You are on page 1of 3

Soal :

1). Wawasan nusantara mencakup tiga unsur dasar, yakni wadah (contour),
isi (content)serta tatalaku (conduct). jelaskan ketiga unsur dasar wawasan
nusantara tersebut ?
2). Dalam paradigma nasional kedudukan wawasan nusantara memiliki
beberapa landasan, sebutkan landasan-landasan tersebut ?
3). Jelaskan fungsi dan tujuan wawasan nusantara ?
4). Jelaskan pengertian wawasan nusantara menurut Prof. Dr. Wan Usman?
5). Jelaskan pengertian wawasan nusantara yang berdasarkan Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1993 dan 1996 tentang GBHN?

Jawab :
1.) Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara :
Konsepsi wawasan nusantara terdiri dari tiga unsur dasar, antara lain :
Wadah (contour)
Wadah kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki
kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi
kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dan wujud infrastruktur politik.
Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud
infrastruktut politik.
Isi (content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Untuk menciptakan hal tersebut, bangsa Indonesia harus mampu
menciptakan perastuan dan kesatuan bangsa dalam kebhinekaan. Isi menyangkut dua hal yang esensial,
yaitu:
a) Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta capaian cita-cita dan tujuan nasional.
b) Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua spek kehidupan nasional.
Tata laku (conduct)
Tata laku merupakan hasil interaksi dari wadah dan isi, yang terdiri dari tata laku bathiniah dan lahiriah.

Tata laku bathiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik ari bangsa Indonesia.
Sedangkan tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa Indonesia. Kedua
hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri bangsa dan kepribadian bangsa.

2.) Hakikat Wawasan Nusantara :

hakikat wawasan nusantara Adalah keutuhan nusantara, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dlam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa
setiap warga Negara dan aparatur Negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh
demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.
Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut :
1. Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
2. Undang Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
3. Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan Visional.
4. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
5. GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar
Nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
Paradigma diatas perlu dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan perundang undangan. Paradigma
nasional ini secara structural dan fungsional mewujudkan keterkaitan hierarkis pyramidal dan secara
instrumental mendasari kehidupan nasional yang berdimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3.) Fungsi dan tujuan nusantara :
1. Kedudukan :
Wawasan Nusantara sebagai Wawassan Nasional Bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai
dan mewujudkan cita cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan
Visional dalam menyelenggarakan kehidupan Nasional.
2.Fungsi :

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3.Tujuan :
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan
kepentingan individu, kelompok, suku bangsa atau daerah. Kepntingan kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui, dan dipenuhi, selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan
masyarakat banyak. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang kehidupan demi tercapainya tujuan
nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan
dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.\\

4.) Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dantanah airnya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Dan menjelaskan
bahwa wawasan nusantara merupakan geopolitik Indonesia.

5.) Wawasan nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan
berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
linkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional.

You might also like