FISIOLOGI KULIT

DM Kelompok C
Pembimbing: dr. Hastono Isnain, Sp.
KK

FUNGSI UTAMA KULIT

1. Fungsi proteksi
2. Fungsi absorpsi
3. Fungsi sekresi
4. Fungsi persepsi
5. Fungsi pengaturan suhu tubuh
6. Fungsi pembentukan pigmen
7. Fungsi keratinisasi
8. Fungsi pembentukan Vit. D

1. Fungsi Proteksi
Bantalan lemak, ketebalan, jaringan

penunjang
menjaga bagian dalam
tubuh terhadap:
gangguan fisis /mekanis
gangguan kimiawi
gangguan panas
gangguan infeksi luar
Melanosit
melindungi kulit terhadap
pajanan sinar matahari dengan melakukan
tanning

Stratum korneum

impermeabel
terhadap zat kimia dan air
proteksi
terhadap rangsangan kimia
Ekskresi keringat dan sebum
keasaman kulit
proteksi terhadap
infeksi bakteri dan jamur
Proses keratinisasi
barrier mekanis

2. Fungsi Absorbsi
Absorbsi dipengaruhi oleh: tebal tipisnya kulit,

hidrasi, kelembaban, metabolisme, jenis

vehikulum
Kulit lebih mudah mengabsorbsi cairan yang
mudah menguap dan yang larut lemak
Penyerapan berlangsung melalui celah antar
sel, menembus sel-sel epidermis atau melalui
muara saluran kelenjar

3. Fungsi Ekskresi
Kelenjar kulit: zat tidak

berguna/ sisa
metabolisme berupa NaCl,
urea, asam urat, amonia
Kelenjar lemak fetus:
produksi sebum untuk
melindungi kulit terhadap
cairan amnion (vernix
caseosa)
Eksresi sebum:
meminyaki kulit dan
menahan evaporasi air
berlebihan

4. Fungsi Persepsi
Ujung saraf sensoris lebih banyak terletak di

daerah erotik:
Ujung saraf
sensoris

Letak

Fungsi persepsi
terhadap
rangsangan

Badan Ruffini

Dermis dan
subkutis

Panas

Badan Krausse

Dermis

Dingin

Badan Taktil
Meissner

Papila dermis

Rabaan

Badan Merkel
Ranvier

Epidermis

Rabaan

Badan Paccini

Epidermis

Tekanan

Badan
Meissner

Badan
Ruffini

Badan
Krausse

Badan
Paccini

5. Fungsi Pengaturan Suhu

Tubuh
Dengan mengeluarkan keringat dan

mengerutkan pembuluh darah

Tonus vaskuler dipengaruhi oleh sistem
saraf simpatis (asetilkolin)
Bayi
dinding pembuluh darah
belum terbentuk sempurna
ekstravasasi cairan
kulit bayi tampak
edematous

6. Fungsi pembentukan
pigmen
Warna kulit dipengaruhi oleh pigmen kulit, tebal

tipisnya kulit, reduksi Hb, Oksi Hb, dan karoten

Pigmen dibentuk oleh melanosit yang terletak di
lapisan basal dan berasal dari rigi saraf. Jumlah
melanosit dan jumlah serta besarnya butiran
pigmen (melanosom) menentukan warna kulit
ras maupun individu.
Pajanan terhadap sinar matahari mempengaruhi
produksi melanosom.

7. Fungsi keratinisasi
Keratinosit
dari sel basal

pembelah
an

Berpindah ke
atas

makin keatas makin gepeng dan

bergranula menjadi sel
granulosum

berubah
bentuk
menjadi sel
spinosum

makin lama inti menghilang

dan berubah menjadi sel
tanduk

Matoltsy: keratinosit melalui proses sintesis dan

degradasi menjadi sel tanduk. Proses ini memberi
perlindungan kulit secara mekanis fisiologik dan
normalnya berlangsung selama 14-21 hari.

8. Fungsi pembentukan Vit. D

sinar matahari
7 hidroksi kolesterol

Vitamin D

Kebutuhan vit. D sistemik masih

dibutuhkan karena tidak cukup bergantung
pada proses diatas saja.

TERIMA KASIH