tidak memiliki zat pembeku factor VIII), penyakit
cardiovascular, dll.

Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi
dapat masuk ke saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah.

15 Alasan Utama Mengapa Hidung Anda Bisa Mimisan

1. Trauma. Trauma yang terjadi pada hidung dan wajah dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Bisa saja karena benturan keras pada hidung, sinusitis, pilek atau flu, dan hal ini dapat dengan
mudah membuat pembuluh darah superfisial pada hidung pecah dan akhirnya menyebabkan
mimisan. Cedera seperti patah tulang hidung dapat menyebabkan mimisan kronis yang serius.

2. Kondisi Cuaca yang Kering. Selama musim dingin atau musim panas yang ekstrim, Udara
yang kering dapat mengeringkan udara sampai membran hidung, yang menyebabkan hidung
berdarah.
3. Paparan Bahan Kimia. Bahan kimia dapat menyebabkan alergi pada hidung. Asap rokok
merupakan salah satu penyebabnya. Merokok dapat mengeringkan, mengiritasi dan
menyebabkan retak pada lapisan hidung. Hidung rentan mengalami pendarahan saat rongga
hidung tidak lembab. Paparan asam sulfat, amonia, bensin atau bahan kimia lainnya secara
langsung juga dapat menyebabkan mimisan.
4. Penggunaan Berlebihan Obat-obatan Tertentu. Pengencer darah atau obat antikoagulan seperti
aspirin, non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) seperti ibuprofen, dan obat terlarang
seperti kokain dapat menyebabkan pendarahan hidung yang sangat sulit untuk dihentikan.
5. Penggunaan Alkohol. Alkohol dapat menghambat aktivitas normal trombosit dalam darah,
memperlambat pembekuan darah. Juga, membuat pembuluh darah superfisial membesar
sehingga menjadi rentan terhadap cedera dan berdarah.
6. Aktivitas Fisik yang Berat. Tekanan darah secara alami meningkat ketika berlari, latihan berat
dan mengangkat beban yang berat. Membungkuk juga dapat menyebabkan tekanan yang
menghancurkan pembuluh di dalam hidung.
7. Obat Homoeopati dan Suplemen Diet. Beberapa suplemen makanan mengandung bahan
senyawa yang mirip dengan resep pengencer darah. Bawang putih, jahe, Ginko biloba,
ginseng dan vitamin E adalah beberapa contoh yang bisa mengencerkan darah dan membuat
pendarahan semakin parah.
8. Tekanan Darah Tinggi. Tekanan darah yang melebihi tingkat normal 120/80 adalah hasil dari
tekanan yang diberikan oleh darah di arteri. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan posterior
pada hidung. Hidung berdarah dan tekanan darah tinggi adalah kombinasi berbahaya dan
sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter THT.
9. Kekurangan Vitamin. Mimisan bisa merupakan suatu indikasi bahwa Anda kekurangan
kalsium, vitamin C, K, A, B atau B9-12.
10. Penyakit keturunan. Gangguan perdarahan keturunan, seperti hemofilia dan trombositopenia,
atau rendahnya tingkat trombosit darah yang diperlukan untuk pembekuan. Dengue
telangiectasia juga merupakan penyakit keturunan yang melibatkan pertumbuhan pembuluh
darah di bagian belakang hidung.

11. Sekat yang Menyimpang. Ketika tembok yang memisahkan dua lubang hidung tidak berada
ditengah, atau menyimpang, aliran udara di lubang hidung menjadi kasar. Pola aliran udara
yang terdistorsi membuat kulit sekat hidung di sisi sempit menjadi kering dan pecah-pecah
dan dapat menyebabkan pendarahan.
12. Tumor. Baik tumor ganas ataupun tumor jinak juga dapat menyebabkan pendarahan, apalagi
jika di hidung.
13. Penyakit Hati. Penyakit hati dapat menghambat pembekuan darah dan mengakibatkan
mimisan berulang dan bahkan parah. Kerusakan hati membuat hati tidak dapat untuk
memproduksi protein yang cukup untuk membantu pembekuan darah.
14. Gagal Ginjal. Mimisan adalah salah satu gejala gagal ginjal akut.
15. Gagal Jantung. Sebelum mengalami gagal jantung, beberapa orang mungkin mengalami
pendarahan hidung.

Pertolongan pertama Mimisan


Aliran darah akan berhenti setelah darah berhasil dibekukan dalam proses pembekuan darah. Sebuah
opini medis mengatakan bahwa ketika pendarahan terjadi, lebih baik jika posisi kepala dimiringkan ke
depan (posisi duduk)untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke kerongkongan dan
lambung.
Tahapan- tahapan pertolongan pertama bila anak mimisan :
1. Dudukkan anak bersandar, agar hidung lebih tinggi dari jantung, jangan tidur terlentang untuk
menghindari aliran darah bertambah deras dan dapat tertelan ke belakang.
2. Bungkukkan badan ke depan sedikit, lalu instruksikan anak untuk bernapas dengan mulut.
3. Tekan cuping hidung selama kurang lebih 5 menit.
4. Hidung dikompres dengan air dingin.
5. Bila setelah 5 menit mimisan belum berhaenti, tekan lagi cuping hidung kurang lebih 10
menit.
6. Jika masih berdarah, segera bawahlah ke rumah sakit terdekat.
7. Konsulkan setelah mendapat pertolongan pertama

Sumber:
1. http://factsandhealth.blogspot.com/2012/04/15-alasan-utama-mengapa-hidunganda.html#ixzz27XaXijT3
2. : http://doktersehat.com/apa-itu-mimisan/#ixzz27XWILUJ1
3. Artikel oleh : dr. Nancy (klinik UBAYA)

You might also like