You are on page 1of 2

Antidepresi Trisiklik/Polisiklik

Antidepresan trisiklik dan polisiklik menghambat ambilan norepinefrin dan serotonin ke


neuron. Terapi jangka panjang barangkali menyebabkan perubahan dalam reseptor-reseptor
SSP tertentu. Obat penting dalam grup ini adalah imipramin, amitriptilin, despiramin,
nortriptilin, protiptilin, dan doksepin. Amoksapin dan maprotilin disebut generasi kedua
untuk membedakannya dengan antidepresan trisiklik yang lama. (Catatan : obat generasi
kedua ini mempunyai kerja yang sama dengan imipramin, meskipun memperlihatkan
farmokinetik yang sedikit berbeda). Semua antidepresan trisiklik (TCA) efek terapi sama dan
pilihan tergantung pada toleransi efek samping dan lama kerja.
Pasien yang tidak responsive dengan salah satu TCA dapat mengambil manfaat dengan obat
lain dalam grup ini.
A. Cara Kerja
1. Menghambat ambilan neurotransmitter. TCA menghambat ambilan norepinefrin dan
serotonin neuron masuk ke terminal saraf prasinaptik. Dengan menghambat jalan
utama pengeluaran neurotransmitter,TCA akan meningkatkan konsentrasi monoamine dalam
celah sinaptik,menimbulkan efek antidepresan. Teori ini dibantah karena beberapa
pengamatan.Umpamanya potensi TCA menghambat ambilan neurotransmitter sering
tidak sesuai dengan efek antidepresi yang dilihat di klinik. Selanjutnya, penghambatan
ambilan neurotransmitter terjadi segera setelah pemberian obat sedangkan efek antidepresan
TCA memerlukan beberapa waktu setelah pengobatan terus menerus. Hal ini menunjukkan
ambilan neurotransmitter yang menurun hanyalah satu peristiwa awal yang tidak ada
hubungan dengan efek antidepresan, Diperikirakan bahwa densitas reseptor monoamine
dalam otak dapat berubah setelah 2-4 minggu penggunaaan oabt dan mungkin penting dalam
mulainya kerja obat.
2. Penghambtan reseptor TCA juga menghambat reseptor serotinik, adrenergik, histamine
danmuskarinik. Tidak diketahui yang mana, jika ada, berperan dalam terapi.
B. Kerja TCA meningkatkan pikiran, memperbaiki kewaspadaan mental, meningkatkan
aktivitas fisik dan mengurangi angka kesakitan depresi utama samapi 50-70 % pasien.
Peningkatan perbaikan alam, pikiran lambat, memerlukan 2 minggu ataulebih. Obat-obat ini
tidak menyebabkan stimulasik SSP atau peningkatan pikiran pada orang normal. Toleransi
terhadap sifat antikolinergik TCA berkembangdalam waktu singkat. Beberapa toleransi
terhadap efek autonom TCA juga terjadi. Ketergantungan fisik dan psikologik telah
dilaporkan. Obat dapat digunakanuntuk memperpanjang pengobatan deprsi tanpa kehilangan
aktivitas.
C. Penggunaan Dalam Terapi
Antidepresan trisiklik efektif mengobati depresi mayor yang erat. Beberapa penggunaan
panik juga responsif dengan TCA. Imipramin telah digunakan untuk mengontrol ngompol
(kencing di tempat tidur) anak-anak (lebih tua 6 tahun)Karena obat menyebabkan kontraksi

sfingter interna kandung kencing. Padawaktu ini dignunakan secara hati-hati karena terjadi
aritmia jantung dan masalahkardiovaskular lainnya yang berbahaya.
D. Farmokinetik
1. Absorpsi dan distribusi TCA mudah diabsorbsi per oral dan karena bersifat lipofilik,
tersebar luas danmudah masuk SSP. Pelarutan lipid ini juga menyebabkan obat mempunyai
waktu paruh panjang, misalnya 4-17 jam untuk imipramin. Akibat berbagai
variasimetabolism first pass pada hati, TCA mempunyai ketersediaan hayati yang rendahdan
tidak tetap. Karena itu, respon pasien digunakan untuk menetapkan dosis.Periode pengobatan
awal biasanya 4-8 minggu. Dosis dapat dikurangi perlahankecuali bila terjadi relaps.
2. Nasib Obat-obat ini dimetabolisme oleh sistem mikrosomal hati dan dikonjugasi dengan
asam glukkoronat. Akhirnya, TCA dikeluarkan sebagai metabolit non-aktif melalui ginjal.
E. Efek Samping
1. Efek antimuskarinik Penghambatan reseptor asetilkolin menyebabkan penglihatan kabur,
xerostomi(mulut kering), retensi urine, konstipasi dan memperberat glaucoma dan epilepsy.
2. Kardiovakular Peningkatan aktivitas katekolamin menyebabkan stimulasi jantung
berlebihanyang dapat membahayakan jika takar lajak dari salah satu obat
dimakan.Perlambatan konduksi atrioventikular di antara pasien tua yang depresi
perlumendapat perhatian.
3. Hipotensi ortostatik

Gambar obat fluksetin

You might also like