You are on page 1of 33

LAPORAN KASUS

SEORANG LAKI-LAKI, 34 TAHUN,


DENGAN IKTERUS e.c. HEPATITIS AKUT

Hepatitis

infeksi virus akut sistemik yang dominan


menyerang hati

Hepatitis - Fase
Inkubasi
Virus masuk timbul gejala
Inokulum - Inkubasi

Prodormal
Gejala awal ikterus
Demam, malaise, mialgia, atralgia, lelah,
gejala sal nafas atas, anoreksia, mual,
muntah, nyeri abdomen regio epigastrium
& hipokondrium kanan

Hepatitis - Fase
Ikterus
5 - 10 hari / bersamaan prodormal
Terjadi perbaikan gejala prodormal

Konvalesen
2 - 3 mng dari awal gejala
Ikterus dan keluhan hilang,
hepatomegali dan abnormalitas fungsi
hati masih
Hep A : perbaikan klinis dan lab lengkap
9 mng

Virus Hepatitis A

Picornavirus, subklasifikasi hepatovirus


D 27 - 28 nm dgn bentuk kubus simetrik
Single strand RNA
Replikasi sitoplasma hepatosit
terinfeksi

Virus Hepatitis A

Transmisi : enterik (fekal-oral)


Inkubasi : 15 - 50 hari (~30hr)
Endemis di negara berkembang
Diekskresi di faeces, pada pasien
terinfeksi 1-2 mng sebelum & 1mng
setelah gejala
Viremia singkat (<3mng), dapat
persisten ~90hr

Virus Hepatitis E
D 27 - 34 nm
Molekul RNA linier
Genome RNA dgn 3 overlap ORF (Open
Reading Frames)
Menyebar pada sel embrio diploid paru
Replikasi hanya di hepatosit

Virus Hepatitis E
Penyebaran : enterik, maternal-neonatal
Inkubasi : ~40hr
HEV RNA dalam serum & faeces selama
fase akut
Menyebabkan hepatitis sporadik pada
dewasa muda di negara berkembang

Hepatitis - Patofisiologi
1. Imunologi
Respons CD8 dan CD4 sel T
Produksi sitokin di hati dan sistemik

2. Sitopati dari virus


Pada pasien imunosupresi dengan viral load
tinggi

Hepatitis - Gambaran Klinis


Spektrum : asimtomatik, infeksi tak nyata,
fatal (gagal hati akut)
Prodormal
Malaise, anoreksia, mual, muntah, flu like,
faringitis, batuk, coryza, fotofobia, cephalgia,
mialgia, demam (terutama HAV)

Prodormal hilang ikterus, BAK


seperti teh, pruritus,
hepatomegali, splenomegali
ringan, limfadenopati

Gagal Hati Akut


Ensefalopati : letargi, koma, perubahan
kepribadian
Edema serebral tanpa edema papil
Koagulopati
MOF, ARDS, aritmia, sindrom
hepatorenal, asidosis metabolik,
sepsis, GI-bleeding
Ascites

Hepatitis - Lab
Serum alanin dan aspartat
aminotransferase
Serum bilirubin > 10 mg/dL
Serum alkali fosfatase N/ ringan
PT N/ 1 - 3 detik
Serum albumin N/ ringan
GDT N / leukopenia ringan
dgn/tanpa limfositosis ringan

Hepatitis - Diagnosis
HAV
IgM anti-HAV : fase akut & 3 - 6 bln
Anti HAV (+), IgM anti-HAV (-) infeksi dulu

HEV
IgM HEV : fase akut, bertahan 6 mng, dapat
dideteksi 20 mng

Ilustrasi Kasus

Ilustrasi Kasus
Nama
: Tn. WR
Umur
: 34 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Pedurungan
Perawatan RS : 16/06/14 Keluhan Utama :
Demam sejak 12 hari SMRS
disertai BAB cair, mual tanpa
muntah, kencing seperti teh, mata
dan kulit tampak kuning

Data Subyektif
Keluhan Utama : Demam
Keluhan Tambahan :
BAB cair, mual tanpa muntah, kencing
seperti teh, mata dan kulit tampak kuning

Data Subyektif
Riwayat Penyakit Sekarang
Demam sejak 12 hari SMRS disertai diare, mual
tanpa muntah, kencing seperti teh, mata dan kulit
tampak kuning. Demam timbul mendadak, naik-turun
tinggi terutama pada sore-malam, tidak menggigil, tidak
mengigau. BAB cair > 10 kali/hari, warna coklat muda,
lendir ada, darah tidak ada. BAK tampak coklat seperti
teh, frekuensi 4-6 kali/hari, nyeri tidak ada, nanah tidak
ada. Dua hari setelah timbul gejala, bagian putih mata
tampak kuning. Tiga hari setelah mata
tampak kuning, kulit juga tampak kuning.

Data Subyektif

Muncul
gejala

4/6/14

6/6/14
+ Mata
kuning

RS Panti
Wilasa
Hepatitis A

8/6/14

9/6/14
+Kulit
kuning

Pulang
APS

13/6/14

16/6/14
RSUD
Kota
Semarang

Riwayat Penyakit Dahulu


Bronchitis (+) 2000
Demam Berdarah Dengue (+) 2003
Demam Typhoid (+) 2005
Gastritis (+) sejak lama
Alergi (+) udara dingin
Hipertensi (-)
DM (-)
Asma (-)
Penyakit jantung (-)

Riwayat

Penyakit Keluarga
DM (+) Ayah
Lain-lain (-)

Kebiasaan
Makan di luar (+)
Merokok (+)
Konsumsi alkohol (-)
Olahraga (-)

Sosial-Ekonomi
Pasien bekerja sebagai karyawan
swasta, biaya pengobatan
menggunakan BPJS Non-PBI

Jantung
I : I.C. tak tampak
P: I.C. teraba di ICS V 2 cm medial
LMCS, melebar (-), kuat angkat (-),
sternal lift (-), pulsasi para sternal (-),
pulsasi epigastrial (-)
P : konfigurasi jantung dalam batas
normal
A: Bunyi jantung I/II murni, gallop (-),

bising (+) murmur sistolik di


area katup pulmonalis
Paru depan & belakang :
I : simetris statis & dinamis, stem
fremitus hemithorax kanan=kiri, bentuk
normal, retraksi (-).
P : SF kanan = kiri
P : sonor seluruh lap paru
A : SD : vesikuler
ST : (-)

Ekstrmitas
sup
Edema
-/Akral dingin
-/Fine tremor
-/Acropakia
-/Myopati proximal -/-

or

inf
-/-/-

or

PEMERIKSAAN FISIK
T:100/70 mmHg
N: 124x/mnt,RR:24x/mnt
T : 37,4oC
BMI: 13,3 . RBW: 60%
Kesan: Malnutrisi

Konjungtiva palpebra pucat


Sklera Ikterik

Abdomen :
I: datar
A: BU (+) N
P: Timpani , Pekak
di epigastrium
Liver span 14 cm
P: Teraba benjolan
di epigastrium ,
padat terfixir
berbenjol benjol
nyeri tekan (-)
ukuran 10 cm.
Hepar teraba 2 cm BAC

Pemeriksaan
Fisik
KU / Kes : TSR / Compos Mentis
BP : 120/60 mmHg
HR : 108 kali/mnt, reguler, i/t cukup
RR : 24 kali/mnt
T
: 36,8 0C
Kulit : turgor cukup, tampak kuning
Mata : konjungtiva palpebra anemis -/-

sklera ikterik +/+


THT : dbN

Leher :
I : trakhea di tengah, tak tampak
pembesaran KGB, JVP tidak tampak
meningkat

Abdomen :
I : datar
A : BU (+) N
P : Timpani
P : supel, hepar tak teraba, lien

tak teraba, NT (+) kuadran


kanan atas

Pemeriksaan Penunjang - Lab


Hematologi

16/6 16/6 17/6 17/6


18/6 19/6 22/6 26/6 27/6
Siang Sore Pagi Sore

Nilai
Normal

Hb

12,3

11,7

11,9

10,8

10,4 11,3 11,8 8,6

Ht

34,9

33,5

34,7

30,6

30,9 33,2 33,5 25,4 29,3 42 - 52 %

Leukosit

3,4

2,7

1,3

5,1

4,1

6,4

5,3

2,1

4,5

4,8 10,8 /L

Trombosit

17

27

50

79

91

110

146

150 - 400
103/L

10,6 14 - 18
g/dL

Pemeriksaan Penunjang - Lab


Kimia
Klinik

16/6

17/6

22/6

24/6

25/6

346

26/6
220

27/6
349

Nilai Normal

GDS

140

< 200 mg/dL

Chol

53

SGOT

91

195

144

110

< 31 U/L

SGPT

49

91

55

61

< 31 U/L

< 200 mg/dL

Bil Total

24,42

34,09

32,77

27,81 0 - 1 mg/dL

Bil Direk

15,9

20,59

19,28

17,1

Ureum

20,5

32

15 - 43 mg/dL

Creatinin

0,6

0,7

0,7 - 1,1 mg/dL

Na

130

134

125

133

134 - 147 mmol/L

2,2

2,8

3,5 - 5,2 mmol/L

Ca

0 - 0,35 mg/dL

1,14
1,19
1,18 serologi :1,31
1,12 - 1,32 mmol/L
Leptospira
negatif

Pemeriksaan Penunjang USG Abdomen

Pemeriksaan Penunjang USG Abdomen

Pemeriksaan Penunjang USG Abdomen

Pemeriksaan Penunjang USG Abdomen


Hepar : ukuran dan bentuk normal,
parenkim
homogen,
ekogenisitas
menurun, tepi rata, sudut tajam, tak
takpak nodul, V. Porta dan V. Hepatika tak
melebar, D. Biliaris intra-ekstra hepatal tak
melebar
Kesan : Sesuai gambaran hepatitis akut
Tak tampak kelainan di organ
intra-abdomen lain

Problem Aktif
Ikterus e.c. Hepatitis Akut
GEDS
Dispepsia

Terapi
Inf. D5% 40 tpm / Aminoleban 20 tpm
Inj. Pycin 2 x 750 mg Amikasin 2 x 500mg
Meropenem 3 x 1g
Inj. Gastrofer 1 x I amp
Inj. Methylprednisolon 2 x 62,5mg
Inj. Ranitidin 3 x I amp
Inj. Vit K 2 x 1 amp
Inj. Kalnex 2 x 1 g
Inj. Ondansentron 2 x I amp
Inj. Fluconazole 1 x 200 mg
Inj. Levemir 0-0-0-10 S.C.

Terapi

P.O. Hepamax 3 x I
P.O. Starmuno3 x I
P.O. Ulsafat syr 3 x IC
P.O. Hepamers 1 x I sach
P.O. Sistekol 3 x I
P.O. Aspar K 2 x I
P.O. Propanolol 3 x 10 mg
P.O. New Diatab 3 x II tab

Monitor

KU
TTV
Balance Cairan
DR Serial
Kimia Klinik

You might also like