Professional Documents
Culture Documents
Prinsip kerja :
Setetes darah dipaparkan diatas kaca objek lalu dicat dan diperiksa dibaqwah mikroskop
Alat :
kaca objek glass bebas lemak dan debu , kering dan bersih
rak pewarnaan
pipet pastuare
mikroskop
Bahan pemeriksaan :
darah kaviler
darah vena yang telah di beri antikoagulan (EDTA/ Ethylendiamine Tetraacetic Acid)
Reagen :
oil emersi
metanol
buffer
1 ml + 5 tetes giemsa induk
Cara kerja :
objek glass harus kering, bebas air, bebas lemak, dan debu
sentuh setetes darah dengan jarak kurang lebih 2cm dari ujung objek glass dan
letakkan di atas meja dengan setetes darah di sebelah kanan
gerakkan tangan kanan pada objek glass lainnya di sebelah kiri tetes darah
dorong kaca penggeser ke kiri stabil memegang miring dengan sudut 30 - 40 derajat
biarkan sediaan kering dan tulis nama penderita dan tanggal pembuatan lalu sediaan
siap di warnai
letakkan sediaan yang akan di pulas di atas rak dengan lapisan darah ke atas
teteskan beberapa tetes metanol ke atas sediaan hapusan sehingga bagian yang terlapis
darah tertutup semuanya , biarkan selama 5 menit
4
lalu teteskan larutan giemsa yang telah di encerkan (1 ml + 5 tetes giemsa induk)
biarkan selama 15 -20 menit
setelah itu bilas dengan air dan biarkan vertikal sampai kering
Nilai Normal :
Basofil : 0 - 1 %
Eosinofil : 1 -3 %
Netrofil Stab : 2 - 6 %
Netrofil Segmen : 50 - 70 %
Limfosit : 20 - 40 %
Monosit : 2 - 8 %
Demam Tifoid
Demam Tifoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
enterica serotype Typhi (S typhi).
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.
Tubex TF, spesifik mendeteksi Ig M antibody S thypiii 09 LPS antigen Sthypii
dan salmonella sero group D bakteri
2.
3.
Pemeriksaan darah tepi : untuk melihat tingkat leukosit dalam darah, adanya
leukopenia, etc
4.
Pemeriksaan urin : untuk melihat adanya bakteri Salmonella Thypi dan leukosit
5.
Pemeriksaan feses : untuk melihat adanya lendir dan darah yang dicurigai akan
bahaya perdarahan usus dan perforasi
6.
7.
Serologis : untuk mengevaluasi reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi
(aglutinin)
8.
9.
SGOT dan SGPT pada demam typhoid seringkali meningkat tetapi dapat
kembali normal setelah sembuhnya typhoid.
Berat badan
Merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan pada bayi
baru lahir (neonatus). Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal
Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai pertimbangan:
a.
b.
Memberi gambaran
tentangpertumbuhan
status
gizi
sekarang
dan
gambaran
yang
c.
Merupakan ukuran antropometri yang sudah dipakai secara umum dan luas.
d.
baik
e.
KMS (Kartu Menuju Sehat) yang digunakan sebagai alat yang baik untuk
pendidikan dan monitor kesehatan anak menggunakan juga berat badan sebagai dasar
pengisian.
b.
c.
d.
e.
Langkah I
Langkah 2
Langkah 3
8
Langkah 4
Pasanglah celana timbang, kotak timbang, atau sarung timbang yang kosong
pada
dacin.
e.
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7
Tentukan berat badan anak dengan membaca angka diujung bandul geser.
h.
Langkah 8
Langkah 9
Geserlah bandul ke angka nol, letakkan batang dacin dalam tali pengaman, setelah itu
bayi baru anak dapat diturunkan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menimbang berat badan anak:
2.
a.
b.
c.
Keamanan
d.
Umur
a.
Faktor umur sangat penting dalam menentukan status gizi. Menurut Puslitbang Gizi
Bogor (1980), batasan umur digunakan adalah tahun umur penuh dan untuk anak 0-2 tahun
digunakan bulan penuh.
Contoh : tahun usia penuh.
Umur : 7 tahun 2 bulan dihitung 7 tahun
6 tahun 11 bulan dihitung 6 tahun.
3.
Tinggi Badan
9
Cara mengukur:
a.
Tempelkan dengan paku mikrotoa tersebut pada dinding yang lurus datar sehingga
tepat 2 meter.
b.
c.
d.
Turunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas, siku-siku harus lurus
menempel pada dinding.
e.
Baca angka pada skala yang nampak pada lubang dalam gulungan mikrotoa.
4.
a.
Baku lingkar lengan atas yang digunakan sekarang belum dapat mendapat
pengujian memadai untuk digunakan di Indonesia.
b.
Kesalahan pengukuran LLA (ada berbagai tingkat ketrampilan pengukur) relatif lebih
besar dibandingkan dengan tinggi badan, mengingat batas antara baku dengan gizi kurang,
lebih sempit pada LLA dari pada tinggi badan.
c.
Cara mengukur:
Yang diukur adalah pertengahan lengan atas sebelah kiri Lengan dalam keadaan bergantung
bebas, tidak tertutup kain atau pakaian. Pita dilingkarkan pada pertengahan lengan tersebut
sampai cukup terukur keliling lingkaran lengan.
5.
Lingkar Kepala
Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak praktis, yang biasanya
untuk memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala.
Alat dan tehnik pengukuran:
Alat yang sering digunakan dibuat dari serat kaca (fiber glas) dengan lebar kurang dari 1 cm,
fleksibel, tidak mudah patah, pengukuran sebaiknya dibuat mendekati 1 desimal, caranya
dengan melingkarkan pita pada kepala.
6.
Lingkar Dada
Biasanya dilakukan pada anak berumur 2-3 tahun, karena rasio lingkar kepala
dan
lingkar dada sama pada umur 6 bulan.
Alat dan tehnik pengukuran:
Alat yang digunakan adalah pita kecil, tidak mudah patah, biasanya terbuat dari serat kaca
(fiber glas). Pengukuran dilakukan pada garis puting susu. Masalah yang
10
sering
anak
Berat badan
Tinggi badan
11