You are on page 1of 10

Kisah Laura & Tony

Laura dan Tony, dua sahabat karib. Mereka saling mengenal sejak mereka masih samasama dalam kandungan, sebab kedua orang tua mereka bersahabat.
Sabtu sore itu, mereka akan merayakan keberhasilan mereka dalam ujian semester pertama
mereka di sekolah menengah pertama yang cukup bergengsi di kotanya. Mereka ingin merayakannya dengan
makan-makan di restoran favorit mereka.
Mereka berjanji bertemu di halte dekat rumah. Ketika sedang menunggu angkot, ada
serombongan remaja pria dan wanita yang datang menghampiri Laura & Tony. Ternyata rombongan itu
adalah, teman-teman mereka di SMP Elite. Salah satu anak yang bertubuh besar menyapa mereka, dan
setelah cukup lama berbincang, si pria bertubuh besar-yang ternyata bernama James-mengajak Laura &
Tony untuk ikut bersama rombongannya.
Laura & Tony sempat merasa ragu, namun karena merasa tidak enak, akhirnya mereka
memutuskan untuk ikut dengan James dan kawan-kawannya. Ternyata, Laura & Tony diajak ke sebuah
tempat kumuh yang cukup jauh dari rumah mereka. Disana James dkk bergabung dengan sekelompok remaja
yang sudah lebih dahulu datang. Mereka memperbincangkan berbagai macam topik, awal yang menyenangkan
bagi Laura & Tony. Namun, tiba-tiba James menawarkan rokok serta minuman keras pada Laura & Tony.
Laura & Tony terkejut, namun karena tidak ingin membuat James tersinggung karena
penolakan mereka dan rasa takut merusak hubungan mereka dengan James, maka mereka pun menerima
tawaran James dan mencobanya, walaupun dengan berat hati.
Akh, dalam hati Laura & Tony benar-benar menyesali keputusan awal mereka untuk ikut dengan James!

(Sumber: Stay Strong, dengan perubahan seperlunya)

SIKAP ASERTIF

BERTINDAK SESUAI KEINGINAN


MENGKOMUNIKASIKAN yang KITA INGINKAN

secara JELAS dengan TETAP MENGHORMATI HAK


PRIBADI dan ORANG LAIN
JUJUR pada DIRI SENDIRI untuk MENGUNGKAPKAN
PERASAAN tanpa MERUGIKAN PIHAK LAIN


TAKUT akan TIDAK DISUKAI
TAKUT MENYAKITI PERASAAN ORANG LAIN
UNTUK MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN

(TIPS untuk mengatakan TIDAK terhadap permintaan yang tidak diinginkan)


1. Kenali Diri Sendiri

Harapan (Kelebihan Dan Kekurangan Diri)


2. Tentukan Sikap Saya Setuju
Saya Tidak Setuju
3. Tanya Ulang untuk Kejelasan Permintaan
4. Berikan Penjelasan Penolakan Singkat, Jelas & Logis
5. Gunakan Kata-Kata Yang Tegas
6. Sikap Tubuh = Bahasa dan Pikiran
7. Diam, Alihkan Pembicaraan, Jika Perlu Hentikan
Pembicaraan
8. Jangan Mudah Merasa Bersalah
9. Negosiasi, Hormati Pengajak

ASERTIF

Tida
k Me
rugik
an a
M
enga
Kebe
n
cam tau
rada
an O
rang
Lain

n
o
N
f
i
t
r
Ase

kan
a
j
a
saja
a
m
pun
i
r
u
e
a
l
n
a
e
M
a in w s e n d ir i
l
g
n
Ora
diri
n
a
k
gi
Mer u

AGRESIF

an
k
a
uk
m
e
k
g di
n
a
an,
y
k
i
h
s
ece
pre
l
s
e
k
E
i ti ,
an m
k
s
a
e
y
en
terk
m
,
kan
h in a
h
a
g
n
me
n, b
a
k
ah
in,
d
a
l
n
e
ih a k
mer
p
i
kan
a
i
s
g
ir u
gua
d
n
g
e
m
yan
a
d
aa
g
g
n
i
seh

Angket
Asertivitas
Jawablah Benar
(B) atau Salah (S) pertanyaan di
Pertanyaan:

bawah ini dengan JUJUR sesuai keadaan yang


kamu alami!

Pertanyaa
1. Saya
n:hampir tidak pernah minta bantuan orang lain
2. Saya biasanya mengalah bila berbeda pendapat dengan orang
lain
3. Apabila seseorang mengganggu saya, saya tidak
menanggapinya langsung, tetapi dengan menyindir
4. Saya merasa bersalah bila meninggikan suara atau berbicara
dengan keras
5. Saya tidak suka menolak orang lain yang minta bantuan

14. Saya tidak berusaha menyelesailkan masalah dan hanya


berharap masalah itu akan selesai dengan sendirinya
15. Saya tidak dapat menerima kritik dengan baik, saya biasanya
marah bila seseorang mengkritik tingkah laku saya

Berikan Nilai SATU untuk setiap jawaban


BENAR, kemudian jumlahkan nilai yang
kamu peroleh = ?

Jumlah Nilai yang Kamu Peroleh :


Nilai 0-4
Menunjukkan tingkat kenyamanan kita untuk mengungkapkan
perasaan dan pendapat, dan juga menunjkkan tingkat kepercayaan
diri yang tinggi. Kalau kamu menjawab betul pada beberapa
pertanyaan di atas, mungkin kamu memiliki hamabtan brsikap asertif
di satu bidang, tetapi tidak punya masalah di bidang lain. Periksa lagi
pertanyaan tadi, dan pelajari situasi yang membuat kamu merasa
tidak nyaman. Perbaiki situasi ini dulu untuk meningkatkan efektivitas
komunikasi.

Nilai 5-10
Menunjukkan adanya perasaan tidak nyaman untuk meminta
apa yang kamu inginkan, kesulitan menolak sesuatu yang tidak kamu
inginkan dan keengganan untuk mengungkapkan perasaan.

Nilai 11-15
Menunjukkan bahwa kamu punya kesulitan besar untuk
bersikap asertif dalam berbagai situasi. Asertivitas bukan hanya
menyangkut bagaimana memperoleh apa yang kamu inginkan,
melainkan berkomunikasi efektif dan tidak mudah mengiyakan halhal yang tidak kamu sukai. Masalah serius dari ketidakmampuan
bersikap asertif dapat mengakibatkan kita mudah dimanfaatkan
orang lain.

You might also like